Arie Kusumaningrum
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Keefektifan Model Pembelajaran Project Based Learning Berbantu Media Montase Terhadap Hasil Belajar Tematik Kusumaningrum, Ariesta Zhaida; Rofian, Rofian; Wijayanti, Arfilia
MIMBAR PGSD Undiksha Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v8i3.28948

Abstract

Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah kurangnya penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran yang mampu membuat peserta didik lebih aktif saat proses pembelajaran, sehingga menyebabkan hasil belajar peserta didik sekolah dasar pada pembelajaran tematik masih rendah. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas model pembelajaran project-based learning berbantu media montase terhadap hasil belajar tematik. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental design dengan one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah siswa kelas II. Sampel yang diambil adalah 24 peserta didik. Metode pengumpulan data pada penelitian ini melalui tes dengan instrument tes pilihan ganda, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data penelitian yang telah diperoleh dianalisis dengan teknik analisis data kuantitatif menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis uji t yaitu thitung = 5,905646 dan ttabel = 1,80758. Sehingga nilai thitung > ttabel yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima dan analisis ketuntasan belajar sebelum diberi perlakuan yaitu 58%, sedangkan sesudah di beri perlakuan yaitu 96%. Oleh karena itu dapat disimpulkan model pembelajaran project-based learning berbantuan media montase efektif terhadap hasil belajar tematik
Keefektifan Model Pembelajaran Project Based Learning Berbantu Media Montase Terhadap Hasil Belajar Tematik Ariesta Zhaida Kusumaningrum; Rofian Rofian; Arfilia Wijayanti
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v8i3.28948

Abstract

Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah kurangnya penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran yang mampu membuat peserta didik lebih aktif saat proses pembelajaran, sehingga menyebabkan hasil belajar peserta didik sekolah dasar pada pembelajaran tematik masih rendah. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas model pembelajaran project-based learning berbantu media montase terhadap hasil belajar tematik. Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental design dengan one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalah siswa kelas II. Sampel yang diambil adalah 24 peserta didik. Metode pengumpulan data pada penelitian ini melalui tes dengan instrument tes pilihan ganda, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data penelitian yang telah diperoleh dianalisis dengan teknik analisis data kuantitatif menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis uji t yaitu thitung = 5,905646 dan ttabel = 1,80758. Sehingga nilai thitung > ttabel yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima dan analisis ketuntasan belajar sebelum diberi perlakuan yaitu 58%, sedangkan sesudah di beri perlakuan yaitu 96%. Oleh karena itu dapat disimpulkan model pembelajaran project-based learning berbantuan media montase efektif terhadap hasil belajar tematik
PENGARUH AROMATERAPI ROSEMARY (Rosmarinus officinalis) TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH Annis Pertiwi; Antarini Idriansari; Arie Kusumaningrum
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi rosemary terhadap penurunan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah di IRNA Anak RSUD Kayuagung OKI. Metode: Penelitian ini menggunakan metode preeksperimen dengan rancangan one group pretest posttest design. Sampel pada penelitian ini didapatkan dengan menggunakan metode purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 22 orang. Analisis data menggunakan uji statistik paired t test. Aromaterapi rosemary diberikan secara inhalasi dengan frekuensi 3 kali dalam satu hari yaitu pagi, siang dan sore, sebanyak 1 tetes selama 4 menit setiap perlakuan. Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah diketahuinya karakteristik responden meliputi usia anak dengan rata-rata 3,27±1,162 (mean±SD) tahun, sebagian besar merupakan anak laki-laki dengan persentase 63,6%. Terdapat perbedaan skor kecemasan yang bermakna antara sebelum diberikan aromaterapi rosemary yaitu 36,05±3,97 dan setelah diberikan aromaterapi rosemary menjadi 25,45±5,8 dengan p value = 0,00 dan ? = 0,05. Simpulan: Penelitian ini hendaknya dapat diaplikasikan dalam asuhan keperawatan anak yang mengalami kecemasan selama hospitalisasi. Kata kunci: Aromaterapi rosemary, kecemasan, hospitalisasi, anak usia prasekolah
Pengaruh Virgin Coconut Oil Terhadap Ruam Popok Pada Bayi Dwi Cahyati; Antarini Idriansari; Arie Kusumaningrum
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Virgin coconut oil (VCO) adalah salah satu terapi topikal yang dapat diberikan untuk mengatasi ruam popok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh virgin coconut oil terhadap ruam popok pada bayi di Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental design dengan rancangan one group pretest posttest. Sampel didapatkan dengan menggunakan metode non probability sampling - purposive sampling. Uji hipotesis menggunakan uji nonparametrik yaitu wilcoxon test dengan jumlah responden 11 bayi. Karakteristik responden meliputi usia bayi rata-rata 14,73 bulan, sebagian besar merupakan bayi laki-laki (72,7%), dan sebagian besar lokasi ruam popok terdapat di daerah gluteal, alat genitalia, dan lipatan paha (27,3%). VCO dioleskan dua kali sehari setelah mandi pada pagi dan sore hari selama 5 hari. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan skor ruam popok yang bermakna antara sebelum diberikan VCO yaitu 8,64  dan setelah diberikan VCO 2,36 dengan p value =0,003 dan α = 0,05.Simpulan: Penelitian ini dapat diaplikasikan dalam asuhan keperawatan pada bayi yang mengalami ruam popok dan sekaligus sebagai upaya pencegahan ruam popok. Kata kunci: Virgin coconut oil, ruam popok, lokasi ruam popok, bayi
Pengaruh Hypnoparenting Terhadap Status Gizi Balita Arie Kusumaningrum; Eka Yulia Fitri
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Dampak dari gizi kurang yang terjadi pada balita yaitu terhambatnya perkembangan otak, pertumbuhan fisik, perkembangan motorik, perkembangan mental serta meningkatnya angka kesakitan dan kematian balita. Karena masalah ini dihawatirkan bangsa Indonesia akan mengalami loss generation (Depkes RI, 2002). Suatu metode hipnosis yaitu hypnoparenting dapat mengubah berbagai perilaku negatif anak yang menolak makan guna meningkatkan asupan nutrisi dan status gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hypnoparenting terhadap status gizi balita di Indralaya dengan parameter BB/U, TB/U dan BB/TB.   Metode: Desain penelitian ini adalah quasy experiment dengan non randomised pre test post test design. Populasi pada penelitian ini adalah balita di wilayah kerja puskesmas Indralaya dan sampel didapatkan secara purposive sampling sebanyak 21 responden (10 intervensi, 11 kontrol).   Hasil: Dari penelitian ini didapatkan hasil karakteristik umur rata-rata responden 45,57±18,92, berat badan 15,81±4,00, tinggi badan 99,00±7,69 dan laki-laki 8 (38,09%) dan perempuan 13 (61,90%). Analisis statistik non parametrik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata status gizi sebelum dan sesudah dilakukan hypnoparenting dan tidak terdapat perbedaan rata-rata status gizi antara  kelompok intervensi dan kelompok kontrol.   Simpulan: Perlu adanya investigasi lebih lanjut tentang rentang waktu pelaksanaan hypnoparenting yang efektif dan penelitian lanjut kehadiran peneliti pada saat hypnoparenting.   Kata Kunci: balita, gizi, hypnoparenting
Pengaruh modifikasi sayur terhadap porsi konsumsi sayur anak prasekolah Eva Citra Dewi; Putri Widita Muharyani; Arie Kusumaningrum
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Konsumsi sayur yang kurang merupakan salah satu masalah makan yang sering terjadi pada anak prasekolah.  Hal ini dapat menyebabkan kurangnya asupan vitamin dan mineral serta berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh modifikasi sayur terhadap porsi konsumsi sayur anak prasekolah. Metode: Metode penelitian ini adalah preeksperimental one-grup pra-post tes design. Sampel berjumlah 15 orang yang diambil mengunakan teknik purposive sampling. Hasil: Karakteristik responden terdiri dari jenis kelamin 60,0% laki–laki dan rata–rata usia 5,57±0,36 tahun. Uji wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan rata–rata yang bermakna antara porsi konsumsi sayur sebelum dan setelah dilakukan modifikasi sayur dengan p value = 0,001 dan ? = 0,05. Rata–rata porsi konsumsi sayur sebelum dilakukan modifikasi 164,33±23,08 gram dan porsi setelahnya meningkat menjadi 272,07±26,81 gram. Simpulan: Modifikasi sayur diharapkan dapat diterapkan baik di komunitas maupun di keluarga. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan analisis terhadap faktor lain yang mempengaruhi konsumsi sayur anak prasekolah. Kata Kunci: Konsumsi sayur, modifikasi, anak, prasekolah Abstract Aim: Less consumption of vegetables is one of the most common eating problems in preschool children. This can lead to inadequate intake of vitamins and minerals as well as the impact on the growth and development of children. This research aimed to determine the influence of modification of vegetable dishes to servings of vegetable consumption of preschool children. Method: This study used preexperiment one-group pre-post test design. Samples were 15 people were taken using purposive sampling technique. Result: Respondent characteristics including gender 60.0% male and mean of age 5.57±0.36 years. Wilcoxon test showed asignificant difference of average of vegetable consumption before and after the modification of vegetables with p value = 0.001 and ? = 0.05. The average of vegetables consumption before modification of vegetable dishes were 164.33±23.08 grams and after it increased to 272.07±26.81 grams.Conclusion: Modification of vegetable dishes expected to be applied both in the community and in the family. Expected to futureresearchcan be analyze other factors that influence to vegetable consumption in preschool children. Keywords: Consumption of vegetables, modification, children, preschool
Improving Self-Protection Knowledge Against Sexual Abuse by Using Dreall Healthy and Animation Video Adelia Pradita; Arie Kusumaningrum; Jum Natosba
Jurnal Ners Vol. 13 No. 2 (2018): October 2018
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4140.544 KB) | DOI: 10.20473/jn.v13i2.7824

Abstract

Introduction: The number of child sexual abuse cases in Indonesia are still high, including in Ogan Komering Ilir Regency, South Sumatera. One of the preventive effort that can be practiced is teaching them about children self-protection knowledge from sexual abuse through sexual education using appropriate methods and media, such as watching animated video and dreall healthy. The aim of this research was to determine difference in dreall healthy and animated video about sexual education toward children self-protection knowledge from sexual abuse.Methods: This research was a quantitative study and use quasi experiment design with pretest-postest group. Samples in this research were 40 children in dreall healthy group and 37 children in the animated video group, the samples were taken using purposive sampling technique. The data were collected by using questionnaire and data analysis was using paired t test and independent t test.Results: This research showed that there was  difference in children self-protection knowledge from sexual abuse before and after sexual education with dreall healthy and animated video with p value 0.000 (α ≤0.05) and there was difference in children self-protection knowledge from sexual abuse between dreall healthy and animated video with p value 0.014 (α ≤0.05).Conclusion: Sexual education with dreall healthy is more effective to increase children self-protection knowledge because it can stimulate the children’s brain nerves so that their memory could be better. It was expected that parents, public health center staffs, and counselor in schools be able to provide sexual education as early as possible to the children.
Implementasi Convolutional Neural Network Untuk Deteksi Nyeri Bayi Melalui Citra Wajah Dengan YOLO Tomy Abuzairi; Nurdina Widanti; Arie Kusumaningrum; Yeni Rustina
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 5 No 4 (2021): Agustus 2021
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.602 KB) | DOI: 10.29207/resti.v5i4.3184

Abstract

Pain in a baby is difficult to detect is because the method for detecting pain is self-reporting even though babies themselves still cannot describe the pain verbally, then by observing changes in behavior in the form of facial expressions. Statistically, it is also recorded that about 80% of the world's population pays less attention to pain assessment, especially for children, even though this pain gives children a bad experience so that it can interfere with pain responses in the future or psychological trauma. Based on these problems, a prototype system was made using the NVIDIA Jetson Nano Developer kit to help detect pain, especially in infants 0-12 months by using the Convolutional Neural Network (CNN) model with the PyTorch framework and the You Only Look Once (YOLO) algorithm with three detection classification is sad, neutral and sick. From the results of the study, it was found that the YOLO algorithm was able to detect the three classifications with a sad mAP value of 77.8%, neutral 76.7%, in pain 68.9%. With a precision value of 71.4%, recall 62.5% and f1-score 66.6%. The average value of Confidence is 53.57%.
GAMBARAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU DAN IMUNISASI PADA BAYI Putri Widita Muharyani; Asmaripa Ainy; Arie Kusumaningrum
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 3, No 1 (2017): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2017
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.285 KB)

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) dan imunisasi sangat penting untuk kesehatan bayi. ASI bermanfaat untuk melindungi bayi dari infeksi, menurunkan risiko alergi dan terserang berbagai penyakit. Sedangkan imunisasi bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, ternyata cakupan pemberian ASI dan imunisasi belum mencapai target yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pemberian ASI dan imunisasi pada bayi di Puskesmas Kenten. Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kenten. Jumlah sampel 30 bayi. Analisis data statistik menggunakan aplikasi komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 56,7% bayi yang diberikan ASI eksklusif dan 96.7% bayi sudah diimunisasi lengkap. Tenaga kesehatan selayaknya dapat mengkaji faktor yang mempengaruhi cakupan pemberian ASI dan imunisasi sehingga kemudian dapat menerapkan strategi intervensi yang tepat di komunitas untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI dan imunisasi pada bayi.
PENGALAMAN PELAKSANAAN SISTEM RUJUKAN KASUS KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL DI PUSKESMAS INDRALAYA Devi Ekasafitri; Hikayati Hikayati; Arie Kusumaningrum
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2018
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.88 KB)

Abstract

Salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi diperlukan suatu sistem rujukan yang efektif terutama pada kasus kegawatdaruratan. Pengalaman dan pemahaman tenaga kesehatan dapat mempengaruhi kualitas pelayanan rujukan, agar pelaksanaan rujukan terlaksana cepat, tepat dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara mendalam tentang pengalaman pelaksanaan sistem rujukan kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal di Puskesmas Indralaya. Desain penelitian yang digunakan adalah fenomenologi deskriptif, proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Informan dipilih secara purposive sampling, dengan informan utama bidan yang pernah melaksanakan rujukan kegawatdaruratan maternal dan neonatal. Analisa data menggunakan metode Colaizzi. Hasil penelitian teridentifikasi lima tema yaitu pengetahuan tentang sistem rujukan, pengalaman bidan dalam pelaksanaan sistem rujukan, berbagai kendala dalam pelaksanaan sistem rujukan, sumber dukungan dalam pelaksanaan sistem rujukan, keinginan untuk meningkatkan semua aspek. Simpulan dari penelitian ini adalah pengalaman bidan dalam melaksanakan rujukan kegawatdaruratan maternal dan neonatal di Puskesmas Indralaya secara umum sudah berjalan sesuai dengan standar meskipun belum sempurna dilaksanakan dan kendala bidan dalam merujuk pasien bervariasi. Disarankan bagi tenaga kesehatan di tingkat pelayanan kesehatan dasar untuk merujuk ibu yang mengalami komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas lebih awal sebagai upaya pencegahan kejadian kematian ibu dan bayi.Kata Kunci: Pengalaman; sistem rujukan; kegawatdaruratan; maternal; neonatal; bidan; puskesmas