Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Kebijakan Pemerintah Terhadap Pendidikan Inklusif Erva Karimatunisa; Taufik Muhtarom
Journal Innovation In Education Vol. 2 No. 3 (2024): September : Journal Innovation in Education (INOVED)
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/inoved.v2i3.1369

Abstract

Inclusive education is the education given to students who have the disorder, has the potential intelligence and special talents. Also children are not able to learn for one thing: disability, autism, mental retardation, homeless children, the other had the talent and potential. Inclusive education is a system of educational services for children with special needs in the regular school education and this should be done as early as possible. This is in accordance with the policy internationally and nationally as stipulated in Law No. 20 of 2003 on article 32 and Permendiknas number 70 of 2009, by providing opportunities and opportunities for children with special needs to acquire education in schools regular ranging from elementary school, School junior Highand High School / Vocational. The success of inclusiveeducation will depend on the cooperation of the government, teachers and parents together.
MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI INDONESIA DALAM STUDI KOMPERATIF DENGAN NEGARA JEPANG, FINLANDIA Shilvy Anggelia; Zalfa Labibah Ridwan; Taufik Muhtarom
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i4.1533

Abstract

Pada setiap negara memiliki pengembangan sistem pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan negaranya masing-masing. Pentingnya pendidikan dalam kehidupan dapat mengubah pola pikir manusia adanya pembentukan sistem pendidikan yang dirasa dapat menjadi cara untuk mencapai tujuan pendidikan. Dapat dilihat dari beberapa negara dalam sistem pendidikan di dunia memiliki prinsip yang sama namun memiliki berbagai tingkatan dan cara pelaksanaan yang berbeda.Penelitian ini menggunakan metode literatur yang bertujuan mengeksplorasi strategi yang diterapkan oleh beberapa negara maju dalam meningkatan mutu pendidikan serta memberikan arahan yang relevan bagi memperbaiki mutu pendidikan di indonesia. Dalam penelitian ini kami menganalisis dari sumber-sumber terpercaya, baik dari artikel dan buku, yang berfokus mengenai pendidikan. Pada penelitian ini kami membandingkan beberapa negara yaitu Finlandia dan Jepang. Sistem pendidikan dalam beberapa negara tentunya tidak lepas dari perkembangan zaman dan kualitas masyarakat setempat. Hal ini tercermin dari perbedaan berdasarkan pendekatan kurikulum serta metode pembelajaran yang diterapkan dalam suatu negara. Tidak terlepas juga dari faktor budaya, kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi yang dapat mempengaruh sistem pendidikan di negara. Maka dari itu disebabkan sistem pendidikan dalam setiap negara memiliki perbedaan.Sistem pendidikan dalam beberapa negara tentunya tidak lepas dari perkembangan zaman dan kualitas masyarakat setempat. Hal ini tercermin dari perbedaan berdasarkan pendekatan kurikulum serta metode pembelajaran yang diterapkan dalam suatu negara. Tidak terlepas juga dari faktor budaya, kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi yang dapat mempengaruh sistem pendidikan di negara.
ANALIS STUDI PERBANDINGAN KURIKULUM DI INDONESIA DAN KAWASAN ASIA Maryani; Tessa Nathalia; Taufik Muhtarom
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i4.1543

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk membandingkan sistem pendidikan negara yang berada dikawasan asia. Dalam penelitian ini membahas tentang kurikulum di negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Jepang dan Korea Selatan. Metode yang digunakan adalah  metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data dan analisis data dengan menggunakan studi litelatur dari beberapa sumber artikel, jurnal dan buku serta sumber terpercaya lainnya. Kurikulum merupakan seperangkat rencana suatu pembelajaran yang terdiri dari materi-materi pelajaran yang terstruktur dan terencana dengan sangat baik yang akan berkaitan dengan berbagai macam kegiatan dan interaksi sosial di suatu lingkungan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan. Hasil yang didapat adalah Malaysia, Singapura, Jepang, dan Korea Selatan mempunya kurikulum yang berbeda dengan Indonesia yang mereka terapkan di dunia pendidikan. Di Indonesia sendiri kurikulum masih sering berubah-ubah sehinnga Indonesia masih sedikit tertinggal di dunia pendidikan. Penelitian ini juga diharapkan dapat membuat mengadopsi sistem pendidikan negara-negara lain guna untuk meningkattkan kualitas pendidikan di Indonesia.
PERBEDAAN SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA DENGAN NEGARA TETANGGA (MALAYSIA, SINGAPURA, DAN BRUNEI DARSUSSALAM) Diki Walhadi; Taufik Muhtarom
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i4.1598

Abstract

Sistem pendidikan di Indonesia masih memiliki tantangan seperti infrastruktue yang belum memadai, kualitas guru yang beragam, dan kurikulum yang sering berubah menyebabkan kebingunan bagi guru, siswa, dan orang tua. Meskipun begitu, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Sistem pendidikan Indonesia memiliki tingkatan yaitu, pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yang memfokuskas pada peningkatan kualitas hidup sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Sedangkan, Singapura memiliki sistem pendidikan unggul dengan kebijakan dua bahasadan kurikulum lengkap. Pendidikan wajib berlangsung selama sepuluh tahun, dan tiga belas tahun diperlukan untuk masuk universitas. Malaysia memiliki sistem pendidikan dari prasekolah hingga pendidikan tinggi dengan kurikulum yang tetap dan kesejahteraan guru yang diprioritaskan. Brunei Darussalam fokus pada pembangunan sumber daya manusia melalui sistem pendidikan dwibahasa dan Konsep Melayu Islam Beraja dengan menggunakan sistem SPN21 yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk mencapai pendidikan lebih tinggi. Meskipun masing-masing negara memiliki keunggulan dan tantangan pada sistem pendidikan mereka, semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pndidikan dan pembangunan tenaga kerja untuk masa depan yang lebih baik.