Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan

RANCANG BANGUN MESIN PENETAS BURUNG MURAI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 Fahruzi, Akhmad; Suryowinoto, Andy; Suherman, Agung Akhmad
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.802 KB)

Abstract

Burung murai batu merupakan salah satu jenis burung yang memiliki kicauan indah yang membuat para pecintanya ingin memilikinya. Akibatnya, banyak perburuan liar yang mengakibatkan jumlah populasi burung murai batu terus berkurang. Dari alasan itu, perlu dilakukan usaha konservasi burung murai batu yaitu dengan melakukan kegiatan penangkaran. Keberhasilan penangkaran dapat dilihat dari cara menetaskan telurnya yaitu dengan cara alami atau buatan. Menetaskan telur dengan cara alami sangat tergantung dari temperatur badan induk burung saat mengerami atau dari temperatur dan kelembaban lingkungan sekitar. Sehingga dari ulasan tersebut, peneliti ingin membuat sebuah mesin penetas telur burung murai yang berbasis mikrokontroler ATmega16. Modul sensor HSM-20G dipakai untuk monitoring temperatur dan kelembaban didalam ruang inkubator mesin penetas telur. Sebagai pemanas menggunakan 2 lampu bohlamp masing-masing 60W dan untuk meratakan temperatur diseluruh bagian telur, rak telur dibuat dapat bergerak dengan sudut 45oC secara otomatis. Dari hasil yang telah dilakukan, kontrol PID sebagai pengendali temperatur dengan nilai Set Value 37,50C, membutuhkan waktu kurang lebih 4 menit untuk mendapatkan kondisi steady state, besar steady state error ±0,27% dan overshoot mencapai 2,4%. Sedangkan untuk nilai kelembaban, yang awalnya sebesar 60%RH setelah 4 menit pertama turun menjadi 55%RH dan nilai ini tetap dipertahankan selama waktu pengujian yaitu sampai 60 menit.
Integrasi Kendali Jauh Elektronik Rumah Pintar Menggunakan Smartphone Android Berbasis RASPBERRY PI dan Protokol Wi-Fi Web Socket Suryowinoto, Andy; Rizaldy, Ayyub
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.432 KB)

Abstract

Konsep sistem rumah pintar merupakan bagian dari inovasi Internet of Things dan peralatan kendali elektronik embeded,  Tujuan integrasi sistem kendali jarak jauh rumah pintar ialah dalam antisipasi kelalaian yang dilakukan oleh pemilik rumah dapat mengakibatkan kejadian yang dapat merugikan dan pemborosan energy listrik.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dimana teknologi berbasis koneksi internet wi-fi  menggunakn protokol web socket yang dihubungkan dengan Raspberry Pi 3 yang berfungsi untuk mengendalikan peralatan elektronik di rumah dan memberikan umpan balik (berdasar sensor) ke handphone android atas status peralatan dirumah, dengan perangkat elektronik yang bisa berkomunikasi  dan  memberikan umpan balik satu sama lain melalui jaringan internet dan database yang ada di google firebase sebagai web server kode kendali peralatan di rumah pintar. Dari hasil uji coba, on-off lampu, buka-tutup pintu dan jendela yang masing-masing di uji 5 kali percobaan di dapatkan persentase interval punyai respon time 3,23% dan rata-rata sistem keseluruhan punyai respon time 3,42 detik. Maka dari analisa dan percobaan didapatkan kesimpulan bahwa penelitian ini dengan menerapkan integrasi sistem Smarthome, pemilik rumah dapat mengontrol perangkat rumah dari jarak jauh dengan menggunakan Smartphone Android berhasil untuk kendali jauh dan untuk memonitor peralatan rumah berbasis web server. Dimana, Raspberry Pi 3 sebagai pusat pengendali peralatan dalam rumah.
RANCANG BANGUN SISTEM PENGONTROL TEMPERATUR DAN KELEMBABAN UNTUK BUDIDAYA JAMUR TIRAM DENGAN SISTEM KONTROL PID BERBASIS ARDUINO UNO Suryowinoto, Andy; Hamid, Abdul; Lelono, Joko
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Besarnya permintaan pada sektor agribisnis untuk memenuhi produksi jamur tiram (king oyster mushroom) berkisar lebih dari 2 ton per hari untuk wilayah jawa barat, berdasar data Masyarakat Agribisnis Jamur Indonesia, dalam waktu relatif lebih singkat dari waktu standar panen dengan mengembangkan sistem budidaya yang lebih baik dari cara konvesional.  Siklus hidup jamur tiram dengan suhu 25-30 ºC, dengan kelembaban 65-85%. berada didaerah iklim dingin. Ada beberapa jenis jamur tiram yang dibudidayakan di Indonesia antara lain jamur tiram merah dan jamur tiram putih. Budidaya jamur tiram ini menggunakan metode PID (Proposional Integral Derivative) menggunakan perangkat Arduino Uno, untuk mengatur suhu serta kelembaban dengan sensor HSM-20G pada inkubator yang digunakan sebagai tempat proses budidaya jamur tiram. Dengan sistem ini diperoleh jamur yang siap dan dapat dikonsumsi dengan rentang waktu 8 hingga 10 hari saja, pada suhu yang terkontrol dan termonitor, dimana cara ini rata-rata lebih cepat 35% dari cara tanam konvensional yang memakan waktu hingga 2 hingga minggu.
RANCANG BANGUN PENGONTROL NUTRISI PADA TANAMAN BROKOLI HIDROPONIK BERBASIS PLC Hamid, Abdul; Suryowinoto, Andy; Afandi, Afandi
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkurangnya lahan untuk bercocok tanam, mengakibatkan dibutuhkannya cara bercocok tanam dengan cara hidroponik. Beragam jenis tanaman mulai diuji coba dengan cara tanam hidroponik. Salah satunya adalah tanaman brokoli (Brassica oleracea) yang masih termasuk dalam sayuran dari suku kubis-kubisan (brassicaceae). Proses sistem kerjanya sebuah mikrokontroler dengan memantau suhu sekitar tanaman, mengatur aliran air dan cairan nutrisi pada media hidroponik secara konstan pada kisaran  komposisi volume nutrisi A sebesar 0,5% dan volume nutrisi B sebesar 0,5% terhadap kuantitas volume air pada media hidroponik melalui dengan PLC(Programmable Logic Controller) sebagai kendali motor pompa air dan pompa cairan nutrisi. Pada sistem ini dihasilkan pertumbuhan tanaman brokoli dengan pertumbuhan tinggi rata-rata tiap 2 hari adalah 1,25 cm, dan pertumbuhan rata-rata tiap 2 hari adalah daun 2 helai.
RANCANG BANGUN SISTEM PENGONTROL TEMPERATUR DAN KELEMBABAN UNTUK BUDIDAYA JAMUR TIRAM DENGAN SISTEM KONTROL PID BERBASIS ARDUINO UNO Andy Suryowinoto; Abdul Hamid; Joko Lelono
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Besarnya permintaan pada sektor agribisnis untuk memenuhi produksi jamur tiram (king oyster mushroom) berkisar lebih dari 2 ton per hari untuk wilayah jawa barat, berdasar data Masyarakat Agribisnis Jamur Indonesia, dalam waktu relatif lebih singkat dari waktu standar panen dengan mengembangkan sistem budidaya yang lebih baik dari cara konvesional.  Siklus hidup jamur tiram dengan suhu 25-30 ºC, dengan kelembaban 65-85%. berada didaerah iklim dingin. Ada beberapa jenis jamur tiram yang dibudidayakan di Indonesia antara lain jamur tiram merah dan jamur tiram putih. Budidaya jamur tiram ini menggunakan metode PID (Proposional Integral Derivative) menggunakan perangkat Arduino Uno, untuk mengatur suhu serta kelembaban dengan sensor HSM-20G pada inkubator yang digunakan sebagai tempat proses budidaya jamur tiram. Dengan sistem ini diperoleh jamur yang siap dan dapat dikonsumsi dengan rentang waktu 8 hingga 10 hari saja, pada suhu yang terkontrol dan termonitor, dimana cara ini rata-rata lebih cepat 35% dari cara tanam konvensional yang memakan waktu hingga 2 hingga minggu.
RANCANG BANGUN PENGONTROL NUTRISI PADA TANAMAN BROKOLI HIDROPONIK BERBASIS PLC Abdul Hamid; Andy Suryowinoto; Afandi Afandi
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkurangnya lahan untuk bercocok tanam, mengakibatkan dibutuhkannya cara bercocok tanam dengan cara hidroponik. Beragam jenis tanaman mulai diuji coba dengan cara tanam hidroponik. Salah satunya adalah tanaman brokoli (Brassica oleracea) yang masih termasuk dalam sayuran dari suku kubis-kubisan (brassicaceae). Proses sistem kerjanya sebuah mikrokontroler dengan memantau suhu sekitar tanaman, mengatur aliran air dan cairan nutrisi pada media hidroponik secara konstan pada kisaran  komposisi volume nutrisi A sebesar 0,5% dan volume nutrisi B sebesar 0,5% terhadap kuantitas volume air pada media hidroponik melalui dengan PLC(Programmable Logic Controller) sebagai kendali motor pompa air dan pompa cairan nutrisi. Pada sistem ini dihasilkan pertumbuhan tanaman brokoli dengan pertumbuhan tinggi rata-rata tiap 2 hari adalah 1,25 cm, dan pertumbuhan rata-rata tiap 2 hari adalah daun 2 helai.
Integrasi Kendali Jauh Elektronik Rumah Pintar Menggunakan Smartphone Android Berbasis RASPBERRY PI dan Protokol Wi-Fi Web Socket Andy Suryowinoto; Ayyub Rizaldy
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep sistem rumah pintar merupakan bagian dari inovasi Internet of Things dan peralatan kendali elektronik embeded,  Tujuan integrasi sistem kendali jarak jauh rumah pintar ialah dalam antisipasi kelalaian yang dilakukan oleh pemilik rumah dapat mengakibatkan kejadian yang dapat merugikan dan pemborosan energy listrik.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dimana teknologi berbasis koneksi internet wi-fi  menggunakn protokol web socket yang dihubungkan dengan Raspberry Pi 3 yang berfungsi untuk mengendalikan peralatan elektronik di rumah dan memberikan umpan balik (berdasar sensor) ke handphone android atas status peralatan dirumah, dengan perangkat elektronik yang bisa berkomunikasi  dan  memberikan umpan balik satu sama lain melalui jaringan internet dan database yang ada di google firebase sebagai web server kode kendali peralatan di rumah pintar. Dari hasil uji coba, on-off lampu, buka-tutup pintu dan jendela yang masing-masing di uji 5 kali percobaan di dapatkan persentase interval punyai respon time 3,23% dan rata-rata sistem keseluruhan punyai respon time 3,42 detik. Maka dari analisa dan percobaan didapatkan kesimpulan bahwa penelitian ini dengan menerapkan integrasi sistem Smarthome, pemilik rumah dapat mengontrol perangkat rumah dari jarak jauh dengan menggunakan Smartphone Android berhasil untuk kendali jauh dan untuk memonitor peralatan rumah berbasis web server. Dimana, Raspberry Pi 3 sebagai pusat pengendali peralatan dalam rumah.
RANCANG BANGUN MESIN PENETAS BURUNG MURAI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 Akhmad Fahruzi; Andy Suryowinoto; Agung Akhmad Suherman
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Burung murai batu merupakan salah satu jenis burung yang memiliki kicauan indah yang membuat para pecintanya ingin memilikinya. Akibatnya, banyak perburuan liar yang mengakibatkan jumlah populasi burung murai batu terus berkurang. Dari alasan itu, perlu dilakukan usaha konservasi burung murai batu yaitu dengan melakukan kegiatan penangkaran. Keberhasilan penangkaran dapat dilihat dari cara menetaskan telurnya yaitu dengan cara alami atau buatan. Menetaskan telur dengan cara alami sangat tergantung dari temperatur badan induk burung saat mengerami atau dari temperatur dan kelembaban lingkungan sekitar. Sehingga dari ulasan tersebut, peneliti ingin membuat sebuah mesin penetas telur burung murai yang berbasis mikrokontroler ATmega16. Modul sensor HSM-20G dipakai untuk monitoring temperatur dan kelembaban didalam ruang inkubator mesin penetas telur. Sebagai pemanas menggunakan 2 lampu bohlamp masing-masing 60W dan untuk meratakan temperatur diseluruh bagian telur, rak telur dibuat dapat bergerak dengan sudut 45oC secara otomatis. Dari hasil yang telah dilakukan, kontrol PID sebagai pengendali temperatur dengan nilai Set Value 37,50C, membutuhkan waktu kurang lebih 4 menit untuk mendapatkan kondisi steady state, besar steady state error ±0,27% dan overshoot mencapai 2,4%. Sedangkan untuk nilai kelembaban, yang awalnya sebesar 60%RH setelah 4 menit pertama turun menjadi 55%RH dan nilai ini tetap dipertahankan selama waktu pengujian yaitu sampai 60 menit.
SISTEM KENDALI DAN MONITORING AIR CONDITIONER PADA ELEKTRIK ROOM CONTAINER CRANE BERBASIS ANDROID DENGAN SISTEM INTERNET OF THINGS Andy Suryowinoto; Ilman Andi Pramono; Chandra Widyanto; Hery Irawan
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2022: Energi Terbarukan dan Keberlanjutannya di Berbagai Sektor
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A container crane is a crane used for loading and unloading containers at the port, one of which can function to lift containers from and to cargo ships. This crane propulsion system uses a mechanical system that is controlled by an electrical device that is cooled by an air conditioner. Therefore, a room temperature monitoring system is needed and the recording of cooling running hours is still done manually by officers, so it is still less efficient and effective. For this reason, researchers conducted research to be able to monitor and control the cooling system on an electric room container crane using the Internet of Things. The purpose of this study is to make it easier for officers to monitor the temperature of the container crane room so that the cooling air conditioner can work efficiently. The method on this prototype device has manual mode and automatic mode. In manual mode, the AC cooler will turn on and off depending on the switches in the application. In automatic mode, the cooling air conditioner will turn on and off depending on the given set point temperature. This tool also records the total running hour of the cooling air conditioner, so that officers can monitor how long the cooling air conditioner has been operating. In the main part of the hardware required embedded ESP32 for data connection and a real-time clock for scheduling tool operations. Tests, several times, found an average delay of about 3 seconds displayed on the application. Where the speed of data transmission is very dependent on internet speed so if the data connection is interrupted, it results in delays in data transmission. Overall, the device can work well according to its function.