Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

THE ROLE OF WEAVERS WOMAN IN STRENGTHENING NATIONALISM Case Study in Sajingan Besar Frontier, Indonesia Elyta Elyta; A Razak
Sosiohumaniora Vol 21, No 1 (2019): SOSIOHUMANIORA, MARET 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.022 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v21i1.19285

Abstract

Woven crafts made by women at the Sajingan Besar frontier, besides that it also has economic value, historical value, cultural values that show the identity of the population at the national boundary. The aims of the study were to describe the role of weavers’ women in strengthening nationalism, woven is a culture that is typical of the society in Sajingan Besar frontier, Sambas District. There are two data used in this paper, i.e primary data is field studies, and secondary data is literature studies. The result of research shown that there is an important role from weavers’ women in Sajingan Besar, namely: (1) Utilization of Natural Resources is to strengthen nationalism by utilizing the availability of natural resources in managing them into woven crafts which are a form of expansion of nationalism because woven crafts are a cultural heritage and has local characteristics of Sajingan Besar, (2) The Role of weavers’ women in Sajingan Besar is able to realize a harmonious life with the Malaysian community to strengthen nationalism has become a role model on the frontier whose territory is inhabited by a variety of different tribes, religions and cultures but unity is maintained. 
PERDAGANGAN GULA ILEGAL DI WILAYAH PERBATASAN ENTIKONG INDONESIA DAN MALAYSIA Elyta Elyta
Sosiohumaniora Vol 19, No 1 (2017): SOSIOHUMANIORA MARET 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.761 KB) | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v19i1.10747

Abstract

Tujuan penelitian ingin menganalisa penyebab terjadinya perdagangan gula ilegal antara Indonesia dan Malaysia di wilayah perbatasan Entikong  Indonesia dan  Malaysia. Jumlah produksi gula di Indonesia yang tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan masyarakat menimbulkan terjadinya aktivitas impor gula dari negara Malaysia. Aktivitas impor dalam jangka panjang mengakibatkan negara Indonesia mengalami kerugian dan membuka peluang terjadinya perdagangan gula ilegal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan library research dan wawancara. Library research dilakukan dengan mengambil data dari buku, jurnal, koran dan laporan dari instansi terkait,  sedangkan wawancara dilakukan dengan mewawancarai informan yang mengetahui dan menangan kasus gula ilegal di perbatasan Entikong Indonesia Dan  Malaysia. Berdasarkan hasil penelitian perdagangan ilegal terjadi dikarenakan: 1) penyalahgunaan legislasi Border Trade Agreement  (BTA) dengan tujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya; 2) harga gula Malaysia lebih murah dibandingkan dengan harga gula Indonesia sehingga terjadi disparasi.
THE ROLE OF BANK INDONESIA REPRESENTATION OF WEST KALIMANTAN IN REACHING TECHNOPRENEURSHIP: POLITICAL ECONOMIC PERSPECTIVE Elyta Elyta; A Razak; Warjio Warjio
CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Department of Governmental Science FISIP UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cosmogov.v7i1.27509

Abstract

Perspectives related to the political economy have links with state and economic issues. Political economy is focused on the role of the state in improving the welfare of its people. Based on this, this study aims to analyze the role of the state, Bank Indonesia, West Kalimantan Province in enhancing the wellbeing of MSMEs through technopreneurship. This research is motivated by a problem that is not yet comprehensive market coverage and promotion of MSME products; the low quality of products produced and the limited market network and marketing of MSME products; MSME managerial organization has not been organized; and minimal cyber capital and security. Based on these problems, Bank Indonesia of West Kalimantan Province has conducted production assistance, digital-based promotion, online marketing access, financial management, and organization of technopreneurship. This research uses mixed, qualitative, and quantitative research methods. Primary data were collected through questionnaires and interviews. The questionnaire was given to all respondents, namely all participants who took the financial technology incubator class program. Next, interviews were conducted with the Head of the Bank Indonesia Representative Office in West Kalimantan and the two best participants representing. Secondary data was taken using data from various articles and books related to financial technology. The results of the study explained that Bank Indonesia played a role in the formation of technopreneurship. Thanks to the role of Bank Indonesia, MSME production remains flexible despite being hit by global shocks.
PENANGANAN KONFLIK MELALUI KEAMANAN DI KALIMANTAN BARAT INDONESIA Elyta Elyta
JPP (Jurnal Politik Profetik) Vol 9 No 2 (2021): December
Publisher : Department of Political Science, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/profetik.v9i2a9

Abstract

Pontianak which is located in West Kalimantan, Indonesia, is considered as a conflict-prone area with 24 conflicts that happened until 2014. The purpose of this study is to determine and analyze how conflict is resolved in Pontianak. This research is qualitative research with data collection through direct observation and open interviews with key informants. Based on the results of the study, it is found that the prime reasons for conflict are boundaries dispute among the local communities, investment-plantation conflicts between the community and companies, political conflicts between local communities and the government. Regarding conflict management, the adoption of local wisdom values becomes the main important aspect in overcoming conflict. Through cooperation between the actors involved combined with the local value among the society, conflicts should be handled and it brings positive impact. 
Gawai Dayak Festival and the Increase of Foreign Tourist Visits Elyta Elyta
Global Strategis Vol. 15 No. 1 (2021): Global Strategis
Publisher : Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Unair

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jgs.15.1.2021.167-186

Abstract

AbstrakGawai Dayak adalah festival tahunan di Kalimantan Barat, Indonesia dan Sarawak, Malaysia, yang memperlihatkan kekayaan seni budaya dan tradisi Suku Dayak yang berkembang baik di Kalimantan Barat maupun di Sarawak. Artikel ini mengkaji upaya yang dilakukan pemerintah Propinsi Kalimantan Barat di dalam memanfaatkan festival Gawai Dayak sebagai sarana untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Bagaimana langkah-langkah yang dapat dilakukan sehingga festival Gawai Dayak mampu menjadi sarana meningkatkan jumlah kunjungn wisatawan asing ke Kalimantan Barat? Menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, data yang dinalisis dalam artikel ini dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumentasi yang terkait dengan penyelenggaraan Gawai Dayak. Sejumlah upaya yang dilakukan pemerintah dalam membenahi tatakelola wisata di Kalimantan Barat teridentifikasi dan berpotensi menjadi instrumen soft power memperkenalkan budaya dan sekaligus menjadi sarana daya tarik wisata bagi Propinsi Kalimantan Barat. Kata Kunci: Gawai Dayak, pariwisata, soft power Gawai Dayak is an annual festival in West Kalimantan, Indonesia and Sarawak, Malaysia, which shows the richness of the arts and culture and traditions of the Dayak tribe that have developed both in West Kalimantan and in Sarawak. This article examines the efforts made by the West Kalimantan provincial government to utilize the Gawai Dayak festival as a means to increase foreign tourist visits. What steps can be taken so that the Gawai Dayak festival can be a means of increasing the number of foreign tourist visits to West Kalimantan? Using a descriptive method with a qualitative approach, the data analyzed in this article were collected through interviews and documentary studies related to organizing the Dayak Gawai event. A number of efforts made by the government in improving tourism management in West Kalimantan have been identified and have the potential to become a soft power instrument to introduce culture and at the same time become a means of tourist attraction for West Kalimantan Province. Keywords: Gawai Dayak, tourism, soft power
Penyelundupan Narkoba di Perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia Elyta Elyta
Andalas Journal of International Studies (AJIS) Vol 9, No 2 (2020): Andalas Journal of International Studies, Vol 9 No 2 November 2020
Publisher : Department of International Relations, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/ajis.9.2.100-115.2020

Abstract

Permasalahan penyelundupan narkoba merupakan kejahatan lintas batas yang menjadi permasalahan yang krusial bagi negara Indonesia. Penyelundupan narkoba marak terjadi di perbatasan Indonesia-Malaysia dan khususnya di Entikong Indonesia dan Tebedu Malaysia, kasus tersebut cenderung mengalami kenaikan di setiap tahunnya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor penyebab penyelundupan narkoba di perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia dalam perspektif kejahatan lintas batas. Penelitian ini menggunakan teori Cross Border Crime dan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk melihat analisis mendalam terhadap hasil penelitian. Data pada penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian menemukan bahwa penyelundupan narkoba yang merupakan kejahatan lintas batas di perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia masih terjadi yang disebabkan tetap berjalannya koordinasi yang dilakukan oleh sindikat penyelundup narkoba di penjara sekalipun, minimnya fasilitas pendeteksi terhadap jalur-jalur di perbatasan, masih lemahnya pengawasan dan penindakan hukum, adanya benturan kebijakan antara Indonesia dengan Malaysia, terdapat modus operandi yang baru dalam penyelundupan narkoba tingkat internasional, serta digunakannya jalan tikus di perbatasan Entikong Indonesia dan Malaysia sebagai jalur penyelundupan narkoba.
The Role of Political Parties in SBY's Era of Leadership Period 2004-2014 Ishaq Rahman; Elyta Elyta
JPASDEV : Journal of Public Administration and Sociology of Development Vol 1, No 2 (2020): JPASDEV : Journal of Public Administration and Sociology of Development
Publisher : Fakultan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jpasdev.v1i2.43478

Abstract

ABSTRACT A country that implements the system as mentioned earlier is more towards an authoritarian system of government which aims to dominate and dominate the power of the state towards the people. Democracy cannot survive from such a closed state. In a basic concept of democracy, there is a fundamental principle, namely the principle of sovereignty of the people who run the government.Political communication is one of the many roles played by political parties in various available arrangements. The political party is required to communicate knowledge, issues and political thoughts.Constitutionally, the Government adopts a Presidential System in which the ministers in the cabinet are responsible to the president. But in practice the SBY-JK administration is more of a Parliamentary System. Keywords: political parties, democracy, SBY government
Sosialisasi Peran Negara Khususnya Badan Narkotika Nasional Kota Pontianak Dalam Melakukan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Elyta Elyta
Al-Khidmah Vol 1, No 2 (2018): AL-KHIDMAH (Desember)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.273 KB) | DOI: 10.29406/al-khidmah.v1i2.1151

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini mengangkat fenomena Narkotika di Indonesia yang ditangani oleh negara dengan melibatkan institusi pemerintahan terkait yakni Badan Narkotika Nasional, kegiatan ini difokuskan pada wilayah Kota Pontianak dengan menargetkan sasaran kegiatan pada siswa/i SMA Sultan Syarif Abdurrahman. Hasil kegiatan menemukan bahwa peran serta negara sangat penting dan terlibat banyak dalam menangani fenomena ini, negara melalui Badan Narkotika Nasional telah melakukan upaya seperti; (1) Mempertegas komitmen dan ikut berpartisipasi dalam penanganan Narkotika, (2) Menyalurkan ilmu kepada teman-teman lainnya, (3) Memperluas wawasan siswa-siswi untuk menangani pengguna dan mengedarkan Narkotika. Selain itu pada pelaksanaan PKM FISIP UNTAN ini melakukan upaya-upaya yang didukung pihak terkait pada sasaran kegiatan penyuluhan atau sosialisasi, dalam hal ini siswa/i diberikan pengenalan narkotika sejak dini sehingga dapat mengidentifikasi obat-obatan terlarang tersebut serta mengenai ancaman dan bahaya penyalahgunaan serta peredaran Narkotika.
China's Policy to Close Borders to Prevent the Spread of the Second Wave of Covid-19 Virus Elyta Elyta; Syarifah Ema Rahmaniah; Hendra Ramdani
Journal of Islamic World and Politics Vol 5, No 1 (2021): JUNE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.711 KB) | DOI: 10.18196/jiwp.v5i1.11220

Abstract

At the beginning of 2020, the world was shocked by the outbreak of Covid-19, which was known to have originated from Wuhan. The increase in cases of local transmission in China's border region with Russia has sparked new concerns. In writing this paper, the author uses data collection methods with literature studies from journals and electronic books, including data from trusted websites through internet searches in the form of soft files that can support the paper's explanation. From the results of this paper, the reader can see that it is divided into several essential points explaining how China's policy to close the border in Russia to prevent the spread of the Covid-19 Virus in their country, first, how the procedures carried out by China in tightening checks on Russian borders. And Second, knowing how China monitors its citizens by using cell phones.
Sosialisasi Pemanfaatan E-Journal Langganan DIKTI di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Elyta Elyta; Deni Darmawan
Jurnal Buletin Al-Ribaath Vol 18, No 1 (2021): Buletin Al-Ribaath
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/br.v18i1.2556

Abstract

Jurnal memainkan peran utama dalam karya ilmiah setiap akademisi dan juga merupakan salah satu media informasi yang paling istimewa selain dari buku. Memasuki era globalisasi dengan perkembangan teknologi yang pesat, jurnal saat ini dapat diakses secara elektronik yang dikenal dengan e-journal. Tujuan pengabdian masyarakat ini ialah untuk melakukan sosialisasi pemanfaatan e-journal langganan Dikti di kalangan komunitas akademis agar semakin banyak yang mengakses dan memanfaatkan referensi tersebut untuk tujuan produktivitas publikasi artikel ilmiah yang lebih baik dan akuntabel. Metode yang digunakan yaitu melalui sosialisasi kepada dosen FISIP Untan pada tahun 2014 dengan tahapan yakni presentasi, tayangan visual, dan tanya jawab/bimbingan teknis. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukan bahwa peserta sosialisasi telah memahami pentingnya pemanfaatan e- journal internasional baik yang dilanggan Dikti atau institusi guna meningkatkan kualitas dan  kuantitas  publikasi  artikel  ilmiah  para dosen  dan  peneliti.  Namun pemahaman tersebut belum maksimal. Untuk itu saran yang diberikan yakni perlu dilakukan revitalisasi unit pengelola e-journal di tingkat fakultas; pengembangan sistem publikasi jurnal dengan basis Open Journal System (OJS); pengelolaan jurnal secara profesional menuju akreditasi dan indeksasi internasional; dan pelatihan berkala penggunaan OJS, penyusunan konten artikel, dan gaya sitasi berbasis aplikasi Mendeley.