Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN IMAJINASI TERBIMBING TERHADAP MUAL MUNTAH PADA PASIEN KANKER PAYUDARA Putri, Rizki Dwi; Adhisty, Karolin; Idriansari, Antarini
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.898 KB) | DOI: 10.32524/jksp.v3i1.650

Abstract

Nausea and vomiting cause some side effects which can occur in patients after chemotherapy. Progressive muscle relaxation and guided imagery are non-pharmacological actions which can reduce side effects after chemotherapy. The aim of this study was to determine the effect of progressive muscle relaxation and guided imagery on nausea and vomiting in breast cancer patients at Dr. Mohammad Hoesin Hospital Palembang. The sample was taken by Purposive Sampling technique with inclusion criteria: Female patients who have breast cancer, PPS breast cancer patients ? 60%, Patients who experience nausea or vomiting due to chemotherapy either Acute, Delayed, Anticipatory, Breakthrough, or Refractory. This study used a Pre-Experimental method design with One Group Pretest-Posttest Design, and an alternative Wilcoxon test was used for data analysis. The results of this study indicated that there was an influence of progressive muscle relaxation and guided imagery on the score of nausea and vomiting with a p-value about 0,000, indicating that the patients were seen relaxed and could overcome the nausea and vomiting. This research can be applied by using the appropriate Standard Operation Procedure (SOP) which is 2 series in a day for 30 minutes as a non-pharmacological therapy in dealing with nausea and vomiting in breast cancer patients.
Pengaruh Latihan Asertif Terhadap Penurunan Perilaku Agresif Pada Laki-Laki Usia Remaja Awal yang Bermain Game Online Jenis Agresi di SMP Negeri 2 OKU Pratiwi Arum Sari; Antarini Idriansari; Herliawati Herliawati
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku agresif merupakan suatu perilaku yang disengaja untuk menyakiti orang lain baik secara lisan maupun fisik yang dapat disebabkan oleh kekerasan media seperti game online jenis agresi. Perilaku ini sering terjadi pada laki-laki usia remaja awal. Salah satu terapi perilaku yang dapat dilakukan perawat untuk menurunkan perilaku agresif adalah latihan asertif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh latihan asertif terhadap penurunan perilaku agresif pada laki-laki usia remaja awal yang bermain game online jenis agresi di SMP Negeri 2 OKU. Desain penelitian ini adalah pre eksperimental tanpa kelompok kontrol dengan rancangan one group pretest-postest. Pengukuran perilaku agresif dilakukan sebelum dan setelah dilakukan latihan asertif menggunakan kuesioner Buss Perry Aggression Quesstionnaire (BPAQ) (1992). Hasil penelitian dari 36 responden berdasarkan Marginal Homogeneity Test diperoleh nilai p value 0,000 (p value < α, α = 0,05) yang menunjukkan ada pengaruh yang bermakna dari pemberian latihan asertif terhadap penurunan perilaku agresif pada laki-laki usia remaja awal yang bermain game online jenis agresi. Latihan asertif berperan dalam meningkatkan keterampilan berperilaku asertif dan menurunkan perilaku agresif pada laki-laki remaja awal yang bermain game online jenis agresi.
Hubungan Kematangan Emosi Ibu Dengan Kekerasan Fisik dan Kekerasan Verbal pada Anak Usia Sekolah di SD Negeri 11 Indralaya Indah Utami; Antarini Idriansari; Herliawati Herliawati
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 46, No 1 (2014): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v46i1.2683

Abstract

Fenomena kekerasan menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi anak-anak dalam rentang kehidupannya. Kekerasan fisik dan kekerasan verbal merupakan bentuk kekerasan yang sering terjadi pada anak dan dilakukan oleh orang tuaselama proses pengasuhan.Selama pengasuhan sudah selayaknya orang tua terutama ibu bertanggung jawab terhadap anak dalam hal mendidik, mengasihi, dan membimbing karena ibu merupakan tempat perkembangan awal seorang anak sejak saat kelahirannya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi ibu dengan kekerasan fisik dan kekerasan verbal pada anak usia sekolah di SD Negeri 11 Indralaya tahun 2013. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini didapatkan dengan menggunakan metode probability sampling-cluster sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang.Pada penelitian ini peneliti menggunakan tiga macam kuesioner, yaitu kuesioner skala kematangan emosi, kuesioner kekerasan fisik, dan kuesioner kekerasan verbal.  Hasil analisis menggunakan uji statistic Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95% dan α= 5%. Hasil penelitian diperoleh data bahwa dari total 100 orang responden, sebanyak 38 ibu (38%)  yang emosinya tidak matang melakukan kekerasan fisik dan sebanyak 49 ibu (49%)  yang emosinya matang melakukan kekerasan fisik dengan P value = 0,723. Sebanyak 35 ibu (35%) yang emosinya tidak matang melakukan kekerasan verbal dan sebanyak 47 ibu lainnya (47%) yang emosinya matang melakukan kekerasan verbal dengan P value = 0,892. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara kematangan emosi ibu dengan kekerasan fisik dan kekerasan verbal pada anak usia sekolah di SD Negeri 11 Indralaya. Penelitian ini hendaknya bermanfaat bagi masyarakat terutama ibu terkait perlindungan terhadap anak
PENGARUH AROMATERAPI ROSEMARY (Rosmarinus officinalis) TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH Annis Pertiwi; Antarini Idriansari; Arie Kusumaningrum
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi rosemary terhadap penurunan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah di IRNA Anak RSUD Kayuagung OKI. Metode: Penelitian ini menggunakan metode preeksperimen dengan rancangan one group pretest posttest design. Sampel pada penelitian ini didapatkan dengan menggunakan metode purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 22 orang. Analisis data menggunakan uji statistik paired t test. Aromaterapi rosemary diberikan secara inhalasi dengan frekuensi 3 kali dalam satu hari yaitu pagi, siang dan sore, sebanyak 1 tetes selama 4 menit setiap perlakuan. Hasil: Hasil dari penelitian ini adalah diketahuinya karakteristik responden meliputi usia anak dengan rata-rata 3,27±1,162 (mean±SD) tahun, sebagian besar merupakan anak laki-laki dengan persentase 63,6%. Terdapat perbedaan skor kecemasan yang bermakna antara sebelum diberikan aromaterapi rosemary yaitu 36,05±3,97 dan setelah diberikan aromaterapi rosemary menjadi 25,45±5,8 dengan p value = 0,00 dan ? = 0,05. Simpulan: Penelitian ini hendaknya dapat diaplikasikan dalam asuhan keperawatan anak yang mengalami kecemasan selama hospitalisasi. Kata kunci: Aromaterapi rosemary, kecemasan, hospitalisasi, anak usia prasekolah
UPAYA MENINGKATKAN DUKUNGAN KELUARGA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DALAM MENJALANKAN TERAPI MELALUI TELENURSING Fuji Rahmawati; Antarini Idriansari; Putri Widita Muharyani
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Dukungan keluarga terbukti meningkatkan kepatuhan penderita DM Tipe 2 dalam menjalankan terapinya, tidak hanya pada penderita yang tidak mempunyai komplikasi, tetapi juga sebagai salah satu komponen pendukung dari perawatan paliatif pada penderita DM Tipe 2 yang telah memiliki banyak komplikasi. Telenursing yang memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi adalah alternatif baru dalam pelayanan keperawatan untuk meningkatkan respon pasien dan keluarga tanpa terkendala masalah jarak dan waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh telenursing terhadap peningkatan dukungan keluarga penderita DM Tipe 2 dalam menjalankan terapi. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan rancangan penelitian Quasy experiment pretest posttest with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita DM Tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Indralaya tahun 2017. Jumlah sampel yang digunakan adalah 15 responden untuk kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Analisis bivariat menggunakan uji paired T test. Hasil: Terdapat perbedaan nilai dukungan keluarga setelah yang bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan p value 0,001. Simpulan: Telenursing berpengaruh terhadap kenaikan nilai dukungan keluarga penderita DM Tipe 2 dalam menjalankan terapi di wilayah kerja Puskesmas Indralaya. Diharapkan Puskesmas Indralaya dapat memberikan promosi kesehatan tentang penanganan pasien DM Tipe 2 tidak hanya berfokus pada penderita saja, akan tetapi juga ke keluarganya dengan memanfaatkan teknologi komunikasi telenursing untuk meningkatkan dukungan keluarga penderita DM Tipe 2.
Pengaruh Metode Glenn Doman Terhadap Perkembangan Bahasa Dan Kognitif Anak Usia Prasekolah di Tk Ladas Berendai Prabumulih Tiara Dwi Yunianti; Antarini Idriansari; Bina Melvia Girsang
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Metode glenn doman adalah salah satu bentuk stimulasi yang dapat diberikan untuk meningkatkan perkembangan anak, terutama perkembangan bahasa dan kognitif. Metode glenn doman yang diberikan yaitu flash card dan dot card. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode glenn doman terhadap perkembangan bahasa dan kognitif anak prasekolah di TK Ladas Berendai Kota Prabumulih.   Metode: Desain penelitian pada penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental design dengan rancangan one group pretest posttest. Jumlah sampel sebanyak 20 anak yang diambil dengan cara purposive sampling. Uji yang digunakan yaitu Marginal Homogeniety.   Hasil: Pada anak prasekolah sebelum diberikan metode glenn doman perkembangan bahasa hanya 5% yang berada dalam kategori baik dan 40% perkembangan kognitif dalam kategori baik, setelah diberikan metode glenn doman perkembangan bahasa menjadi 75% dalam kategori baik dan perkembangan kognitif menjadi 95% dalam kategori baik,  dengan p value = 0,000.   Simpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pada perkembangan kognitif dan bahasa anak sebelum dan setelah diberikan metode glenn doman, dengan p value = 0,000 yang berarti bahwa terdapat pengaruh metode glenn doman terhadap perkembangan bahasa dan kognitif anak usia prasekolah di TK Ladas Berendai Kota Prabumulih Tahun 2013.   Kata Kunci: Glenn Doman, perkembangan bahasa, perkembangan kognitif, anak prasekolah
Pengaruh Virgin Coconut Oil Terhadap Ruam Popok Pada Bayi Dwi Cahyati; Antarini Idriansari; Arie Kusumaningrum
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Virgin coconut oil (VCO) adalah salah satu terapi topikal yang dapat diberikan untuk mengatasi ruam popok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh virgin coconut oil terhadap ruam popok pada bayi di Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental design dengan rancangan one group pretest posttest. Sampel didapatkan dengan menggunakan metode non probability sampling - purposive sampling. Uji hipotesis menggunakan uji nonparametrik yaitu wilcoxon test dengan jumlah responden 11 bayi. Karakteristik responden meliputi usia bayi rata-rata 14,73 bulan, sebagian besar merupakan bayi laki-laki (72,7%), dan sebagian besar lokasi ruam popok terdapat di daerah gluteal, alat genitalia, dan lipatan paha (27,3%). VCO dioleskan dua kali sehari setelah mandi pada pagi dan sore hari selama 5 hari. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan skor ruam popok yang bermakna antara sebelum diberikan VCO yaitu 8,64  dan setelah diberikan VCO 2,36 dengan p value =0,003 dan α = 0,05.Simpulan: Penelitian ini dapat diaplikasikan dalam asuhan keperawatan pada bayi yang mengalami ruam popok dan sekaligus sebagai upaya pencegahan ruam popok. Kata kunci: Virgin coconut oil, ruam popok, lokasi ruam popok, bayi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI BERHENTI MEROKOK PADA SOPIR ANGKUTAN UMUM Indah Oktarita; Antarini Idriansari; Putri Widita Muharyani
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Merokok dilakukan oleh sebagian besar sopir angkutan umum. Pada sopir angkutan umum ini ingin mengakhiri perilaku merokok namun sering mengalami kekambuhan (relapse). Motivasi menjadi faktor penting dalam berhenti merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi berhenti merokok pada sopir angkutan umum. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 80 orang yang pernah mencoba berhenti merokok. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner dan uji yang digunakan adalah chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki motivasi berhenti merokok yang rendah sebanyak 48 orang (60%) dengan hasil analisis yaitu terdapat hubungan antara nilai dan persepsi (p value= 0,004), fasilitas (p value= 0,023), lingkungan (p value= 0,043) dan ekonomi (p value=0,028) dengan motivasi berhenti merokok. Tidak terdapat hubungan antara usia, pendidikan, pengalaman dan pengetahuan dengan motivasi berhenti merokok. Simpulan: Meningkatkan motivasi diri untuk berhenti merokok dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk seseorang berhenti merokok. Kata kunci: Motivasi Berhenti Merokok, Sopir angkutan Umum
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET ASUPAN CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS Nurjana Rachmawati; Dian Wahyuni; Antarini Idriansari
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan informasional, penilaian, instrumental dan emosional terhadap kepatuhan diet asupan cairan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian merupakan pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RSI Siti Khadijah Palembang. Sampel diambil dengan metode non-probability sampling menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 54 orang. Data diperoleh melalui kuesioner dan lembar observasi. Hasil: Hasil analisis statistik didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan informasional (p value= 0,665), dukungan penilaian (p value= 0,118), dukungan instrumental (p value= 0,184) dan dukungan emosional (p value= 0,983) terhadap kepatuhan diet asupan cairan. Simpulan: Penelitian ini merekomendasikan agar keluarga dan tenaga kesehatan lebih aktif lagi dalam meningkatkan kepedulian pasien terhadap pentingnya mematuhi anjuran diet asupan cairannya. Kata kunci: dukungan  informasional, dukungan  penilaian, dukungan instrumental, dukungan emosional,  kepatuhan diet asupan cairan
Pengaruh Teknik Modelling Terhadap Intensitas Merokok Pada Remaja Awal Laki-Laki Perokok di SMP Negeri 02 Indralaya Utara Lindi Wulansari; Antarini Idriansari; Hikayati Hikayati
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan: Merokok adalah perilaku yang mengganggu kesehatan karena dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dimasa mendatang. Teknik modelling adalah salah satu terapi perilaku yang dapat dilakukan untuk menurunkan intensitas merokok. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh teknik modelling terhadap intensitas merokok pada remaja awal laki-laki perokok di SMP Negeri 02 Inderalaya Utara.   Metode: Desain penelitian ini adalah pre-eksperimental tanpa kelompok kontrol dengan rancangan one-group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel penelitian adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 20 responden. Pengukuran intensitas merokok dilakukan sebelum dan setelah dilakukan teknik modelling menggunakan kuesioner dari teori Smet (1994).   Hasil: Hasil penelitian dianalisis dengan Marginal Homogeneity diperoleh p value 0,001 (α = 0,05) yang menunjukkan ada pengaruh yang bermakna dari pemberian teknik modelling terhadap intensitas merokok pada remaja awal laki-laki perokok.   Simpulan: Teknik modelling berperan dalam mengubah pemikiran yang irasional menjadi rasional, mengubah tingkah laku maladaptif menjadi adaptif dan menurunkan intensitas merokok pada remaja awal laki-laki perokok. Kata kunci: teknik modelling, intensitas merokok, perokok, modelling