Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Karakteristik Sosiodemografis dan Ketenagakerjaan Perempuan di Perkebunan Sawit, Provinsi Lampung Anna Fatchiya; Asri Sulistyawati; Fredian Tonny; Mahmudi Siwi; Julio Adisantoso; Tri Budiarto; Kunandar Prasetyo
Jurnal Penyuluhan Vol. 18 No. 01 (2022): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/18202236894

Abstract

As a contributor to the country's economy, the oil palm plantation sector is also expected to absorb female workers who have often been marginalized. This study tries to reveal the extent of the role of women in the process of managing oil palm plantations in Penawar Tama District, Tulang Bawang Regency, Lampung Province. The study was conducted quantitatively on 121 female respondents with the status of: independent smallholders, family camps, casual daily laborers and employees of oil palm companies. The results showed that activities in the management of oil palm plantations were still dominated by men. The role of women in this case is only involved in the process of fertilization and leaf maintenance. Regarding the division of labor in the household, the majority of women have a double workload where domestic work such as cooking, washing and cleaning the house is the main job that must be done by women.
Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Mengikuti ProgramAsuransi Usahatani Padi (AUTP) di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat Kunandar Prasetyo; Anna Fariyanti; Suharno Suharno
JURNAL AGRIBISAINS Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Agribisains
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.826 KB) | DOI: 10.30997/jagi.v5i1.1591

Abstract

Asuransi   usahatani   padi   (AUTP)   adalah     program   pemerintah   yang   bertujuan   untukmelindungi petani dari  kerugian yang besar akibat adanya risiko produksi yang bersumberdari   lingkungan   eksternal   seperti   banjir,   kekeringan   dan   serangan   hama   penyakit   yangmenyebabkan gagal panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor sosial ekonomiyang mempengaruhi keputusan petani mengikuti program AUTP. Penelitian dilaksanakan diKabupaten Indramayu, Jawa Barat (Kecamatan Anjatan, Lohbener, Cikedung dan Patrol).Metode pengambilan sampel menggunakan  simple random sampling, dengan jumlah sampelsebanyak   84   petani  responden.   Pengambilan   data   dilakukan  pada   bulan   April-Mei  2018.Analisis   faktor sosial   ekonomi  yang   mempengaruhi  keputusan  petani  mengikuti   programAUTP menggunakan analisis regresi logit. Hasil analisis menunjukkan bahwa  variabel yangberpengaruh nyata terhadap keputusan petani mengikuti program AUTP adalah umur petani,luas lahan, tingkat     pendidikan,  pengalaman   berusahatani  padi,   status  kepemilikan  lahan,pengetahuan   petani   tentang   AUTP     dan   jumlah   premi   yang   dibayarkan.   Sedangkanpendapatan  udahatani padi, pendapatan Non-usahatani padi, jumlah anggota keluarga , danaksesibilitas   kredit  tidak  berpengaruh   nyata.  Peningkatan  partisipasi  petani  pada programAUTP dapat  dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan petani tentang program AUTPmelalui peningkatan sosialisasi oleh berbagai pihak.Kata kunci : Resiko produksi, Asuransi usahatani padi, regresi logistik
Kerentanan DAS Kali Bekasi ditinjau dari aspek sosial-ekonomi-kelembagaan Kunandar Prasetyo; Gatot Prayoga; Andrian Rizaldy Azhar; Tri Permadi; Dewanti Pratiwi
Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management) JPLB, Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia bekerjasama dengan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup IPB (PPLH-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36813/jplb.4.3.576-591

Abstract

Watershed sustainability is influenced by socio-economic conditions, behavior patterns and management levels closely related to institutional arrangements. Problems in watershed management can be minimized by knowing the social, economic and institutional conditions in the area. This study aimed to identify the level of social, economic and institutional vulnerability of the community, which can be considered in Bekasi River watershed management. Vulnerability analysis was carried out on three criteria: (1) Social criteria, including population pressure, culture and traditional values. (2) Economic criteria, namely dependence on land seen from the dominant economic sector, and (3) Institutional criteria, namely the empowerment of formal and informal institutions in conservation activities. The results showed that the Bekasi River watershed vulnerability level in social criteria (population density and traditional values parameters) was very high, while conservation behavior was not vulnerable. In the economic aspect, most sub-districts in the Bekasi River watershed had a moderate vulnerability level, as they were dominated by the service sector as the primary economic sector. The institutional aspect was not vulnerable because formal and informal institutions play an active role in the watershed conservation activities, such as bamboo tourism development and climate village program.
Kerentanan DAS Cikeas ditinjau dari perspektif sosial ekonomi dan kelembagaan Kunandar Prasetyo; Hefni Effendi; Gatot Prayoga; Andrian Rizaldy Azhar; Tri Permadi; Dewanti Pratiwi
Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management) JPLB, Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Badan Kerjasama Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) se-Indonesia bekerjasama dengan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup IPB (PPLH-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36813/jplb.5.2.684-698

Abstract

The research aimed to determine the vulnerability level of the Cikeas watershed in terms of socio-economic and institutional aspects. The primary data collection method used purposive and snowball sampling. Secondary data were obtained from the Environmental Agency (DLH), Ciliwung Cisadane River Basin Center (BBWS) and Central Statistics Agency (BPS). Data analysis used quantitative descriptive analysis based on the formulation of watershed level characterization system. The vulnerability level of the Cikeas watershed in social aspects (population density and traditional values) was very high (very vulnerable). Conservation behaviour was classified as not vulnerable and somewhat vulnerable. On the economic aspect, most sub-districts in the Cikeas watershed were classified as somewhat vulnerable. The dominant economic sector was in the form of services. In terms of the institutional aspect, it was classified as not vulnerable and somewhat vulnerable because there were formal and informal institutions that have played an active role in the Cikeas watershed conservation activities. Watershed problems were related to the community's concern for environmental management. Thus, the involvement of the community and other relevant stakeholders in the planning, formulation, implementation of watershed policies was indispensable to achieve sustainable watershed management.
Kontribusi dan Trend Produksi Padi di Kabupaten Banyumas Wahyu Adhi Saputro; Kunandar Prasetyo
Jurnal Agroristek Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v5i2.1392

Abstract

Beras masih menjadi primadona sebagai pangan pokok masyarakat di Indonesia dengan begitu produksi padi menjadi kunci dalam penyediaan pangan. Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu lokasi yang memiliki produksi padi cukup baik terutama di Kabupaten Banyumas. Kontribusi produksi diperlukan untuk melihat seberapa besar sumbangsih wilayah terutama dalam menghasilkan padi. Prediksi produksi juga menjadi penting untuk melihat peluang produksi padi di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi dan trend produksi padi di Kabupaten Banyumas. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kontribusi dan analisis forecasting trend. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa kontribusi produksi padi Kabupaten Banyumas dari tahun 2010 hingga tahun 2021 memiliki nilai positif. Arti dari penilaian tersebut menandakan bahwa produksi padi di Kabupaten Banyumas memiliki sumbangsih terhadap Jawa Tengah. Catatan kontribusi tertinggi berada pada tahun 2020 mencapai 4,11%. Berdasarkan trend produksi memiliki nilai positif yang mengindikasikan bahwa dalam beberapa tahun mendatang produksi padi di Kabupaten Banyumas akan meningkat. Berdasarkan kedua hasil tersebut harus didukung oleh pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas produksi dengan berbagai langkah strategis seperti penyediaan bantuan sarana alat produksi dan paket teknologi.
Efisiensi Teknis Usahatani Kedelai (Glicine Max L) di Kabupaten Banyumas: Indonesia Ulfah Nurdiani; Kunandar Prasetyo
Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension Vol. 3 No. 2 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/agrimanex.v3i2.8781

Abstract

Soybean is a strategic food in Indonesia. National soybean consumption continues to increase every year. However, there is still a large gap between national soybean production and consumption. This study aims to analyze the factors that influence soybean production, the level of technical efficiency and the sources of technical inefficiency in soybean farming in Banyumas Regency. The number of samples was 45 farmers from 3 sub-districts, namely Kebasen, Sokaraja and Kedungbanteng. Data analysis uses frontier stochastic production function analysis to analyze the factors that influence the technical efficiency of soybean farming. The estimation results of the Stochastic Frontier Production Model show that the variables that have a significant effect on soybean production are land area, number of seeds, and pesticides. The level of achievement of technical efficiency of soybean farming is 0.728. This shows that rice farming in Banyumas Regency is already efficient. Factors that significantly influence the technical inefficiency of soybean farming in Banyumas Regency is the age of the farmer
A FEASIBILITY ANALYSIS IN SMALLHOLDER COFFEE FARMING IN CIBAL BARAT SUBDISTRICT, MANGGARAI DISTRICT Kunandar Prasetyo; Astried Priscilla Cordanis; Malinda Aptika Rachmah
JURNAL AGRIMANSION Vol 23 No 3 (2022): Jurnal Agrimansion Desember 2022
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v23i3.1317

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peranan strategis bagi pertumbungan ekonomi. Pengembangan kopi di Kabupaten Manggarai dihadapkan pada masalah endahnya produktivitas kopi rakyat karena umur tanaman kopi yang sudah tua. tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis karakteristik petani kopi rakyat (2) menganalisis kelayakan usahatani kopi di Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Cikal Barat, Kabupaten Manggarai. Lokasi penelitian dipilih secara purposive atau sengaja dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Cikal Barat merupakan salah satu sentra pengembangan kopi di Kabupaten Manggarai. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 39 orang. Analisis kelayakan finansial usahatani kopi di Kecamatan Cibal Barat dilakukan dengan menggunakan 3 kriteria investasi usaha yaitu Net Present Value (NPV), Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C), serta Internal Rate of Return (IRR). Berdasarkan analisis kelayakan usaha tani yang dilakukan maka usaha tani kopi di kecamatan Cibal Barat di kategorikan masih layak untuk diusahakan. Hasil analisis NPV sebesar Rp 20.094.015, dengan Net B/c 1,26 dan IRR sebesar 23,56%. Rendahnya manfaat bersih yang diterima oleh petani disebabkan karena umur kopi yang sudah tua serta kegiatan budidaya yang masih sederhana
PERBANDINGAN KEUNTUNGAN USAHATANI PADI BERDASARKAN BEBERAPA SUMBER PEMBIAYAAN PERTANIAN: ANALISIS DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Budiyoko Budiyoko; Muhammad Soleh; Malinda Aptika Rachmah; Dewanti Risa Utami; Kunandar Prasetyo; Wahyu Adhi Saputro
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i1.1326

Abstract

Padi merupakan komoditas pertanian penting di Kabupaten Lampung Tengah. Salah satu kendala utama yang dihadapi oleh petani padi di Lampung Tengah adalah kapasitas permodalan bagi usahatani. Keberadaan lembaga keuangan mikro, baik yang beroperasi secara syariah maupun konvensional, memberikan layanan pembiayaan pertanian mikro bagi usahatani padi. Penelitiain ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan keuntungan usahatani padi yang menggunakan beberapa sumber permodalan di Kabupaten Lampung Tengah. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa usahatani padi di Kabupaten Lampung Tengah cukup menguntungkan. Petani yang menggunakan modal sendiri memiliki tingkat keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan petani yang mengakses pembiayaan usahatani dari lembaga keuangan mikro
Understanding the role of scientific knowledge transfer in the women's participation and farmer activities in Central Java Budi Dharmawan; Max Krott; Kunandar Prasetyo
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (PPLH-LPPM IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.13.2.347-361

Abstract

Di DAS Serayu di Jawa Tengah, Indonesia, hutan berubah menjadi lahan pertanian. Tujuan proyek Penguatan Pengelolaan Hutan dan Daerah Aliran Sungai Berbasis Masyarakat (SCBFWM) adalah untuk meningkatkan dan memperluas program pengelolaan hutan dan daerah aliran sungai berbasis masyarakat dari pemerintah Indonesia. Dengan menggunakan model RIU (Research-Integration-Utilization), studi ini mengkaji bagaimana penelitian ilmiah dapat menghasilkan saran kebijakan yang efektif dan peran pembuat keputusan dalam mengubah saran menjadi pemecahan masalah yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah kabupaten peduli terhadap lingkungan, namun tidak melarang secara tegas budidaya kentang di hulu. Ketika proyek SCBFWM didirikan, pembatasan penanaman diterapkan. Penelitian tentang pentingnya partisipasi perempuan dalam pengelolaan DAS telah dikomunikasikan kepada pemerintah kabupaten dan dimasukkan dalam proposal proyek SCBFWM, namun tindakan yang sebenarnya berbeda. Model RIU menunjukkan bahwa sains berkualitas tinggi tidak cukup tanpa integrasi yang efisien dan penggunaan yang demokratis.
Halal Certification of Agricultural Export Commodities: Opportunities and Challenges Budiyoko Budiyoko; Malinda Aptika Rachmah; Wahyu Adhi Saputro; Dewanti Risa Utami; Kunandar Prasetyo
Journal of Halal Product and Research (JHPR) Vol. 5 No. 2 (2022): Journal of Halal Product and Research (JHPR)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jhpr.vol.5-issue.2.52-61

Abstract

The fast growth in the number of muslims worldwide made the halal lifestyle a growing trend. This phenomenon has led to high demand for halal products, especially agricultural commodities. Halal certification efforts for agriculture commodities were not only considered beneficial for consumers but also for producers and business actors. With halal certification, consumer confidence in producers and business actors will increase, and it will have a positive impact on the profits of producers and business actors. This study aims to provide an overview of the importance of halal certification efforts for Indonesia's agricultural export commodities so that it can become a reference for the government in developing the national agro-industry. The method used in this research is descriptive analysis with a review of relevant literature through sources from journals, books, proceedings, publications, and electronic media. The results of the literature review show that the biggest challenge to halal certification in Indonesia lies in the procedures and processes. There was a risk of uncleanness occurring at several stages which may allow contamination of unclean and unclean materials during distribution or transportation. Amid during in the fast development of the global halal market, the high potential for the development of halal-certified organic products in Indonesia opens up opportunities for halal certification for agricultural commodities.