Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

TINGKAT PARTISIPASI OLAHRAGA DAN KETERSEDIAAN SDM KEOLAHRAGAAN KOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT DITINJAU DARI SPORT DEVELOPMENT INDEX (SDI) Putra Sastaman B, Adiyudha Permana,
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.218 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v4i1.26

Abstract

Sport Development Index adalah cara untuk mengukur kemajuan pembangunan olahraga melalui empat indikator yaitu: (1) Indeks Ruang terbuka; (2) Indeks Sumber Daya Manusia; (3) Indeks Partisipasi Masyarakat; (4) Indeks Kebugaran Jasmani. Tujuan  penelitiannya adalah untuk mengetahui Bagaimanakah tingkat partisipasi masyarakat dalam berolahraga. Penelitian dilaksanakan di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat dengan mengambil 3 kecamatan sebagai wilayah penelitian yaitu: Kecamatan Pontianak Kota, Kecamatan Pontianak Barat, dan Kecamatan Pontianak Utara. Penelitian ini adalah penelitian studi evaluasi dengan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi. Hasil Nilai indeks Partisipasi masyarakat adalah 0,455. Nilai ini jika ditinjau dari norma SDI berada pada rentang angka 0,000-0,499, artinya bahwa tingkat partisipasi olahraga masyarakat kota Pontianak masih berada pada kategori rendah. Hasil Nilai indeks SDM adalah 0,001. nilai ini jika ditinjau dari norma SDI berada pada rentang angka 0,000-0,499, artinya bahwa ketersediaan SDM Keolahragaan kota Pontianak masih berada pada kategori rendah. Kata Kunci: SDM Keolahragaan, Indeks Pembangunan Olahraga.
ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA YANG BERJALAN KAKI DAN BERSEPEDA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 PONTIANAK B., Putra Sastaman
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.383 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v4i2.85

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani antara siswa yang berjalan kaki dan bersepeda pada siswa putra kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pontianak. Metode penelitian ini adalah metode survey. Populasi seluruh siswa putra kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pontianak yang berjumlah 91 siswa, pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan jumlah sampel 41 siswa. Alat pengumpul data yang digunakan adalah Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI). Teknik analisis data menggunakan rumus persentase dan pemaparan secara naratif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa yang berjalan kaki berada pada kategori sedang dan tingkat kebugaran jasmani siswa yang bersepeda berada pada kategori kurang. Terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani antara siswa yang berjalan kaki dan bersepeda pada siswa putra kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pontianak dengan perbedaan rata-rata 0,46. Ini berarti tingkat kebugaran jasmani siswa yang berjalan kaki lebih baik dibandingkan siswa yang bersepeda. Kata Kunci: kebugaran jasmani, berjalan kaki, bersepeda.
IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA SEKOLAH DASAR DI PONTIANAK BARAT Arifin, Zainal; Fallo, Ilham Surya; Sastaman, Putra
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.671 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v6i2.673

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui potensi bakat olahraga siswa putra kelas III-V SD Negeri 08 Pontianak Barat Kota Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa di SD Negeri 08 Pontianak Barat yang berjumlah 114 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran dengan alat pengumpul datanya adalah tes model Sport Search. Teknik analisis data menggunakan software sport search. Hasil penelitian adalah: (1) Keberbakatan pada cabang olahraga atletik terbanyak pada kategori kurang berbakat sebesar 45,61%; (2) Keberbakatan pada cabang olahraga lintas alam terbanyak pada kategori kurang berbakat sebesar 23,68%; (3) Keberbakatan pada cabang olahraga senam terbanyak pada kategori kurang berbakat sebesar 31,58%; (4) Keberbakatan pada cabang olahraga anggar terbanyak pada kategori kurang berbakat sebesar 21,05%; (5) Keberbakatan pada cabang olahraga bela diri terbanyak pada kategori kurang berbakat sebesar 2,63%; (6) Keberbakatan pada cabang olahraga bolavoli terbanyak pada kategori cukup berbakat sebesar 15,79%; (7) Keberbakatan pada cabang olahraga sepak bola terbanyak pada kategori kurang berbakat sebesar 33,33%; dan (8) Keberbakatan pada cabang olahraga menyelam terbanyak pada kategori kurang berbakat sebesar 28,95%. Kata Kunci: identifkasi, bakat, olahraga.
ANALISIS TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA YANG BERJALAN KAKI DAN BERSEPEDA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 PONTIANAK Putra Sastaman B.
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v4i2.85

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani antara siswa yang berjalan kaki dan bersepeda pada siswa putra kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pontianak. Metode penelitian ini adalah metode survey. Populasi seluruh siswa putra kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pontianak yang berjumlah 91 siswa, pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan jumlah sampel 41 siswa. Alat pengumpul data yang digunakan adalah Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI). Teknik analisis data menggunakan rumus persentase dan pemaparan secara naratif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa yang berjalan kaki berada pada kategori sedang dan tingkat kebugaran jasmani siswa yang bersepeda berada pada kategori kurang. Terdapat perbedaan tingkat kebugaran jasmani antara siswa yang berjalan kaki dan bersepeda pada siswa putra kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pontianak dengan perbedaan rata-rata 0,46. Ini berarti tingkat kebugaran jasmani siswa yang berjalan kaki lebih baik dibandingkan siswa yang bersepeda. Kata Kunci: kebugaran jasmani, berjalan kaki, bersepeda.
TINGKAT PARTISIPASI OLAHRAGA DAN KETERSEDIAAN SDM KEOLAHRAGAAN KOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT DITINJAU DARI SPORT DEVELOPMENT INDEX (SDI) Adiyudha Permana, Putra Sastaman B
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v4i1.26

Abstract

Sport Development Index adalah cara untuk mengukur kemajuan pembangunan olahraga melalui empat indikator yaitu: (1) Indeks Ruang terbuka; (2) Indeks Sumber Daya Manusia; (3) Indeks Partisipasi Masyarakat; (4) Indeks Kebugaran Jasmani. Tujuan  penelitiannya adalah untuk mengetahui Bagaimanakah tingkat partisipasi masyarakat dalam berolahraga. Penelitian dilaksanakan di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat dengan mengambil 3 kecamatan sebagai wilayah penelitian yaitu: Kecamatan Pontianak Kota, Kecamatan Pontianak Barat, dan Kecamatan Pontianak Utara. Penelitian ini adalah penelitian studi evaluasi dengan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi. Hasil Nilai indeks Partisipasi masyarakat adalah 0,455. Nilai ini jika ditinjau dari norma SDI berada pada rentang angka 0,000-0,499, artinya bahwa tingkat partisipasi olahraga masyarakat kota Pontianak masih berada pada kategori rendah. Hasil Nilai indeks SDM adalah 0,001. nilai ini jika ditinjau dari norma SDI berada pada rentang angka 0,000-0,499, artinya bahwa ketersediaan SDM Keolahragaan kota Pontianak masih berada pada kategori rendah. Kata Kunci: SDM Keolahragaan, Indeks Pembangunan Olahraga.
IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA SISWA SEKOLAH DASAR DI PONTIANAK BARAT Zainal Arifin; Ilham Surya Fallo; Putra Sastaman
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v6i2.673

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui potensi bakat olahraga siswa putra kelas III-V SD Negeri 08 Pontianak Barat Kota Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa di SD Negeri 08 Pontianak Barat yang berjumlah 114 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran dengan alat pengumpul datanya adalah tes model Sport Search. Teknik analisis data menggunakan software sport search. Hasil penelitian adalah: (1) Keberbakatan pada cabang olahraga atletik terbanyak pada kategori kurang berbakat sebesar 45,61%; (2) Keberbakatan pada cabang olahraga lintas alam terbanyak pada kategori kurang berbakat sebesar 23,68%; (3) Keberbakatan pada cabang olahraga senam terbanyak pada kategori kurang berbakat sebesar 31,58%; (4) Keberbakatan pada cabang olahraga anggar terbanyak pada kategori kurang berbakat sebesar 21,05%; (5) Keberbakatan pada cabang olahraga bela diri terbanyak pada kategori kurang berbakat sebesar 2,63%; (6) Keberbakatan pada cabang olahraga bolavoli terbanyak pada kategori cukup berbakat sebesar 15,79%; (7) Keberbakatan pada cabang olahraga sepak bola terbanyak pada kategori kurang berbakat sebesar 33,33%; dan (8) Keberbakatan pada cabang olahraga menyelam terbanyak pada kategori kurang berbakat sebesar 28,95%. Kata Kunci: identifkasi, bakat, olahraga.
STATUS OF BMI AND MACRO NUTRITION CONDITIONS OF PABSI ATHLETES IN WEST KALIMANTAN PROVINCE AT THE XX PON EVENT PAPUA Isti Dwi Puspita Wati; Y. Touvan Juni Samodra; Maharani Fatima Gandasari; Ghana Firsta Yosika; Putra Sastaman
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpjkr.v9i2.772

Abstract

Adequate food intake is one of the keys that will support athlete performance apart from regular and continuous training. An imbalance in food intake will result in athletes experiencing "debt" or even "hoarding" in the body. Periodically this imbalance will be seen in the body mass index of the athlete concerned. This research is a survey research with test and measurement techniques. The sample used in this study were weightlifters and weightlifters in West Kalimantan. The instrument used is a test and measurement of weight and height, as well as food recall 7 x 24 hours. For food recall data, data were collected and entered in the nutrisurvey application. Data analysis using descriptive statistics and correlation test. The results obtained from this study are that there are no athletes who have a normal body mass index and no athletes who have a low energy intake status (below 50% adequacy). In addition, the relationship between body mass index and adequacy of energy intake has a low level of correlation (sig. 0.363). The conclusion obtained from this study is that although the athlete's energy intake adequacy rate is still below 50%, the athlete has a high body mass index. The energy intake adequacy rate was not correlated with the athlete's body mass index
Learning Analysis of the Long Jump Material Using the Playing Method for Junior High School Students Rubi Yatno; Rahmat Putra Perdana; Edi Purnomo; Eka Supriatna; Putra Sastaman
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 23, No 2 (2022): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v24i2.4596

Abstract

This study aims to determine how the learning outcomes of the squat style long jump using the play method in class VIII students of State Junior High School 1 Kuburaya. The form of research used in this research is experimental research with two stages consisting of planning, implementation, observation, reflection, and conclusion. The subjects in this study were Class VIII students, totaling 35 students. The results of improving soccer passing learning using the inside of the foot are obtained by comparing the observation value with the initial test before the action known as "pre-stage" and the score at stage 1 then stage 2. Based on the results of observations that have been carried out, there is an increase in student scores, namely in the pre-stage completeness of students only reached 28% then at stage 1 the completeness increased to 50% and at stage 2 there was an increase in completeness to 84% it can be concluded that the playing method applied was successful in improving students' long jump learning outcomes. Playing has been proven to improve learning the squat style long jump. This is evidenced by the increase in the squatting style long jump learning which is quite good, which is an increase in student scores at each stage.
Analisis Ketersediaan Sarana Prasarana Olahraga Sekolah Menengah Pertama Negeri Se Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara Rubiyatno Rubiyatno; Putra Sastaman; Rahmat Putra Perdana; Eka Supriatna
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 3 (2022): October 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.719 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i3.3866

Abstract

AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisis ketersediaan sarana dan prasarana olahraga di Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitia deskriptif. Bentuk Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey (survey studies)Populasi dalam penelitian ini adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Sampel Penelitian dalam penelitian ini adalah 5 Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong UtaraHasil Penelitian yang diperoleh, berdasarakan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan yaitu ketersedian sarana dan prasarana yang ada di di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara masih dalam katagori “cukup” dengan rata-rata persentase sebesar 63% sedangkan Kondisi sarana yang ada di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-kecamatan Sukadana kabupaten Kayong Utara termasuk dalam katagori “baik” dengan rata-rata persentase sarana sebesar 91% dan kondisi prasarana yang ada di Sekolah Menengah Pertama Negeri Se-kecamatan Sukadana kabupaten Kayong Utara termasuk dalam katagori “baik” dengan rata-rata persentase 95,3%..Keywords: Sarana Prasarana, Olahraga, Analisis
Interpretive Study On The Development Of Petanque Sports Athletes In Central Java Witri Suwanto; Rizki Hazazi Ali; Rahmat Putra Perdana; Putra Sastaman Bustamin; Rubiyatno Rubiyatno; Dody Tri Iwandana
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 14, No 3 (2022): October
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cjpko.v14i3.36873

Abstract

The purpose of this study was to determine the Interpretive Study of the Development of Petanque Sports Athletes in Central Java. This research uses interpretive qualitative research. The sampling technique used in this research is purposive sampling or sampling purpose. There are three main data collection techniques in descriptive research, namely observation, interviews, and document analysis. The analysis in this study was carried out in four stages, namely; The stages of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. From the results of the study, it can be concluded that the development of Petanque sports achievements is managed by each branch of the Central Java Indonesian Petanque Sports Federation (FOPI). So far there has been no special coaching related to talent search for early childhood development other than activities carried out on the UTP campus, UNNES, and extracurricular activities in schools such as elementary, junior high, and high school. The training camp in Semarang is still only carried out when approaching the multi-event by selecting outstanding athletes from each branch manager.