Moch. Didik Nugraha
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Journal of Midwifery Care

KORELASI TINGKAT STRES DAN POLA TIDUR DENGAN KEBUGARAN TUBUH MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI STIKES KUNINGAN Mutia Agustiani Moonti; Merissa Laora Heryanto; Moch. Didik Nugraha
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 02 (2023): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i02.741

Abstract

Pada mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi gangguan tidur paling sering terjadi karena tingkat stres yang tinggi bisa memicu menurunnya kesehatan. selain stres, pola tidur yang buruk juga dapat mempengaruhi kebugaran tubuh seseorang. Laporan Riskesdas (2018) angka kejadian gangguan emosional (stres) pada kelompok usia ≥ 15 tahun sekitar 8,9%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara stres dan pola tidur dengan kebugaran tubuh mahasiswa tingkat akhir program studi S1 Keperawatan kampus 1 di STIKes Kuningan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cros sectional. Populasi sebanyak 178 mahasiswa, dengan teknik simple random sampling, sampel berjumlah 123 responden. Analisa data univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji chi square. Hasil analisis univariat menunjukan hampir sebagian besar responden (46,3) mengalami kategori stres sedang, sebagian besar responden (75,6%) mengalami pola tidur yang buruk dan sebagian responden (74,0%) memiliki kebugaran tubuh yang tidak bugar. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value 0,000. Terdapat hubungan antara stres dan pola tidur dengan kebugaran tubuh mahasiswa tingkat akhir program studi S1 Keperawatan kampus 1 di STIKes Kuningan. Diharapkan mahasiswa dapat mengontrol stres dan pola tidur, sehingga mahasiswa dapat memiliki kebugaran tubuh yang bugar.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN TERHADAP PENANGANAN KONFLIK YANG DIALAMI PERAWAT PELAKSANA DALAM PELAKSAAN ASUHAN DI RUANG RAWAT INAP RSU KMC KUNINGAN Aditiya Puspanegara; Moch. Didik Nugraha; Merissa Laora Heryanto; Mutia Agustiani Moonti; Lina Nurul Inayah
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 02 (2023): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i02.754

Abstract

Konflik intrapersonal dan interpersonal jika tidak segera ditangani akan menjadi konflik intrakelompok. Manajemen konflik berkaitan dengan peran pengelola ruangan dalam menangani konflik. Tujuan dalam penelitian ini mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap penanganan konflik yang dialami perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan di ruang rawat inap RSU KMC Kuningan. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang  perawat pelaksana. Analisis data yang digunakan korelasi Rank Spearman. Analisis univariat menunjukan bahwa sebagian besar responden berpendapat tipe gaya kepemimpinan kepala ruangan adalah demokratis sebanyak 30 responden (78,9%) dan memiliki penanganan konflik baik sebanyak 25 responden (65,8%). Analisis bivariat dengan nilai korelasi Rank Spearman sebesar 0,010 , yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan terhadap penanganan konflik yang dialami perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan di ruang rawat inap RSU KMC Kuningan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan kepala ruangan demokratis, penanganan konflik yang dialami perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan baik. Dengan penelitian ini disarankan kepala ruangan meningkatkan gaya kepemimpinan demokratis yang sesuai dengan prosedur pelayanan dan penanganan konflik yang baik agar dapat tercipta lingkungan yang nyaman bagi karyawannya.
HUBUNGAN PENGETAHUAN CARING DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSU X Moch. Didik Nugraha; Aditiya Puspanegara; Vina Fuji Lastari; Linda Sintia
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 3 No 02 (2023): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v3i02.755

Abstract

Pemberian layanan keperawatan merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang profesional karena merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari upaya pemberian pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Pelaksanaan pemberian layanan keperawatan sendiri perawat diharuskan untuk menerapkan perilaku caring yang baik. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan caring dengan perilaku caring perawat pelaksana di Ruang Rawat inap RSU X. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian ini yaitu perawat pelaksana di ruang rawat inap RSU X sebanyak 38 orang. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan kemudian di analisis menggunakan uji rank spearman . Analisis univariat ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan caring cukup sebanyak 32 orang (84.2%) dan memiliki perilaku caring baik sebanyak 34 orang (89.5%). Hasil uji statistik Rank Spearman menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan caring dengan perilaku caring (p-value sebesar 0.374 dan r= 0.149). Hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan caring dengan perilaku caring perawat pelaksana di Ruang Rawat Inap RSU X. Disarankan untuk perawat pelaksana agar lebih aktif dan berinisiatif untuk mendapatkan wawasan baru tentang perkembangan ilmu keperawatan khususnya tentang caring.
Hubungan supervisi kepala ruangan dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di instalasi Rawat inap RS Juanda Kuningan tahun 2023 Nining Rusmianingsih; Aditiya Puspanegara; Silviana Rahmadanti; Moch. Didik Nugraha
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 4 No 1 (2023): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v4i1.963

Abstract

Latar Belakang: Dokumentasi asuhan keperawatan merupakan aspek penting dalam proses keperawatan dan merupakan salah satu indikator dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit. Supervisi  merupakan  bagian  fungsi pengarahan  kepala  ruangan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Tujuan peneliti ini adalah untuk menganalisis hubungan supervisi kepala ruangan dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di instalasi rawat inap RS Juanda Kuningan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah seluruh perawat pelaksana di Instalasi Rawat Inap RS Juanda Kuningan sebanyak 54 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu supervisi kepala ruangan, variabel dependen yaitu kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan responden yang menganggap sepervisi kepala ruangan baik yaitu 27 responden (50%). Sedangkan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan termasuk kedalam kategori berkualitas terdapat 38 responden (70,4%). Dari hasil uji rank spearman didapatkan nilai r = 0,392 dan p value = 0,003. Terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan supervisi kepala ruangan dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara supervisi kepala ruangan dengan kualitas pendokumentasian asuhan keperawatan di Instalasi Rawat Inap RS Juanda Kuningan.
Hubungan kecerdasan spiritual perawat pelaksana dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien di instalasi rawat inap Rumah Sakit Juanda Kuningan tahun 2023 Aditiya Puspanegara; Nining Rusmianingsih; Nita Rihlatussalamah; Moch. Didik Nugraha
Jurnal Asuhan Kebidanan Vol 4 No 1 (2023): Journal of Midwifery Care
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jmc.v4i1.964

Abstract

Latar Belakang : Kecerdasan spiritual yang rendah merupakan salah satu kelemahan sumber daya manusia di negara berkembang. Adapun kecerdasan spiritual tinggi mampu memberikan makna positif pada setiap peristiwa yang di alaminya. Kecerdasan spiritual merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pemenuhan kebutuhan spiritual pasien dalam menerapkan asuhan keperawatan. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kecerdasan spiritual perawat dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Juanda Kuningan Tahun 2023. Metode Penelitian : Menggunakan desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah perawat pelaksana. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 54 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Jenis penelitian yang di gunakan menggunakan Rank Spearmen Test dengan tingkat kecerdasan spiritual dan pemenuhan kebutuhan spiritual r=0,310 dan p=0,023. Simpulan dan Saran : Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara kecerdasan spiritual perawat dengan pemenuhan kebutuhan spiritual pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Juanda Kuningan. Di sarankan di adakan program pelatihan kecerdasan spiritual dapat di berikan bagi perawat untuk mengembangkan kecerdasan spiritual.