Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Dosis Pupuk Bokashi Super Terhadap Pertumbuhan Bibit Buni (Antidesma buniusL. Spreng) Anggraini, Novita; Nurliana, Nurliana
Agrium Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v15i2.1070

Abstract

Antidesma bunius L. Spreng atau sering dikenal dengantanaman buni merupakan tanaman multifungsi dari famili Euphorbiaceae.Buni bermanfaat baik secara ekologis dan ekonomis. Namun, eksistensi dan potensi tanaman Buni ini belum terungkap dibandingkan dengan  kurangnya informasi  dan  teknik budidaya buni.Pemberiaan pupuk merupakan salah satu upaya peningkatkan pertumbuhan  dalam  budidaya Buni . Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk bokashi super terhadap pertumbuhan bibit buni (Antidesma bunius L. Spreng).  Penelitian ini dilaksanakan dari Agustus s.d  Oktober 2017. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yang terdiri dari perlakuan dosis pupuk bokashi super A (Kontrol); B(100 g/polybag);C (200 g/polybag), D (300 g/polybag), dan E(400 g/Polybag).Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 (lima) kali. Analisis data yang digunakan adalah analisis tren. Perlakuan pemberian beberapa dosis pupuk Bokashi pada tanaman Buni umur satu tahun tidak memberikan perbedaan pertumbuhan yang  cukup nyata  dengan perlakuan tanpa diberi pupuk. Pertumbuhan tanaman buni yang konsisten meningkat pada pertumbuhan diameter, tinggi maupun jumlah daun terdapat pada tanaman yang diberi perlakuan pupuk 200 g/polybag.
Pengaruh Dosis Pupuk Bokashi Super Terhadap Pertumbuhan Bibit Buni (Antidesma buniusL. Spreng) Anggraini, Novita; Nurliana, Nurliana
Agrium Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v15i2.1070

Abstract

Antidesma bunius L. Spreng atau sering dikenal dengantanaman buni merupakan tanaman multifungsi dari famili Euphorbiaceae.Buni bermanfaat baik secara ekologis dan ekonomis. Namun, eksistensi dan potensi tanaman Buni ini belum terungkap dibandingkan dengan  kurangnya informasi  dan  teknik budidaya buni.Pemberiaan pupuk merupakan salah satu upaya peningkatkan pertumbuhan  dalam  budidaya Buni . Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk bokashi super terhadap pertumbuhan bibit buni (Antidesma bunius L. Spreng).  Penelitian ini dilaksanakan dari Agustus s.d  Oktober 2017. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yang terdiri dari perlakuan dosis pupuk bokashi super A (Kontrol); B(100 g/polybag);C (200 g/polybag), D (300 g/polybag), dan E(400 g/Polybag).Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 (lima) kali. Analisis data yang digunakan adalah analisis tren. Perlakuan pemberian beberapa dosis pupuk Bokashi pada tanaman Buni umur satu tahun tidak memberikan perbedaan pertumbuhan yang  cukup nyata  dengan perlakuan tanpa diberi pupuk. Pertumbuhan tanaman buni yang konsisten meningkat pada pertumbuhan diameter, tinggi maupun jumlah daun terdapat pada tanaman yang diberi perlakuan pupuk 200 g/polybag.
EE (Eco Enzyme)" Sampah Berkah Uang Bertambah Bagi Ibu Rumah Tangga Delyana Pulungan; Tiffany Zia Aznur; Dina Arfianti Saragih; Ika Ucha Pradifta; Guntoro; Nurliana; Rini Astuti; M Firza Alpi; Isna Ardila; Irma Christiana; Hastina Febriaty; Hasrudy Tanjung
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 2 (2022): Juni
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v3i2.703

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Tanjung Sari Batang Kuis selama 1 hari dengan mitra ibu rumah tangga dengan pendekatan edukasi dan sosialisasi serta praktek langsung pembuatan eco enzyme. Hasil diskusi awal mengungkapkan bahwa mitra belum mengetahui tentang alternatif pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi produk eco-enzyme yang murah, mudah dan aman. Ternyata mereka sangat tertarik dan antusias untuk mempraktekkan langsung di lokasi pengabdian dan akan melanjutkannya di rumah masing-masing. Hasil akhir dari kegiatan ini diketahui bahwa semua mitra akan mencoba membuat eco enzyme di rumahnya masing-masing dan antusias untuk mencoba manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat lainnya adalah mitra mengetahui bahwa pengolahan sampah organik rumah tangga dapat dimulai dari rumah dan membantu pemerintah mengurangi penumpukan sampah serta membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan aman di Desa Tanjung Sari, Batang Kuis
LAJU INFEKSI PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG (BPB) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT DI DIVISI I KEBUN BANGUN BANDAR PT SOCFINDO Nurliana; Makhrani Sari Ginting; Guntoro; Rio Ardiansyah Fenni
Agro Estate Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Institut Teknologi Sawit Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47199/jae.v6i2.106

Abstract

Penyakit busuk pangkal batang masih menjadi penyakit yang sangat penting pada Perkebunan Kelapa Sawit yang menyebabkan turunnya produksi mencapai 80%. Sebaran penyakit yang busuk pangkal kelapa sawit yang disebabkan Ganoderma dengan melakukan pengamatan setiap tahunnya yang dimulai sejak tahun 1984 di PT Socfindo. Tujuan penelitian adalah untuk memberi deskripsi kuantitatif busuk pangkal batang yang terjadi di Divisi I Kebun Bangun Bandar PT Socfindo pada Blok 66 tahun tanam 1972 generasi kedua. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif menggunakan data sekunder dari data pengamatan serangan Ganoderma dari Socfindo Seed Production and Laboratories (SSPL) tahun 2022 PT Socfindo. Hasil dari analisis data menunjukkan Persentase Luas Lahan Terserang sebesar 82,35%, Insidensi Penyakit terjadi 13 tahun setelah tanam dan kejadian penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit yang ditanam pada tanah yang terinfeksi Ganoderma pada umur 5-6 tahun setelah tanam sedangkan serangan tertinggi pada umur 6-7 tahun setelah terserang.
Penguatan Pemahaman Berinternet Yang Aman Bagi Orang Tua di Desa Tuntungan I Kec. Pancur Batu Saiful Amir; Nurliana; Faizin Ridho; Rizki Ananda; Ferdi Riza; Mardiah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Unity Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Growth in the number of internet users in Indonesia without being balanced with knowledge and understanding of the negative impacts it can cause problems among the community. For example, fake news (hoax), SARA issues and radicalism on the internet become a threat to society, especially the younger generation in the future. The role of parents is very necessary to accompany their children to avoid the negative impact of internet users. However, the challenge faced is the lack of understanding of parents about the negative impact of internet users, especially for children. The objectives of Community Service activities in Tuntungan Village I Kec. Pancur Batu Deli Serdang are: a) increasing public understanding, especially parents, of the impact of internet use on children, b) strengthening digital images as learning media, c) providing adequate information to parents in responding to the negative impact of internet use on children. The implementation method is carried out through training activities and focus group discussions (FGD) to the village community of Tuntungan I Kec. Pancur Batu Kab. Deli Serdang. The result of community service activities is an increased understanding of negative impacts. This is shown through the results of the questionnaire after socialization and training, namely 86% responded strongly agree. Given the increasing number of applications or software and the flow of information on the internet, it is necessary to have continuous socialization and training efforts to improve skills and knowledge, so as to minimize the negative impact caused by arise from the use of the internet.
Potensi Biji Dan Daun (Clitoria ternatea) Sebagai Larvasida Ulat kantung Metisa plana Nurliana Nurliana; Makhrani Sari Ginting; Dewi Novina Sukapiring; Novita Anggraini
Agrium Vol 20, No 4 (2023)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v20i4.13988

Abstract

Bunga telang (Clitoria ternatea) termasuk famili fabaceae yang secara tradisional digunakan sebagai pewarna makanan dan minuman, herbal untuk berbagai penyakit pada manusia, dan banyak diteliti pengaruh larvasidanya terhadap nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi biji dan daun C. ternatea sebagai larvasida.  Penggunaan pestisida nabati menjadi alternatif untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan akibat penggunaan pestisida kimia saat ini. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI). Penelitian menggunakan faktor pertama adalah C. ternatea terdiri dari 2 taraf perlakuan: biji dan daun.  Faktor kedua adalah konsentrasi ekstrak C. ternatea dengan 7 taraf perlakuan: K0 negatif (tanpa perlakuan), K0 positif (pemberian acefat), K1=1%, K2=2%, K3=3%, K4=4%, dan K5=5%. Perlakuan diulang sebanyak 2 kali dengan 28 kombinasi perlakuan.  Data dianalisi dengan uji F dan dilanjutkan uji jarak Duncan dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan ekstrak biji dan daun C. ternatea memberi pengaruh yang berbeda nyata terhadap mortalitas M. plana. Konsentrasi yang efektif dalam penelitian ini dengan pemberian ekstrak biji yaitu pada konsentrasi K5 (5%) dan konsentrasi dengan pemberian esktrak daun pada konsentrasi K4 (4%).
Kajian : Herbisida Paraquat dichloride Pada Perkebunan Kelapa Sawit dan Lingkungan Menggunakan Alat Pendekatan PRISMA Muhammad Alfarizi; Awalluddin Siregar; Hafis Hari Alfahri; Rafli Affandi; Sovhia Agina Areta Br Ginting; Ivan Alvianus Simangunsong; Maisarah M; Makhrani Sari Ginting; Nurliana N; Rahmad Dian
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 10 (2023): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11398290

Abstract

Penggunaan Herbisida bahan aktif Paraquat dichloride dalam perkebunan kelapa sawit telah menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungan yang serius. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak lingkungan yang diakibatkan oleh penggunaan bahan Paraquat dichloride di perkebunan kelapa sawit. Artikel ini memaparkan kajian mengenai penggunaan herbisida Paraquat dichloride dengan Pendekatan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analysis Item (PRISMA) yang digunakan untuk mengidentifikasi, menyaring, dan memasukkan artikel yang relevan. Mengidentifikasi artikel terkait penggunaan bahan aktif Paraquat dichloride di sektor perkebunan kelapa sawit yang memenuhi syarat untuk analisis menjadi salah satu metode penulisan. Temuan menunjukkan bahwa terdapat tingkat residu yang tinggi dalam penggunaan Paraquat dichloride dalam tanah dan air di sekitar perkebunan. Temuan menunjukkan adanya akumulasi residu Paraquat dichloride yang sering dikenal dengan merk dagang Gramoxone yang melebihi ambang batas yang aman, berpotensi merugikan kualitas tanah dan air, serta mempengaruhi pertumbuhan tanaman kelapa sawit itu sendiri. Temuan juga menunjukkan bahwa Gramoxone memiliki dampak terhadap keberagaman hayati di sekitar perkebunan dengan penurunan signifikan dalam keberagaman flora dan fauna. Hal ini menandakan dampak negatif terhadap ekosistem lokal. Sehingga dari artikel ini menyoroti urgensi untuk menerapkan praktik pengelolaan pestisida yang berkelanjutan dalam industri kelapa sawit. Diperlukan langkah-langkah perlindungan lingkungan yang diperkuat, termasuk pemantauan terhadap penggunaan Gramoxone serta pengembangan alternatif yang lebih ramah lingkungan.Temuan pada artikel juga diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan dan dasar yang kuat bagi perumusan kebijakan yang mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit dan pelestarian ekosistem di sekitarnya.
Pengaruh Pemberian Alelopati Ekstrak Daun Mangga Kweni (Mangifera orodata Griff) Terhadap Pertumbuhan Gulma Teki (Cyperus rotundus) Aida Farida; Eka Bobby Febrianto; Nurliana Nurliana; Henry Budi Hasibuan; Kurnainy Tohir; Bambang Abdul Ghani
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.9219

Abstract

Gulma dapat berkompetisi dengan tanaman pokok dalam memperoleh air, unsur hara, cahaya, maupun CO2. Selain itu, gulma dapat berperan sebagai tanaman inang bagi hama dan penyakit. Berdasarkan hal ini maka di lakukan penelitian respon pertumbuhan gulma teki (Cyperus rotundus) akibat pemberian alelopati ekstrak daun mangga kweni (Mangifera Odorata Griff). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi, jenis daun mangga kwenis, dan kombinasi terbaik dalam menekan pertumbuhan gulma teki (Cyperus rotundus). Penelitian dilakukan di lahan penelitian kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) Medan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor, yaitu faktor pertama adalah konsentrasi bioherbisida yang terdiri dari K0(0%), K1(20%), K2(40%), dan K3 (60%), faktor kedua adalah jenis daun mangga kweni (Mangifera odorata Griff) yang terdiri dari S1(daun segar) dan S2(daun kering), dengan menggunakan 3 ulangan . Parameter yang diamati adalah tinggi gulma(cm), panjang akar(cm), berat basah(gr) dan berat kering(gr). Pengujian parameter disusun pada daftar sidik ragam dan dilakukan uji Beda Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut, bahwa pada perlakuan konsentrasi 60% yang terbaik untuk menekan pertumbuhan gulma teki (Cyperus rotundus). Jenis daun mangga kweni (Mangifera odorata Griff) terbaik dalam menekan pertumbuhan gulma adalah jenis daun kering. Kombinasi terbaik dalam menekan pertumbuhan gulma adalah dengan konsentrasi 60% alelopati ekstrak daun mangga kweni kering
Sosialisasi Perbanyakan Jamur Trichoderma Pada Lahan Kelapa Sawit Di Desa Kwala Pesilam, Kabupaten Langkat Robi Alisyahbana Sinuraya; Reza Ashari; Surya Achmad Rambe; Fadhillah Martua Lubis; Moreno Fransaro Mendrofa; Albertus Halawa; Habib Handoko; Ananda Apri Anata; Musdalifah Kherunnisa; Nurliana Nurliana; Maisarah Maisarah
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i2.9309

Abstract

Kelapa sawit, sejenis tanaman tropis, diyakini berasal dari Nigeria (Afrika Barat) karena awalnya ditemukan di hutan belantara negara tersebut. Pada tahun 1848, kelapa sawit pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh seorang warga Belanda yang membawanya dari Mauritius Amsterdam. Tanaman kelapa sawit memiliki penyakit yang bernama ganoderma yang telah banyak membunuhnya. Untuk mencegah masalah ini, salah satu langkah preventif yang dapat diterapkan adalah mengintroduksi jamur trichodema sp ke dalam lubang tanam kelapa sawit. Mahasiswa ITSI melakukan sosialisasi di aula kantor Desa Kwala Pesilam, Kabupaten Langkat mengenai cara perbanyakan jamur trichoderma dan pengaplikasiannya. Dengan adanya sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa ITSI. Masyarakat yang sebelumnya belum mengetahui cara sederhana mengatasi penyakit ganoderma menjadi tahu dengan penerapan dan praktek yang telah disosialisasikan oleh mahasiswa ITSI