Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pembagian Harta Warisan Dalam Tradisi Masyarakat Sasak : Studi Pada Masyarakat Jago Lombok Tengah Syahdan, Syahdan
PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Vol 4 No 2 (2016): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Palapa Nusantara Lombok NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.214 KB)

Abstract

Masyarakat Sasak mempunyai cara tersendiri dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan harta seseorang yang meninggal dunia dengan anggota keluarga yang ditinggalkannya. Walaupun mayoritas beragama Islam, pembagian harta warisan berdasarkan ilmu faraidh sama sekali tidak diterapkan. Yang digunakan adalah sistem mayorat laki-laki, yaitu anak laki-laki sulung (atau keturunan laki-laki) merupakan ahli waris tunggal. Anak laki-laki tertua yang sudah dewasa bisa secara perorangan, ia berkedudukan sebagai pemegang mandat orang tua yang mempunyai kewajiban mengurus anggota keluarga yang lain yang ditinggalkan termasuk harta warisan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu; (1) metode observasi, (2) metode wawancara, dan (3) metode dokumentasi. Penelitian ini sendiri menggunakan pendekatan normatif-sosiologis. Pendekatan normatif dimaksudkan untuk menelusuri alasan yang dipakai dalam pelaksanaan sistem kewarisan adat berdasarkan norma-norma hukum yang berlaku, sedangkan sosiologis untuk melihat realitas kehidupan masyarakat Desa Jago dalam melaksanakan sistem kewarisan tersebut. Hasil yang diperoleh adalah: Pertama, karena menganut sistem mayorat laki-laki, secara otomatis seluruh harta warisan jatuh kepada anak tertua laki-laki, hanya saja pada harta tertentu seperti tanah, tetap diadakan pembagian kepada ahli waris lainnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan bekal bagi ahli waris tersebut. Kedua, Sistem dan praktek pembagian harta warisan tersebut tidak sesuai dengan farâ’id. Namun berdasarkan tasâluh hal ini dibolehkan karena sesuai dengan konsep pembentukan hukum Islam yaitu terwujudnya kemaslahatan ummat.Kata kunci: Tradisi, Harta Waris.
Pendidikan Akhlak dalam Karya Fiksi: Analisis Aspek Religius dalam Novel Sekayu Karya Nh. Dini syahdan, syahdan
PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Vol 5 No 02 (2017): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Palapa Nusantara Lombok NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.214 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan aspek religius yang terdapat di dalamnya. Manfaat yang diharapkan dapat memahami aspek religius yang terdapat dalam karya-karya sastra khususnya pada novel sekayu karya Nh. Dini, dan diharapkan juga  sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya. Penelitian ini bersifat deskrftif. Dan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini dalam penelitian ini adalah novel sekayu karya Nh. Dini. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah adalah studi pustaka dan metode dokumenter. Langkah-langkah dalam analisis data yakni meganalisi mengklasifkasi dan menginterpretasi. Berdasarkan hasil pembahasan, penelitian ini menyimpulkan bahwa aspek religius dalam novel tersebut adalah moral religius suatu bentuk pendidiakn akhlak dalam agama Islam, di antaranya: akhlak terhadap diri sendiri (sabar dan tabah dalam menerima ketentuan Tuhan), akhlak terhadap keluarga (berbakti kepada orang tua), akhlak terhadap masyarakat (tolong menolong, penyantun dan budi pekerti yang baik)
PENINGKATAN PEMAHAMAN BAHASA ARAB MELALUI STRATEGI BERMAIN PERAN MAHASISWA SEMESTER II PAI STIT PALAPA NUSANTARA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Syahdan, Syahdan
PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 2 (2015): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Palapa Nusantara Lombok NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.214 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskrifsikan penggunaan strategi bermain peran untuk peningkatan pemahaman mahasiswa mengenai Bahasa Arab baik yang berkenaan dengan qawa’id, mufradat dan lainnya pada mahasiswa semester II Jurusan PAI STIT Palapa Nusantara. Sedagkan perosedur penelitian ini adalah melaksanakan tindakan melalui tiga tahapan secara berdaur ulang sebagai siklus mulai dari (1) perencanaan, (2) tindakan dan pengamatan, serta (3) refleksi. Berdasarkan hasil pembahasan, penelitian ini menyimpulkan : (1) Tatacara penggunaan strategi bermain peran dalam upaya peningkatan prestasi belajar Bahasa Arab di STIT Palapa Nusantara Lombok-NTB adalah melalui beberapa tahapan kegiatan : (a) persiapan, (b) aktivitas belajar mengajar, (c) latihan, dan (d) pementasan. (2) Setelah diberi tindakan sebanyak dua kali (dua siklus) perestasi belajar mahasiswa meningkat. Setelah diberi tindakan 72% dapat terwujud karena didukung oleh keaktifan mahasiswa selama proses belajar mengajar berlangsung di kelas. Pada penelitian ini hasil belajar yang diperoleh mahasiswa dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Dimana dalam hasil evaluasi siklus I, 18 orang dengan nilai A dan 7 mahasiswa dengan nilai B, maka jumlah mahasiswa yang memperoleh nilai A/B adalah 25 mahasiswa sama dengan 50%, kemudian menjadi 36 orang mahasiswa (72%) pada siklus II. Hal ini didukung pula oleh tingkat keaktifan mahasiswa pada siklus I aktivitas mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar berkategori cukup aktif dan pada siklus II berkategori aktif. Kata kunci : pemahaman, bermain peran
Partisipasi Orang Tua Peserta Didik Dalam Pendidikan Agama Islam di Lombok Timur Syahdan, Syahdan
PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 (2014): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Palapa Nusantara Lombok NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.214 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi orang tua dalam menunjang keberhasilan dan bentuk permasalahan yang dihadapi dalam meningkatkan mutu pendidikan anak. Desain penelitian ini adalah menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif porsentase. Sampel penelitian ini berjumlah 72 orang siswa yang diambil masingmasing 25% dari tiap-tiap kelas (kelas VII, VIII, dan IX). Instrumen penelitian ini adalah angket/kuesioner yang berjumlah 28 butir pertanyaan, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh adalah bahwa partisipasi orang tua terhadap pendidikan agama Islam anak didiknya dengan porsentase 56% yang tergolong sedang. Sedangkan bentuk permasalahan dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah berdasarkan informasi dari guru PAI dan informasi kepala madrasah tentang langkah yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan Agama Islam yang di dilaksanakan MTs NW Mengkuru adalah berdasarkan KKM yang telah ditentukan oleh pihak madrasah, pemberian tugas tambahan selain jam sekolah, melakukan pendekatan secara personal/individu. Sedangkan langkah yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah melakukan evaluasi rutin terhadap pencapaian tujuan pembelajaran sesuai dengan KKM yang telah ditentukan, pemberian sanksi jika melanggar kode etik/statute madrasah, melakukan pembinaan bagi guru yang belum menguasai materi/kelas, melakukan pertemuan dengan wali siswa untuk mengevaluasi secara bersama, dan mengikuti kegiatan pelatihan atau mewakilkan pada salah seorang guru. Kata kunci : partisipasi orang tua, peningkatan mutu pendidikan
Partisipasi Orang Tua Peserta Didik Dalam Pendidikan Agama Islam Di Lombok Timur Syahdan, Syahdan
PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2015): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Palapa Nusantara Lombok NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.214 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi orang tua dalam menunjang keberhasilan dan bentuk permasalahan yang dihadapi dalam meningkatkan mutu pendidikan anak. Desain penelitian ini adalah menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif porsentase. Sampel penelitian ini berjumlah 72 orang siswa yang diambil masing-masing 25% dari tiap-tiap kelas (kelas VII, VIII, dan IX). Instrumen penelitian ini adalah angket/kuesioner yang berjumlah 28 butir pertanyaan, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh adalah bahwa partisipasi orang tua terhadap pendidikan agama Islam anak didiknya dengan porsentase 56% yang tergolong sedang. Sedangkan bentuk permasalahan dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah berdasarkan informasi dari guru PAI dan informasi kepala madrasah tentang langkah yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. sehingga dapat disimpulkan bahwa pendidikan Agama Islam yang di dilaksanakan MTs NW Mengkuru adalah berdasarkan KKM yang telah ditentukan oleh pihak madrasah, pemberian tugas tambahan selain jam sekolah, melakukan pendekatan secara personal/individu. Sedangkan langkah yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah melakukan evaluasi rutin terhadap pencapaian tujuan pembelajaran sesuai dengan KKM yang telah ditentukan, pemberian sanksi jika melanggar kode etik/statute madrasah, melakukan pembinaan bagi guru yang belum menguasai materi/kelas, melakukan pertemuan dengan wali siswa untuk mengevaluasi secara bersama, dan mengikuti kegiatan pelatihan atau mewakilkan pada salah seorang guru
DAMPAK PEMEKARAN WILAYAH TERHADAP PELAYANAN PUBLIK STUDI PADA KANTOR CAMAT MORAMO UTARA KABUPATEN KONAWE SELATAN SYAHDAN, SYAHDAN
REZ PUBLICA Vol 4, No 2 (2018): Juny-August
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.736 KB) | DOI: 10.33772/rzp.v4i2.3965

Abstract

Pemekaran Kecamatan di Kecamatan Moramo Utara, dimana dimensi urgensi dan relevansi dalam kategori baik. Dalam artian masyarakat ikut dalam pemenuhan kebutuhan publik serta pelaksanaan kegiatan sesuai dengan layanan pemerintah. Dimensi prosedur dalam kategori baik. Dimana prosedur yang dilakukan tidak berbelit-belit dan memudahkan masyarakat dalam memahami prosedur. Dimensi implikasi dalam kategori baik dimana program yang dilakukan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat banyak.Kualitas pelayanan publik sebelum pemekaran dimana dimensi pengetahuan dan keterampilan dalam kategori kurang baik. Dalam artian aparat belum memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat karena terlalu banyak layanan. Dimensi sikap/prilaku dalam kategori cukup baik. Dalam artian aparat biasa-biasa saja dalam memberikan pelayanan. Dimensi kemudahan akses pelayanan kepada masyarakat terhadap prosedur pelayanan tidak memudahkan. Dimensi kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan aparat kurang dipercaya. Kualitas pelayanan publik setelah pemekaran dimana dimensi pengetahuan dan keterampilan dalam kategori baik. Dalam artian aparat sudah memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dimensi sikap/prilaku dalam kategori baik. Dalam artian aparat ramah dan ikhlas dalam memberikan pelayanan. Dimensi kemudahan akses pelayanan kepada masyarakat terhadap prosedur pelayanan selalu memudahkan. Dimensi kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan aparat dipercaya.Kata kunci: Dampak Pemekaran Wilayah dan Pelayanan Publik
KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KANTOR KELURAHAN KALI KECAMATAN BIAU KABUPATEN BUOL Syahdan, Syahdan
Katalogis Vol 6, No 6 (2018)
Publisher : Katalogis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.051 KB)

Abstract

The purpose of this study was to determine The Quality of Administrative population service at Kali Village Office of Biau District in Buol Regency. The theory is used to measure the quality of service is a theory proposed by Taliziduhu Ndraha , dimensional quality of service includes speed, accuracy, easiness and equity. This research is classified as descriptive research. With a qualitative approach., This type of data consists of primary data and secondary data. Retrieval and data collection is done through observation, interview, documentation and triangulation. Data analysis was carried out by means of data collection, data presentation and inference. the results of this study show that service quality indicators of speed and accuracy showed unsatisfactory conditions while indicators accuracy and equity shows in quite satisfactory condition.
KEJADIAN DIARE TIGA BULAN TERAKHIR DENGAN STATUS PENGETAHUAN, SIKAP IBU DAN RIWAYAT ASI EKSLUSIF Syahdan, Syahdan; Kurniasari, Lia
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.583 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i1.588

Abstract

Salah satu cara Diare menjadi salah satu penyakit yang selalu ada di setiap catatan angka morbiditas di setiap pusat pelayanan kesehatan baik dari tingkat primer hingga rumah sakit di seluruh dunia. Di Indonesia pada tahun 2013 diare adalah pembunuh balita nomor dua setelah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan 100.000 balita meninggal akibat diare, prevalensi diare dalam riskesdas tahun 2013. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk dapat menurunkan angka kejadian diare. Penelitian ini bertujuan ingin melihat apakah ada hubungan antara pengetahuan, sikap pada ibu terkait diare, riwayat asi ekskusif pada anak dengan kejadian diare yang di derita selama 3 bulan terkahir. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitan ini adalah anak berusia 10 bulan - 60 bulan dengan jumlah 120sampel. Nilai variable pengetahuan P value 0,000 dengan nilai lebih kecil dari nilai Alpha 0.05 artinya terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan angka kejadian diare dalam 3 bulan terakhir. Variabel sikap dan asi ekslusif memiliki nilai P Value 0,704 dan 0,683 yang artinya tidak terdapat hubungan pada 2 variabel tersebut dengan angka kejadian diare dalam 3 bulan terakhir.Pemahaman perlu selalu ditingkatkan agar semakin meningkat pengetahuan ibu tentang diare ini, pemanfaatan media digital bisa dipertimbangkan untuk dapat mempromosikan lebih baik akan masalah diare ini dan cara pencegahannya. 
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEPUNAHAN BAHASA DAERAH DI TANAH RANTAU Azis, Atri Dewi; Mahyuni, Mahyuni; Syahdan, Syahdan; Yusra, Kamaluddin
JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA Vol 5, No 1 (2019): JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jseh.v5i1.27

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi dan berinteraksi antar sesama Dalam interaksi sosial ini sudah menjadi keniscayaan adanya saling memengaruhi di antara bahasa-bahasa yang digunakan. Bahasa yang mayoritas digunakan akan bertahan dan mempersempit ruang gerak bahasa-bahasa lain yang jarang digunakan oleh penuturnya. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor penyebab kepunahan bahasa daerah dan memberikan gambaran tentang kondisi penggunaan bahasa daerah di tanah rantau dengan pembatasan pada Bahasa Bugis (BB) di pulau Lombok. Penelitian telah dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Agustus 2017 di Labuhan Haji Lombok Timur. Pertimbangan pemilihan lokasi penelitian didasarkan oleh letak geografis yang termasuk salah satu daerah yang banyak dihuni oleh perantau asal Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bahasa Bugis sebagai bahasa interaksi intrasuku Bugis di Lombok masih sering digunakan oleh penutur suku Bugis. Hal ini berarti bahwa Bahasa Bugis sangat sulit ditemukan di pulau Lombok. Bahasa daerah dapat terus hidup dan berkembang dengan menjadikannya berprestise dengan cara mendorong seluruh anggota keluarga untuk tetap berusaha berbahasa daerah sebagai bahasa komunikasi pertama di dalam keluarga. Penelitian ini merekomen-dasikan perluasan sampel penelitian untuk dikembangkan supaya gambaran detail tentang kondisi bahasa Bugis di Lombok dapat terpetakan lebih memadai.
Prototipe Lembar Kerja Siswa Bilingual Berbasis Project Based Learning Pada Mata Pelajaran IPA Sari, Ermina; Syahdan, Syahdan; Awal, Raudhah; Sari, Martala
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.053 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2598

Abstract

Kebutuhan penggunaan dwi bahasa (bilingual) untuk diseminasi ilmu pengetahuan eksakta semakin meningkat. LKS bilingual berbasis project-based learning adalah satu terobosan yang dapat dilakukan untuk pemerolehan dua kompetensi sekaligus, yakni kompetensi konten pengetahuan dan kompetensi bahasa asing. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaksimalkan pengembangan LKS IPA bilingual untuk mencapai dua kompetensi tersebut. LKS bilingual yang dikembangkan memuat indikator pencapaian, tujuan/ target pembelajaran, paparan materi, langkah-langkah project dan soal tes/ latihan menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris. Di dalam setiap LKS diberi panduan kegiatan yang harus dilaksanakan, sehingga siswa dapat melakukannya secara mandiri, melakukan pengamatan serta membuat kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan. Dibagian akhir LKS, peneliti merancang soal latihan yang bertujuan agar siswa mampu menganalisa secara komprehensif, dengan mengaitkan project yang dilakukan terhadap kehidupan nyata. Seluruh konten LKS diberi dalam dua bahasa dan ditulis berdampingan, sehingga memudahkan siswa untuk membacanya dalam dua bahasa yang berbeda. Mengacu pada analisis uji kelayakan oleh berbagai ahli terhadap materi ajar LKS yang dikembangkan, maka LKS bilingual berbasis Project-based learning telah memenuhi standar kelayakan dan dapat dipergunakan sebagai bahan ajar tambahan dalam pembelajaran IPA di MAN 4 Muara Fajar Pekanbaru.