Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Peluang Usaha Abon Ikan Kelor Sebagai Usaha Prospektif dan Inovatif Bagi Alumni Mahasiswa Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang Meirina S Loaloka; Anak Agung Mirah Adi; Santa Luciana da Costa; Agustina Setia; Astuti Nur
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i1.992

Abstract

Tujuan Pengabdian ini adalah untuk mengetahui peluang usaha abon ikan kelor sebagai usaha prospektif dan inovatif bagi alumni mahasiswa prodi gizi poltekkes kemenkes kupang. Metode pengabdian dilaksanakan pada bulan Mei - Juli 2022 . Penanggung jawab kegiatan adalah empat orang dosen dari Poltekkes Jurusan Gizi serta di bantu oleh 10 orang mahasiswa alumni. Pelaksanaan kegiatan ini juga melibatkan beberapa narasumber sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Target pengabdian alumni gizi yang stay di kota kupang dengan total peserta 10 orang.kegiatan ini dilakukan dengan 2 metode yaitu ceramah dan demo praktik. praktik yang dilakukan untuk mempelajari cara pembutan abon ikan tuna. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena mendapatkan ilmu berwirausaha dan ketrampilan dalam membuat abon ikan kelor. selain itu yang didapatkan alumni adalah keuntungan yang bisa dipakai sebagai modal usaha mereka serta produk laku terjual cukup banyak karena di minati banyak orang karena rasanya yang enak dan gurih serta kemasan yang sangat menarik.
Factors Influencing the Role of Religious Leaders in the Process Accelerate Stunting Response in East Nusa Tenggara Province Picauly, Intje; Adi, Anak Agung Ayu Mirah; Meiyetriani, Eflita; Mading, Majematang; Weraman, Pius; Nashriyah, Siti Fadhilatun; Hidayat, Ahmad Thohir; Boeky, Daniela L. Adeline; Lobo, Varry; Saleh, Asmulyati S.; Peni, Jane A.
Journal of Maternal and Child Health Vol. 7 No. 6 (2022)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.996 KB) | DOI: 10.26911/thejmch.2022.07.06.01

Abstract

Background: Stunting was the impact of chronic malnutrition in the long term and has an impact on children's growth and development disorders. Stunting has become a priority for the Indonesian government, including in the Province of East Nusa Tenggara with a stunting reduction target of 14% in 2024. The Indonesian governments have made many efforts to overcome stunting. Religious leaders are parties suspected of being able to play a role in the process. This study was aimed to determine the factors that influence the role of religious leaders in supporting the process of accelerating stunting reduction in the dry land area in East Nusa Tenggara. Subjects and Method: This was a mixed-method study. This study was conducted in May 2022 using the focus group discussion (FGD) method and involved 13 religious leaders who were taken purposively. The data collected were analyzed qualitatively (making interview transcripts) and quantitatively. The independent variables were level of understanding about stunting, support for policies/programs related to stunting, stunting program budget support, national program support: CATIN facilitation, and cross-sectoral cooperation support. The statistical analysis used is multiple logistic regression analysis. Results: Factors that significantly influence the role of religious leaders are the level of under­standing of religious leaders about stunting (aOR= 3.50; 95% CI= 0.12 to 12.3; p= 0.010) and support factors for cross-sectoral cooperation (aOR= 2.00; 95% CI= 1.22 to 21.10; p= 0.007). Budget support for stunting related policies/ program (aOR= 2.40; 95% CI= 1.76 to 12.32; p= 0.621), support policy/ program related to stunting (aOR= 1.70; 95% CI= 1.27 to 7.32; p= 0.387), and national program, support “CATIN Mentoring” (aOR= 1.10; 95% CI= 0.37 to 21.02; p= 0.621) were statistically non-significant. Conclusion: Factors that influence the role of religious leaders were the level of understanding of religious leaders about stunting, support factors for cross-sectoral cooperation, budget support for stunting related policies, support policy related to stunting national program, and support “CATIN Mentoring”. Keywords: the role of religious leaders, acceleration of stunting prevention, chronic malnutrition. Correspondence:Intje Picauly, Department of Nutrition, Faculty of Public Health, Universitas Nusa Cendana. Jl. Adi Sucipto Penfui, Kupang, East Nusa Teng­gara, Indonesia.  Mobile: +62822-3714-5517. Email: intjepicauly@staf.undana.ac.id. 
Kajian Karakteristik Sensoris Mutu Fisik, Uji Organoleptik Dan Kandungan Gizi Kerupuk Subtitusi Tepung Ikan Tenggiri Dan Tepung Kulit Buah Manggis Bagi Ibu Hamil Kek Di Kota Kupang Meirina S Loaloka; Anak Agung Ayu Mirah Adi; Maria F Vinsensia D P Kewa Niron; Asweros Umbu Zogara
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4228

Abstract

Kecukupan energi yang dikonsumsi merupakan salah satu permasalahan gizi pada wanita hamil di Indonesia dan Negara berkembang lainnya. Besarnya prevalensi Kurang Energi Kronis (KEK) di Indonesia sebesar 41% (Depkes 2003). Mengingat dampak kurang gizi yang sangat luas, maka perlu upaya penanggulangan gizi ibu hamil melalui intervensi yang dapat dilakukan dalam berbagai bentuk salah satunya adalah dengan pemberian makanan tambahan. Kerupuk merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif produk Pemberian Makanan Tambahan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ikan tenggiri dan tepung kulit manggis terhadap daya terima dan nilai gizi kerupuk. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 taraf perlakuan. Perlakuan M0 menggunakan resep standar kerupuk sedangkan M1 sampai M3 menggunakan substitusi tepung ikan tenggiri dan tepung kulit manggis. Formula tersebut kemudian diuji daya terima dan nilai gizi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang pada Bulan Juni - Agustus Tahun 2023. Daya terima kerupuk diuji dengan menggunakan analisis statistik Kruskal Wallis sedangkan nilai gizi menggunakan uji proksimat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya terima kerupuk M0 sampai M3 masuk dalam kategori suka sampai dengan sangat suka. Terdapat perbedaan daya terima dan nilai gizi antar perlakuan. Kerupuk yang menjadi rekomendasi adalah M1 karena paling disukai dan memiliki nilai gizi paling tinggi diantara perlakuan yang lain.
Modifikasi Flake Ubiriga sebagai PMT bagi ibu Hamil KEK di Kota Kupang Anak Agung Ayu Mirah Adi; Meirina S Loaloka; Juni Gressilda L.Sin; Astuti Nur
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8526

Abstract

Kehamilan merupakan suatu kondisi yang rentan terhadap segala macam stress dimana peningkatan proses metabolisme dapat memicu terbentuknya oxidatif stress yang akhirnya berpengaruh terhadap kelangsungan proses kehamilan terutama pada ibu dengan masalah gizi kurang. Pemberian makanan tambahan dapat mengurangi masalah gizi kurang pada ibu hamil. Salah satu inovasinya adalah flake. Flake ubiriga merupakan flake dengan tepung komposit (ubi jalar kuning, kacang turi dan kulit buah naga merah) dan untuk memperbaiki rasa dan aroma produk ditambahkan sirsak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan gizi, antioksidan dan daya terima flake ubiriga yang dimodifikasi dengan ekstrak sirsak. Penelitian ini menggunakan RAL dengan perbandingan tepung komposit : ekstrak sirsak, P0 (100 : 0), P1 (95:5) ,P2 (90:10), P3(85:15), P4(80:20) dengan 3 kali pengulangan. Hasil organoleptik dianalisis dengan uji Kruskall Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil : perbandingan tepung komposit dengan ekstrak sirsak yang paling baik dari segi warna, rasa, aroma dan tekstur yakni perbandingan (95:5). Karakteristik kimia yang dihasilkan dari 5 formulasi flake yaitu protein (6,97%-7,56%), lemak (6,74% - 8,22%), karbohidrat (74,87% - 85,23%), serat kasar (13,84% - 15,42%) dan kadar antioksidan (9184,88mg-10404,56mg). Kadar karbohidrat, protein dan lemak Flake telah memenuhi standar SNI 01-4270-1996
Pelatihan Pembuatan dan Pemberian PMT Pangan Lokal Melalui Program Otas di Oesapa Selatan Meirina S Loaloka; Anak Agung Ayu Mirah Adi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.8077

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Indonesia termasuk dalam urutan tertinggi kasus stunting dengan prevalensi 37,2 % dibandingkan negara-negara tetangga lain. Indonesia menargetkan angka stunting turun hingga 14% pada tahun 2024, sementara angka stunting di tahun 2021 mencapai 24%. Dampak dari kejadian stunting adalah adanya peningkatan angka kesakitan dan kematian pada anak, pertumbuhan postur tubuh atau tinggi badan yang tidak optimal dibandingkan umur anak, terganggunya perkembangan motorik, meningkatkan angka kejadian penyakit degeneratif, performa belajar yang kurang optimal dan yang lebih jauh lagi adalah peningkatan biaya Kesehatan. Pemerintah Kota Kupang dalam upaya menekan angka prevalensi Stunting dibawah 10% di tahun 2024 melakukan kerja konvergensi atau kerjasama lintas sektoral dalam lingkup Pentahelix (Pemerintah, PT, Swasta, Masyarakat, dan Media Masa). Program orang tua asuh merupakan salah satu bentuk kepedulian dan upaya yang dilakukan dengan melibatkan semua sektor dalam percepatan pencegahan dan penanganan balita stunting. Kelurahan yang dijadikan tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat adalah Oesapa Selatan Kota Kupang, dengan tujuan ikut berperan dalam pencegahan dan penanganan stunting melalui Program Orang Tua Asuh Anak Stunting dengan memberikan makanan tambahan disertai dengan pelatihan pembuatan PMT pangan lokal kepada ibu balita.
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENGEMBANGAN PANGAN LOKAL BERBASIS KELOR DI KOTA KUPANG Meirina Sulastri Loaloka; Asweros Umbu Zogara; Anak Agung Ayu Mirah Adi; Maria Goreti Pantaleon
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.849

Abstract

Kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu pangan lokal yang memiliki kandungan yang gizi yang tinggi. Daun kelor kaya akan beta karoten, vitamin C, vitamin E, polifenol, dan sumber antioksidan alami yang baik. Akan tetapi tanaman kelor masih kurang dimanfaatkan secara maksimal sebagai bahan pangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan kader posyandu dan ibu balita tentang olahan kelor, yaitu kroket kelor, cendol kelor dan bolu kelor. Sasaran kegiatan ini adalah kader dan ibu balita di Posyandu Kamboja II, Kelurahan Sikumana, Kota Kupang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 metode, yaitu ceramah dan demo/praktik. Hasil kegiatan ini adalah seluruh peserta paham tentang pembuatan makanan berbasis kelor dan mampu menghasilkan keuntungan dari penjualan produk tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat membuat ibu balita memiliki variasi makanan yang diberikan kepada balita dan juga produk ini dapat dijual untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Peluang Usaha Abon Ikan Kelor Sebagai Usaha Prospektif dan Inovatif Bagi Alumni Mahasiswa Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang Meirina S Loaloka; Anak Agung Mirah Adi; Santa Luciana da Costa; Agustina Setia; Astuti Nur
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1: Januari 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v2i1.992

Abstract

Tujuan Pengabdian ini adalah untuk mengetahui peluang usaha abon ikan kelor sebagai usaha prospektif dan inovatif bagi alumni mahasiswa prodi gizi poltekkes kemenkes kupang. Metode pengabdian dilaksanakan pada bulan Mei - Juli 2022 . Penanggung jawab kegiatan adalah empat orang dosen dari Poltekkes Jurusan Gizi serta di bantu oleh 10 orang mahasiswa alumni. Pelaksanaan kegiatan ini juga melibatkan beberapa narasumber sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Target pengabdian alumni gizi yang stay di kota kupang dengan total peserta 10 orang.kegiatan ini dilakukan dengan 2 metode yaitu ceramah dan demo praktik. praktik yang dilakukan untuk mempelajari cara pembutan abon ikan tuna. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena mendapatkan ilmu berwirausaha dan ketrampilan dalam membuat abon ikan kelor. selain itu yang didapatkan alumni adalah keuntungan yang bisa dipakai sebagai modal usaha mereka serta produk laku terjual cukup banyak karena di minati banyak orang karena rasanya yang enak dan gurih serta kemasan yang sangat menarik.
Upaya Peningkatan Status Gizi Lansia Melalui Pendampingan Kader Posyandu di Kelurahan Oesapa Barat Kota Kupang Anak Agung Mirah Adi; Meirina S Loaloka; Santa Luciana da Costa
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.1001

Abstract

Periode lansia merupakan periode kehidupan yang rentan terhadap penyakit degeneratif dan kualitas hidup semakin menurun. Prevalensi penderita hipertensi pada Lansia di wilayah kerja Puskesmas Oesapa Sebagian besar berjenis kelamin laki-laki yaitu dengan kategori hipertensi ringan sebanyak 76,10 %, hipertensi sedang sebanyak (16,28 dan hipertensi berat sebanyak (7,08 %). Pola makan suka gorengan memicu timbulnya obesitas, sementara kunjungan ke posyandu lansia belum mencapai 100% sehingga tidak maksimal dalam memantau kesehatan lansia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui status gizi lansia, meningkatkan pengetahuan kader dan lansia terkait gizi seimbang, mengajarkan pengolahan menu kudapan sehat bagi lansia yang berbasis pangan lokal . Sasaran kegiatan ini adalah kader dan lansia di Posyandu Lansia, Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 2 metode, yaitu ceramah dan demo/praktik. Hasil kegiatan ini adalah diketahuinya status gizi lansia, seluruh peserta mengalami peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang bagi lansia dan memahami pembuatan kudapan sehat berbasis pangan local. Kegiatan ini diharapkan dapat membuat lansia mampu menjaga kesehatannya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan memiliki variasi menu kudapan sehat yang dapat diinfomasikan kepada keluarganya.