Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembaharuan kurikulum yang dilakukan oleh MTI Batang Kabung pada aspek bahan ajar, baik bahan ajar bidang umum maupun pondok, kemudian untuk mengetahui dampak pembaharuan bahan ajar tersebut terhadap lulusan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah pimpinan, kepala Madrasah dan majelis guru di MTI Batang Kabung. Kemudian sumber data sekunder adalah buku-buku yang relevan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara, observasi dan studi dukumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Seiring dengan perkembangan zaman, MTI Batang Kabung mulai melakukan pembaharuan kurikulum, terutama pada aspek bahan ajar, baik mata pelajaran umum, maupun mata pelajaran pondok. Kendati melakukan pembaharuan pada aspek bahan ajar, MTI Batang Kabung tetap berpegang teguh pada sistem nilai Ahlusunnah Waljama’ah dan bermazhab Syafi’i. Pembaharuan dimulai pada tahun 2004/2005. Pada saat itu MTI Batang Kabung menerapkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan pada tahun 2006/2007 MTI Batang Kabung menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dengan berubahnya kurikulum pendidikan sekarang maka PPMTI Batang Kabung juga mengikut dengan program pemerintah yaitu kurikulum 2013, selanjutnya mempersiapkan diri untuk menyesuaikan dengan kurikulum merdeka yang baru digagas pemerintah. MTI Batang Kabung bisa dikatakan sebagai pondok pesantren yang menyelenggarakan sistem pondok pesantren dan sekaligus sistem sekolah/madrasah. Saat ini pada bidang pelajaran pondok, kitab yang diajarkan lebih banyak daripada dahulu, yang mana dahulu hanya diajarkan beberapa kitab saja, yaitu per bidang ilmu hanya satu kitab yang diajarkan. Pada ada saat ini per bidang keilmuan, kitab yang diajarkan sudah berbagai macam dan berkelanjutan. Pembaharuan yang dilakukan oleh MTI Batang Kabung pada kurikulum, khususnya pada bahan pengajaran cukup memberikan beberapa dampak positif bagi lulusannya, diantaranya santri lebih mahir dalam pembelajaran umum, santri mampu bersaing di perguruan tinggi umum dan santri bisa melamar pekerjaan di bidang apa saja apabila telah tamat dari MTI Batang Kabung.