This Author published in this journals
All Journal Jurnal Venus
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN TOL LAUT TRAYEK T-5 DALAM MENGURANGI DISPARITAS HARGA BAHAN POKOK M. Furqon Rochyana; Eva Susanti; Tri Iriani Eka Wahyuni; Haerani Asri
JURNAL VENUS Vol 6 No 11 (2018): Juni
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.484 KB) | DOI: 10.48192/vns.v6i11.262

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah laut yang sangat luas mencapai 3,25 juta km2 atau sekitar 63 % wilayah Indonesia serta garis pantai yang sangat panjang sepanjang 80.791 km2. Posisi strategis wilayah laut indonesia baik dari segi geopolitik dan geoekonomi menuntut adanya perubahan kebijakan yang lebih mengedepankan pengembangan potensi laut/maritim Indonesia. Pembangunan tol laut sebagaimana yang dimaksud dalam kebijakan Presiden Jokowi memang menjanjikan banyak perubahan utamanya kesenjangan antara kawasan barat dan kawasan timur Indonesia. Pelabuhan-pelabuhan inilah yang kemudian akan menopang pembangunan Tol Laut yang akan dibagi-bagi menjadi beberapa trayek angkutan laut yang menghubungkan wilayah Barat dan Timur Indonesia. Penelitian Efektivitas Penyelenggaraan Tol Laut ini menggunakan metode gabungan (mix method), yaitu mengkombinasikan antara pendekatankomparatif dan deskriptif kuantitatif, Lokasi survey dilakukan di Kota Ternate dan daerah hinterlandnya. Efektivitas pelaksanaan tol laut pada trayek T-5 belum mampu untuk menekan disparitas harga yang terjadi. Penurunan indeks harga hanya terjadi di Pasar Galela untuk komoditas Cabe besar dan daging sapi, sedangkan sisanya untuk semua komoditas selain beras medium di ketiga pasar menunjukkan kenaikan indeks harga, Rute pelayaran tol laut yang bersinggungan dengan jalur swasta yang telah lebih dulu bersaing sehingga jalur tol laut yang baru beroperasi akan sulit bersaing serta lama dan panjangnya jalur yang harus dilalui oleh jalur tol laut sehingga jalur swasta masih lebih diminati karena jalur yang lebih pendek dan waktu yang relative cepat walaupun dengan harga yang jauh lebih mahal, Trayek T-5 belum mampu untuk memenuhi kebutuhan akan komoditi bahan pokok pada wilayah yang dilaluinya, sehingga sektor swasta masih berperan besar dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok daerah tersebut.
ANALISIS PENGIKATAN KONTAINER DI KM. MERATUS SEMARANG Andi Muhammad Idnan; Tri Iriani Eka Wahyuni; Ahmad Fauzi
JURNAL VENUS Vol 8 No 2 (2020): September
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.632 KB) | DOI: 10.48192/vns.v8i2.296

Abstract

Kontainer adalah salah satu temuan penting dalam dunia pelayaran yang dapat mempercepat proses pemuatan barang dan transfer dari satu tempat ketempat lain. Pengikatan muatan yang benar akan mengikat muatan sehingga tidak bergeser dari tempatnya selama dalam pelayaran meskipun kapal diterjang badai. Penelitian ini mengalisa penggunaan alat pengikatan kontainer di kapal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana penggunaan alat pengikatan kontainer yang dilaksanakan oleh awak kapal di KM. Meratus Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di KM. Meratus Semarang. Sumber data yang diperoleh adalah data primer yang diperoleh langsung dari tempat penelitian dengan cara melakukan pengamatan. Penenelitian ini menggunakan deskriptif. Penelitian ini membuktikan bahwa pelaksanaan pengikatan kontainer di kapal belum dilaksanakan sesuai ketentuan sehingga berpotensi pada kecelakaan. Penyebabnya adalah kurangnya pemahaman awak kapal dalam pengikatan kontainer, kurangnya pengawasan dari perwira bagian dek pada saat pengikatan dan terbatasnya peralatan pengikatan diatas kapal.
PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TENAGA KERJA DI KAPAL Tri Iriani Eka Wahyuni
JURNAL VENUS Vol 3 No 5 (2015): April
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14094.708 KB) | DOI: 10.48192/vns.v3i5.407

Abstract

Dewasa ini masalah ketenagakerjaan di bidang jasa transportasi semakin ramai dibicarakan di Indonesia, apalagi akhir-akhir ini banyak terjadi musibah yang bertubi - tubi menimpa jasa transportasi di Indonesla baik yang bergerak di darat, laut, maupun udara.Menyangkut masalah musibah pasti ada pihak yang dirugikan baik dari pihak pengguna jasa maupun pemberi jasa.Oleh sebab itu, perlindungan hukum sangat berperan penting untuk melindungi khususnya untuk tenaga kerja atau pekerja. Menurut Pasa/ 2 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pemeriksaan Kecelakaan kapal, disebutkan ada 5 macam kecelakaan kapal yang sering terjadi yaitu, kapal tenggelam, kapal terbakar, kecelakaan kapal yang menyebabkan terancamnya jiwa manusia dan kerugian harta benda, kapal tubrukan, kapal kandas, dan sebagainya. Sedangkan, menurut Baharudin Lopa (1984: 65.71) menyebutkan bahwa resiko bahaya di laut tidak hanya disebabkan oleh kelalaian manusia (pelaut) maupun usia kapal yang digunakan, akan tetapi juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak disebutkan dalam perjanjian kerja laut antara lain: angin laut, hantu laut, gurita besar, angin, batu karang, dan tubrukan perahu.
ANALISIS TINGKAT IMPLEMENTASI JAM KERJA DAN JAM ISTIRAHAT DI KAPAL YANG BERBENDERA INDONESIA (Studi Kasus di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Makassar) Tri Iriani Eka Wahyuni; Rachmat Tjahjanto; Abu Bakar; Agustina Setyaningsih; Hadi Setiawan
JURNAL VENUS Vol 5 No 10 (2017): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.372 KB) | DOI: 10.48192/vns.v5i10.411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jam kerja dan jam istirahat telah diimplementasikan di kapal yang berbendera Indonesia (studi kasus pada Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Makassar). Jenis penelitian yang dilakukan melaui pendekatan kuantitatif. Metode penelitian menggunakan metode analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Anak Buah kapal (ABK) pada kapal-kapal berbendera Indonesia yang sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Makassar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan menggunakan purposive sampling. Data yang didapatkan diolah dengan menggunakan analisis deskriptif sedangkan perhitungan data menggunakan SPSS versi 20,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi atas penerapan jam kerja dan jam istirahat di kapal berbendara Indonesia telah berada pada kategori tinggi. Meskipun masih terdapat beberapa indikator yang harus ditingkatkan untuk lebih meningkatkan pengimplemtasian jam kerja dan jam istirahat dalam kapal secara umum.
ANALISIS PENGARUH PERANAN BINTAR TERHADAP PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN TARUNA DI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR Hasiah Ibrahim; Trisnowati Rahayu; Riyanto; Tri Iriani Eka Wahyuni
JURNAL VENUS Vol 3 No 6 (2015): Agustus
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5492.412 KB) | DOI: 10.48192/vns.v3i6.646

Abstract

Fokus Penelitian adalah untuk mengetahui : Apakah ada pengaruh peranan Bintar terhadap pembentukan kedisiplinan taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.