Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA JASA TERHADAP KINERJA KONSULTAN PENGAWAS PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI DI KOTA TERNATE Delailah Abas; Edward Rizky Ahadian; Muhammad Taufik Yuda Saputra
Journal of Science and Engineering Vol 4, No 2 (2021): Journal Of Science And Engineering (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v4i2.3866

Abstract

Konsultan pengawas adalah salah satu contoh perusahaan yang menawarkan jasa dalam proses produksinya. Jasa yang ditawarkan konsultan pengawas tidak selalu dinilai kualitasnya dari hasil akhir produk, yakni berupa laporan pengawasan, namun juga dari proses pengawasan selama jangka waktu pelaksanaan. Pelanggan dalam konteks ini adalah pihak yang menggunakan produk, berupa jasa, yang ditawarkan oleh konsultan pengawas. Pelanggan sebagai pihak yang akan menikmati dan yang membayar hasil akhir dari proses pelayanan konsultan pengawas, tentu memiliki sudut pandangnya sendiri akan sesuatu yang akan dibayarkan nantinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penting dan tingkat kepuasan pengguna jasa (0wner) terhadap kinerja konsultan pengawas pekerjaan konstruksi di Kota Ternate. Analisis data dilakukan dengan metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan metode Importance Performance Analysis (IPA). Berdasarkan metode IPA, terdapat 4 (empat) variabel yang terdapat di kuadran I. Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel ini dianggap penting oleh para responden, namun kinerjanya masih dirasakan kurang dan perlu ditingkatkan lagi, yaitu memimpin rapat-rapat rutin dalam merencanakan dan menyelesaikan masalah di lapangan, menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan dan pembayaran angsuran pekerjaan pelaksanaan konstruksi, mencegah, mengurangi, atau mengatasi setiap masalah/komplain dari pihak-pihak di luar proyek (contoh : protes masyarakat akibat kebisingan saat proses konstruksi), dan setiap Individu yang terlibat sebagai tim konsultan pengawas adalah ahli pada bidangnya. Untuk metode CSI didapatkan indeks kepuasan sebesar 83,10% yaitu termasuk dalam kategori “sangat puas”.
NORMALISASI SUNGAI ARU UNTUK MENANGGULANGI BANJIR DI KECAMATAN GALELA KABUPATEN HALMAHERA UTARA Zulkarnain K Misbah; Edward Rizky Ahadian
Journal of Science and Engineering Vol 3, No 2 (2020): Journal Of Science and Enggineering (JOSAE
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v3i2.2422

Abstract

Sungai Aru dengan DAS-nya termasuk dalam wilayah Kabupaten Halmahera Utara. Berdasarkan peta eksisting lereng, dapat dilihat bahwa wilayah daratan Halmahera Utara didominasi oleh lahan dengan kemiringan lereng 0 – 8 %. Banjir di Kecamatan Galela Utara diakibatkan oleh naiknya muka air pada Sungai Aru karena tidak dapat mengalirkan debit banjir. Penelitian ini menggunakan metode distribusi probabilitas dan di uji menggunakan uji probabilitas untuk menghitung curah hujan rencana. Metode pelampung untuk menghitung debit sungai. Metode rasional, metode Kirpich, metode Mononobe untuk menghitung debit banjir dan Metode manning untuk menghitung kapasitas penampang rencana dan eksisting. Debit banjir pada Sungai Aru untuk periode ulang 2 tahun, 23,18 m³/detik untuk periode ulang 5 tahun, 28,26m³/detik untuk periode ulang 10 tahun, 31,45 m³/detik untuk periode ulang 20 tahun, 34,51 m3/detik. Debit rata-rata eksisting Sungai Aru sebesar 24,14 m³/detik, untuk debit rencana penampang sungai Aru sebesar 78,808 m³/detik dan untuk model desain tanggul yang sesuai dengan debit banjir di dapat tinggi jagaan tanggul 1 m untuk tinggi tanggul 2,5 m. Dari hasil pembahasan dapat dilihat penampang eksisting sungai aru tidak mampu menampung debit banjir rencana curah hujan tinggi. Sehingga penampang sungai Aru perlu di normalisasi. Maka didapatkan bahwa penampang rencana normalisasi Sungai Aru dapat mengalirkan debit banjir
PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO DESA BINAGARA KECAMATAN WASILE KABUPATEN HALMAHERA TIMUR Zulkarnain K Misbah; Edward Rizky Ahadian
Journal of Science and Engineering Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Science and Enggineering (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1399.315 KB) | DOI: 10.33387/josae.v2i2.1403

Abstract

Salah satu potensi alam yang belum dimanfaatkan dengan baik untuk PLTMH yaitu sungai. Di Kabupaten Halmahera Timur, dimana Kabupaten ini adalah merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak sungai besar maupun kecil. Hal ini merupakan potensi energi listrik yang bagus untuk pembangunan di daerah pedesahan, seperti di Desa Binagara Kecamatan Wasile Kabupaten Halmahera Timur. Penelitian ini menggunakan metode distribusi frekuensi dan di uji menggunakan uji probabilitas untuk menghitung curah hujan. Metode pelampung untuk menghitung debit sungai. Metode rasional, metode Kirpich, dan metode Mononobe untuk menghitung debit banjir. Metode Flow Characteristic untuk menghitung debit andalan dan metode Terzaghi untuk menghitung kapasitas daya dukung tanah. Dari hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan debit sungai yang tersedia pada PLTMH desa Binagara Qsungai = 0,66 m3/det dengan debit andalan Qandalan = 0,64 m3/det dan tinggi jatuh efektif (Head) H= 8 meter dengan besar daya yang dibangkitkan Pnet = 16,23 kW. Konstruksi sipil yang didesain adalah Bendung/Dam dengan Be = 9,14 m, H = 1,00 m dan Tinggi Muka air banjir di udik (He) = 5,00 m, untuk dimensi lubang intake adalah b = 2 m dan a = 1,20 m. Desain saluran pengendap dengan volume lumpur sebesar 698.36 m3 periode pengurasan 7 hari, dimensi saluran L = 34 m dan B = 4 m. Desain diameter pipa pesat (Penstock) adalah d = 0,8 m dengan kecepatan 4,59 m3/det. Untuk desain pondasi telapak kapasitas dukung ultimit tanah (qu) = 10,81 kg/m2 dan faktor keamanan (qa) 3,60 kg/m2. Jumlah rumah yang teraliri listrik sebanyak 129 rumah.
Cost Estimate of Early Stage forBuilding Construction in Ternate City UsingRegression Methods EDWARD RIZKY AHADIAN; Muhamad Rizal
ICETIA Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : ICETIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.119 KB)

Abstract

The cost is one of the main factors because it involves the capital that would have to come out in the implementation of a construction project, a successmeasure of the constructionproject.An early cost estimation done at the conceptual stage of a projectcycle known as a conceptual estimate cost that can bedefined as a costestimate that do based on the buildingconcept will be built.An early cost estimate required by a thorough investigation into a construction project in order to provide the cost as early as possible that necessary so can take the decision or policy and plotting as good as, considering the condition of the Ternate City that having limited budget.This research is using quantitative method research, done by the statisticsapproach (regression analysis) onresearch variables with the link relations the development cost building with parameters from the concept of the building will be built.The research results show that from the result of statisticstesting obtained linearequation Y = -1,677E9 + 4.214.311,110X1with Y is the development cost building and X1is floor area of a building. And have the determinationcoefficients (r2) as much as 0,852.The results of the validation model shows that results gained by use the model chosen than the constructioncost, varying from -6,14% until +3,05%.Variation what happened to the development cost building in Ternate City can be explained by broad floor of a building and indicated the bigger floor area of a building construction of a building, so would tend to the budget that needed to construct a building
ANALISIS PEMBERIAN AIR IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI KOSA KOTA TIDORE KEPULAUAN Zulkarnaen K Misbah; Edward Rizky Ahadian
Journal of Science and Engineering Vol 5, No 1 (2022): Journal Of Science And Engineering (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v5i1.4681

Abstract

Pemberian air irigasi dari hulu sampai ke hilir memerlukan sarana dan prasarana yang memadai, melalui bendungan, bendung, saluran primer, dan sekunder, Box bagi, bangunan-bangunan ukur, dan saluran tersier serta saluran tingkat usaha tani. Terganggunya atau rusaknya salah satu bangunan irigasi akan mempengaruhi kinerja sistem yang ada, sehingga dapat mengakibatkan efisiensi irigasi menjadi menurun. Dalam Penggunaan air yang efisiensi perlu adanya upaya pemakai air yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan budidaya tanaman dengan jumlah debit air yang tersedia atau yang dialirkan sampai ke lahan pertanian, sehingga pertumbuhan tanaman dapat terjaga dengan baik, dan tercukupi air pengaliranya. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif bersifat diskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui jumlah kebutuhan air untuk setiap petak sawah daerah irigasi Kahoho serta untuk mengetahui tingkat efisiensi pengaliran pada saluran tersier irigasi Kahoho Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulauan. Pada penelitian ini menunjukan bahwa nilai efisiensi pada tiap saluran irigasi yaitu pada Saluran K.3 Tng dengan luasan lahan 82 hektar, yang mempunyai panjang saluran 206 meter, dan dengan debit aktual 32,8 liter/detik, serta mempunyai nilai efisiensi pengaliran 67%. Pada saluran K.3 Ki dengan luasan lahan 103 hektar, dengan panjang saluran 270,7 meter serta debit aktual 111,2 liter/detik, dan nilai efisiensi pengaliran 62%. Serta Pada saluran KT 8 dengan luas lahan 88 hektar, dengan panjang saluran 193 meter, serta memiliki debit aktual 15,3 liter/detik dengan nilai efisiensi pengaliran 33%. Saluran K.3 Tng, K.3 Ki, dan KT 8 yang berada pada irigasi Kahoho Kecamatan Oba memiliki nilai efisiensi pengaliran yang belum sesuai dengan standar perencanaan irigasi. Ini menandakan, nilai efisiensi yang berada pada saluran tersier (K.3 Tng, K.3 Ki, dan KT 8) perlu adanya pengaturan pembagian yang efektif dari bagunan sadap dalam memberikan air pada saluran tersier irigasi kahoho.
OPTIMASI TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG FKIP DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS Asmira Usman Sadik; Muhammad Rizal; Edward Rizky Ahadian; Erwinsyah Tuhuteru
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2021): Clapeyron : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.071 KB)

Abstract

AbstrakInfrastruktur Pembangunan Gedung perkuliahan FKIP Universitas Khairun Ternate , maluku Utara. Jln,Sultan Babulah, Kelurahan Akehuda. Dalam proyek proses pekerjaan Infrastruktur dalam konstruksi berbagai kendala maupun permasalahan dapat muncul secara tidak terduga. Salah satunya, berkaitan dengan sumber daya manusia yaitu tenaga kerja yang digunakan. Tanpa adanya sumber daya manusia yang terlibat didalamnya pekerjaan konstruksi tidak dapat terselenggarakan. Metode simpleks merupakan sala satu model umum dalam teknik pemograman linnier yang dapat digunakan pemecahan masalah pengalokasian sumber-sumber daya yang terbatas secara optimal untuk mencapai hasil yang optimal, yaitu suatu hasil yang mencerminkan sasaran tertentu yang paling baik (menurut model matematis) diantara alternatif-alternatif lainya Dari Hasil analisa simpleks dengan program LiPS diperoleh jumlah alokasi tenaga kerja konstruksi yang optimal pada proyek pembangunan Gedung ruang kuliah yaitu: Pekerja = 15 orang, Tukang = 9 orang, Kepala tukang = 2 orang, Mandor = 1 orang. Berdasarkan jumlah tenaga kerja awal sebelum dioptimasi, biaya tenaga kerja awal adalah Rp. 4.850.000.,-/hari. Setelah dioptimasi dengan metode simpleks diperoleh biaya optimum pekerjaan per hari yaitu = Rp.3.360.000,-/hari, artinya telah dilakukan penghematan sebesar 15,77 % dari biaya awal.
ANALISIS PENGARUH PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA PEKERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG DI KOTA TERNATE Wa Hajaria Ladimu; Edward Rizky Ahadian; Muhammad Taufiq Yuda Saputra; Nani Nagu; Erwinsyah Tuhuteru
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2022): CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.226 KB)

Abstract

Pengaruh penerapan kesehatan dan keselamatan kerja harus mendapat perhatian yang serius, guna menunjang laju pembangunan. Dalam pelaksanaannya, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu unsur yang penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan dengan seoptimal mungkin agar risiko kecelakaan kerja pada konstruksi dapat ditekan seminimal mungkin. Proyek pembangunan gedung di Kota Ternate mempunyai tingkat risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi, karena kegiatannya sangat kompleks. Untuk mengurangi risiko tersebut pada tenaga kerja, maka diperlukan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode analisis regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain.. dan Uji hipotesis untuk mengetahui signifikasi dari masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat yang terdapat dalam model. Berdasarkan hasil penelitian tentang bagaimana analisis pengaruh penerapan Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja pekerja pada proyek konstruksi pembangunan gedung Yayasan Alkhairat Kota Ternate dan Masjid Nurul Al-Fatah Bastiong Kota Ternate. Berdasarkan nilai Standardized Coefficient Beta menunjukkan yang paling dominan berpengaruh terhadap variabel terkait adalah variabel bebas yaitu Keselamatan Kerja sebesar 47,3% sedangkan variabel kesehatan kerja sebesar 26,4%. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa besar pengaruh dari masing-masing variabel, yaitu keselamatan kerja (X1) dan kesehatan kerja (X2) yang menunjukkan hasil positif. Kata kunci : Analisa, Keselamatan Kerja, Kinerja Pekerja
PENGARUH VARIASI TULANGAN TERHADAP LENDUTAN PADA BALOK BETON BERTULANG Popi Y Sangaji; Mufti Amir Sultan; Edward Rizky Ahadian
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2021): Clapeyron : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.591 KB)

Abstract

AbstrakBalok beton bertulang merupakan salah satu elemen struktur yang berfungsi menerima beban berupa beban mati dan beban hidup. Akibat pembebanan tersebut maka balok akan memberikan respon terhadap beban yang bekerja. Jika beban melampaui batas kekuatan balok beton bertulang tersebut, maka lendutan akan semakin besar dan akhirnya terjadi retak pada daerah balok yang mengalami tarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar beban pada keadaan batas runtuh balok akibat lendutan yang terjadi pada balok beton bertulang dengan variasi tulangan tetapi luas penampang tetap sama. Balok beton bertulang yang terdiri atas 3 variasi pada tulangan lentur dengan profil balok 15x15x70 cm.Balok B1 2Ø8 divariasi dengan 2Ø6, BalokB2 2Ø8 divariasi dengan 3Ø6 dan BalokB3 2Ø8 divariasi dengan 4Ø6. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penambahan tulangan terhadap kapasitas lentur balok dari menerima beban retak dan beban maksimum Kata kunci—Balok, Lendutan, Tulangan
PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PROYEK DENGAN METODE ANALISIS NILAI HASIL MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT Dewi Fajria Aman; Edward Rizky Ahadian; Muhammad Rizal
CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2021): Clapeyron : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proyek konstruksi dibutuhkan suatu sistem pengendalian proyek yang diharapkan dapat membantu pelaksanaan proyek tetap berjalan dalam batas biaya, waktu dan performan yang ditetapkan dalam rencana. Earned Value Analysis merupakan salah satu metode pengendalian yang digunakan untuk mengendalikan biaya dan waktu proyek. Metode Earned Value Analysis menggunakan perbandingan antara nilai hasil dari apa yang telah dikerjakan dalam suatu proyek, sehingga dapat diketahui kinerja proyek dari segi biaya dan waktu. Metode ini mengacu pada Rencana Anggaran Biaya (RAB), Time Schedule rencana, Analisa Harga Satuan (AHS), laporan bulanan pembiayaan proyek dan laporan bulanan kemajuan proyek. Dari hasil analisis data, Proyek Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Kawasan Kampung Makasar Timur pada peninjauan bulan ke IV sampai dengan bulan ke VI menunjukkan nilai CPI < 1 yang berarti pengeluaran proyek lebih besar dari rencana. Untuk nilai SPI > 1 terjadi pada bulan IV yang artinya pelaksanaan proyek mengalami percepatan waktu dari jadwal rencana, namun sebaliknya terjadi penurunan kinerja waktu pada bulan ke V dan bulan ke VI yang ditunjukkan dengan nilai SPI < 1. Dari hasil perhitungan prakiraan penyelesaian proyek pada akhir peninjauan di bulan ke VI membutuhkan waktu selama 211 hari dan biaya sebesar Rp 9.214.316.185,00,- hal ini menunjukkan bahwa proyek akan mengalami keterlambatan waktu dan penambahan biaya jika kinerja proyek tetap sama seperti pada bulan ke VI.
ANALISIS KINERJA DEVELOPER TERHADAP KEPUASAN PENGHUNI PADA PERUMAHAN DAGYMOI GREEN VILLAGE TERNATE Edward Rizky Ahadian; Zulkarnain K. Misbah; M. Taufiq Yuda S
Journal of Science and Engineering Vol 5, No 2 (2022): Journal Of Science And Engineering (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v5i2.5180

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk di Kota Ternate berbanding lurus dengan meningkatnya kebutuhan terhadap tempat tinggal baik perumahan ataupun non perumahan. Para pelaku bisnis properti seperti developer atau pengembang perumahan perlu memanfaatkan peluang ini secara optimal untuk bersaing merebut pasar. Kebutuhan dan keinginan konsumen atau penghuni harus mampu dipenuhi oleh developer, sehingga penghuni dapat memperoleh kepuasan dari membeli rumah yang ditawarkan. Kinerja dari pengembang perumahan dapat terlihat dari kepuasan konsumen yang akan mempengaruhi tingkat penjualan di masa sekarang maupun yang akan datang. Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data dengan kuisioner (angket) dengan objek penelitian adalah penghuni Perumahan Dagymoi Green Village Soa Puncak di Kota Ternate. Analisis yang digunakan yaitu metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil perhitungan CSI diperoleh indeks kepuasan penghuni perumahan Dagymoi Green Village Ternate  berada pada kategori cukup puas dengan nilai CSI sebesar 63,56%. Pada analisis IPA sebagian besar variabel yaitu 30 variabel yang masuk kategori pertahankan prestasi (keep up the good work), 18 variabel masuk kategori prioritas rendah (low priority) dan 3 variabel yang masuk kategori berlebihan (overkill) yaitu variabel yang dianggap tidak begitu penting dalam pemenuhan penghuni perumahan namun penghuni perumahan menerima lebih dari yang diharapkan atau pelaksanaannya sangat baik sehingga tidak menjadi prioritas.