Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Efektivitas Terapi Hipnotis Lima Jari terhadap Tingkat Stres dan Kecemasan Mahasiswa Keperawatan Tingkat Akhir Arselina, Arselina; Rahman, Subhannur; Mohtar, M. Sobirin
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.161-168

Abstract

Penyusunan tugas akhir menjadi suatu kewajiban yang harus diselesaikan oleh mahasiswa. Kondisi ini memicu stress dan kecemasan yang berdampak negative. Stres dan kecemasan yang dihadapi akibat mahasiswa merasakan tuntutan atau beban dari penyusan skripsi. Upaya mengatasi stres dan kecemasaan bisa memanfaatkan terapi farmakologi dan non farmakolgi. Terapi hipnotis lima jari merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dapat digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi hipnotis lima jari terhadap tingkat stres dan kecemasan Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain pre experimental one grup pre test and post test. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Sari Mulia Banjarmasin dengan jumlah 30 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji t test. Hasil pretest penelitian didapatkan mayoritas responden mengalami stress sedang (80%) dengan kecemasan ringan (70%). Hasil postest didapatkan hasil 50% stress sedang dan rendah melihat hasil ini tampak ada penurunan angka stress. Hasil posttest juga menyatakan seluruh responden tidak mengalami kecemasan setelah dilakukan intervensi hipnotis lima jari (100%). Hasil uji paired sampel t-test diketahui bahwa nilai p-value dari tingkat stress dan kecemasan adalah 0,000 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh hipnotis lima jari terhadap nilai pretest dan postest stress dan kecemasan.
Hubungan Tingkat Stres dengan Motivasi Mahasiswa Menjalankan Praktik Klinik Keperawatan Program Studi Sarjana Keperawatan Abdurrauf, Abdurrauf; Rahman, Subhannur; Wijaksono, Muhammad Arief; Riduansyah, Muhammad
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.169-176

Abstract

Stres adalah suatu hal yang sering dialami oleh setiap orang ketika perasaan emosional muncul dalam menghadapi tuntutan untuk bertindak secara cepat dan tepat. Agar terhindar dari stress maka dalam menyelesaikan masalah seseorang memerlukan motivasi. Motivasi yang dibutuhkan mahasiswa keperawatan ditujukan untuk mendorong mahasiswa untuk belajar, konsentrasi, perhatian dan mau mengerjakan tugas-tugas sehingga dapat mengatasi segala tuntutan yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan praktik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan motivasi mahasiwa menjalankan praktik klinik keperawatan Program Studi Sarjana Keperawatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 88 orang mahasiswa keperawatan Universitas Sari Mulia Banjarmasin ditentukan secara purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner tingkat stres (PSS-10) dan kuesioner motivasi mahasiswa dalam menjalankan praktik. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki tingkat stres sedang yaitu 67 orang (76,1%) dan motivasi sedang sebanyak 68 orang (77,3%). Uji korelasi menunjukkan bahwa ada hubungan sedang tidak searah antara tingkat stres dengan motivasi mahasiswa menjalankan praktik klinik keperawatan Program Studi Sarjana Keperawatan dengan p = 0,000 dan OR = -0,400. Simpulan dalam penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat stres maka motivasi mahasiswa dalam menjalankan praktik klinik keperawatan akan semakin rendah.
Hubungan Terapi Kemoterapi terhadap Tingkat Stres Pasien Kanker Kartika, Wanti; Riduansyah, Muhammad; Rahman, Subhannur; Wijaksono, M. Arief
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.217-226

Abstract

Kanker merupakan sekelompok besar penyakit yang dimulai di jaringan tubuh yang mengalami pertumbuhan abnormal. Kanker menyerang siapa saja dan membahayakan kesehatan serta dapat menyebabkan kematian. Kemoterapi merupakan salah satu penanganan kanker. Efek samping kemoterapi menjadi beban yang dirasakan pasien. Hal ini menyebabkan timbulnya perasaan khawatir, dan takut akan ancaman kematian. Jumlah prevalensi pasien kanker di Ruang Edelweis RSUD Ulin Banjarmasin pada tahun 2022 pada bulan Januari mencapai 240, sedangkan pada bulan November 348 dan bulan Desember berjumlah 356 pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan terapi kemoterapi terhadap tingkat stress pasien kanker di ruang edelweis. Penelitian kuantitaif ini dilakukan pada 15 pasien terpilih dalam teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS-10) yang valid dav reliabel. Analisis data menggunakan uji korelasi sperman rank. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden masuk dalam kategori stress sedang (80%) dan 20% mengalami stress tingkat ringan. Hasil uji korelasi didapatkan p value : 0,635 dengan p correlation -0.134. Nilai negative ini diartikan semakin lama pasien menjalani terapi kemoterapi pasien akan lebih bisa mengontrol stress. Berdasarkan hasil disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian terapi kemoterapi dengan tingkat stress pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Pengaruh Terapi Murottal terhadap Tingkat Stres Akibat Penggunaan Media Sosial Tiktok Melati, Bunga; Rahman, Subhannur; Tasalim, Rian; Mohtar, M. Sobirin
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.677-682

Abstract

Tiktok merupakan media sosial terpopuler saat ini yang dapat memberikan dampak positif maupun negatif pada kehidupannya. Media sosial yang digunakan secara berlebihan akan berpotensi pada masalah kesehatan mental seperti stres. Stres merupakan penyakit keempat didunia yang sangat mengkhawatirkan. Terapi yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres adalah terapi murottal, karena efektif serta mampu memberikan hiburan dan ketenangan jiwa. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi murottal terhadap tingkat stres akibat penggunaan media sosial tiktok. Metode pre-experimental one group pretest-posttest design digunakan dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 responden yang diambil secara purposive sampling. Intervensi yang dilakukan dengan pemberian terapi murottal selama 3 hari berdurasi 15 menit sebelum tidur. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada tingkat stres sebelum dan setelah pemberian terapi murotal dengan penurunan tingkat stres menjadi kategori ringan pada 31 responden dengan nilai p = 0,000. Simpulan dari penelitian ini yaitu terapi murottal efektif untuk menurunkan tingkat stres akibat penggunaan media sosial Tiktok. 
Efektivitas Pemberian Musik Shalawat pada Penurunan Kecemasan Keluarga Pasien dengan Cedera Kepala Sianipar, Lidya; Rahman, Subhannur; Riduansyah, Muhammad; Syahlani, Ahmad
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.4.2024.791-798

Abstract

Cedera  kepala  (trauma capitis) merupakan cedera  mekanik  yang mengakibatkan   luka   di   kulit   kepala,   fraktur   tulang   tengkorak, robekan  selaput  otak  dan  kerusakan  jaringan  otak  itu  sendiri,  serta gangguan neurologis. Kejadian cedera kepala pada pasien berpengaruh pada psikologis keluarga seperti kecemasan yang ditandai dengan adanya perasaan tegang, khawatir dan ketakutan. Distraksi dengan mendengarkan musik religi atau shalawat menjadi upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian musik sholawat pada kecemasan keluarga pasien dengan cedera kepala di IGD RSUD Sultan Suriansyah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan Pra Eksperimen one group pretest posttest. Jumlah sampel sebanyak 20 responden dengan Teknik accidental sampling. Penelitian ini menggunakan analisis univariat yaitu tingkat kecemasan menggunakan kuesioner ZSAS (Zung Self Anxiety Scale) dan bivariat  yang dilakukan melalui metode Shapiro wilk  lalu menggunakan uji Wilcoxon. Hasil yang diperoleh dari sebelum diberikan shalawat dan sesudah diberikan yaitu terdapat efektivitas yang dapat dilihat dari perbedaan hasil mean  pre-test 56,15 dan post-test 34,25 juga hasil Sig. (2-tailed) 0.000. Musik shalawat memiliki efektivitas dalam penurunan kecemasan keluarga yang mengalami cedera kepala dengan harapan, keyakinan diri juga keimanan seorang penderita.
Efektivitas Deep Breathing terhadap Tingkat Kecemasan Caregiver ODGJ Munawarti, Sabrina; Rahman, Subhannur; Tasalim, Rian; Wijaksono, Muhammad Arief
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.3.2024.551-558

Abstract

Keluarga merupakan salah satu caregiver orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Peran dan keterlibatan keluarga sangat dibutuhkan dalam  proses penyembuhan dan perawatan ODGJ. Keluarga merupakan ujung tonggak proses pemulihan ODGJ. Meskipun demikian keluarga sebagai caregiver juga memiliki masalah yang mungkin meningkatnya beban pikiran dan psikologis seperti munculnya perasaan rasa khawatir dan cemas. Penanganan kecemasan perlu dilakukan agar caregiver dalam kondisi yang baik mampu mendukung serta mendorong penyembuhan ODGJ, salah satu terapi deep breathing sering digunakan untuk intervensi kecemasan. Melihat hal tersebut maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas deep breathing terhadap tingkat kecemasan caregiver ODGJ di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Penelitian kuantitatif ini dengan design pre experimental one group pretest – posttest. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan didapatkan 20 responden. Instrumen pengambilan data menggunakan instrumen kuesioner Zung- Self Anxiety Scale (ZSAS) yang telah valid (>0,396) dan reliabilitas (α = 0,974).  Hasil menunjukkan mayoritas caregiver berusia 41-60 tahun, berjenis kelamin perempuan dengan tingkat pendidikan terakhir SMA/Sederajat. Lama menjadi caregiver mayoritas selama 11-24 bulan tinggal bersama dengan klien ODGJ. Mayoritas responden dalam kategori stress berat sebelum diberikan intervensi. Sedangkan setelah intervensi masyoritas dalam kategori sedang. Uji analisa data menggunakan paired t-test didapatkan nilai p 0,000 yang artinya deep breathing efektif untuk menurunkan kecemasan caregiver ODGJ Di Wilayah Kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. 
Efektivitas Pemberian Edukasi Asupan Serat terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sewaktu (GDS) pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Wati, Eka Setya; Tjomiadi, Cynthia Eka Fayuning; Budi, Indra; Rahman, Subhannur
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.4.2024.839-846

Abstract

Diabetes Melitus tipe 2 masuk dalam penyakit metabolik yang morbiditasnya cukup tinggi dengan kriteria hiperglikemia. Jika kasus hiperglikemia dibiarkan bisa menimbulkan beberapa penyebab seperti kerusakan pada berbagai organ tubuh, komplikasi Kesehatan yang melumpuhkan dan mengancam jiwa seperti penyakit kardiovaskular, neuropati, dan penyakit mata yang menyebabkan retinopati serta kebutaan. Salah satu tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah Hiperglikemia yang dialami penderita diabetes melitus tipe 2 adalah dengan edukasi diet asupan serat. Tujuan untuk mengetahui Efektivitas Pemberian Edukasi Asupan Serat Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sewaktu (GDS) Pada Pasien Diabetes Melitustipe II Di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis Pre-Experimental Design desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Jumlah sampel 30 responden dengan Teknik purposive sampling. Pengambilan data pada pagi hari dengan glucometer yang diuji dengan uji statistik Wilcoxon. hasil penelitian didapatkan mayoritas responden berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia 51-60 tahun. Nilai pretest menunjukkan mayoritas responden memiliki kadar GDS >200mg/dL dan post-test mayoritas memiliki kadar GDS dengan rentang 140-199mg/dL. Melihat hasil ini terjadi penurunan kadar gula darah. Hasil ini diperkuat dengan nilai p= 0,000 yang menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada penurunan kadar GDS. Terdapat efektivitas pemberian edukasi asupan serat terhadap penurunan kadar gula darah sewaktu.
Analysis of the Impact of Study from Home on Adolescent during the Covid-19 Pandemic: Literature Review Tiel, Devi Oktapia; Rahman, Subhannur; Rahmayani, Dini
International Journal of Clinical Inventions and Medical Sciences (IJCIMS) Vol 4 No 1: March 2022
Publisher : Lamintang Education and Training Centre, in collaboration with the International Association of Educators, Scientists, Technologists, and Engineers (IA-ESTE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36079/lamintang.ijcims-0401.278

Abstract

The Covid-19 pandemic is an infectious disease that affects the performance of various sectors, one of which is the education sector. To deal with this, learning is made using the Study From Home method, namely an online learning system. This learning method has adaptations that are quite difficult to practice for adolescents, this is due to Study From Home having many obstacles in its implementation. This study uses a literature review study approach using sources based on predetermined criteria. The results of the journal, found the impact of Study From Home on adolescent mental health such as spending more time locking themselves in the room (psychosocial), adolescents who are stressed due to difficulty meeting their peers, changing lifestyle patterns of adolescents. So from these factors it can cause adolescents to experience a decrease in both interest in learning and achievement.
Edukasi Membangun Masyarakat Mandiri Melalui Peningkatan Produktivitas Inovasi Pengrajin Bamban Di Desa Sungai Pinang Lama Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Herawati, Anita; Rahman, Subhannur; M. Yericho; Andini, Maulida Putri; Sarmidah; Hidayah, Nurul; Prameswari, Rosy; Yanti, Dessy Yulisda; Munawarti, Sabrina; Nurdiyanti, Siti Haliza; Seba; Noorlinda; Rifa'i, Arman; Ananda, Melin Sofia; Charmelya, Estyvania Nur; Astuti, Ni Nyoman Wahyu Pangi; Yoeng, Jenni Cristina; Nufus, Hayatun; Putra, Dedy Karmadi; Meliyani, Tri; Hasanah, Umi; Karlina, Delva Warti; Aisyah, Syarifah Sitti; Aspia, Noor
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 1 No 2 (2023): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.86 KB) | DOI: 10.63004/mcm.v1i2.119

Abstract

Pendahuluan: Tanaman Bamban hidup di lahan basah Provinsi Kalimantan Selatan yang terdiri dari rawa-rawa yang tergenang sepanjang tahun dan memiliki tekstur tanah gambut dengan sifat asam (pH < 7). Bamban sebagai sumber hayati telah banyak dimanfaatkan  masyarakat sebagai bahan baku kerajinan tangan berupa kerajinan anyaman.Tujuan: Dilaksanakannya kegiatan ini adalah mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha, menumbuhkan jiwa wirausaha pada masyarakat, meningkatkan produktivitas dan inovasi  pengrajin Bamban pada masyarakat Desa Sungai Pinang Lama.Metode: Metode pelaksanaan kegiatan melalui Edukasi yang direncakanan untuk peningkatan pembuatan  produktivitas dan inovasi pengrajin bamban di desa Sungai Pinang lama RT. 3, 4, dan 5.Hasil: Program kerja yang telah tercapai yaitu pengembangan hasil anyaman Batang Bamban dengan hasil produk berupa tas, tempat botol minum, tempat obat-obatan, bakul kecil, tempat pulpen.Simpulan: Penduduk desa Sungai Pinang Lama memiliki mata pencaharian lain diantaranya adalah kerajinan tangan yang terbuat dari olahan bamban. Dalam pembuatan kreativitas ini dengan bahan baku batang bamban dapat diolah menjadi bentuk yang beragam yaitu tas, tempat botol minum, tempat obat-obatan, bakul kecil, tempat pulpen.
Terapi Tawa Dan Terapi Tebak Gambar Untuk Lansia Demensia Prawijaya, Ardianto; Arini, Arini; Yanti, Dessy Yulisda; Safitri, Ririn; Rahmi, Syifa Aulia; Rahman, Subhannur
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 2 No 1 (2024): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/mcm.v2i1.358

Abstract

Pendahuluan: Lansia mengalami penurunan fungsi kognitif (kecerdasan atau pikiran salah satunya demensia. Demensia merupakan suatu sindroma klinik yang meliputi hilangnya fungsi intelektual dan ingatan atau memori sedemikian berat sehingga menyebabkan terjadinya disfungsi hidup sehari-hari. Terapi tawa dapat mengajak lansia untuk mengembangkan kemampuan menstimulasi diri sendiri sehingga dapat meningkatkan kognitif. Terapi tebak gambar pada lansia merupakan terapi kognitif yang dapat mencegah menurunnya daya ingat seseorang.Tujuan: Melakukan terapi aktivitas kelompok terapi tawa dan tebak gambar untuk meningkatkan fungsi kognitif terutama masalah demensia pada lansia.Metode: Mengadakan kegiatan Terapi Aktivitas Kelompok terapi tawa dan terapi tebak gambar di PPRSLU Budi Sejahtera, kegiatan ini di laksanakan 2 hari pada hari rabu dan kamis 29-30 November 2023 di PPRSLU Budi Sejahtera Banjarbaru.Hasil: Terapi Aktivitas Kelompok ini berhasil dalam membantu meningkatkan fungsi kognitif pada lansia dimana terjadi peningkatan pada lansia yang mengalami kerusakan intelektual ringan menjadi utuh, dan pada kerusakan intelektual sedang menjadi ringanSimpulan: Terapi tawa dan terapi tebak gambar dapat meningkatkan fungsi kognitif pada lansia.