Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Effect of Teacher Competence and Work Motivation on Improving The Quality of Graduates Nunti Sibuea; Winanda Marito; Achmad Deni; Ahmad Karim
Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5 No 3 (2022): Islamic Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.293 KB) | DOI: 10.31538/nzh.v5i3.2087

Abstract

The problems in this research are, How big is the influence of partial teacher competence through its dimensions on improving the quality of graduates at SMP Negeri Kisaran, Asahan Regency, How much influence does the teacher's work motivation partially through its dimensions have on improving the quality of graduates at SMPN, Asahan Regency and how big is the influence of teacher competence and teacher work motivation simultaneously through its dimensions on improving the quality of graduates at SMPN Asahan. The influence of teacher competence and teacher work motivation simultaneously through its dimensions on improving the quality of graduates at SMPN, Asahan. Research results: The results of the descriptive analysis of respondents showed that the respondents' responses to teacher competence were included in the good/medium category, namely 44%. Responses to work motivation are included in the good category by 38%. The response to the quality of graduates is included in the good category by 44%. Simultaneously, teacher competence and work motivation have a significant influence on the quality of graduates as evidenced by the SPSS 16.00 program, it can be seen that the calculated F value is 8.034 with sig. of 0.001 (p > 0.05). While the contribution of the variable Teacher Competence and Work Motivation to the quality of graduates is 0.327, which means the contribution of the variance provided by Teacher Competence and Work Motivation to the quality of graduates is 32.7%, while the remaining 67.3% is influenced by other variants outside the model.
THE INFLUENCE OF SUPERVISORY WORK MOTIVATION AND COMPETENCE ON THE PERFORMANCE OF SCHOOL SUPERINTENDENTS IN PADANGSIDIMPUAN CITY EDUCATION OFFICE Khairuddin Tampubolon; Elazhari; Nunti Sibuea
International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS) Vol. 3 No. 1 (2023): January
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijerlas.v3i1.604

Abstract

The background of this research is related to the performance of school supervisors. School supervisors are ASNs who are one of the school administrative staff assigned to their respective work areas. Permen PAN and RB no. 21 of 2010 article 5 explains that the main duties of school supervisors themselves consist of carrying out academic and managerial supervisory duties in education units. With regard to the main tasks carried out by a school supervisor, of course it is not too much to say that the barometer of national education quality is determined by the level of competence of a school supervisor. Based on the background of the problems above, the problems identified in this study are as follows: 1) The role of school supervisors is not optimal in carrying out supervisory duties and functions, 2) The intensity of attendance of supervisors at target schools is still lacking, 3) Supervisors who come to schools tend to only carry out aspects of managerial supervision while other aspects are given little attention, 4) School supervisors rarely conduct class visits and provide direct guidance to teachers. In addition, school supervisors are considered to be lacking in providing guidance related to educational research. This research uses a quantitative approach. This research was conducted in the Padangsidimpuan City Education Office, on Jl. AH Nasution No. 97 Pijorkoling Padangsidimpuan. carried out from May 2021 to July 2021. with a population of 49 people, data collection techniques were carried out by observing, interviewing and distributing questionnaires/questions. Furthermore, the data were analyzed using SPSS Software Version 26. Based on the results of the study, it was concluded that: 1) The effect of work motivation on supervisory performance is: 67.1%; 2) the influence of Supervisory Competence on Supervisory Performance is: 64.4%; 3) The simultaneous influence of work motivation and competence of supervisors on supervisory performance is 65.6%.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang Administrasi Pemerintahan di Kota Medan Nunti Sibuea; Manner Tampubolon
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 2: Juni 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.155 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i2.268

Abstract

Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Kota Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat, diperkuat dengan keberadaan Pelabuhan Belawan dan Bandara Internasional Kualanamu. Memiliki letak yang strategis, sebelah utaranya berbatasan langsung dengan Selat Malaka, membuat Kota Medan menjadi kota perdagangan, industri, dan bisnis yang sangat berperan penting di tanah air. Kota Medan memiliki luas wilayah sebesar 265,10 km² dan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2016, penduduk Kota Medan sudah mencapai 2.229.408 jiwa. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa Kota Medan memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi yaitu 8.409 jiwa/km². Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini yaitu Metode penelitian Survey. Sedangkan kesimpulan dari karya ilmiah ini yaitu: bahwa Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang Administrasi Pemerintahan di Kota Medan sangat memuaskan dan ini terbukti dengan dihadirkan dan dilaksanakannya aplikasi Smart City Medan yaitu untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan berbagai informasi dan pelayanan di Kota Medan. Di dalam situs ini, masyarakat dapat menemukan beberapa fitur yang mempermudah akses ke pelayanan seperti Pelayanan Perizinan, LPSE Kota Medan, Daftar Akte Kelahiran Online, E-STS, E-Perencanaan Kota Medan, Perhitungan Restribusi IMB, dan fitur-fitur lainnya. Kunci: Perkembangan; Teknologi Informasi dan Komunikasi; Administrasi Pemerintahan; Kota Medan.
Kajian Administrasi Penyuluhan Pertanian Zulkifli Zulkifli; Nunti Sibuea
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 4: Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.137 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i4.488

Abstract

Penyuluhan Pertanian adalah proses perubahan sosial, ekonomi dan politik untuk memberdayakan dan memperkuat kemampuan masyarakat melalui proses belajar bersama yang partisipatif, agar terjadi perubahan perilaku pada diri semua stakeholders (individu, kelompok, kelembagaan) yang terlibat dalam proses pembangunan, demi terwujudnya kehidupan yang semakin berdaya, mandiri dan partisipatif yang semakin sejahtera secara berkelanjutan. Administrasi penyuluhan adalah kerja sama di antara dua orang atau lebih dalam bidang penyuluhan yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan penyuluhan yang telah ditentukan sebelumnya. Administrasi penyuluhan mengandung dua pengertian, yaitu: 1) Suatu proses yang diketahui titik permulaannya sedang kapan berakhir tidak diketahui; 2) Administrasi penyuluhan mempunyai unsur-unsur, pelaku tani dua orang, seperti petani dan penyuluh; tujuan penyuluhan, seperti peningkatan KUD; serta tugas yang harus dilaksanakan, seperti pencatatan, jadwal, perlengkapan dan peralatan, dan sebagainya. Administrasi suatu kegiatan merupakan suatu sistem yang meng- hendaki kesatuan berbagai subsistem, yaitu kesatuan bahasa, kesatuan pola pikir dan tindakan, gerak, arah dan kecepatan. Dalam kegiatan penyuluhan, fungsi-fungsi yang harus diperhatikan mencakup fungsi personalia (penyuluh, petani, staf BPP, dsb), kemudahan perlengkapan bagi penyuluhan, administrasi keuangan, pelaporan dan evaluasi, serta hubungan dengan lembaga-lembaga terkait. Kata Kunci : Administrasi; Penyuluhan, Pertanian.
Peran Perilaku Guru dalam Menciptakan Disiplin Siswa Khairuddin Tampubolon; Nunti Sibuea
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 4: Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.027 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i4.467

Abstract

Tujuan penulisan ini untuk memberikan uraian bahwa perilaku guru berperan dalam menciptakan disiplin siswa. Adapun hasil yang diuraikan diketahui perilaku guru dalam kedisiplinan dan diimplementasikan pada saat melaksanakan proses belajar mengajar akan dapat memberikan contoh kepada siswa sehingga akan membentuk siswa yang disiplin, sebab sifat dasar siswa adalah menjadikan guru sebagai panutannya. Adapun perilaku guru yang perlu menjadi dasar penerapan disiplin yang akan memberikan contoh kepada siswa yaitu: 1) Disiplin dalam Kehadiran, 2) Disiplin dalam melaksanakan aturan sekolah, 3) Berpakaian rapi, bersih dan sopan, 4) Mampu mengendalikan diri dalam mengatasi permasalahan, 5) Menciptakan hubungan kekeluargaan antara sesama, 6) Berempati, 7) Bertutur kata dan bersikap sopan santun, 8) Selalu menjaga kesesuaian antara perkataan dengan perbuatan, 9) Tidak pernah bosan membimbing siswa agar selalu disiplin dalam belajar dan mengikuti aturan yang ada. Kata Kunci : Perilaku; Guru; Disiplin; Siswa.
Sosialiasi Pentingnya Kelengkapan Dokumen Legalitas Yayasan dan Sekolah di Pasantern Darussalam Guntur Batubara Nunti Sibuea; Fider Lumban Batu; Jenda Ingan Mahuli; Yusri Yusri; Ismayani Ismayani; Nirwana Br. Bangun
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.994 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i4.425

Abstract

Tujuan Kegiatan PKM ini merupakan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada sekolah dan madrasah akan pentingnya dokumen legalitas yang salah satunya dalam hal ini adalah status penilaian dari BAN S/M. Kegiatan ini dilakukan di Pasantren Darussalam Guntur Batubara Sumatera Utara yang mengelola pendidiksan tingkat Tsnawiayah dan Aliyah berkonsep pasantren modern Islam Terpadu (IT). Adapun lama kegiatan adalah dua hari. Hasil kegiatan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap kepada pihak yayasan dan pengelola pasantren tentang pentingnya kelengkapan dokumen legalitas yayasan dan sekolah yaitu: 1) Untuk mengetahui sejauhmana dirinya telah memenuhi kriteria mutu yang sudah ditetapkan pemerintah atau standar nasional pendidikan sebagai standar minimal kualitas (minimum standards of quality); 2) Sebagai referensi bagi semua pihak pada lembaga untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja lembaga (institution's performance) dan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang (short and long terms planning); 3) Sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan pada masa yang akan datang sebagai bagian dari peningkatan mutu berkelanjutan (sustainable quality improvement); dan 4) Sebagai bentuk kepatuhan (compliance) terhadap regulasi yang ditetapkan pemerintah serta sebagai bagian dari akuntabilitas publik (public accountability).Kata Kunci : Kelengkapan; Dokumen Legalitas; Yaysan dan Sekolah.
Sosialisasi Strategi Pengelolaan Sistem Retribusi Pengunjung di Kawasan Wisata Puncak 2000 Siosar Tanah Karo Sumatera Utara Rahmaniah Rahmaniah; Chairina Chairina; Ismayani Ismayani; Nunti Sibuea; Nur Subiantoro; Joko Priono
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.015 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i2.252

Abstract

Adapun tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini memberikan kontribusi kepada masayarakat akan pentingnya pengelolaan sistem retribusi pengunjung di kawasan wisata agar kawasan wisata tersebut tetap menjadi tempat tujuan yang nyaman bagi wisatawan dan akan tetap menjadi tempat tujuan wisata pavorit. Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat diketahui: 1)Pengelola Kawasan wisata Puncak 2000 Siosar Tanah Karo Sumatera Utara adalah masayrakat setempat; 2) Masyarakat antusias dan senang dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di kawasan wisata sebab memberikan masukan dan ilmu bagi mereka; 3) Dari gambar dapat diketahui dari jumlah 40 orang besarnya hasil wawancara setuju adanya kutipan sebesar 18 % = 18, kemudian kurang setuju 30 % = 12 dan tidak setuju 25%= 10. Sehingga jika diakumulasikan pendekatan tidak setuju adanya kutipan retribusi di kawasan wisata uncak 2000 Siosar Tanah Karo Sumatera Utara sebesar = 55 %. Dan yang setuju = 45 %. Kata Kunci: Sosialisasi: Strategi: Pengelolaan: Retribusi: Kawasan Wisata.
Sosialisasi Pentingnya Teknis Komunikasi yang Baik, Ramah dan Familiar dengan Wisatawan Fatin Nadifa br Tarigan; Nunti Sibuea; Jenda Ingan Mahuli; Pangeran Pangeran; Imanuddin Siregar; Fransiskus Gultom
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i2.560

Abstract

Tujuan kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan saran dan solusi kepada pihak pengelola wisata dan masyarakat dalam membangun komunikasi yang baik dan menyenangkan dalam mengelola kawasan wisata sehingga kawasan wisata lebih dikenal dan diminati wisatawan serta memberikan kenyamanan serta ketertarikan kepada wisatawan untuk berkunjung kembali dan memberitahukannya kepada saudara serta teman mereka kesan yang mereka alami. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan beberapa tahapanan, dimulai dari observasi, pendekatan terhadap mitra, kesepakatan waktu plaksanaan, jenis kegiatanyang akan dilakukan dan hasil yang akan diharapkan. Adapun komponen pembentuk destination branding adalah pariwisata, people, governance, export, investment/immigration, culture and heritage. Dalam kegiatan PKM ini sasaran destination brandingnya adalah menciptakan komunikasi baik, ramah, sopan dan familiar kepada wisatawan. Hasil kegiatan Komunikasi yang baik, ramah, sopan dan familiar dengan wisatawan sangat diperlukan dalam pengelolaan kawasan wisata, manfaatnya memberikan kesan baik dan perasaan menyenangkan kepada wisatawan ketika berkunjung dan dapat menjadi duta wisata gratis yang akan menyampaikan kesan baik yang dia alami ketika berkunjung kepada saudara, teman atau orang lain. Bahkan bisa jadi akan menjadi wisatawan pelanggan aktif yang akan datang kembali. Saran: Pengelola melakukan evaluasi terhadap pihak yang terlibat dalam kegiatan pengelolaan kawasan wisata terkait cara berkomunikasi kepada wisatawan. Jika diperlukan dilakukan pelatihan dan sosialisasi akan pentingnya komunikasi yang baik dengan wisatawan secara terjadwal.Kata Kunci : Sosialisasi; Komunikasi; Ramah; Familiar; Wisatawan 
Mengenal Masyarakat Multi Kultural dan Cara Penyelesaian Komplik yang Terjadi Nunti Sibuea; Muhammad Sahid
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 2: Juni (2023)
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v3i2.577

Abstract

Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk memberikan informasi tentang multi kultural dan cara menghindari konflik yang potensi akan terjadi. Setelah membaca tulisan ini, masyarakat diharapkan memahami akan pentingnya multi kultur akan tetapi tetap menyadari bahwa toleransi antar sesama teramat penting untuk menjaga keaman dan kenyamanan masyarakat. Multi kultural merupakan kekayaan budaya suatu bangsa begitupun indonesia dan dia terbentuk disebabkan beberapa faktor seperti (1) kondisi geografis, (2) pengaruh kebudayaan (3) iklim yang berbeda antara daerah. Namun demikian potensi terjadinya konflik SARA juga harus menjadi perhatian pemerintah maupun tokoh agama, budaya/ adat dan masyarakat itu sendiri. Agar keamanan dan kenyamanan semuan masyarakat etatp terjaga. Ada beberapa cara yang dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi konflik tersebut melalui manajemen konflik etnis dan konflik agama yaitu: 1) konflik itu harus di management menuju rekonsiliasi konflik memang bukan sesuatu yang diharapkan oleh setiap orang yang hidup di dunia ini, 2) Merobah sistem pemahaman agama konflik yang bernuansa agama bukanlah karena agama yang dianutnya itu mengajarkan untuk konflik, 3) Mengurangi penampilan berhura-hura dalam kehidupan beragama, 4) Redam nafsu distinksi untuk menghindari konflik etnis.Kata Kunci : Masyarakat; Multi Kultural; Penyelesaian Komplik.
The Effect of Teacher Competence and Work Motivation on Improving The Quality of Graduates Nunti Sibuea; Winanda Marito; Achmad Deni; Ahmad Karim
Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 5 No 3 (2022): Islamic Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/nzh.v5i3.2087

Abstract

The problems in this research are, How big is the influence of partial teacher competence through its dimensions on improving the quality of graduates at SMP Negeri Kisaran, Asahan Regency, How much influence does the teacher's work motivation partially through its dimensions have on improving the quality of graduates at SMPN, Asahan Regency and how big is the influence of teacher competence and teacher work motivation simultaneously through its dimensions on improving the quality of graduates at SMPN Asahan. The influence of teacher competence and teacher work motivation simultaneously through its dimensions on improving the quality of graduates at SMPN, Asahan. Research results: The results of the descriptive analysis of respondents showed that the respondents' responses to teacher competence were included in the good/medium category, namely 44%. Responses to work motivation are included in the good category by 38%. The response to the quality of graduates is included in the good category by 44%. Simultaneously, teacher competence and work motivation have a significant influence on the quality of graduates as evidenced by the SPSS 16.00 program, it can be seen that the calculated F value is 8.034 with sig. of 0.001 (p > 0.05). While the contribution of the variable Teacher Competence and Work Motivation to the quality of graduates is 0.327, which means the contribution of the variance provided by Teacher Competence and Work Motivation to the quality of graduates is 32.7%, while the remaining 67.3% is influenced by other variants outside the model.