Pendahuluan: Nyamuk Aedes sp merupakan vektor penyebab penyakit Demam Berdarah (DBD) yang menginfeksi jutaan orang setiap tahunnya. Salah satu penanganan DBD yaitu membasmi vektor dengan cara pemberian insektisida alami pada larva nyamuk. Bunga Lawang (Illicium verum) dan daun kunyit berpotensi sebagai larvasida alami. Tujuan: Membandingkan efektivitas larvasida infusa bunga lawang dan daun kunyit terhadap mortalitas larva Aedes aegypti. Metode: Penelitian eksperimental menggunakan rancangan Post Test Only Control Group Design, populasi terjangkau penelitian ini adalah larva Aedes aegypti instar III dengan kebutuhan total sampel 560 larva, analisa data menggunakan uji one way anova. Hasil penelitian: Infusa bunga lawang efektif membunuh larva Aedes aegypti instar III pada konsentrasi 2% selama 24 jam dengan kematian sebanyak 8,75%, konsentrasi 32% sebanyak 100% dalam waktu 24 jam sedangkan kematian larva pada konsentrasi infusa daun kunyit sebesar 30% dalam 24 jam sebanyak 2,5%, pada konsentrasi 100% selama 24 jam kematian larva hanya mencapai 17,5%. Kesimpulan: Infusa bunga lawang lebih efektif sebagai larvasida dibandingkan infusa daun kunyit.