Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

HUKUMAN MATI DAN JURISDIKSI INDONESIA DALAM SISTEM HUKUM INTERNASIONAL (Analasis Eksekusi Hukuman Mati Terhadap Terpidana Kasus Narkoba di Indonesia Tahun 2015) Sulkipani Sulkipani; Emil El Faisal
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 2, No 1 (2015): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v2i1.4559

Abstract

Sejak memproklamirkan diri sebagai bangsa dan negara yang merdeka pada 17 Agustus 1945 silam, Indonesia telah bertransformasi menjadi negara yang berdaulat penuh, baik kedaulatan kedalam pada ranah kehidupan nasional, maupun keluar dalam kaitannya dengan hubungan Internasional. Berbagai upaya pertahanan nasional untuk mewujudkan dan mempertahankan kedaulatan sebagai negara yang merdeka ditempuh Indonesia. Ketegasan berupa sanksi hukuman mati terhadap gembong narkoba adalah salah satunya. Hukum positif Indonesia telah menyuarakan dengan tegas bahwa, kejahatan narkoba adalah kejahatan luar biasa yang akibat buruknya juga bersifat luar biasa. Sehingga, hukuman mati dinilai tepat dan tidak berlebihan bagi para pelakunya. Namun, pada kenyataannya Indonesia dihadapkan pada ujian jurisdiksi yang sejatinya harus ditegakkan terkait pelaksanaan hukuman mati, dan disisi lain terdapat nada sumbang dari negaranegara sahabat yang warganya telah divonis mati oleh pengadilan Indonesiaserta dari Organisasi PBB. Atas dasar Hak Asasi Manusia (HAM), pihak-pihak tersebutberusaha menyuarakan pengkajian ulang, penundaan,hingga pembatalan eksekusi hukuman mati tersebut.
PRINSIP-PRINSIP DAN PRAKTIK PENDIDIKAN UNTUK MEMBANGUN WARGANEGARA YANG DEMOKRATIS Sulkipani Sulkipani
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 1, No 2 (2014): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v1i2.4543

Abstract

Pendidikan sebagai upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk menghasilkan warga negara yang mampu memberikan partisipasi aktif dalam berbagai aspek kehidupan. Partisipasi aktif warga negara merupakan aktualisasi konkret dari sikap demokratis  yang menjadi suatu keharusan untuk mencapai kehidupan yang berkeadilan sosial. Warga negara yang demokratis dapat dikatakan sebagai warga negara yang memiliki kecintaan terhadap negara dan mampu menempatkan kepentingan bangsa dan negara pada posisi sentral, karena sikap demokratis akan menunjukkan keterlibatan warga negara dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Warga negara yang demokratis tentunya akan dihasilkan dari sistem pendidikan yang demokratis pula, yang berpegang pada prinsip-prinsip pendidikan, agar aplikasi pendidikan yang dilakukan terarah pada terbentuknya generasi yang humanitas sebagai tujuan akhir pendidikan.
PENGUATAN ORGANISASI RESIMEN MAHASISWA (MENWA) UNTUK MEMBANGUN KESADARAN BELA NEGARA MAHASISWA Emil El Faisal; Sulkipani Sulkipani
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 2, No 2 (2015): Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v2i2.4582

Abstract

Penelitian ini merupakan analsis kritis terhadap literatur (kepustakaan) mengenai kesadaran bela negara warga negara. Bahwa kesadaran bela negara dari segenap warga negara menjadi penentu kuatnya ketahanan nasional suatu negara. Kesadaran ini menjadi motivasi utama yang menggerakkan warga negara untuk mengambil bagian peranan penting dalam mewujudkan ketahanan negara. Berbagai upaya startegis harus terus dilakukan guna membangun kesadaran bela negara warga negara. Salah satu bentuk upaya tersebut adalah dikembangkannya Organisasi Resimen Mahasiswa (Menwa) sebagai organisasi mahasiswa di perguruan tinggi. Serangkaian kegiatan baik yang bersifat latihan ketahanan fisik maupun pembangunan kesadaran sebagai bangsa dan Negara Indonesia dilakukan guna membentuk mahasiswa menjadi warga negara yang tangguh dan memiliki kesadaran tinggi sebagai bagian dari organ penting yang bertanggung jawab dalam mewujudkan ketahanan nasional. Penguatan organisasi menwa ini sangat penting, sehingga para anggota memiliki kesiapan untuk melakukan pembelaan terhadap negara baik secara fisik untuk membantu memperkuat TNI dalam bidang pertahanan dan keamanan, maupun secara nonfisik dalam kaitannya dengan peran mereka di masyarakat.
UTILIZATION OF POWTOON TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES AT CITIZENSHIP EDUCATION COURSE Edwin Nurdiansyah; Emil El Faisal; Sulkipani Sulkipani
Sriwijaya University Learning and Education International Conference Vol 3, No 1 (2018): 3rd-SULE-IC
Publisher : Sriwijaya University Learning and Education International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This literature review aims to show the subject of Citizenship Education is one of the compulsory subjects at university level, it shows if Citizenship Education has an important role in the effort to realize the goal of education in Indonesia. But in practice in the field, sometimes this subject is considered boring by the students so that the achievement of existing learning in Citizenship Education is not achieved optimally. What makes this subject boring is the use of lecture methods in lectures, civic education lecturers tend to often use lecture methods without accompanied by the use of other media. To overcome this, in lecturers lectures can use learning media that are able to attract interest and generate motivation from students. PowToon as a multimedia application can be used as a learning media, in addition to very easy to use this application also has a variety of interesting features in it. It is hoped that using PowToon as a learning medium can realize what is expected from civic education learning.
CIVIC EDUCATION AS AN INSTRUMENT OF STRENGTHENING STUDENTS’ ARCHIPELAGO INSIGHT Sulkipani Sulkipani; Vina Amilia Suganda M; Edwin Nurdiansyah
Sriwijaya University Learning and Education International Conference Vol 3, No 1 (2018): 3rd-SULE-IC
Publisher : Sriwijaya University Learning and Education International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This literature review aims to analyze the nature of civic education as an instrument of strengthening student insight. That the love of citizens of his country will grow when the citizens have strong knowledge or insight about the nation and country. In the context of Indonesia, the Insight to the nation and state is called the insight of the archipelago. The insight of the archipelago is defined as the perspective of the Indonesian nation and state against itself and its environment. The concept of self means the Indonesian nation, and the environment refers to the State of Indonesia in the sense of the territory of the of the Indonesia Republic. The insight of the archipelago becomes the visional foundation of Indonesia to make all citizens must have strong insight into the archipelago. Efforts to strengthen the insight of the archipelago must be continuously done in order to maintain the unity and existence of the Indonesia Republic. Strategic efforts that can be taken include through civic education in college. Civic education in universities specifically examines the nature and implementation of the insight of the archipelago in the life of the nation and state.
BUILDING STUDENTS' ENVIRONMENTAL CARING CHARACTER THROUGH SOCIAL SCIENCE EDUCATION Emil El Faisal; Umi Chotimah; Sulkipani Sulkipani
Sriwijaya University Learning and Education International Conference Vol 3, No 1 (2018): 3rd-SULE-IC
Publisher : Sriwijaya University Learning and Education International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This literature review aims to analyze the concepts and ideas of building the character of the students' environment through social science. The background of this study is the occurrence of various damage and deterioration of environmental quality that negatively impact the whole human life. A preventive effort is needed to prevent environmental damage through planned and systematic efforts to build environmental awareness for the community. These efforts can be done through education. Education as an effort to change the paradigm of thinking in the direction of self-discretion. That is, through education awareness of the environment can be realized. In educational units, there are subjects of social science that examine people in a social context. In principle, the environment within the social science context not only addresses the human social environment, but also includes the physical environment, the biotic and abiotic environments that support human life. Through social science is expected learners are expected to build environmental awareness, so that sustainability and environmental balance can be realized.
BUILDING STUDENT CHARACTER THROUGH LEARNING MATHEMATICS Vina Amilia Suganda; Siti Hawa; Sulkipani Sulkipani
Sriwijaya University Learning and Education International Conference Vol 3, No 1 (2018): 3rd-SULE-IC
Publisher : Sriwijaya University Learning and Education International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This literature study aims to analyze the learning of mathematics to build the character of students in elementary school. Mathematical learning has a close relationship with everyday life. Thus mathematics will relate to the character of students such as honesty, social care and discipline. The concept of honesty in mathematics learning is depicted in social arithmetic material that introduces about profits, and losses. The character of discipline in mathematics can be interpreted in material such as debit. Attempts to build student character in learning are also the responsibility of the teacher. Thus prospective teachers must have superior competence in order to build the character of students through learning mathematics. Positive characters built through the learning of mathematics since the elementary school, is expected to be a habituation to students as a provision for life.
Multimedia Berbasis Karakter Pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar Vina Amilia Suganda M; Sulkipani Sulkipani
Jurnal Basicedu Vol 5, No 2 (2021): April Pages 446-1111
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.874

Abstract

Pengembangan media pembelajaran mengikuti laju teknologi diharapkan tetap memiliki nilai-nilai karakter dalam tujuan penyampaiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangakan multimedia berbasis karakter pada pembelajaran di Sekolah Dasar. Kegiatan penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunkan R & D Cycle Borg and Gall, yang terdapat tiga tahapan yang telah dilalui yaitu studi pendahuluan, pengembangan produk dan uji coba produk. Pada tahap pengembangan, prototype multimedia yang telah disusun maka selanjutnya diadakan validasi oleh ahli materi, media dan bahasa yang menghasilkan tingkat validitas 96,3% atau kategori valid. Pada tahap uji coba produk, tahapan yang dilakukan adalah uji coba one to one, small group, dan field evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan tingkat kepraktisan multimedia berbasis karakter sebesar 87.91% dengan kategori sangat baik dan hasil observasi terhadap aktivitas mahasiswa menunjukkan bahwa mahasiswa menampilkan aktivitas yang aktif dalam pembelajaran dengan persentase yang diperoleh sebesar 86.64, kemudian berdasarkan perolehan nilai pretest dan posttest tersebut diketahui terdapat peningkatan sebesar 14 dengan N-Gain sebesar 1 yang artinya multimedia berbasis karakter ini memiliki efek potensial dengan kategori tinggi. Multimedia ini dikembangkan dengan harapan dapat dibangun karakter positif melalui pembelajaran matematika di Sekolah Dasar.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BUKU AJAR BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Sulkipani Sulkipani; Umi Chotimah; Emil El Faisal; Kevin Yehezkiel Juniko
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 12, No 01 (2022): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v12i01.9273

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah bahan ajar yang tersedia pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Program Studi PPKn FKIP Unsri masih terbatas pada literature seperti aturan perundang-undangan dan artikel ilmiah, dan belum tersedianya bahan ajar berupa buku yang dikembangkan dalam rangka menunjang perkuliahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan rasional buku ajar pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan perlu dikembangkan dalam bentuk analisis kebutuhan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey eksploratif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 78 orang mahasiswa Semester 3 Program Studi PPKn FKIP Unsri yang sudah menempuh Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Data dikumpulkan menggunakan angket dan dianalisis menggunakan teknik persentasi. Berdasarkan angket yang disebar dapat disimpulkan bahwa : 1) mahasiswa kesulitan dalam memahami materi perkuliahan jika hanya menggunakan sumber rujukan berupa artikel dari internet serta bahan ajar yang belum diperbarui sesuai kebutuhan, dan 2) mahasiswa membutuhkan sumber berupa buku ajar Pendidikan Kewarganegaraan berbasis kontekstual. Selanjutnya hasil analisis kebutuhan ini akan digunakan sebagai dasar dalam mengembangkan buku ajar berbasis kontekstual Kata kunci: Buku Ajar, Kontekstual, Pendidikan Kewarganegaraan
Dampak Potensial Bahan Ajar Berbasis Lingkungan Terhadap Pemahaman Peserta Didik Pada Pembelajaran PPKn Sulkipani Sulkipani; Emil El Faisal
Jurnal Civic Hukum Vol. 5 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v5i2.11684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui damak potensial bahan ajar berbasis lingkungan terhadap pemahaman materi pada pembelajaran PPKn. Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah menurunnya kualitas lingkungan yang merakibat buruk bagi kualitas hidup manusia, seperti meluasnya polusi udara, air, dan tanah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian dan pengembangan. Subjek dalam penelitian penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMPN 16 dan 33 Palembang serta SMPN 1 Indralaya Utara. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah studi dokumentasi, tes, dan angket. Adapun teknis analisa data dilakukan dengan teknik deskriptif kuantitatif. Berdasarkan data yang diperoleh bahan ajar yang dikembangkan memiliki dampak potensial cukup baik dengan N-gain 0.4. Dengan demikian bahan ajar yang dikembangkan dapat membantu peserta didik dalam memahami materi dan pembangunan karakter peduli lingkungan.