Nurul Hidayati Murtafiah
Universitas Islam An Nur Lampung

Published : 30 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Konseling

Gaya Kepemimpinan Dalam Pengelolaan Pembiayaan Pada Lembaga Pendidikan Islam Swasta (Gaya Kepemimpinan Visioner) Suci Hartati; Ismun Ali; Nurul Hidayati Murtafiah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13470

Abstract

Karena tidak mungkin sebuah madrasah dapat berfungsi secara efektif dan menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas tanpa adanya pengawas profesional yang terampil, peran pengawas madrasah dengan gaya kepemimpinan visioner sangat mendukung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kontribusi pengawas madrasah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia madrasah. Metode penelitian kualitatif dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, wawancara, dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan adalah bagian dari analisis data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa peran pengawasan telah efektif digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia madrasah, seperti melakukan penilaian kinerja guru di bawah pengawasan langsung Kepala Madrasah dan melakukan penilaian tahunan. Kepala masjid. Peran pengawas madrasah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia madrasah adalah menjaga dan membimbing guru melalui supervisi akademik atau manajerial madrasah. Peran drasa yang paling penting adalah meningkatkan profesionalisme guru dengan membina dan mengembangkan sumber daya guru sendiri dan meningkatkan pembelajaran di kelas yang berkualitas. Ketaatan guru dan kepala madrasah, serta adanya program kerja madrasah dengan kegiatan supervisi merupakan faktor pendukung supervisi. Faktor Penghambat Pengawasan Pengawasan Banyaknya kegiatan yang menumpuk berlebihan saat membuat program kerja Madrasahdrasah Aliyah. Oleh karena itu, ketika tiba waktunya pengawas untuk mengawasi madrasah, banyak yang disibukkan dengan kegiatan.