Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Memahami Memori Elita, Funny Mustikasari
Mediator Vol 5, No 1 (2004)
Publisher : FIkom Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memori menjadikan manusia menjadi makhluk sejarah. Menurut Plato, memori berasal dari alam ide yang abadi, yang terlepas dari matreri. Ketika manusia lahir, memori dipanggil kembali melalui penginderaan/pengalaman. Prinsip pengembangan memori, antara lain, mencakup asosiasi, gambaran, dan lokasi. Memori melewati tiga proses: (1) perekaman, yakni pencatatan informasi melalui reseptor indera dan sirkit saraf internal; (2) penyimpanan, yaitu menentukan berapa lama informasi itu berada beserta kita, dalam bentuk apa, dan di mana; dan (3) pemanggilan, artinya mengingat lagi, yakni menggunakan informasi yang disimpan. Memori juga dikaitkan dengan proses aktif seseorang di dalam mencari, menyimpan/ mengorganisasikan, dan menyebarluaskan informasi yang ada di luar dirinya untuk ditemukan kembali oleh para pencari informasi. Apa yang dicari tersebut adalah informasi yang membantu seseorang dalam memperlancar kehidupannya, baik untuk urusan praktis maupun keilmuan. Dalam hal ini, terdapat dua macam memori yang terlibat: memori internal dalam diri seseorang dan memori eksternal yang umumnya terdapat dalam literatur dan pangkalan data atau memori orang lain terutama memori para pakar, karena dalam memori tersebut terkandung atau tersimpan beragam informasi yang berbentuk pengetahuan, pemahaman, kebijaksanaan atas suatu ilmu yang diinginkan dan dibutuhkannya. Memori adalah tempat komoditas disimpan. Dengan demikkian, memori merupakan sumber energi pemikiran, sumber fakta, sumber data, sumber pengetahuan, juga sumber kebijaksanaan.
PERBEDAAN FUNGSI TOOLS OF PROMOTION UNTUK PENGEMBANGAN BISNIS SKALA KECIL MENENGAH (UKM) PADA PERKOTAAN DAN PERDESAAN Suryana, Asep; Elita, Rd. Funny Mustikasari
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.353 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi model-model tools of promotion pada UKM di Kota dan Kabupaten Bandung berdasarkan karakteristik perusahaan untuk pengembangan bisnis lembaga tersebut. Target khusus penelitian ini adalah ditemukannya model-model tools of promotion pada UKM di perkotaan dan perdesaan dengan mengukur aspek-aspek efektivitas tools of promotion, budaya perusahaan serta kinerja perusahaan melalui analisis Varian ( Analysis of Varian/ANOVA). Populasi penelitian ini adalah para pengusaha Usaha Skala Kecil dan Menengah yang berada di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung yang dipilih secara random. Pengambilan sampel dengan pendekatan cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan:(1) Terdapat perbedaan aspek efisiensi tools of promotion pada Usaha skala Kecil dan Menengah di perkotaan dan perdesaan dikaitkan dengan budaya perusahaan dan implikasinya terhadap kinerja perusahaan., (2) Terdapat perbedaan aspek waktu eksekusi tools of promotion pada Usaha skala Kecil dan Menengah di perkotaan dan perdesaan dikaitkan dengan budaya perusahaan dan implikasinya terhadap kinerja perusahaan., (3)Terdapat perbedaan aspek expense tools of promotion pada Usaha skala Kecil dan Menengah di perkotaan dan perdesaan dikaitkan dengan budaya perusahaan dan implikasinya terhadap kinerja perusahaan., (4) Terdapat perbedaan aspek ekuitas merek tools of promotion pada Usaha skala Kecil dan Menengah di perkotaan dan perdesaan dikaitkan dengan budaya perusahaan dan implikasinya terhadap kinerja perusahaan. (5) Terdapat perbedaan aspek keberhasilan tools of promotion pada Usaha skala Kecil dan Menengah di perkotaan dan perdesaan dikaitkan dengan budaya perusahaan dan implikasinya terhadap kinerja perusahaan. Kata Kunci: Pengembangan Bisnis ,Tools of Promotion, Usaha Skala Kecil Menengah
KADER POSYANDU SEBAGAI AGEN PERUBAHAN BAGI KESEHATAN DI MASYARAKAT - (Kajian terhadap Program Revitalisasi Posyandu dan penggunaan media sosial dalam penyebaran informasi kesehatan di Makasar) Elita, Rd Funny Mustikasari; Venus, Anter; Rumawan, Dedi
Prosiding Magister Ilmu Komunikasi Buku B - Komunikasi Publik Dan Dinamika Masyarakat Lokal
Publisher : Prosiding Magister Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (947.797 KB)

Abstract

Keberadaan petugas kesehatan, kader dan sarana yang ada merupakan modal dalam keberlanjutan Posyandu. Revitalisasi Posyandu di Makasar merupakan upaya pemberdayaan Posyandu untuk mengurangi dampak dari krisis ekonomi terhadap penurunan status gizi dan kesehatan ibu dan anak. Pandangan masyarakat Makasar terhadap sosialisasi Program Revitalisasi Posyandu sangat baik sehingga terjadi peningkatan kegiatan maupun jumlah kader yang ada serta terkelolanya kegiatan posyandu dengan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Penggunaan strategi komunikasi untuk menyebarluaskan informasi kesehatan dapat mempengaruhi masyarakat agar dapat membuat keputusan yang tepat yang berkaitan dengan pengelolaan kesehatan. Strategi penyebaran pesan revitalisasi dilakukan melalui Kegiatan penggerakkan masyarakat secara riil kegiatannya berupa kampanye (gerakan) masal dan penggerakkan tokoh masyarakat/kelompok tokoh potensial; kegiatan lain berupa penggerakan dan pembinaan kader melalui pelatihan kompetensi teknis kader dan sistem penghargaan; Kegiatan yang menunjang lainnnya berupa peningkatan sarana dan prasarana berupa peningkatan partisipasi masyarakat, bantuan pemerintah, kemitraan dengan dunia usaha, penyediaan SDM dan dukungan operasional; Peningkatan komitmen pemerintah berupa advokasi kebijakan dan pembinaan secara berjenjang serta pelibatan kader pada program-proram layanan dasar kesehatan serta sosial. Pihak yang terkait dengan kegiatan Posyandu memiliki tugas dan tangung jawab, mereka adalah kader kesehatan, petugas kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Makasar memberikan layanan kesehatan yang menggunakan media sosial sebagai sarana utama komunikasi antar pihak dalam pelayanan dasar kesehatan. Evaluasi dari masyarakat tentang implementasi Program Revitalisasi Posyandu memiliki dampak positif lebih banyak dibanding dampak negatifnya. Hasil evaluasi Masyarakat tentang pemetaan implementasi kebijakan Program Revitalisasi Posyandu menjadikan posyandu sebagai layanan dasar untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak balita serta BKB. Kata Kunci: Komunikasi Kesehatan, Model komunikasi, Revitalisasi Posyandu, Media sosial, masyarakat lokal, Kader Posyandu
HUBUNGAN ANTARA PESAN KAMPANYE 9 AKSI RAMAH LINGKUNGAN DI AKUN TWITTER EARTH HOUR BANDUNG DENGAN SIKAP FOLLOWERS AKTIF TERHADAP GAYA HIDUP RAMAH LINGKUNGAN Uud Wahyudin; Mailany Putri Dwi Handayani Ronauli; Funny Mustikasari Elita; Ira Mirawati
Manajemen Komunikasi Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Manajemen Komunikasi Vol. 1 No.1 Otober 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.523 KB) | DOI: 10.24198/jmk.v1i1.11017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara pesankampanye 9 aksi ramah lingkungan di akun twitter Earth Hour Bandung dengan sikap followers aktif terhadap gaya hidup ramah lingkungan. Pesan kampanye 9 aksi ramah lingkungan diturunkan menjadi 2 sub variabel yaitu relevansi pesan dan urgensi pesan,sedangkan sikap diturunkan menjadi 3 sub variabel yaitu komponen kognitif, komponenafektif, dan komponen konatif. Metode yang digunakan adalah metode korelasionaldengan uji statistik pearson product moment. Teknik pengumpulan data dilakukandengan menyebarkan angket kepada responden, yang dimana dalam penelitian ini yaitu followers aktif akun twitter Earth Hour Bandung. Responden ditentukan melalui tekniksampling random sederhana, dari keseluruhan populasi sebanyak 215 followers aktif,didapat 140 followers aktif sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwaterdapat hubungan yang kuat antara pesan kampanye 9 aksi ramah lingkungan di akun twitter Earth Hour Bandung dengan sikap followers aktif terhadap gaya hidup ramahlingkungan. Terdapat hubungan yang kuat antara sub variabel relevansi pesan dengankomponen kognitif, komponen afektif, dan komponen konatif. Terdapat hubungan yangkuat antara urgensi pesan dengan komponen kognitif, komponen afektif, dan komponenkonatif.
The Impact of Remuneration Policy on Increasing Lecturer’s Motivation and Performance at Universitas Padjadjaran Rheny Rheny; Rd. Funny Mustikasari Elita; Susie Perbawasari
Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Manajemen Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmpp.v5i1.34449

Abstract

The remuneration policy in the higher education institution is a manifestation of the responsibility of the management leadership in providing awards in the form of additional income with the aim of improving the performance of lecturers. The reform of the lecturer salary payment system became effective in the 2015. This paper attempts to examine the impact of remuneration policies on the motivation and performance of lecturers. This study aims to analyze the positive impact of remuneration policies in an effort to increase the motivation and performance of Padjadjaran University lecturers. This research uses descriptive qualitative method. Research data collection is done through in-depth interview techniques and literature study. Informants in this research are Padjadjaran University management leaders and staffs and Padjadjaran University lecturers. This study uses a three-step data analysis technique, which consists of the process of reducing research data, displaying data and drawing conclusions. The conclusion from this research is that the remuneration policy has a significant impact on efforts to increase the motivation and performance of Padjadjaran University lecturers, with the fulfillment of both intrinsic and extrinsic factors which have a main role in efforts to increase the motivation of lecturers to always try to improve their performance.
Memahami Memori Funny Mustikasari Elita
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 5, No 1 (2004): Filsafat Itu Ibarat Orang Bertanya
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v5i1.1104

Abstract

Memori menjadikan manusia menjadi makhluk sejarah. Menurut Plato, memori berasal dari alam ide yang abadi, yang terlepas dari matreri. Ketika manusia lahir, memori dipanggil kembali melalui penginderaan/pengalaman. Prinsip pengembangan memori, antara lain, mencakup asosiasi, gambaran, dan lokasi. Memori melewati tiga proses: (1) perekaman, yakni pencatatan informasi melalui reseptor indera dan sirkit saraf internal; (2) penyimpanan, yaitu menentukan berapa lama informasi itu berada beserta kita, dalam bentuk apa, dan di mana; dan (3) pemanggilan, artinya mengingat lagi, yakni menggunakan informasi yang disimpan. Memori juga dikaitkan dengan proses aktif seseorang di dalam mencari, menyimpan/ mengorganisasikan, dan menyebarluaskan informasi yang ada di luar dirinya untuk ditemukan kembali oleh para pencari informasi. Apa yang dicari tersebut adalah informasi yang membantu seseorang dalam memperlancar kehidupannya, baik untuk urusan praktis maupun keilmuan. Dalam hal ini, terdapat dua macam memori yang terlibat: memori internal dalam diri seseorang dan memori eksternal yang umumnya terdapat dalam literatur dan pangkalan data atau memori orang lain terutama memori para pakar, karena dalam memori tersebut terkandung atau tersimpan beragam informasi yang berbentuk pengetahuan, pemahaman, kebijaksanaan atas suatu ilmu yang diinginkan dan dibutuhkannya. Memori adalah tempat komoditas disimpan. Dengan demikkian, memori merupakan sumber energi pemikiran, sumber fakta, sumber data, sumber pengetahuan, juga sumber kebijaksanaan.
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL WHATSAPP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI UNTUK ANAK USIA DINI Yuniar Eka Putri; Rd Funny Mustikasari Elita; Ilham Gemiharto
PG-PAUD Trunojoyo Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pgpaudtrunojoyo.v9i2.16023

Abstract

Kebijakan social distancing dan physical distancing yang ditetapkan pemerintah dalam rangka memutus penyebaran Covid-19 memberikan dampak pada kegiatan belajar mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Proses belajar mengajar pada anak usia dini yang cenderung melibatkan tatap muka, interaksi dan keterlibatan secara langsung harus dilakukan melalui pembelajaran online atau daring. Diperlukan sebuah media pembelajaran yang dapat menciptakan atmosfer sekolah walaupun kegiatan sekolah ditutup, yaitu melalui pemanfaatan media sosial WhatsApp karena dinilai sangat mudah digunakan bagi orang tua  dan memiliki banyak fitur yang memudahkan kegiatan belajar mengajar bagi anak usia dini. Penelitian ini mengambil tujuan untuk melihat bagaimana dan sejauh apa pemanfaatan media sosial WhatsApp dapat mengubah perilaku belajar anak usia dini di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan mengambil lokus penelitian di TPA Bale Bermain Anwari Jakarta Timur. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan media sosial WhatsApp dinilai cukup efektif sebagai media pembelajaran daring karena dapat menjadi sarana edukasi dan evaluasi dari kegiatan belajar mengajar bagi anak usia dini. Namun demikian, penggunaan jaringan internet masih menjadi kendala bagi guru dan orang tua  sehingga membutuhkan kebijakan baru dalam dunia pendidikan selama masa pandemi agar tetap tercipta pendidikan Indonesia yang bermutu dan berkualitas.
PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @BPS_STATISTICS TERHADAP EKUITAS MEREK BADAN PUSAT STATISTIK Yuniar Eka Putri; Funny Mustikasari Elita; Ilham Gemiharto
EKSPRESI DAN PERSEPSI : JURNAL ILMU KOMUNIKASI Vol 6 No 1 (2023): Januari
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33822/jep.v6i1.4383

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi membuat penggunaan media sosial tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Di Indonesia, instansi pemerintahan di tingkat pusat dan tingkat daerah sudah secara perlahan mulai memanfaatkan media sosial Instagram sebagai sarana komunikasi publik. Pemanfaatan Instagram dinilai dapat menjangkau masyarakat secara lebih dekat dan dapat mengoptimalkan keterlibatan publik yang akhirnya meningkatkan ekuitas merek institusi pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan media sosial Instagram terhadap ekuitas merek yang terdiri dari dimensi-dimensi brand awareness, brand association, perceived quality, dan brand loyalty Badan Pusat Statistik. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode survei. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara non-probability sampling dengan teknik convenience pada followers media sosial Instagram @bps_statistics. Kuesioner menjadi alat instrumen utama dalam pengumpulan data dengan skala Likert 1-5 dalam bentuk google form. Teknik analisis menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial Instagram @bps_statistics berpengaruh positif dan signifikan terhadap dimensi-dimensi ekuitas merek, yaitu brand awareness, brand association, perceived quality, dan brand loyalty.