Arief Hidayat Afendi, Arief Hidayat
Universitas Muhammadiyah Cirebon

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : Jurnal PGSD

PENGEMBANGAN MEDIA MIBI TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD Arief Hidayat Afendi; Yessi Fatima Hutasuhut; Dinda Yharsal
Jurnal PGSD Vol 8 No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jps.v8i1.2955

Abstract

ABSTRACT MIBI Media Development Theme for the Beauty of Togetherness for Class IV Elementary School. This thesis discusses the Development of MIBI (Miniature Indonesian Culture) Learning Media The Theme of the Beauty of Togetherness for class IV SD 066667 Medan Denai. The development model used in this study uses research and development (R & D) methods with the ADDIE development model developed by Reiser and Molenda. The steps used in this study include (Analysis-Design-Development-Implement-Evaluate). The source of the data for this research is the fourth grade students of SD 066667. The data collection technique used is using a questionnaire. The validation of the development of this learning media involves 2 validators, namely material experts and media experts. Based on the results of the study, the results of the validation of material experts obtained percentage data of 90.90% in the "very valid" category, and the results of the validation of media design experts with a percentage of 97.36% in the "very valid" category, as well as the validation results from the use trial. with a percentage of 94.11% with the "very valid" category from the acquisition, it means that the MIBI (Miniature Indonesian Culture) learning media is very suitable for use in thematic learning. Keyword: MIBI Media Development, Thematic Learning. ABSTRAK Pengembangan Media MIBI Tema Indahnya Kebersamaan Kelas IV SD. Skripsi ini membahas tentang Pengemangan Media Pembelajaran MIBI (Miniatur Budaya Indonesia) Tema Indahnya Kebersamaan kelas IV SD 066667 Medan Denai. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R & D) dengan model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Reiser dan Molenda. Langkah yang digunakan dalam penelitian ini meliputi (Analysis-Design-Development-Implement-Evaluate). Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas IV SD 066667 Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan angket. Validasi pengembangan media pembelajaran ini melibatkan 2 validator yaitu ahli materi, dan ahli media. Berdasarkan hasil penelitian, hasil validasi ahli materi memperoleh data persentase sebesar 90,90% dengan kategori “sangat valid”, dan hasil validasi ahli desain media dengan presentase sebesar 97,36% dengan kategori “sangat valid”, serta hasil validasi dari uji coba pemakaian dengan presentase 94,11% dengan kategori “sangat valid” dari perolehan tersebut artinya media pembelajaran MIBI (Miniatur Budaya Indonesia) ini sangat layak untuk digunakan pada pembelajaran Tematik. Kata Kunci: Pengembangan Media MIBI, Pembelajaran Tematik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN NILAI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Arief Hidayat Afendi; Mimin Darmini; Aliet Noorhayati Sutisno; Nizam Abdul Aziz
Jurnal PGSD Vol 8 No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jps.v8i1.2956

Abstract

ABSTRACT The learning model can also be interpreted as a whole series of material presentation which includes all aspects before, during and after the learning carried out by the teacher as well as all related facilities that are used directly or indirectly in the teaching and learning process. A learning will be more meaningful if it applies and uses a learning model that is in accordance with learning, it aims to make students active in the process of learning activities.The formulation and research objectives of this study are how are the characteristics of the inquiry learning model in increasing the value of learning independence in elementary school students, how is the increase in the value of learning independence for elementary school students through the application of the inquiry learning model. Research Objectives From the formulation of the problem, the research objectives are to: Determine the characteristics of the inquiry learning model in science subjects in increasing the value of learning independence of elementary school students. The method used in this research is descriptive qualitative, namely research on data collected and expressed in the form of words and pictures, the words are arranged in sentences. Data analysis in qualitative research takes place continuously on the data collected, namely observation sheets and student learning outcomes. it can be interpreted that by applying inquiry learning there are 2 students who get very good learning outcomes (scores between 81-100) with a percentage of 7%, as many as 12 students with good learning outcomes (61-80) with a percentage of 40%, 13 with results quite good (scores between 41-60) with a percentage of 43%, and only 3 students who got a bad score (21-40) with a percentage of 10%. This shows that students understand the learning material that is delivered quite well. Keywords: Inquiry Model, Value Of Independence ABSTRAK Model pembelajaran bisa juga diartikan sebagai seluruh rangkaian penyajian materi yang meliputi segala aspek sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar. Sebuah pembelajaran akan lebih bermakna jika menerapkan dan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran, hal ini bertujuan agar siswa aktif dalam proses kegiatan pembelajran. Rumusan dan tujuan penelitian dari penelitian ini adalah Bagaimanakah karakteristik model pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan nilai kemandirian belajar pada siswa sekolah dasar, Bagaimanakah peningkatan nilai kemndirian belajar siswa sekolah dasar melalui penerapan model pembelajaran inkuiri. Tujuan Penelitian Dari rumusan masalah, maka tujuan penelitiannya untuk: Mengetahui karakteristik model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran IPA dalam meningkatkan nilai kemandirian belajar siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk kata-kata dan gambar, kata-kata disusun dalam kalimat. Analisis data dalam penelitian kualititatif berlansung secara terus menerus terhadap data yang dikumpulkan yaitu lembar observasi dan hasil belajar siswa. dapat di interprestasikan bahwa dengan menerapkannya pembelajaran inkuiri terdapat 2 siswa yang mendapatkan hasil belajar sangat baik (nilai antara 81-100) dengan persentase 7%, sebanyak 12 siswa hasil belajar dengan kategori baik (61-80) dengan persentase 40%, 13 dengan hasil cukup baik (nilai antara 41-60) dengan persentase 43%, dan hanya 3 siswa yang mendapatkan nilai kurang baik (21-40) dengan persentase 10%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa memahami materi pembelajan yang disampaikan dengan cukup baik. Kata kunci: Model inkuiri, Nilai kemandirian
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KATA MELALUI METODE DRILL BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR KELAS II SD NEGERI 060952 MEDAN Arief Hidayat Afendi; Nurul Fadillah
Jurnal PGSD Vol 8 No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jps.v8i1.2957

Abstract

ABSTRACT One of the obstacles faced by children with learning difficulties is the skill in reading. This problem was found at SD Negeri 060952 Medan where a child with learning difficulties aged 8 years and in the second grade of elementary school had low reading skills. This study aims to prove that there is an influence from the use of the drill method in improving the ability to read words in children with grade II learning at SD Negeri 060952 Medan. The type of research used is experimental research in the form of a single subject Single Subject Research (SSR) with an A-B-A design consisting of three conditions. The data collection technique in this study used an oral direct test by telling children to read words patterned with vowel consonants – vowel consonants on student worksheets. Data analysis techniques used based on data observations in the form of Visual Analysis of Graphs. The results of this study show that using the method Keywords: Drill Method, Ability to Read Words, Children With Learning Difficulties ABSTRAK Salah satu hambatan yang dihadapi anak berkesulitan belajar yaitu keterampilan dalam membaca. Permasalahan ini ditemukan di SD Negeri 060952 Medan dimana seorang anak berkesulitan belajar berumur 8 tahun dan duduk di kelas II SD memiliki keterampilan membaca yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa adanya pengaruh dari penggunaan metode drill dalam meningkatkan kemampuan membaca kata pada anak berekesulitan belajar kelas II di SD Negeri 060952 Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dalam bentuk subjek tunggal Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A yang terdiri dari tiga kondisi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes langsung lisan dengan menyuruh anak membaca kata berpola konsonan vokal – konsonan vokal pada lembar kerja siswa. Teknik analisis data yang digunakan berdasarkan pengamatan data dalam bentuk Visual Analysis of Grafik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode drill dapat meningkatkan kemampuan membaca kata bagi anak berkesulitan belajar kelas II di SD Negeri 060952 Medan. Kata Kunci : Metode Drill, Kemmpuan Membaca Kata, Anak Berkesulitan Belajar
PENGEMBANGAN MEDIA DIGITAL INTERAKTIF PADA MATERI PENYAJIAN DATA TUNGGAL KELAS V SDN 4 KASUGENGAN LOR Arief Hidayat Afendi; Teti Sugesti
Jurnal PGSD Vol 8 No 2 (2022): Juli-Desember
Publisher : PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jps.v8i2.3539

Abstract

Student in understanding the material, and the difficulty of the teacher to explain the material in the learning process is caused by the use of limited learning media or learning materials, besides the use of digital learning media which results in the mathematics learning process carried out by the teacher being less than optimal. This study aims to develop a digital interactive media based on E-Book in Mathematics V, by using the research and development (R&D) method of the Borg and Gall model which was modified by Sugiyono in order to overcome problems and become an alternative for teacher and student in the Mathematics learning process in elementary School and to determine the product that has been developed through the material validation and media validation stages. The Borg and Gall model that has been modified by Sugiyono used consists of five development steps, namely potential and problems, information gathering, product design, design validation, and design revision. The data collection instrument used was a likert scale questionnare with quantitative descriptive data analysis and percentages.the results of this study indicate that interactive digital media based on E-Book on single data presentation materials are very feasible to use according to media experts and material experts because they are in accordance with feasibillity indicators. Keywords: Intructional Media, Interaktif Digital E-Book, Mathematics.
METODE MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA: SEBUAH STUDI META-SINTESIS Arief Hidayat Afendi; Chairul Umam Qisthi; Zaenal Abidin
Jurnal PGSD Vol 9 No 1 (2023): Januari-Juni
Publisher : PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jps.v9i1.4307

Abstract

Abstract Students will focus on one thing that grabs their attention and that can be said as an interest in students. The purpose of this research is to identify any methods that can increase students' interest in learning science. The research method uses a meta-synthetic method which is a method of summarizing research results, with a meta-ethnographic approach that aims to develop new theories to complement existing theories. The search was carried out through a database of electronic journals, including ERIC, Science Direct, SAGE journals, and Google Scholar with a range of publications in the last 5 years. The results obtained indicate that the method of increasing interest in science learning includes the use of learning media, learning models, learning methods and other methods that can increase interest in the learning process and show results that show it can increase interest in learning science for students. These methods of increasing interest in learning are not only applied to science learning, but can be applied to other learning that requires increasing interest in learning in students and according to the character of the learning. Keywords: Interest in learning science, learning media, learning models, learning methods. Abstrak Peserta didik akan terfokus pada satu hal yang menyita perhatiannya dan itu dapat dikatakan sebagai sebuah minat dalam diri peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi metode apa saja yang dapat meningkatkan minat belajar IPA bagi peserta didik. Metode penelitian menggunakan metode meta-sintesis yang merupakan metode merangkum hasil-hasil penelitian, dengan pendekatan meta-etnografi yang bertujuan untuk mengembangkan teori baru untuk melengkapi teori yang sudah ada. Penelusuran dilakukan melalui database jurnal elektronik diantaranya, ERIC, Science Direct, SAGE journals, dan Google Scholar dengan rentang publikasi 5 tahun terakhir. Hasil penelitian yang didapat menunjukan bahwa metode meningkatkan minat belajar IPA diantaranya penggunaan media pembelajaran, model pembelajaran, metode belajar dan metode lain yang dapat meningkatkan minat pada proses pembelajaran dan menunjukan hasil yang menunjukan dapat meningkatkan minat belajar IPA bagi peserta didik. Metode-metode meningkatkan minat belajar tersebut tidak hanya untuk diterapkan pada pembelajaran IPA, melainkan dapat diterapkan untuk pembelajaran lain yang memerlukan peningkatan minat belajar pada peserta didik dan sesuai dengan karakter pembelajarannya Kata Kunci : Minat Belajar IPA, Media Pembelajaran, Model Pembelajaran, Metode Belajar.
PERAN ORANG TUA DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 1 PAMENGKANG Arief Hidayat Afendi; Fanny Septiany Rahayu
Jurnal PGSD Vol 9 No 1 (2023): Januari-Juni
Publisher : PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jps.v9i1.4312

Abstract

Abstract Education is a learning process that is carried out consciously by creating an atmosphere of teaching and learning that aims to bring about a change in positive things and can actively develop the potential that exists in students, be it religious spiritual abilities, personality, intelligence, noble character and skills. is in him. The first and foremost education comes from the family or parents, where parents play an active role in providing education to children. The role of parents is very important for the development of student learning where students need the role of parents in supporting students while studying. The problems that exist are related to the role of parents in fostering student learning motivation at SD Negeri 1 Pamengkang. This study aims to find out what motivates students to learn and to find out the role of parents in growing students learning motivation. This research is a qualitative research. This research was conducted at SD Negeri 1 Pamengkang. The technique in data collection is using the method of interviews, observation and documentation. Based on the results of research that has been carried out, student learning motivation is based on the desire to learn and the desire to succeed, the encouragement and needs in learning, the hopes and aspirations of the future, the appreciation in learning, and the existence of a conducive learning environment, but there are no activities. interesting in learning. Then, the role of parents in fostering student learning motivation is as a facilitator, mentor or teacher and motivator, while the form of motivation given by parents is knowing the results, giving rewards and punishments and providing the tools or facilities needed. Keywords : Education, Parental Role, Learning Motivation. Abstrak Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran yang dilakukan secara sadar dengan menciptakan suasana belajar mengajar yang bertujuan untuk mewujudkan suatu perubahan pada hal yang positif dan secara aktif dapat mengembangkan potensi yang ada dalam diri siswa baik itu kemampuan spiritual keagamaan, kepribadian, kecerdasaan, akhlak mulia serta keterampilan yang ada dalam dirinya. Pendidikan yang pertama dan utama datang dari keluarga atau orang tua, dimana orang tua berperan secara aktif dalam memberikan pendidikan kepada anak. Peran orang tua sangatlah penting bagi perkembangan belajar siswa dimana siswa membutuhkan peran orang tua dalam mendukung siswa saat belajar. Permasalahan yang ada yaitu terkait peran orang tua dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa di SD Negeri 1 Pamengkang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi motivasi siswa untuk belajar serta untuk mengetahui peran orang tua dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Pamengkang. Adapun teknik dalam pengumpulan data yaitu menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan motivasi belajar siswa didasari karena adanya hasrat belajar dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, dan adanya lingkungan belajar yang kondusif, namun belum terdapat kegiatan yang menarik dalam belajar. Kemudian, peran orang tua dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa yaitu sebagai fasilitator, pembimbing atau pengajar dan motivator, adapun bentuk motivasi yang diberikan orang tua, yaitu mengetahui hasil, memberikan hadiah dan hukuman dan menyediakan alat atau fasilitas yang dibutuhkan. Kata Kunci : Pendidikan, Peran Orang tua, Motivasi Belajar
ANALISIS KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SD MATERI DRAMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN Arief Hidayat Afendi; Ana Firnanda
Jurnal PGSD Vol 9 No 1 (2023): Januari-Juni
Publisher : PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jps.v9i1.4314

Abstract

Abstract This study aims to describe the use of role-playing models in drama material in class V SD Negeri 4 Penukal. The type of research used is descriptive qualitative type to determine the speaking skills of fifth grade students of SD Negeri 4 Penukal. Data collection techniques in this study used observation, interviews and documentation techniques. The results of this study found information that to see the success of using the role-playing learning model to be very effective in improving speaking skills in fifth grade students, especially in drama material, it can be seen according to the indicators of word choice, accuracy of speech, accuracy of the speaker's target, courage and expression. This can be proven from all students who get an average score of 81.5 in the good or skilled category. Keywords: Speaking Skills, Role Playing, Elementary School Students. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan model bermain peran pada materi drama dikelas V SD Negeri 4 Penukal. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis kualitatif deskriptif untuk mengetahui keterampilan berbicara pada siswa kelas V SD Negeri 4 Penukal. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menemukan informasi bahwa untuk melihat keberhasilan penggunaan model pembelajaran bermain peran sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas V terutama dalam materi drama dapat dilihat kesesuaian dengan indikator pemilihan kata, ketepatan ucapan, ketepatan sasaran pembicara, keberanian dan ekspresi. Hal ini dapat dibuktikan dari keseluruhan siswa yang mendapatkan nilai rata-rata 81,5 dengan kategori baik atau terampil. Kata Kunci: Keterampilan Berbicara, Bermain Peran, Siswa Sekolah Dasar.