AbstrakStroke merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya tertinggi di dunia. Pasien pasca strokememerlukan perhatian khusus karena masa pemulihannya akan berlangsung lama dan mengalami gejalasisa. Perawat memiliki peranan dalam pemberian asuhan keperawatan yang salah satunya adalahpemberian discharge planning. Discharge planning merupakan indikator penentu keberhasilan pelayanandi rumah sakit. Oleh karena itu discharge planning harus diberikan sejak pasien dirawat untukmeningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga, sehingga mempercepat proses penyembuhan danmengurangi kekambuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan dischargeplanning oleh perawat pada pasien stroke di Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi. Penelitianini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalampenelitian ini sebanyak 142 perawat pelaksana di RSSN Bukittinggi dengan jumlah sampel 65 responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan discharge planning oleh perawat pada tahappengkajian sebesar 63,1% dengan kategori baik dan hasil observasi sebesar 50,8% dengan kategori baik,tahap diagnosa oleh perawat sebesar 66,2% dengan kategori baik, hasil observasi sebesar 98,5% dengankategori baik, tahap perencanaan oleh perawat sebesar 61,5% dengan kategori baik dan hasil observasisebesar 100% dengan kategori baik, tahap implementasi oleh perawat sebesar 58,5% dengan kategori baikdan hasil observasi sebesar 86,2% dengan kategori baik, tahap evaluasi oleh perawat sebesar 73,8%dengan kategori baik dan hasil observasi sebesar 93,8% dengan kategori baik, tahap dokumentasi olehperawat sebesar 95,4% dengan kategori baik dan hasil observasi sebesar 100% dengan kategori baik.Pelaksanaan discharge planning oleh perawat dan tim medis khususnya pada pasien stroke diharapkandapat meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan kualitas hidup pasien stroke.Kata kunci: Discharge plannning, stroke, perawat, rumah sakitAbstractStroke is one of the most prevalent disease in the world. Post Stroke patients need special attentionbecause the recovery period will last long and leaving residual symptoms. Nurses have a role inprovision of Nursing Care, one of which is the provision of discharge planning. Discharge planning is acritical indicator of Hospital service success. Therefore discharge planning should be given sincepatients are treated to improve patient and family knowledge, thereby speeding up the healing processand reducing recurrence. This research aims to knowing the description of discharge planningimplementation by Nurses in Bukittinggi Stroke National Hospital (RSSN). This research usingdescriptive research design with cross sectional design. The population in research as many as 142Associate Nurses in RSSN with the number of samples as 65 respondents. The results of research showedthat the implementation of discharge planning by Nurses at the assessment stage of 63.1% with goodcategory and the observation of 50.8% with good category, the diagnosis by the Nurse of 66.2% withgood category, the observation of 98, 5% with good category, planning stage by Nurse equal to 61,5%with good category and observation result 100% with good category, implementation phase by Nurse58,5% with good category and observation result 86,2% with good category, evaluation phase by Nurseequal to 73,8% with good category and result of observation equal to 93,8% with good category,documentation stage by Nurse equal to 95,4% with good category and observation result 100% with goodcategory. Discharge planning implementation by Nurses medical teams especially to stroke patients toimprove the quality of Nursing care and the quality of life of stroke patients.Keywords: Discharge planning, stroke, nurse, hospital