Syam Gunawan
Universitas Indonesia Membangun, Jakarta-Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta

Model Penduga Trafik Pelanggan On Line Berdasarkan Pendekatan Fuzzy Gunawan, Syam
Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta Vol 4, No 1 (2010): Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta
Publisher : Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan pelanggan Internet  tentunya harus diikuti dengan peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Peningkatan pelayanan ini tentunya sebagai salah satu cara agar dapat bertahan diantara persaingan antar provider. Telkom sebagai salah satu provider berusaha memberikan pelayanan yang lebih kepada pelanggan. Salah satu bentuk pelayanan tersebut adalah ditentukannya Quality of Service atau kualitas pelayanan . Kualitas pelayanan yang dihitung ini adalah rata-rata nilai trafik pelanggan online. Fuzzy logic sebagai bagian dari ilmu kecerdasan buatan mampu membuat prediksi terhadap sesuatu hal. Dibandingkan dengan jaringan syaraf tiruan yang mampu membuat prediksi , fuzzy logic lebih unggul disebabkan tidak perlu adanya pelatihan data untuk menentukan output. Dengan menggunakan fuzzy logic untuk  model penduga trafik pelanggan online maka dapat segera diketahui nilai dari Quality of Service . Model penduga yang digunakan adalah menggunakan fuzzy logic . Variabel input yang digunakan ada 3 buah variabel dan masing-masing variabel mempunyai 3 buah himpunan keanggotaan. Variabel output yang digunakan adalah Quality of service, ada 3 himpunan dalam varibael tersebut yaitu apakah dibawah QOS, sama dengan QOS dan diatas QOS. Untuk sistem ini digunakan 27 aturan. Metode penalaran yang digunakan adalah metode Mamdani dan defuzzyfikasi yang digunakan adalah metode centroid. Hasil uji cochran menghasilkan nilai Q sebesar 33.33 dengan degree of freedom (df)=10 dan nilai probabilitas 0.0000. Hasil ini juga menyatakan bahwa jawaban 1 dianggap sukses yang artinya banyak yang memilih ya. Artinya bahwa hipotesa diterima yaitu aplikasi fuzzy logic dapat membantu divisi BSPQM untuk analisa kinerja jaringan. Kata Kunci: Quality of Service, fuzzy logic, uji cochran
Automatisasi Office Menggunakan Cloud Computing Gunawan, Syam
Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta Vol 6, No 1 (2012): Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta
Publisher : Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cloud computing adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan kita “menyewa” sumber daya teknologi informasi ( software, processing power, storage, dan lainnya ) melalui internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan membayar secukupnya pula. Dengan konsep ini , maka semakin banyak orang yang bisa memiliki akses dan memanfaatkan sumber daya tersebut, karena tidak harus melakukan investasi besar-besaran. Apalagi dengan keadaan ekonomi sekarang ini , setiap organisasi akan berpikir panjang untuk mengeluarkan investasi tambahan disisi Teknologi Informasi. Terlebih hanya untuk mendapatkan layanan-layanan yang mungkin hanya dibutuhkan sewaktu-waktu saja. Keberadaan komputasi awan jelas akan menimbulkan perubahan dalam cara kerja sistem teknologi informasi dalam sebuah organisasi. Hal ini karena komputasi awan melalui konsep virtualisasi, standarisasi dan fitur mendasar lainnya dapat mengurangi biaya Teknologi Informasi (TI), menyederhanakan pengelolaan layanan TI, dan mempercepat penghantaran layanan. Secara umum arsitektur komputasi awan terdiri dari (1) Infrastructure as a Service (IaaS) (2) Platform as a Service (PaaS) dan (3) Software as a Service (SaaS). Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang konsep penerapan cloud computing di usaha kecil menengah, sehingga dengan adanya teknologi cloud computing ini, bisa dimanfaatkan oleh UKM untuk mengembangkan bisnisnya tanpa harus terkendala biaya investasi teknologi informasi.   Kata Kunci : Information Technology, Cloud Computing
Analisa Pemanfaatan Model Teknologi Virtual Private Server Gunawan, Syam
Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta Vol 6, No 2 (2012): Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta
Publisher : Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cloud computing bukanlah hal yang baru dan tak hanya popular dinegara besar. Intel pun meyakini jika teknologi ini juga akan banyak diadopsi negara –negara berkembang, dipasar berkembang  dengan kondisi yang memungkinkan orang – orang membangun data center baru,infrastruktur baru, tanpa terkendala masalah hukum yang besar, mereka akan cenderung membangun infrastruktur yang paling efisien. Virtual Private Server ( VPS ) adalah teknologi virtual dimana kita bisa memiliki sebuah server virtual yang resource CPU, RAM dan Storagenya dialokasikan secara pasti tanpa harus memiliki server fisik.Teknologi ini memungkin kita untuk memiliki akses root dan meng-custom server sesuai dengan kebutuhan kita. Dalam layanan VPS ini, satu server induk dengan spesifikasi yang tinggi (Dual Processor – Multiple Core) dibagi – bagi resourcenya menjadi beberapa server virtual ( virtual private server / VPS ) dimana antar server virtual bekerja secara bersamaan, bahkan dengan OS yang berbeda-beda tanpa adanya kemungkinan untuk saling mengganggu satu sama lain.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENYIMPANAN FILE PADA CLOUD COMPUTING DENGAN MENGGUNAKAN DROP BOX Gunawan, Syam
Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta Vol 7, No 1 (2013): Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta
Publisher : Jurnal Informatika dan Komputasi STMIK Indonesia Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi Colud Computing ramai dibicarakan oleh para penggiat teknologi. Cloud Computing yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi komputasi awan--beberapa tahun terakhir ini telah menjadi buzzword terpanas di dunia teknologi informasi (TI). Dalam Cloud Computing biasanya file/data disimpan di Awan, memang bukan benar-benar menaruh data di atas awan (atau menaruh segala barang-barang di awan). File sebenarnya disimpan di dalam server yang tersebar di seluruh dunia. Ketika anda melakukan update pada suatu file di sebuah komputer maka file anda akan otomatis diupdate secara real time pada server tersebut sehingga antara data di komputer dan server terjadi sinkronisasi. Dengan adanya file di server maka anda bisa mengakses filenya dari mana saja dan kapan saja selama ada koneksi Internet. Dengan konsep ini , maka semakin banyak orang yang bisa memiliki akses dan memanfaatkan sumber daya tersebut, karena tidak harus melakukan investasi besar-besaran. Apalagi dengan keadaan ekonomi sekarang ini , setiap organisasi akan berpikir panjang untuk mengeluarkan investasi tambahan disisi Teknologi Informasi. Terlebih hanya untuk mendapatkan layanan-layanan yang mungkin hanya dibutuhkan sewaktu-waktu saja. Keberadaan komputasi awan jelas akan menimbulkan perubahan dalam cara kerja sistem teknologi informasi dalam sebuah organisasi. Hal ini karena komputasi awan melalui konsep virtualisasi, standarisasi dan fitur mendasar lainnya dapat mengurangi biaya Teknologi Informasi (TI), menyederhanakan pengelolaan layanan TI, dan mempercepat penghantaran layanan.