Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Mengapa Petani menjadi Pekerja Industri Rumahan di Pedesaan? Ristina Siti Sundari; Euis Kurniasih; D Yadi Heryadi; Adnan Arshad
Agriekonomika Vol 9, No 1: April 2020
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.987 KB) | DOI: 10.21107/agriekonomika.v9i1.7286

Abstract

Fenomena petani meninggalkan lahan dan beralih profesi menjadi pekerja di industri rumahan kian marak seiring bermunculannya industri rumahan yang tumbuh di pedesaan. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui penyebab petani memutuskan untuk menjadi pekerja industri rumahan di Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian menggunakan rumus Slovin dalam penentuan jumlah sampel dan analisis regresi linier berganda untuk mengukur variabel pekerja industri rumahan dan variabel yang diduga kuat menjadi penyebabnya yaitu usia, pendidikan, kepemilikan lahan, pendapatan, kosmopolitan, tanggungan keluarga, lingkungan ekonomi dan kebijakan pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan penyebab menjadi pekerja industri rumahan adalah kombinasi antara ketiadaan lahan yang dimiliki, usia produktif dengan jumlah tanggungan keluarga 2–3 orang menyebabkan terlibat utang. Kecuali kosmopolitan yang tidak menjadi masalah. Disarankan kebijakan pemerintah untuk menjadikan industri rumahan berbasis hasil pertanian untuk menjaga keberlangsungan pertanian dan keragaman pangan Indonesia. Semua sektor berada dalam keseimbangan.
Peran Penyuluh Pertanian terhadap Produksi Padi Sawah di Kabupaten Tasikmalaya Ristina Siti Sundari; Dona Setia Umbara; Reny Hidayati; Budhi Wahyu Fitriadi
Agriekonomika Vol 10, No 1: April 2021
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agriekonomika.v10i1.9962

Abstract

Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak suksesnya pembangunan pertanian. Sejauh mana peran penyuluh pertanian terhadap produksi padi sawah petani adalah tujuan dilakukannya penelitian ini. Lokasi penelitian di Tasikmalaya. Penelitian menggunakan metode sampling sederhana, Data primer diperoleh dengan wawancara dan observasi terhadap 68 responden petani padi sawah,,kemudian dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluh berperan terhadap dinamika petani dalam memproduksi padi sawah. Penyuluh pertanian menunjukkan kinerja yang baik sebagai pembimbing maupun konsultan. Namun dalam hal penerapan teknologi belum  mampu menggerakkan  petani  oleh karena  kepemilikan lahan yang sempit. Demikian juga penyuluh sebagai organisator belum begitu berperan karena petani lebih mempercayakan ketua kelompok sebagai organisator. Dengan demikian dibutuhkan peningkatan peran penyuluh pertanian agar mencapai kategori baik atau sangat baik.
PENAMBAHAN AMPAS TEH HIJAU FERMENTASI DALAM RANSUM ITIK CIHATEUP SEBAGAI UPAYA PERBAIKAN PROFIL LIPID DARAH Andri Kusmayadi; Ristina Siti Sundari
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Vol. 9 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jitp.v9i2.14361

Abstract

Green tea dreg has the potential to be used as an additive to poultry feed because it still contains complete and useful nutrients. The aim of this study was to examine the effect of adding fermented green tea dregs into the ration on the blood lipid profile of Cihateup ducks. The research was carried out experimentally to evaluate the blood lipid profile levels of Cihateup ducks consisting of total cholesterol, triglycerides, LDL and HDL. A total of 60 Day-old Cihateup ducks was randomly assigned to 4 treatment groups and 5 replications per treatment. The four treatments were differentiated according to the differences in the percentage of fermented green tea dregs used, namely 0%, 1%, 2%, and 3%, respectively. The significant effects of the treatments study was further tested using the DMRT method. The results showed that the addition of fermented green tea dregs in the diets had a significant effect (P<0.05) on total cholesterol and LDL levels. However, the parameters of triglycerides and HDL were not significantly affected (P>0.05). The addition of 3% fermented green tea dregs in the ration resulted in the lowest blood cholesterol and LDL of the Cihateup ducks.
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK AGROINDUSTRI ABON IKAN Ristina Siti Sundari; Dona Setia Umbara
Jurnal MEBIS (Manajemen dan Bisnis) Vol 4 No 1 (2019): July 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Gedung B) │UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/mebis.v4i1.51

Abstract

Abon ikan merupakan inovasi baru diversifikasi pangan dari ikan segar yang berukuran besar yang sudah menurun nilai jualnya. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis preferensi konsumen terhadap abon ikan melalui atribut-atribut yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan. Metode yang digunakan adalah analisis konjoin. Penelitian ini menggunakan empat atribut yaitu rasa, warna, tekstur dan harga abon ikan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa preferensi konsumen berfokus kepada hasil stimuli berdasarkan nilai kepuasan dan kepentingan atribut di dalamnya. Pada atribut rasa abon ikan patin dengan nilai kepuasan 0,1769. Pada atribut warna memiliki nilai kepuasan 0,068 untuk abon ikan lele. Pada atribut tekstur abon ikan lele memiliki nilai kepuasan 0,072 dan atribut harga Rp 25.000 s.d. Rp 30.000 pada abon ikan patin dengan nilai kepuasan 0,766. Preferensi konsumen dalam memutuskan membeli abon ikan lebih berdasarkan kepentingan rasa walaupun harganya lebih tinggi yakni pada abon ikan patin.
Pengaruh Konsentrasi Asap Cair dan Pengasapan terhadap Sifat Organoleptik Telur Asin Asap Andri Kusmayadi; Ristina Siti Sundari; Yusuf Sumaryana
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 8, No 2 (2021): JITRO, Mei 2021
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (22.305 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v8i2.15885

Abstract

ABSTRAKTelur asin merupakan produk pengolahan telur itik yang cenderung disukai konsumen karena memiliki karakteristik yang berbeda dan lebih tahan lama dibandingkan telur itik segar. Telur asin yang diasap sudah banyak dipasaran namun masih memiliki daya tahan dan sifat organoleptik yang masih kurang optimal. Penambahan asap cair diduga dapat meningkatkan sifat organoleptik pada produk telur asin asap yang dihasilkan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi asap cair dan pengasapan terhadap sifat organoleptik telur asin asap. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen menggunakan 300 telur itik yang telh dikelompokkan ke dalam 4 kelompok perlakuan yang ditambahkan asap cair pada konsentrasi yang berbeda yaitu 0, 1, 2 dan 3%. Pengamatan dilakukan oleh 30 panelis yang tidak terlatih untuk menguji produk telur asin asap terhadap sifat organoleptik yang meliputi rasa, aroma, tekstur, warna, kemasiran dan penerimaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan asap cair dapat mempengaruhi rasa, aroma, tekstur dan warna telur asin asap. Penambahan asap cair pada level 3% memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya.Kata kunci: asap cair, itik cihateup, pengasapan, telur asin asapEffect of Concentration of Liquid Smoke and Smoking Process on Organoleptic Properties of Smoked Salted EggsABSTRACT Salted eggs are duck egg processing products that consumers tend to like because they have different characteristics and are more durable than fresh duck eggs. Smoked salted eggs are already in the market but still have less optimal durability and organoleptic properties. The addition of liquid smoke is thought to improve organoleptic properties of salted egg products. The study aims to determine the effect of the addition of liquid smoke concentration and fumigation on the organoleptic properties of salted egg smoke. The experiment was carried out experimentally using 300 duck eggs which were grouped into 4 treatment groups which were added liquid smoke at different concentrations of 0, 1, 2, and 3%. Observations were carried out by 30 panelists who were not trained to test smoked salted egg products on organoleptic properties which included taste, aroma, texture, color, sandiness and acceptance. The results showed that the addition of liquid smoke could affect the taste, aroma, texture and color of smoked salted eggs. The addition of liquid smoke at the level of 3% gives better results than other treatments.Keywords: liquid smoke, cihateup duck, smoking process, smoked salted egg
Suplementasi Ampas Teh Hijau Fermentasi pada Pakan terhadap Performa dan Income Over Feed Cost Itik Cihateup Andri Kusmayadi; Ristina Siti Sundari; Kamiel Roesman Bachtiar
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 7, No 3 (2020): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.844 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v7i3.12174

Abstract

ABSTRAKAmpas teh hijau merupakan salah limbah yang berasal dari rumah tangga maupun industri pengolah teh yang ketersediaannya cukup melimpah seiring tingginya konsumsi teh masyarakat Indonesia. Ampas teh hijau dilaporkan mengandung senyawa polifenol dengan kandungan antioksidan yang tinggi namun memiliki senyawa antinutrisi yaitu tanin yang dapat menghambat proses kecernaan nutrien. Tanin dapat diminimalisir dan dihilangkan kandungannya pada ampas teh melalui proses fermentasi sehingga kecernaan dapat ditingkatkan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas teh hijau fermentasi (ATHF) terhadap performa (pertambahan bobot badan, konversi pakan, persentase karkas) dan income over feed cost itik Cihateup. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap. Sebanyak 60 ekor itik Cihateup berumur sehari dikelompokkan secara acak pada 4 kelompok perlakuan pakan yang disuplementasi dengan ATHF yaitu K0 (0% ATHF), K1 (1% ATHF), K2 (2% ATHF), dan K3 (3% ATHF). Data dianalisis menggunakan ANOVA dan apabila berbeda nyata diuji lanjut dengan metode Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Penambahan ATHF pada pakan itik Cihateup menunjukkan perbedaan yang nyata pada parameter pertumbuhan bobot badan dan konversi pakan serta berbeda sangat nyata pada IOFC. Penambahan ampas teh hijau fermentasi pada level 1% memberikan dampak positif terhadap perbaikan pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan IOFC.Kata kunci: ampas teh, income over feed cost, imbuhan pakan,. teh fermentasiABSTRACTGreen tea waste is one of the waste originating from households and the tea processing industry, whose availability is quite abundant in line with the high consumption of Indonesian tea. Green tea pulp is reported to contain polyphenol compounds with high antioxidant content but has an anti-nutrient compound namely tannins which can inhibit the process of nutrient digestion. Tannins can be minimized and their presence eliminated in tea waste through the fermentation process so that digestibility can be improved. The study aims to determine the effect of the addition of fermented green tea waste (ATHF) to growth performance (body weight gain, feed conversion, carcass percentage) and income over feed cost of Cihateup ducks. The research was conducted experimentally using a completely randomized design. Sixty-day-old Cihateup ducks were randomly grouped into 4 treatment groups supplemented with ATHF, namely K0 (0% ATHF), K1 (1% ATHF), K2 (2% ATHF), and K3 (3% ATHF). The data were analyzed using ANOVA and if they were significantly different, it was further tested using the Duncan's Multiple Range Test (DMRT) method. . The addition of ATHF in Cihateup duck feed showed significant differences in body weight gain parameters and feed conversion and was very significantly different in IOFC. The addition of fermented green tea waste at the level of 1% had a positive impact on improving body weight gain, feed conversion, and IOFC.Keywords: feed additive, fermented tea, tea waste, income over feed cost
Program Diversifikasi dan Uji Organoleptik Produk Olahan Daging dan Telur Itik Cihateup di Dusun Cihateup Kabupaten Tasikmalaya Andri Kusmayadi; Ristina Siti Sundari
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 10, No 2 (2019): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v10i2.3313

Abstract

Itik Cihateup merupakan komoditas unggas lokal Jawa Barat yang proses domestikasinya berasal dari Dusun Cihateup di daerah Kabupaten Tasikmalaya. Itik Cihateup banyak ditemukan di daerah asalnya yang dibudidayakan sebagai penghasil daging dan telur yang dibutuhkan masyarakat sebagai salah satu sumber protein hewani. Konsumen daging dan telur itik tidak sebanyak konsumen daging dan telur ayam dikarenakan karakteristik produk yang berbeda. Melalui pengolahan produk daging dan telur itik sebagaimana pengolahan pada produk ayam perlu dikembangkan agar konsumen produk itik meningkat. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan dan daya kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan potensi lokal desa (itik Cihateup) melalui penerapan teknologi tepat guna. Adapun tujuan khusus kegiatan ini yaitu untuk menghasilkan produk olahan daging dan telur itik yang berkualitas. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan secara berkesinambungan selama 1 Tahun mulai Januari sampai Desember 2018. Metode pengabdian kepada masyarakat yang diterapkan yaitu penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pada kelompok ternak Megar Bebek Cihateup di Dusun Cihateup Desa Sukanagalih Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Produk yang dihasilkan selanjutnya dilakukan uji organoleptik oleh panelis terpilih untuk menguji kualitas produk dari segi rasa, warna, aroma, tekstur dan tingkat penerimaan.
INOVASI TELUR ASIN ASAP PEDAS SEBAGAI PRODUK DIVERSIFIKASI PANGAN UNGGULAN DESA SUKANAGALIH KABUPATEN TASIKMALAYA Andri Kusmayadi; Ristina Siti Sundari; Yusuf Sumaryana
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.5.1.285-290.2021

Abstract

Telur merupakan salah satu produk pangan asal hewan yang memiliki nilai gizi tinggi dan berharga murah sehingga banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Telur asin merupakan produk olahan telur yang biasa dibuat dari telur itik dengan tujuan untuk meningkatkan masa simpan telur segar dan nafsu makan konsumen. Varian rasa telur asin saat ini cukup banyak, salah satunya yaitu telur asin asap. Telur asin asap rasa pedas merupakan inovasi diversifikasi pangan yang diharapkan dapat disukai konsumen dari berbagai golongan. Berbagai kegiatan pengolahan telur asin asap rasa pedas telah dilakukan di Desa Sukanagalih, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah telur asin asap rasa pedas sebagai salah satu produk unggulan di wilayah tersebut. Metode pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan cara penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pada kelompok mitra. Penyuluhan dilakukan dengan cara sosialisasi pentingnya diversifikasi pada produk pangan hewani. Pelatihan dilakukan dengan cara praktek pembuatan telur asin asap rasa pedas mulai dari telur itik segar sampai terbentuknya produk telur asin asap rasa pedas. Pendampingan dilakukan secara berkala pada kedua kelompok mitra agar semakin terampil dalam mengolah produk sampai pemasaran produk melalui berbagai media social dan e-commerce. Hasil kegiatan ini berupa meningkatnya keterampilan masyarakat dalam mengolah telur asin asap rasa pedas sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu peluang bisnis masyarakat. Dengan meningkatnya keterampilan tersebut, pendapatan masyarakat meningkat pula karena adanya margin harga jual telur yang cukup tinggi antara telur itik segar dengan produk telur asin asap rasa pedas. Kata kunci: Digital Marketing, Diversifikasi Pangan, Pengabdian Masyarakat, Telur Asin Asap ABSTRACT Eggs are one of the food products of animal origin that have high nutritional value and are cheap so that they are widely consumed by the public. Salted eggs are processed egg products which are usually made from duck eggs with the aim of increasing the shelf life of fresh eggs and consumer appetite. There are quite a lot of salted egg flavors, one of which is smoked salted egg. Spicy smoked salted egg is a food diversification innovation that is expected to be liked by consumers from various groups. Various activities of processing spicy smoked salted eggs have been carried out in Sukanagalih Village, Rajapolah District, Tasikmalaya Regency. The aim of this community service program is to improve community skills in processing spicy smoked salted eggs as one of the leading products in the region. The method of community service is carried out by means of counseling, training and mentoring to partner groups. Extension is carried out by socializing the importance of diversification in animal food products. The training was conducted by practicing making spicy smoked salted eggs, starting from fresh duck eggs to the formation of spicy smoked salted eggs. Assistance is carried out periodically for the two groups of partners to make them more skilled in processing products to marketing products through various social media and e-commerce. The results of this activity are in the form of increased community skills in processing spicy smoked salted eggs so that they can be used as one of the community's business opportunities. With the improvement in these skills, people's income has also increased due to the fairly high margin of egg selling price between fresh duck eggs and spicy smoked salted egg products. Keywords: Digital Marketing, Food Diversification, Community Service, Smoked Salted Egg
PELATIHAN PENGOLAHAN TELUR ASIN ASAP SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN NILAI JUAL TELUR ITIK SEGAR DI DUSUN CIHATEUP Andri Kusmayadi; Ristina Siti Sundari
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.616 KB) | DOI: 10.25077/logista.4.1.104-109.2020

Abstract

Dusun Cihateup sebagai wilayah domestikasi itik Cihateup memiliki potensi sebagai penghasil telur itik yang cukup melimpah. Telur itik di wilayah ini memiliki nilai jual yang relatif murah. Untuk meningkatkan nilai jual telur itik telah dilakukan pengolahan lebih lanjut menjadi telur itik asin. Pengolahan telur menjadi telur asin memiliki nilai jual yang lebih meningkat meskipun tidak signifikan dan daya tahan yang cenderung singkat. Oleh karena itu perlu dilakukan proses pengasapan pada telur asin sehingga nilai jual telur meningkat dan daya tahan produk semakin bertahan lama. Selain dengan metode pengasapan, penambahan asap cair pada proses pemeraman dilaporkan dapat meningkatkan nilai sensoris dan daya tahan produk telur asin yang semakin lama. Program pengabdian bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh warga dan anggota kelompok ternak yang ada di Dusun Cihateup yaitu rendahnya nilai jual telur itik dan daya tahan telur yang relative singkat. Tujuan khusus pengabdian masyarakat ini yaitu meningkatkan nilai jual telur dan menyediakan produk telur itik yang tahan lama melalui metode pengasapan. Kegiatan berlangsung dari Januari sampai Juni 2020 di Dusun Cihateup Desa Sukanagalih Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri atas penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pada warga, wanita tani dan anggota kelompok ternak “Kelompok Megar Bebek Cihateup”. Hasil program ini yaitu meningkatnya nilai jual dan pendapatan dari penjualan telur asin asap dan terciptanya produk telur asin asap yang memiliki daya tahan yang lebih lama. Pengolahan telur itik yang semakin banyak diduga mampu meningkatkan keuntungan lebih banyak. Kata kunci: Dusun Cihateup, Pengasapan, Telur asin asap, Telur itik ABSTRACT Cihateup Hamlet as an area of ​​domestication of Cihateup ducks has potential as a producer of sufficiently abundant duck eggs. Duck eggs in this region have a relatively cheap sale value. To increase the selling value of duck eggs, further processing has been done into salted duck eggs. Processing eggs into salted eggs has a selling value that is increasing even though it is not significant and the durability tends to be short. Therefore, it is necessary to process the fumigation of salted eggs so that the selling value of eggs increases and the durability of the product lasts longer. In addition to the fogging method, the addition of liquid smoke to the curing process is reported to increase the sensory value and the durability of salted egg products for longer. The service program aims to solve the problems faced by residents and members of livestock groups in the Cihateup hamlet, namely the low selling value of duck eggs and relatively short egg resistance. The specific purpose of this community service is to increase the sale value of eggs and provide long-lasting duck egg products through the smoking method. The activity took place from January to June 2020 in Cihateup Hamlet, Sukanagalih Village, Rajapolah District, Tasikmalaya Regency. The method of carrying out activities consists of counseling, training and mentoring to residents, farm women and members of the livestock group "Kelompok Megar Bebek Cihateup". The results of this program are the increase in sales value and income from the sale of smoked salted eggs and the creation of smoked salted egg products that have longer durability. Processing more and more duck eggs is thought to be able to increase profits more. Keywords: Cihateup hamlet, Fumigation, Smoked salted eggs, Duck eggs
HUBUNGAN ANTARA PERAN PENYULUH PERTANIAN DENGAN PARTISIPASI PETANI DALAM USAHATANI PADI HITAM DI KELURAHAN CIKALANG KECAMATAN TAWANG KOTA TASIKMALAYA Irsyad Padjari; Ristina Siti Sundari; Dona Setia Umbara
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 7, No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v7i2.5486

Abstract

Food is the basic need of human beings, and to fulfill it is our right to secure food. Then lead to safe the food as better nutrition needs and lifestyle. Balck rice can meet both food safety and a healthy lifestyle. The research was conducted to investigate the correlation between agricultural extension role and farmer participation in black rice crops. The method used case study by the amount of sample by Yamane, Isaac, and Michel Formula accordingly. The collected data was primary and secondary data by direct questionnaire and literature study from internet and related institutions. Data analysis used Rank Spearman Test. The result showed a significant correlation and one direction deal with agricultural extension rule and farmer participation in black rice crops. The more agricultural extension rule, the more farmer participation in black rice crops. Black rice consumer was not as much as white rice. Black rice consumer refers to consume deal with healthy lifestyle.