Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

UJI RESISTENSI BAKTERI ESCHERICHIA COLI YANG DIISOLASI DARI PLAK GIGI TERHADAP MERKURI DAN ANTIBIOTIK KLORAMFENIKOL Dian, Ronal; ., Fatimawali; Budiarso, Fona
e-Biomedik Vol 3, No 1 (2015): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v3i1.6607

Abstract

Abstract: Mercury is a liquid element at room temperature. Some main effects of mercury are dysfunctional of brain, kidneys and lungs, tremor, anxiety or nervous, insomnia, fetal growth restriction, and liver damage in pregnancy. Dental plaque is a soft material that attach on tooth’s surface, dental filling, or calculus. Antibiotic is a chemical substance that has the ability to inhibit the growth and kill microorganisms. Chloramphenicol is a broad-spectrum antibiotic that useful for treatment of a number of bacterial infections and anaerobic bacteria. The research using descriptive method. Subject of the research was mercury resistence Escherichia coliwhich isolated from dental plaque with dental filling and grew at broth Luria Bertani (LB) and solid LB. The result of observation on bacteria after incubated at 370C for 24 hours showed that at HgCl2, with available dilution, found bacteria at dental plaque with higher amounts of growth at 10ρρm concentration, intermediate amount of growth at 20ρρm concentration, and less amount of growth at 40ρρm concentration. As the result of observation on Escherichia coli after 24 hours of incubation, researcher found that the inhibition zone diameter of Eschericia coli for 30μg chloramphenicol was 20mm (>12mm) during first, second, and third treatment and included in sensitive category. Conclusion: As the result of this research, the inhibition zone diameter of Eschericia coli for 30μg chloramphenicol was 20mm (>12mm) during first, second, and third treatments and included in sensitive category.Keywords: mercury, dental plaque, chloramphenicol, Eschericia coli.Abstrak: Merkuri adalah suatu unsur berbentuk cair keparatan dalam suhu kamar. Resiko utama merkuri adalah tidak berfungsinya otak, ginjal, tremor, rasa gelisah atau gugup, insomnia, gangguan fungsi paru-paru, memperlambat pertumbuhan janin, kerusakan liver pada kehamilan. Plak gigi adalah deposit lunak yang melekat pada permukaan gigi, tumpatan, maupun kalkulus. Antibiotik adalah zat kimia yang mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh mikroorganisme. Kloramfenikol adalah antibiotik spektrum luas yang efektif terhadap beberapa jenis bakteri dan bakteri anaerob. Penelitian adalah metode deskriptif eksploratif. Sampel yang diambil dalam penelitian adalah bakteri Escherichia coli resistensi merkuri yang diisolasi dari plak gigi dengan tumpatan amalgam dan tumbuh pada media Luria Bertani (LB) broth dan media LB padat.Pengamatan setelah bakteri diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam didapatkan hasil bahwa pada HgCl2 dengan pengeceran yang ada, di dapatkan bakteri isolat yang diidentifikasi dari plak gigi dengan hasil pertumbuhan yang banyak terdapat pada konsentrasi 10ρρm, pertumbuhan sedang terdapat pada konsentrasi 20ρρm, dan pertumbuhan sedikit terdapat pada konsentrasi 40ρρm. Pengamatan setelah bakteri Escherichia coli diinkubasi selama 24 jam didapatkan bahwa diameter zona hambat Escherichia coli terhadap antibiotik kloramfenikol 30μg pada pengulangan pemberian I, II, dan III sebesar 20mm (>12mm) dan termasuk dalam kategori sensitif. Simpulan: Hasil uji yang tekah dilakukan didapatkan bahwa diameter zona hambat Escherichia coli terhadap antibiotik kloramfenikol 30μg pada pemberian I,II,dan III sebesar 20mm (>12mm) termasuk dalam kategori sensitif.Kata kunci: merkuri, plak gigi, kloramfenikol, bakteri Echerichia coli
Sistem Pakar dalam Identifikasi Kerusakan Gigi pada Anak dengan Menggunakan Metode Forward Chaining dan Certainty Factor Dian, Rahmad; Sumijan, Sumijan; Yunus, Yuhandri
Jurnal Sistim Informasi dan Teknologi 2020, Vol. 2, No. 3
Publisher : Rektorat Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/jsisfotek.v2i3.36

Abstract

Tooth decay in children is one of the most common problems found. This damage has a long-term effect on children's dental health. The limitation of expert doctor's service hours and the disproportionate number of doctors and patients makes the service to patients not optimal. Then we need an expert system to help the role of expert doctors in diagnosing tooth decay. One of them carried out treatment or prevention measures from the start. In this study forward chaining and certainty factor methods are used, in which this expert system can assist an expert in diagnosing tooth decay based on the symptoms experienced by the patient. The forward chaining method will be collaborated with the certainty factor method to calculate the accuracy of the type of tooth decay experienced. The use of these two methods aims to provide better results in overcoming or preventing tooth decay in children. From the test results obtained knowledge for patients in dealing with or preventing tooth decay with an accuracy rate of 91.20%. The application of an expert system can be used for early action in overcoming or preventing tooth decay in children.
Sistem Pakar dalam Identifikasi Kerusakan Gigi pada Anak dengan Menggunakan Metode Forward Chaining dan Certainty Factor Dian, Rahmad; Sumijan, Sumijan; Yunus, Yuhandri
Jurnal Sistim Informasi dan Teknologi 2020, Vol. 2, No. 3
Publisher : Rektorat Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/jsisfotek.v2i3.36

Abstract

Tooth decay in children is one of the most common problems found. This damage has a long-term effect on children's dental health. The limitation of expert doctor's service hours and the disproportionate number of doctors and patients makes the service to patients not optimal. Then we need an expert system to help the role of expert doctors in diagnosing tooth decay. One of them carried out treatment or prevention measures from the start. In this study forward chaining and certainty factor methods are used, in which this expert system can assist an expert in diagnosing tooth decay based on the symptoms experienced by the patient. The forward chaining method will be collaborated with the certainty factor method to calculate the accuracy of the type of tooth decay experienced. The use of these two methods aims to provide better results in overcoming or preventing tooth decay in children. From the test results obtained knowledge for patients in dealing with or preventing tooth decay with an accuracy rate of 91.20%. The application of an expert system can be used for early action in overcoming or preventing tooth decay in children.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMANEN MELALUI PELATIHAN DAN KONSULTASI DALAM MENDAPATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS HASIL PANEN TERBAIK Rina Maharany; Eka Bobby Febrianto; Pada Mulia Raja; Giyanto; Aries Sukariawan; Delyana Rahmawany Pulungan; Ika Ucha Pradifta; Dina Arfianti Saragih; Rahmad Dian
ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 1 (2023): Februari
Publisher : CERED Indonesia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jas.v4i1.836

Abstract

Tenaga kerja memiliki peran dalam penentuan mutu dan kualitas buah. Adanya kesalahan dalam proses panen akan berdampak pada kualitas panen dan secara langsung mempengaruhi produksi kebun. Maka untuk meminimalkan resiko rendahnya kualitas panen maka dibutuhkan peningkatan kapasitas pemanen dengan pelatihan dan konsultasi tentang seluruh aktivitas panen. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk memenuhi target perusahaan mencapai kualitas dan kuantitas terbaik produksi kebun, dengan memberikan pelatihan pemanen agar terpenuhi standar panen menghasilkan buah berkualitas. Selain itu dilakukan konsultasi langsung dengan pemanen tentang berbagai kendala dan permasalahan yang dihadapi di kebun sehingga bisa diberikan langsung solusi untuk mengatasinya. Pengabdian ini dilaksanakan oleh dosen ITSI bersama praktisi perkebunan di PTPN III Sei Dadap Asahan, didampingi oleh tenaga kependidikan ITSI. ITSI juga bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Kemenaker RI, Disnaker Kabupaten Asahan, pelaksanaan mulai dari tanggal 10-28 Oktober 2022. Hasil pengabdian ini ditemukan bahwa pemanen tidak memahami hingga sulit memenuhi standar proses panen karena fokus pada target basis borong yang dimiliki hingga premi yang dikejar sehingga tidak menjaga kualitas buah. Melalui proses pengabdian pemanen langsung turun praktek di lapangan melihat dan melakukan proses panen yang sesuai dengan standar panen untuk menghasilkan mutu dan kualitas buah yang baik.
Decision Support System Majoring Students with Methods Elimination Et Choix Transduisant La Realite Rahmad Dian; Cyntia Lasmi Andesti
IndraTech Vol 4, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STMIK Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56005/jit.v4i1.153

Abstract

Majors are one of the stages at the High School (SMA) level. Determination of student majors is carried out based on the subject group that is mastered and desired, majors greatly affect the future of a student. For this reason, a decision support system is needed that can assist in processing student data which helps the school in determining the right major according to the abilities and desires of students. This decision support system uses the Elimination Et Choix Transduisant La Realite (ELECTRE) method. This method works by comparing alternatives on the same criteria in order to obtain optimal results, and is supported by the Visual Basic 2010 programming language and the MySQL database. The results of this research report are student placements. This application is expected to provide convenience to schools, especially Guidance Counseling (BK) teachers in determining the right major.Keywords:       Decision Support System, Electre, SMAAbstrakJurusan merupakan salah satu tahapan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Penentuan jurusan mahasiswa dilakukan berdasarkan kelompok mata kuliah yang dikuasai dan diinginkan, jurusan sangat mempengaruhi masa depan seorang mahasiswa. Untuk itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam pengolahan data siswa yang membantu pihak sekolah dalam menentukan jurusan yang tepat sesuai dengan kemampuan dan keinginan siswa. Sistem pendukung keputusan ini menggunakan metode Elimination Et Choix Transduisant La Realite (ELECTRE). Metode ini bekerja dengan cara membandingkan alternatif pada kriteria yang sama agar diperoleh hasil yang optimal, serta didukung oleh bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan database MySQL. Hasil dari laporan penelitian ini adalah penempatan siswa. Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada sekolah khususnya guru Bimbingan Konseling (BK) dalam menentukan jurusan yang tepat.Kata kunci:      Sistem Pendukung Keputusan, Electre, SMA 
Penggunaan Metode Life Cycle Assessment (LCA) Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Dampak Lingkungan Pada Industri Kelapa Sawit Maisarah; Rahmad Dian
Jurnal BETAHPA Vol. 2 No. 2 Desember (2023): JURNAL BETAHPA (Besemah Teknologi Hasil Pertanian)
Publisher : P3M Institut Teknologi Pagar Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan aktivitas manusia, maka kegiatan antropogenik menghasilkan peningkatan polutan ke lingkungan dari limbah kegiatan industri, salah satunya industri kelapa sawit yang masif di Indonesia. Life Cycle Assessment (LCA) atau Penilaian Siklus Hidup adalah alat untuk menganalisis dampak lingkungan dari proses produksi atau jasa. Aktivitas manusia telah memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti pencemaran udara akibat mesin, pencemaran air dan tanah akibat penggunaan pupuk dan pestisida, serta konsumsi air yang berlebihan. Artikel ini memaparkan penerapan LCA pada sektor perkebunan kelapa sawit sebagai pendukung pengambil keputusan. Pendekatan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analysis Item (PRISMA) digunakan untuk mengidentifikasi, menyaring, dan memasukkan artikel yang relevan. Mengidentifikasi artikel terkait penilaian siklus hidup di sektor perkebunan kelapa sawit yang memenuhi syarat untuk analisis menjadi salah satu metode penulisan. Temuan menunjukkan bahwa tren penelitian tentang LCA di sektor perkebunan kelapa sawit terbagi atas subsistem perkebunan kelapa sawit dan industri pabrik kelapa sawit. Satuan fungsional yang digunakan pada LCA bervariasi (massa, energi, waktu, dan luas area). Batas sistem juga bervariasi dari cradle to gate, gate to gate, maupun cradle to grave. Dampak lingkungan yang ditemukan dalam artikel tersebut adalah parameter global warming potential (GWP), asidifikasi, dan parameter eutrofikasi. Didapatkan hasil bahwa penilaian LCA dapat menjadi salah satu pendukung pengambilan keputusan dengan berorientasi pada dampak lingkungan negatif terkecil yang dihasilkan dari suatu proses. Sehingga konsep sustainability dan green economy dapat tercapai dengan adanya penilaian LCA pada industri kelapa sawit.
Kajian : Herbisida Paraquat dichloride Pada Perkebunan Kelapa Sawit dan Lingkungan Menggunakan Alat Pendekatan PRISMA Muhammad Alfarizi; Awalluddin Siregar; Hafis Hari Alfahri; Rafli Affandi; Sovhia Agina Areta Br Ginting; Ivan Alvianus Simangunsong; Maisarah M; Makhrani Sari Ginting; Nurliana N; Rahmad Dian
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 10 (2023): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11398290

Abstract

Penggunaan Herbisida bahan aktif Paraquat dichloride dalam perkebunan kelapa sawit telah menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungan yang serius. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak lingkungan yang diakibatkan oleh penggunaan bahan Paraquat dichloride di perkebunan kelapa sawit. Artikel ini memaparkan kajian mengenai penggunaan herbisida Paraquat dichloride dengan Pendekatan Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analysis Item (PRISMA) yang digunakan untuk mengidentifikasi, menyaring, dan memasukkan artikel yang relevan. Mengidentifikasi artikel terkait penggunaan bahan aktif Paraquat dichloride di sektor perkebunan kelapa sawit yang memenuhi syarat untuk analisis menjadi salah satu metode penulisan. Temuan menunjukkan bahwa terdapat tingkat residu yang tinggi dalam penggunaan Paraquat dichloride dalam tanah dan air di sekitar perkebunan. Temuan menunjukkan adanya akumulasi residu Paraquat dichloride yang sering dikenal dengan merk dagang Gramoxone yang melebihi ambang batas yang aman, berpotensi merugikan kualitas tanah dan air, serta mempengaruhi pertumbuhan tanaman kelapa sawit itu sendiri. Temuan juga menunjukkan bahwa Gramoxone memiliki dampak terhadap keberagaman hayati di sekitar perkebunan dengan penurunan signifikan dalam keberagaman flora dan fauna. Hal ini menandakan dampak negatif terhadap ekosistem lokal. Sehingga dari artikel ini menyoroti urgensi untuk menerapkan praktik pengelolaan pestisida yang berkelanjutan dalam industri kelapa sawit. Diperlukan langkah-langkah perlindungan lingkungan yang diperkuat, termasuk pemantauan terhadap penggunaan Gramoxone serta pengembangan alternatif yang lebih ramah lingkungan.Temuan pada artikel juga diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan dan dasar yang kuat bagi perumusan kebijakan yang mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit dan pelestarian ekosistem di sekitarnya.
Optimizing People's Business Credit Distribution with Data Mining at Bank C using the C4.5 Algorithm Rahmad Dian; Cyntia Lasmi Andesti; Sri Restu Ningsih
Bahasa Indonesia Vol 15 No 02 (2023): Instal : Jurnal Komputer Periode (Juli-Desember)
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jurnalkomputer.v15i02.151

Abstract

Customer is the most important asset in a Bank. Possibility of bad credit payments occur in various Banks. Classification of customers of Bank C branch is intended to facilitate the Bank in making decisions in terms of extension credit and in the filing of credit. With the classification of the customer in a Bank, if there is a problem with the same case the Bank is left to see the rules (rules) formed from a decision tree generated. With decision tree decision method using C4.5 algorithm is expected to extract information more quickly and optimally with bigger data capacity, so that errors generated in decision making more minimized. By using Data Mining data processing classification of customers at Bank C Branch becomes easier that is useful to determine the customer is feasible or not given the credit business people at Bank C. The development of this system is done through several stages, the first stage begins with the collection data, the second stage continued with manual data processing, third stage of data processing with the application and the fourth stage of implementation.
ENHANCING NETWORK PERFORMANCE LOAD BALANCING IN CYBER CAFE NETWORKS WITH DIJKSTRA ALGORITHM ON MIKROTIK Andi Prayogi; Phak Len Al Eh Kan; Muhammad Akbar Syahbana Pane; Rahmad Dian; Ratu Mutiara Siregar; Hasanal Fachri Satia Simbolon
Jurnal Teknik Informatika (Jutif) Vol. 5 No. 1 (2024): JUTIF Volume 5, Number 1, February 2024
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jutif.2024.5.1.1644

Abstract

The internet has become a fundamental necessity in various activities today. Stream Cyber Cafe, as an internet service provider, faces the challenge of maintaining network quality so that users can comfortably engage in activities such as gaming, streaming services, and social media. Load balancing, utilizing multiple internet sources from various ISPs, becomes a solution to enhance network efficiency and responsiveness. This research focuses on implementing the Dijkstra algorithm on MikroTik devices to determine the shortest path based on DNS server latency from various internet service providers (ISP). The main steps include configuring MikroTik devices, analyzing latency connections to DNS servers, and employing the Dijkstra algorithm. The Dijkstra algorithm, utilizing a Greedy approach, considers the minimum weight from the starting node to other nodes. Testing using the "PING" command provides information on the number of hops or steps required to reach each DNS server. Dijkstra adapts the shortest path based on latency, yielding optimal load balancing efficiency. Configuring MikroTik features, such as Firewall Mangle, Routing Table, and Routing Gateway, supports the functionality of the Dijkstra algorithm. Test results show that each ISP has a different shortest path to DNS servers, and the Dijkstra algorithm can determine the shortest path by considering time or latency factors. Although the author acknowledges some technical challenges during implementation, the proposed solution successfully overcomes these challenges. Thus, the use of the Dijkstra algorithm on MikroTik proves its effectiveness in enhancing the performance and reliability of the network in the Stream Cyber Cafe environment.
Kajian: Standar Operasional Perusahaan Dalam Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit di Divisi III Kebun Matapao PT. Socfindo Maisarah Maisarah; Rahmad Dian; Friska Anggraini Barus; Rey Naldi Lesmana; Arif Hanali; Toni Setiawan; Dimas Bagus Setiawan; Syahril Gemmilang Rambe; Dika Gusti Armanda Sitepu
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.9486

Abstract

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memberikan kontribusi yang cukup besar dan memegang peranan penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia karena kemampuannya menghasilkan minyak nabati yang sangat dibutuhkan oleh sektor industri. Penelitian ini dilaksanakan di PT. SOCFIN INDONESIA Kebun Mata Pao. Fokus pada penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan teknologi dan hilirisasi dalam meningkatkan produktivitas kelapa sawit. Dalam hal ini yang penting untuk di bahas yaitu pembibitan, peremajaan, pemeliharaan tanaman belum menghasilkan (TBM), pemeliharan tanaman menghasilkan (TM), produksi dari tanaman kelapa sawit dan pasca panen kelapa sawit. Setiap kegiatan yang dikerjakan harus sesuai dengan output dan tidak melupakan mutu. Kelapa sawit baru bisa dilakukan pada saat tanaman N3 dengan ketentuan 60% buah siap panen dalam suatu areal yang akan dipanen. Terbukti Teknologi dan mekanisasi akan membawa pengaruh positif bagi industri kelapa sawit di Indonesia.