Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Model Rangkaian Tes Keterampilan Tenis Lapangan pada Pemain Putra Kelompok Usia 12-14 Tahun Prasetiono, Beni Agus; Gandasari, Maharani Fatimah
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 4 No 2 (2018): Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.197 KB) | DOI: 10.29407/js_unpgri.v4i2.12498

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menghasilkan rangkaian tes keterampilan tenis lapangan pada pemain PTR usia 12-14 tahun yang baik. Penelitian pengembangan ini mengikuti langkah-langkah yang digunakan oleh Gall & Borg ll yang dimodifikasi oleh peneliti karena pertimbangan waktu dan biaya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet tenis lapangan kelompok usia 12 sampai 14 tahun di Kabupaten Landak dan merupakan atlet unggulan yang berjumlah 11 atlet. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu teknik sampel acak atau random sampling dan teknik sampel tidak acak atau nonrandom sampling. Pada saat uji coba instrumen menggunakan teknik sampel acak, yaitu dengan stratified random sampling dan penentuan selektor ktiterion menggunakan teknik sampel tidak acak, yaitu dengan sampling judgement. Teknik analisis data menggunakan metode analisis “Wherry Dolittle” dengan bantuan SPSS dan Microsoft Office Exel. Hasil pengembangan dari penelitian ini ialah keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang pemain tenis PTR kelompok usia 12 – 14 tahun dengan urutan yang paling besar pengaruhnya terhadap prestasi atlet adalah keterampilan forehand dan backhand volley tenis, keterampilan service ketepatan tenis dan keterampilan groundstroke forehand.
PENGARUH PERMAINAN OLAHRAGA TRADISIONAL SEPAK BELEG TERHADAP KEMAMPUAN KELINCAHAN ANAK USIA 7-10 TAHUN Gandasari, Maharani Fatima
Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Keolahragaan Volume 2 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.359 KB) | DOI: 10.26418/jilo.v2i1.32628

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh olahraga tradisional Sepak Beleg terhadap kemampuan kelincahan anak usia 7-10 tahun. Populasinya yaitu siswa kelas V pada tahun pelajaran 2017/2018 di SDN 10 Ngabang Kabupaten Landak, sampel yang digunakan 20 siswa. Menggunakan metode kuasi eksperimen yang dimulai dari observasi, pre-test, treatment, dan post-test. Penelitian ini dilakukan sebanyak 8 kali treatment berikut pretest dan postest. Terdapat kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, pada kelompok eksperimen di berikan permainan olahraga tradisioanl Sepak Beleg dan di berikan treatment latihan kelincahan, sedangkan pada kelompok kontrol tidak di berikan permainan olahraga tradisional. Instrumen penelitian berupa lembar kerja siswa dan lembar observasi. Pengolahan dan analisis data menggunakan Statistical Product for Social Science (SPSS) Serie 17. Dalam tahapannya, uji asumsi statistik sebagai berikut : Deskripsi Data, Uji Normalitas Data, Uji Homogenitas Data, Paired Sample T-Test. Ditunjukkan dari kelompok eksperimen adanya peningkatan rata-rata kelincahan sesudah melakukan post-test pada permainan olahraga tradisional
MINAT MAHASISWA TERHADAP UKM OLAHRAGA JUDO DI STKIP PAMANE TALINO Yantiningsih, Erna; Gandasari, Maharani Fatima; Manurung, Jack Suman Rulis
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 8, No 3 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v8i3.1553

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat mahasiswa prodi PJKR STKIP Pamane Talino terhadap UKM olahraga  judo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif prodi PJKR STKIP Pamane Talino. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan purposive sample dengan jumlah sampel yang diperoleh adalah 60 responden. Instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dengan  menggunakan kuesioner (angket). Adapun nilai validitas diperoleh 0,73dengan kriteria tinggi dan nilai reliabilitas yang didapatkan adalah 0,77. Data diperoleh dan dianalisis secara deskriptif disajikan dalam bentuk tabel berupa angka dan persentase. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut dapat digambarkan bahwa minat Mahasiswa PJKR terhadap UKM Olahraga Judo di STKIP Pamane Talino berkategori sangat berminat 6 orang mahasiswa (10%), berminat 12 orang mahasiswa (20%), cukup berminat 15 orang mahasiswa (25%) kurang berminat 19 orang mahasiswa (32%), dan sangat kurang berminat 8 orang mahasiswa (13%). Adapaun penyataan yang paling banyak dipilih mahasiswa adalah pada kategori kurang berminat dengan 19 orang mahasiswa dengan tingkat persentase sebesar (32%).Kata Kunci: UKM , Judo, Mahasiswa Prodi PJKR STKIP Pamane Talino
Lomba Senam Kreasi Sebagai Upaya Meningkatkan Kreatifitas Dan Kebugaran Jasmani MAHARANI FATIMA GANDASARI; Jack suman rulis manurung; arisman arisman; Ella Anugrarista; erna yantiningsih; noer riswandi; siska riyanti
Jurnal Berkarya Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Berkarya Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Uiveristas Negeri Padang Jl. Prof. Hamka, Air Tawar Padang 25131 Telp. 0751-7059901

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jba.0302.2021.15

Abstract

Creative gymnastics is exercise created by someone with an aesthetic technique of their own choice, the exercise is not bound to certain aesthetic standards, although in the movement it does not leave the aesthetic characteristics of a gymnastics. The purpose of community service is to introduce creative gymnastics through this virtual creative gymnastics competition as an effort to stimulate creativity and physical fitness of students in universities. Creative Gymnastics will be held on August 25, 2021. The implementation of this community service uses demonstration and competition methods. The competition is held for one day with a time of 4 hours. The competition was participated by National level university students. Activities include a Technical meeting which is then followed by a Virtual Gymnastics competition. The results of this activity were obtained by all active and enthusiastic participants to take part in the activities and instilling the educational values ​​contained therein as well as increasing creativity and physical fitness. Keywords: Creative Gymnastics, Competition, active and Enthusiastic
Pengembangan model pembelajaran tematik pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk sekolah dasar Maharani Fatima Gandasari
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 15, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.629 KB) | DOI: 10.21831/jpji.v15i1.25489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1). Menghasilkan model pengembangan pembelajaran tematik materi penjasorkes yang disajikan sesuai dengan tema pembelajaran kelas II SD, 2) Menguji keterlaksanaan model pengembangan pembelajaran tematik materi penjasorkes yang disajikan sesuai dengan tema pembelajaran kelas II sekolah dasar, 3) Menguji ketertarikan peserta didik terhadap model pengembangan pembelajaran tematik materi penjasorkes yang disajikan sesuai dengan tema pembelajaran kelas II sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development yakni pengembangan produk berupa model pembelajaran tematik. Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman observasi dan kuisioner dengan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kemudian di konversikan ke data kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas II di 22 sekolah dasar di kota Salatiga. Hasil secara keseluruhan dari uji skala terbatas dan uji skala luas dari ketertarikan produk dari peserta didik rata-rata 85,59 (Baik), keterterimaan produk dari guru rata-rata 85,55 (Baik), keterlaksanaan dari penilaian kognitif rata-rata 82,63 (Baik), afektif rata-rata 83,06  (Baik) dan psikomotor rata-rata 82,75 (Baik). Keterterimaan produk yang dihasilkan diperoleh nilai rata-rata 85,57 (Baik) dan keterlaksanaan nilai rata-rata 82,81 (Baik). Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitubahwa model pembelajaran materi penjasorkes untuk kelas II sekolah dasar yang dikembangkan dapat diterima dengan Baik  dan dapat terlaksana dengan Baik. Disarankan bagi guru Penjasorkes untuk dapat menggunakan model pembelajaran tematik yang dihasilkan sebagai gambaran dan acuan guru penjasorkes untuk mengembangkan materi pembelajaran yang lebih variatif dan inovatif. The development of thematic learning model for penjasorkes materials of the primary school AbstractThe research investigated to produce the development of thematic learning model of Penjasorkes material which was presented in accordance with the learning theme of the 2nd grade in primary school. 2) It also investigated to test the implementation of thematic learning model of Penjasorkes material which was presented in accordance with the learning theme of the 2nd grade in primary school. 3) And then, it investigated to test the interest of learners to thematic learning model of Penjasorkes material which was presented in accordance with the learning theme of the 2nd grade in primary school. The Method that is used in this research is reseach and development that is development product as thematic learning. Techniques of collecting data used observation and questionnaire in which analysize techniques data used statistical descriptions than converted into qualitative data. Research subjects are students of 2nd grade primary school in 22 primary school in Salatiga. Over all results of tests on a limited scale and large-scale test of interest in the product of the average learner 85,59 (B), Acceptability of products produced average values obtained 85,57 (B) and the enforceability of the average value of 82,81 (B). The conclusion of the study was the thematic learning model of Penjasorkes materials for the 2nd grade of primary school which was developed could be very good acceptable and could be accomplished well. For the teachers of Penjasorkes hopefully could use the product of thematic learning materials of Penjasorkes as an overview and reference to develop learning materials more creative and innovative.
ANALISIS PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENJAS SECARA DARING PADA MASA PANDEMI DI SMPN 2 NGABANG TAHUN 2021 Maharani Fatima Gandasari; Jipido Jipido
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v10i2.3244

Abstract

Dampak dari Pandemi memang cukup besar dalam bidang pendidikan. Munculnya pandemi ini berakibat pada munculnya kebijakan tentang pelaksanaan pembelajaran penjas di beberapa daerah bahwasanya pembelajaran penjas yang dilakukan secara daring atau jarak jauh. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran penjas secara online pada masa pandemi di SMPN 2 Ngabang tepatnya pada kelas IX. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian fenomenologi, yang  mendeskripsikan segala bentuk tindakan dan juga fenomena yang dilakukan oleh subjek yang diteliti dalam pelaksanaan pembelajaran penjas daring, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SMPN 2 Ngabang tepatnya pada kelas IX sudah terlaksana cukup baik, siswa dan guru telah memiliki fasilitas yang digunakan selama pembelajaran penjas secara daring, hal ini menjadi gambaran tentang kesiapan pelaksanaan pembelajaran penjas secara daring. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran daring yang dilakukan oleh guru telah dilaksanakan dengan baik diantaranya menggunakan media pembelajaran, pemilihan strategi, metode dan pendekatan  pembelajaran yang disesuaikan dengan siswa. Pembelajaran penjas secara daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan membuat guru lebih kreatif dalam mengajar penjas secara daring selain itu siswa dituntut untuk lebih mandiri dan termotivasi untuk lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran penjas dan beberapa tugas gerak yang diberikan. Namun, Kendala dalam pelaksanaan pembelajaran secara daring salah satunya yaitu kondisi jaringan yang tidak stabil dan kesulitan siswa dalam memahami materi pembelajaran penjas adalah tantangan tersendiri dalam  penugasan dan pembelajaran penjas praktek secara daring.
PENGEMBANGAN MODEL PEMANASAN BERBASIS PERMAINAN PRAMUKA PADA SISWA SMP Maharani Fatima Gandasari
JOSEPHA: Journal of Sport Science And Physical Education Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Pamane Talino

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38114/josepha.v1i1.34

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian R&D (Research and Development). Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model Borg & Gall dengan menyederhanakan menjadi 2 tahapan sebagai berikut (1) tahap pra-pengembangan, tahapan ini meliputi (a) kajian literatur dan penelitian relevan dan (b) studi lapangan, (2) tahap pengembangan, tahapan ini meliputi (a) penyusunan draf, (b) validasi ahli, (c) uji coba model skala kecil, (d) uji coba model skala besar, dan (e) produk akhir. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap 30 siswa di SMPN 1 Ngabang. Uji coba skala besar dilakukan terhadap 130 siswa dari SMP Negeri 2 Ngabang, SMP Maniamas, MtsN Ngabang, Kabupaten Landak Kalimantan Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development yakni pengembangan pemanasan berupa permainan pramuka. Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman observasi dan kuisioner dengan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kemudian di konversikan ke data kualitatif. Subjek penelitiannya yaitu siswa Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kabupaten Landak. Hasil secara keseluruhan dari uji skala terbatas dan uji skala luas dari ketertarikan produk dari peserta didik rata-rata 85,59 (Baik), keterterimaan produk dari guru rata-rata 85,55 (Baik), keterlaksanaan dari permainan pramuka 82,75 (Baik). Keterterimaan produk yang dihasilkan diperoleh nilai rata-rata 85,57 (Baik) dan keterlaksanaan permainan rata-rata 82,81 (Baik). Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu bahwa model pemanasan berbasis permainan pramuka yang dikembangkan dapat diterima dengan Baik  dan dapat terlaksana dengan Baik. Disarankan bagi guru penjaskes untuk dapat menggunakan model pemanasan berupa permainan yang dihasilkan sebagai gambaran dan acuan guru penjaskes untuk mengembangkan berbagai bentuk pemanasan yang lebih variatif dan inovatif.Kata kunci : Model, Pemanasan, Permainan Pramuka
THE ENHANCEMENT OF FEATURED SPORTSPROCEDURES AND EVALUATIONQUALITY IN LANDAK REGENCY Maharani Fatima Gandasari
Jurnal Pedagogik Olahraga Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Pedagogik Olahraga
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22245/jpor.v3i1.8200

Abstract

Abstract This study aims to determine the sport coaching whichbecomes priorityas featured sports and to disclose any matters related to the improvement of procedures and evaluation of featured sportsin Landak Regency. This research was sportsaction research. The population in this study was the athletes in the featured sport in Landak Regency. The subjects included two sports that became first and second featured sports in Landak Regency. The data was collected through interviews and observation.  The results show that the prioritized order of the featured sports inLandak Regency is as follow 1) Athletic, 2) Karate, 3) Boxing and 4) Judo. Although the enhancement of the featured sport in the regency has currently been prioritized, the recruitment of athletes in Athletics and Karate has not fully started at early age. Therefore, sport coaching has not been conducted optimally by the respective local government. Based on the study, the constraints for the coaching program include inadequate sport infrastructures and limited transportation, especially for athletes who come remote villages. Therefore, they do not get opportunity to join the selection and sport events in Landak Regency. The process of coaching has been carried out by monitoring the development of athletes through physical and performance testsof each athlete. However, the tests have not been done systematically and periodically. From the description above, the study concludes that it is necessary to improve the quality of procedure and evaluation of athletes in the featured sports through the process of sports coaching in landak Regency. Keywords: Featured Sports, Coaching, Landak Regency.
Evaluasi Potensi Fisik Siswa Sma Sebagai Suatu Hasil Belajar Mata Pelajaran Penjasorkes (Studi Pada Sma Negeri Di Kecamatan Sengah Temila) Maharani Fatima Gandasari; Jack Suman Rulis Manurung
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 3, No 2 (2020): Riyadhoh Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v3i2.3577

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengukur prestasi belajar siswa yang merupakan evaluasi hasil belajar siswa dalam pembelajaran penjasorkes. Terdapat 5 pertanyaan dalam penelitian ini yang mana akan dianalisis diantaranya: (1) Bagaimana seorang guru memahami tujuan pembelajaran?, (2) Bagaimana seorang guru menjadikan tujuan pembelajaran sebagai sasaran evaluasi pembelajaran penjasorkes?, (3) Bagaimana seorang guru melakukan evaluasi pembelajaran penjasorkes? dalam hal ini dikaitkan dengan tujuan pembelajaran penjasorkes itu sendiri?, (4) Bagaimana seorang guru merancang tujuan pembelajaran yang efektif untuk dapat meningkatkan potensi fisik siswa SMP?, (5) Bagaimana tujuan pembelajaran penjasorkes dapat tercapai?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Penggunaan model valuasi CIPP (konteks, masukan, proses, dan produk) dilakukan dalam metode pengumpulan data. Observasi yang dilakukan oleh peneliti yaitu di SMA Negeri se-kecamatan Sengah Temila dan memilih seluruh siswa kelas IX yang berjumlah 572 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Guru masih belum memahami tujuan pembelajaran penjasorkes yang dilakukan, (2) Guru masih belum menjadikan tujuan pembelajaran sebagai sasaran evaluasi pada pembelajaran penjasorkes, (3) Evaluasi yang dilakukan oleh guru tidak dikaitkan dengan tujuan pembelajaran penjasorkes, (4) Tujuan pembelajaran yang dirancang oleh guru dirasa tidak efektif untuk meningkatkan potensi fisik siswa SMA, (5) Tujuan pembelajaran tidak dapat mencapai prestasi siswa. Berdasarkan uraian yang sudah disebutkan di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi vitalitas sebesar 66,48% (siswa sehat) dan 53,72% (siswa tidak sehat). Kata kunci: Potensi Fisik, Hasil Belajar, Penjasorkes
Profil kebugaran jasmani atlet senam artistik pemula usia 6-9 tahun di persani kabupaten Pemalang Idah Tresnowati; Gilang Nuari Panggraita; Mega Widya Putri; Maharani Fatimah Gandasari; Afif Tri Ramadiansyah
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v17i2.46017

Abstract

Kebugaran jasmani merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan oleh atlet senam artistik untuk melakukan gerakan-gerakan senam dan menjaga performa atlet. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kebugaran jasmani atlet senam artistik pemula di Persani Kabupaten Pemalang tahun 2020. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Subjek yang dikaji adalah semua atlet senam artistik pemula usia 6-9 tahun di Persani Kabupaten Pemalang yang berjumlah 20 atlet. Data diambil menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia untuk kategori usia 6-9 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atlet putra memiliki tingkat kebugaran jasmani kategori baik sekali sebesar 25,0% (2 atlet), kategori baik sebesar 62,5% (5 atlet) dan kategori sedang sebesar 12,5% (1 atlet). Atlet putri memiliki tingkat kebugaran jasmani kategori baik sekali sebesar 7,7% (1 atlet), kategori baik sebesar 30,8% (4 atlet) dan kategori sedang sebanyak 62,5% (8 atlet). Simpulan penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani atlet senam artistik pemula usia 6-9 tahun di Persani Kabupaten Pemalang secara umum termasuk kategori baik. The physical fitness profile of beginner artistic gymnastics athletes  aged 6-9 years in persani Pemalang regency AbstractPhysical fitness is one of the factors needed by artistic gymnastics athletes to perform gymnastic movements and maintain athlete performance. The purpose of study was to describe the physical fitness level of beginner artistic gymnastics athletes in Persani, Pemalang Regency 2020. The research method used quantitative descriptive. The subjects studied were all beginner artistic gymnastics athletes aged 6-9 in Persani, Pemalang Regency, totaling 20 athletes. The data were collected using the Indonesian Physical Fitness Test. The results showed that male athletes had a very good physical fitness level of 25.0% (2 athletes), a good category of 62.5% (5 athletes) and a moderate category of 12.5% (1 athlete). Female athletes have a very good physical fitness level of 7.7% (1 athlete), a good category of 30.8% (4 athletes) and a moderate category of 62.5% (8 athletes). The conclusion of the study shows that the physical fitness level of beginner artistic gymnastics athletes aged 6-9 years in Persani, Pemalang Regency is in good categry.