Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kartika Kimia

Fortifikasi dan Ketersediaan Zat Besi pada Pangan Berbasis Kedelai Menggunakan Fortifikan Biji Wijen Fauzan Amin; Micha Mahardika; Boima Situmeang; Agus Malik Ibrahim; Uvi Dwiyana; Umar Fauzi
Jurnal Kartika Kimia Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Kartika Kimia
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Sciences and Informatics, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkk.v4i2.91

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah gizi paling umum di negara berkembang, termasuk Indonesia. Kekurangan zat besi dapat menimbulkan gangguan atau hambatan pertumbuhan pada sel tubuh maupun sel otak. Fortifikasi makanan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan di antara berbagai solusi perbaikan gizi. Salah satu alternatif bahan pangan yang dapat difortifikasi adalah bahan pangan berbasis kedelai seperti tahu dan susu kedelai. Biji wijen merupakan biji-bijian yang belum banyak diolah menjadi fortifikan. Penentuan ketersediaan Fe secara in vitro pada tahu dan susu kedelai terfortifikasi biji wijen ditentukan dengan kelarutan Fe pada kondisi fsiologikalnya menggunakan enzim pepsin pankreatin dan ekstrak bile. Kadar Fe tertinggi pada tahu mentah, olahan rebus, dan goreng terfortifikasi terjadi pada penambahan fortifikan sebesar 20, 40, dan 50% dengan ketersediaan Fe 0,2456; 1,9206; dan 0,3384 mg. Susu kedelai terfortifikasi mengandung kadar Fe tertinggi terdapat pada sampel E (60 g kedelai dan 40 g biji wijen) sebesar 0,4967 mg. Kata kunci: anemia, biji wijen, fortifikasi