Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Kinerja yang berfokus Produktivitas pada Sistem Yatimah, Durotul
Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Vol 4, No 1 (2005): Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/manajerial.v4i1.16508

Abstract

Peningkatan Kualitas Kinerja yang berfokus Produktivitas pada Sistem
Peranan Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Gairah Kerja Karyawan pada Departemen Cor PT. Pindad Yatimah, Durotul
Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Vol 1, No 1 (2002): Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/manajerial.v1i1.16449

Abstract

Peranan Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Gairah Kerja Karyawan pada Departemen Cor PT. Pindad
Esensi Kepemimpinan dalam Mengefektifkan Kinerja Penelitian Yatimah, Durotul
Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Vol 2, No 2 (2003): Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/manajerial.v2i2.16468

Abstract

Esensi Kepemimpinan dalam Mengefektifkan Kinerja Penelitian
MODEL MANAJEMEN PERPUSTAKAAN RUMAH PINTAR PADA RUMAH PINTAR ORGANISASI WANITA ISLAM, DUREN SAWIT, KLENDER, JAKARTA TIMUR Yatimah, Durotul
Parameter Vol 30 No 1 (2018): Parameter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.752 KB) | DOI: 10.21009/parameter.301.03

Abstract

Pendidikan merupakan hal sangat penting bagi setiap orang, baik pendidikan formal, in-formal maupun non-formal.Penyelenggaraan pendidikan non formal bertujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat di luar jalur pendidikan formal.Salah satu jalur pendidikan non formal adalah sentra baca atau perpustakaan.Pengelolaan Perpustakaan Rumah Pintar merupakan hal penting agar perpustakaan ini mampu benar-benar memberikan pendidikan bagi masyarakat, baik ditingkat anak-anak usia sekolah, remaja, ataupun ibu-ibu yang lanjut usia.Masalahnya,apakah benar perpustakaan Rumah Pintar ini telah memerankan fungsi sebagai ajang pemberdayaan masyarakat, masih memerlukan penelitian.Penelitian ditujukan untuk mengetahui bagaimanakah pengelolaan Perpustakaan Rumah Pintar ini sehingga benar-benar mampu memberikan pendidikan bagi masyarakat. Urgensi penelitian ini adalah untuk mengetahui mberikan layanan perpustakaan dan pengembangan kompetensi masyarakat yang tidak dapat terlayani melalui pendidikan formal.Kemampuan managerial perpustkaan dibangun melalui pelatihan dan pembinaan kepada warga belajar, sehingga perpustakaan titu benar-benar berasal dari pemikiran,tenaga dan fasilitas dari warga belajar, pengelolanya warga belajar dan penggunanya warga belajar dan masyarakat.Perpustakaan rumah pintar merupakan salah satu alternatif untuk melakukan langkah-langkah penting bagi pemberdayaan masyarakat. Sehubungan dengan itu,penulis tertarik untuk meneliti tentang manajemen perpustakaan rumah pintar organisasi wanita Islam.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model pengelolaan perpustakaan, kendala yang dihadapi warga belajar,serta upaya untuk membangun tumbuhnya kompetensi managerial perpustakaan di organisasi Wanita Islam.Konsep yang digunakan meliputi (1) manajemen (2) perpustakaan dalam PLS (3)rumah pintar. Metode penelitian adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa model manajemen perpustakaan organisasi wanita Islam, dimulai dengan (1)perencanaan perpustakaan yang baik dan teratur, baik secara administratif,maupun dari sisi sumber daya manusia dan fasilitas pendukungnya sesui dengan hasil analisis kebutuhan warga belajar dan masyarakat.. meLatih warga belajar agar memiliki kompetensi untuk mengelola perpustakaan dengan baik.(2)pengorganisasian sumber daya yang tertib,termasuk pengadaan buku dan referensi yang sesuai dengan kebutuhan warga belajar dan mpasyarakat (3) pergerakan pada kegiatan pengadaan buku, penataan, perawatan dan penjagaan keamanan buku yang diminati warga belajar dan relevan dengan tujuan pendirian perpustakaan (4)Pembinaan, pembimbingan dan pendampingan pada warga belajar sesuai dengan kebutuhan belajarnya dan pembimbingan pada pengguna yang berasal dari masyarakat sekitarnya. (5)monitoring dan pengawasan terhadap penggunaan sarana dan fasilitas perpustakaan agar terus strpembinaan pada ategis dan kondusif dalam memabngun minat baca warga belajar (6)aspek pengembangannya, agar perpustakaan mampu memberikan layanan menyenangkan dan membangun motivasi belajar, baik dengan layanan teknis, nonteknis maupun yang sifatnya pengelolaan secara umum.Luara Penelitian adalah buku ajar, Kesimpulan, perpustakaan organisasi wanita Islam dikelola dengan fungsi-fungsi managemen yang efektif, dari warga belajar,oleh warga belajar untuk warga belajar dan masyarakat.Semua fungsi manajemen perpustakaan itu dikendalikan oleh pengelola, dengan mengerahkan seluruh pemikiran,energi dan kekuatan serta potensi yang mendukung kenyamanan belajar, serta menjamin interaksi yang transactional dialogic dengan pengguna perpustakaan.Akhirnya perpustakaan diharapkan terus berkembang, memiliki daya tarik dan memperkuat minat pengguna untuk terus membacanya,sehingga mampu meningkatkan pengetahuan, kekuatan mental,pola hidup dan keberdayaan penggunanya yang pada akhirnya secara bertahap mampu memberdayakan kehidupan warga belajar dan masyarakat.
DAMPAK IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA TUTORIAL PROGRAM PAKET B BINAAN PKBM AL ISHLAH JAKARTA TIMUR Yatimah, Durotul
Journal of Nonformal Education Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v2i1.5311

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak metode pembelajaran berbasis pemecahan masalah (Problem Posing). Metode penelitian dilakukan dengan pra eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Hasil penelitian menunjukkan  penggunaan metode pemecahan masalah telah bermanfaat meningkatkan partisipasi warga belajar di dalam pembelajaran, nilai akademik warga belajar meningkat melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dan kemampuan soft skill yang  sangat  menonjol. Dampak yang ada diharapkan dapat memicu semangat warga belajar untuk memotivasi belajar anak-anaknya secara berkelanjutan. Kendala meliputi pengetahuan dan wawasan warga belajar terbatas, diskusinya lama karena perbedaan pendapat; adanya warga belajar yang mendominasi diskusi, tutor harus mengendalikan diskusi, agar warga belajar lain aktif juga mengemukakan pendapat; warga belajar tidak mengetahui jadwal tutorial yang lengkap dengan nama mata pelajaran. Adanya faktor pendukung membuat pembelajaran berlangsung kondusif. Alternatif pengembangannya adalah warga belajar ditugaskan mencari solusi dan tutor mengevaluasi daya serap warga belajar terhadap materi dan tingkat kesadaran sosial dan keterampilan sosial warga belajar; tutor bermitra dengan lembaga terkait. Tutor mengarahkan kegiatan dan tugas warga belajar di lokasi dan cara penyusunan laporan. Tutor juga memonitor dan mengevaluasi.
Model Manajemen Pendidikan Antikorupsi Berbasis Kepemimpinan Kenabian Eliana Sari; Mohammad Mulyadi; Durotul Yatimah; Rachmat Maulana; Solihin Solihin
Jurnal Aspirasi Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46807/aspirasi.v12i2.2127

Abstract

This study aims to develop a corruption prevention model by optimizing the function of education. This study uses a qualitative descriptive approach with a systematic literature review methodology. The object of this research is anti-corruption behavior, with data sources from journals, textbooks, and e-books. The development of an anti-corruption education management model based on prophetic leadership behavior was carried out based on a comprehensive and transparent search through several databases and literature that were replicated and reproduced by previous researchers. The development of this model is carried out based on the aspects of transparency, clarity, integration, focus, equity, accessibility, and coverage according to research principles. The anti-corruption education management model based on prophetic leadership behavior focuses on developing anti-corruption behavior through exemplary prophetic leadership behavior in organizations. The application of this model uses 5 (five) methods with 8 (eight) stages which are carried out continuously and integrated with the management of the organization's human resources. This study also develops an anti-corruption personality assessment model based on prophetic leadership which is the development of the anti-corruption personality assessment model of the Corruption Eradication Commission, then modified with the values of prophetic leadership behavior. The anti-corruption education management model based on prophetic leadership behavior has a novelty value, namely as a systematic, comprehensive, effective, efficient, and sustainable corruption prevention innovation. This model can be used as a reference for legislator (DPR and DPRD) in carrying out preventive oversight functions on the use of state finances by the governments.    AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah model pencegahan tindak pidana korupsi melalui optimalisasi fungsi pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metodologi tinjauan literatur sistematik. Objek dari penelitian ini adalah perilaku antikorupsi, dengan sumber data dari jurnal, buku teks, dan buku elektronik yang relevan. Rancangan model manajemen pendidikan antikorupsi berbasis perilaku kepemimpinan kenabian ini dilakukan berdasarkan pada pencarian yang komprehensif dan transparan melalui beberapa database dan literatur yang direplikasi dan direproduksi oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Proses penyusunan model ini juga dilakukan dengan berpedoman pada transparansi, kejelasan, integrasi, fokus, persamaan, aksesibilitas, dan cakupan yang sesuai dengan kaidah penelitian. Model manajemen pendidikan antikorupsi berbasis kepemimpinan kenabian yang dihasilkan dari penelitian ini memfokuskan pada pengembangan perilaku antikorupsi melalui keteladanan terhadap perilaku kepemimpinan kenabian di dalam organisasi. Implementasi model ini menggunakan 5 (lima) metode dengan 8 (delapan) tahapan yang dilakukan secara berkesinambungan dan terintegrasi dengan manajemen sumber daya manusia organisasi. Penelitian ini juga menghasilkan model asesmen kepribadian antikorupsi berbasis kepemimpinan kenabian, yang merupakan pengembangan dari asesmen kepribadian antikorupsi KPK, kemudian dimodifikasi dengan nilai-nilai perilaku kepemimpinan kenabian. Model manajemen pendidikan antikorupsi berbasis kepemimpinan kenabian ini memiliki nilai kebaruan (novelty), yaitu sebagai sebuah inovasi dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi yang sistematis, komprehensif, efektif, efisien, dan berkelanjutan. Model ini dapat menjadi rujukan bagi DPR dan DPRD dalam menjalankan fungsi pengawasan berbasis pencegahan terhadap penggunaan keuangan negara oleh pemerintah.
PENERAPAN METODE PROBLEM POSSING PADA PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI DI PKBM Durotul Yatimah
Jurnal Ilmiah Visi Vol 7 No 2 (2012): VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal
Publisher : Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.934 KB)

Abstract

In general, there are several problems in the practice of functional literacy instruction. In the independent business literacy instruction at Community Learning Activity Center, Kemayoran, Central Jakarta, verbal method is the only method used and not enriched with other methods making the learners bored and not motivated to learn. To solve this problem, this research implemented problem possing method at the Center as from January through April 2012. This method enables the learner to identify and formulate problems and search for the alternative solutions. This research employed pra-experiment with One Group Pretest-Posttest Design approach. The research findings indicated problem possing method successfuly incrcreased the learners’s motivation and the learning outcome could improve the learners’ aditional income and family welfare.
PELATIHAN SENI DAUR ULANG KERTAS UNTUK MENCIPTAKAN PELUANG USAHA BAGI ANAK JALANAN DI KECAMATAN DUREN SAWIT JAKARTA TIMUR Durotul Yatimah
Bahasa Indonesia Vol 11 No 1 (2014): SARWAHITA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.432 KB) | DOI: 10.21009/sarwahita.111.08

Abstract

Di kota besar seperti DKI Jakarta, dibangun berbagai gedung bertingkat, dengan segala fasilitas pendukungnya. Disi lain, banyak pula perumahan kumuh yang sangat memprihatinkan. Sebanyak 2/3 penduduk di perkampungan kumuh itu adalah anak-anak termasuk anak remaja. Seringkali dilihat di tempat-tempat keramaian, di perempatan lampu merah atau pun di terminal, anak-anak maupun remaja melakukan aktivitas jalanan. Berbagai cara mereka lakukan untuk mendapatkan penghasilan, misalnya; mengamen, mengelap mobil, atau aktivitas lain yang pada intinya meminta belas kasihan orang untuk sekedar memberikan uang recehan. Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah angkatan kerja yang tidak terserap dunia kerja mengalami peningkatan. Kondisi ini berimplikasi pada semakin bertambah nya jumlah angka pengangguran, jumlah angka anak jalanan dan bertmbah tingginya tingkat kriminalitas di berbagai kota di Indonesia. Melihat kondisi tersebut, maka dunia pendidikan harus mampu berperan aktif menyusun strategi penanggulangan melalui strategi pengembangan kemampuan hidup (life skill).Salah satu jalur pendidikan adalah Pendidikan Luar Sekolah. Metodelogi pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dengan pemberian teori dan praktek langsung. Hasil pelatihan menunjukan bahwa pengetahuan, sikap dan keterampilan yang ditampilkan peserta pada saat pos test, berbeda dengan hasil pre-test. Hal ini berarti bahwa pelatihan daur ulang kertas ini mampu menjadikan peserta trampil mempraktekan seni daur ulang kertas, dibandingkan sebelumnya yang tidak mengetahui apa-apa mengenai daur ulang kertas bahkan menganggap bahwa kertas bekas itu barang yang menyempitkan ruangan,menimbulkan udara kotor serta menjadi penyebab timbulnya penyakit.Setelah pelatihan, mereka mampu menunjukan bahwa hasil daur ulang kertas itu dapat membuka peluang usaha bagi mereka, mampu menjadikan mereka mandiri dan secara bertahap dapat menambah penghasilan mereka.
Dukungan sosial orangtua anak tunarungu usia 11 tahun di SDN Perwira Kota Bogor Shara Syah Putri; Asep Supena; Durotul Yatimah
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 5, No 1 (2019): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.053 KB) | DOI: 10.29210/120192318

Abstract

This study was conducted to describe the social support of deaf parents starting from, social support of parents in educating deaf children and the impact of the application of parental social support to deaf children. This research is based on the observation of an 11-year-old child, conducted since September 2018 until January 2019, with some data acquisition since 2014. This research was conducted using a qualitative approach with a case study method. Collecting data through observation, interviews and documentation studies. The purpose of this study was to describe the social support of deaf parents starting from parental social support in educating deaf children and the impact of the application of parental social support to deaf children. The findings in this study contained five forms of parental social support, including information support, emotional, instrumental, social networking, assessment and appreciation for deaf children.
Social Skills : learning cycle model and student team achievement divisions (STAD) Hadis Aditia Muslim; M. Japar; Durotul Yatimah; Fitriyani Fitriyani
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 7, No 1 (2021): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/120212723

Abstract

This study aims to determine the effect of the Learning Cycle learning model and motivation to improve the social skills of elementary school students. This study used the STAD learning model treatment and the Learning Cycle learning model carried out in two different schools with 32 students of each school's research subjects and with the same level, namely the fourth grade of elementary school. Research method This research uses experimental research design with treatment by level 2x2 design, with the dependent variable in this study is social skills while the independent variable is the learning model with learning motivation. The treatment variables are divided into two, namely the learning cycle learning model and the student teams achievement divisions (STAD) learning model and the high learning motivation variable and low learning motivation. The results of this study indicate that there are differences in the social skills of elementary school students between students learning with the Learning Cycle Model and students learning using the Student Teams Achievement Divisions Model.