Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN DANA BOS UNTUK SEKOLAH DASAR DENGAN METODE AHP (DINAS PENDIDIKAN KEC. SEI KEPAYANG) Novica Irawati; Hommy D.E Sinaga; Adyanata Lubis
RJOCS (Riau Journal of Computer Science) Vol. 4 No. 2 (2018): Riau Journal of Computer Science
Publisher : RJOCS (Riau Journal of Computer Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.125 KB) | DOI: 10.30606/rjocs.v4i2.1630

Abstract

Decision Making Application Acceptance BOS To Elementary School With AHP method. Has created a system as a tool for selecting beneficiary schools boss. In this system willhave primary schools are eligible to receive funding boss in the next year. The criteria used adalam this application are: Reports Tri Wulan, Dapodikmen Data, Indicators Improvement,Service, Student Achievement, Achievement Teacher, School Achievement and Accreditation. In this study, computational methods of decision-making system that is used is the Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP settlement process are: a. Determine the order of priority criteria, b. Determining the value of the weight of each school, c. Shape calculated by AHP. The final result of the school priority value is used as decision-making tools
WORKSHOP PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013 TENTANG PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU-GURU SD DAN SMP ROKAN HULU Hera Deswita; Jufri Jufri; Adyanata Lubis
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 2: Desember 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.953 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1138

Abstract

Abstrak: Kurikulum 2013 ialah kurikulum yang terpadu sebagai suatu konsep yang melibatkan beberapa disiplin ilmu untuk memberikan pengalaman yang bermakna dan luas kepada peserta didik. Peran guru pada implementasi kurikulum 2013 adalah dapat memanfaatkan media pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang aktif. Keaktifan siswa dapat diukur melalui kegiatan pembelajaran yang dirancang dimana terjadi intraksi dua arah. Memanfaatan media pembelajaran/alat peraga matematika dapat membantu siswa memahami konsep abstrak menjadi kongkret. Tujuan kegiatan workshop pemanfaatan media pembelajaran ini adalah adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru-guru SD dan SMP tentang pentingnya media dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dan praktik. Ada 40 orang guru yang mengikuti kegiatan ini. Setelah kegiatan ini dilaksanakan, maka dapat disimpulkan para guru dapat memahami prinsip-prinsip dalam menggunakan dan pengembangan media dan alat peraga dalam pembelajaran matematika sesuai dengan kurikulum K13. Keantusiasan guru dalam mengikuti workshop tampak dari tanya jawab yang berlangsung dan praktek menggunakan alat peraga dan media pembelajaran yang telah disediakan oleh pemateri.Kata Kunci: Workshop; Kurikulum 2013; Media Pembelajaran. Abstract:  The 2013 curriculum is an integrated curriculum as a concept that involves several disciplines to provide meaningful and broad experience to students. The teacher's role in implementing the 2013 curriculum is to be able to utilize learning media to create an active learning atmosphere. Student activity can be measured through learning activities that are designed where there is a two-way interaction. Utilizing learning media/mathematics teaching aids can help students understand abstract concepts into the concrete. The purpose of the workshop activities in the use of instructional media is to provide knowledge and skills to elementary and junior high school teachers about the importance of media in mathematics learning. The methods used in this activity are lectures, discussions, and practice. There are 40 teachers who participated in this activity. After this activity is carried out, it can be concluded that the teachers can understand the principles of using and developing media and teaching aids in learning mathematics in accordance with the K13 curriculum. The enthusiasm of the teacher in attending the workshop is evident from the ongoing question and answer and practice of using teaching aids and learning media that have been provided by the speaker.Keywords:  Workshop; Curriculum 2013; Learning Media
PELATIHAN DASAR PEMROGRAMMAN GAME DENGAN UNITY BAGI MAHASISWA STKIP ROKANIA Fauzi Erwis; Adyanata Lubis; Sriwahyudi; Detri Amelia Chandra
JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA Vol 2 No 1 (2021): JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STKIP Rokania

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Game merupakan sebuah media pembelajaran yang menyenangkan, yang disukai oleh anak dan remaja saat sekarang ini. Dengan mengembangkan game untuk pendidikan diharapkan dapat meningkatkan engagement siswa pada pelajaran yang ditawarkan. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu pelatihan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa agar dapat membuat game edukasi yang meningkatkan kemampuan pemrogramannya. Melalui pembuatan game ini mahasiswa dapat berlatih memprogram dengan baik dalam bentuk logika game pada software game IDE bernama UNITY. Selain itu mahasiswa juga dapat meningkatkan kreatifitas dan keterampilan design game yang akan dibangunnya.
BIMTEK MENGELOLA PEMBELAJARAN ONLINE DI ERA NEW NORMAL Rita Arianti; Asih Ria Ningsih; Adyanata Lubis; Sri Mures Walef; Hendrisman; Yuhasnil
JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA Vol 2 No 1 (2021): JURNAL MASYARAKAT NEGERI ROKANIA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STKIP Rokania

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesuksesan guru dalam melakukan pembelajaran daring pada situasi pandemi Covid-19 ini adalah kemampuannya dalam berinovasi merancang, dan meramu materi, metode pembelajaran, dan aplikasi apa yang sesuai dengan materi dan metode. Melalui bimtek ini diharapkan para pendidik di kabupaten Rokan Hulu memiliki kompetensi dalam mengelola aplikasi pembelajaran daring/online agar menjadi guru professional.Tujuan bimtek ini adalah(1) menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan, minat, inovasi, dan kreativitas para pendidik dalam mengelola pembelajaran online di tengah pandemic Covid-19; (2)mampu mengaplikasikan berbagai bentuk aplikasi pembelajaran daring/online untuk memperlancar proses pembelajaran di tengah pandemic Covid-19. Hasil kegiatan bimtek ini adalah : (1) guru telah memiliki pengetahuan tentang keterampilan mengajar dan hakikat pembelajaran daring di era new normal; (2)peningkatan keterampilan guru dalam mengelola kelas online; (3) membantu guru dalam aplikasi google classroom; (4)meningkatkan kemampuan guru dalam membuat soal online, dan menginfort nilai ke google classroom; (5)membimbing guru dalam membuat video pembelajaran dan teknik rekam layar; dan (6) membantu tercapainya pelaksanaan tri darma perguruan tinggi bagi dosen di STKIP Rokania. Bimtek ini telah mampu meningkatkan keterampilan pendidik Kabupaten Rokan Hulu dalam mengaplikasikan google classroom dan membuat video pembelajaran.
KLARIFIKASI KEMATANGAN BUAH NANAS DENGAN RUANG WARNA HUE SATURATION INTENSITY (HSI) Budi Yanto; jufri jufri; Adyanata Lubis; B.Herawan Hayadi; Erna Armita, NST
Jurnal Inovtek Polbeng Seri Informatika Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/isi.v6i1.1882

Abstract

Pineapple fruit is included in the type of tropical fruit, which is quite popular because it contains a lot of Vitamin C, which is quite high. Pineapple is a local fruit in the Kampar area, this fruit can be consumed directly and become other local processed products. Therefore, the quality of pineapple ripeness must be maintained. The problem that occurs at this time is that the pineapple fruit selection process is still done manually, by looking at it visually, so mistakes can occur in the process of clarifying pineapple fruit identification according to standards. Therefore, it is necessary to research the ripeness of pineapples using the Color Space Algorithm Hue Saturation Intensity (HIS). The variables to be input are based on photos of ripe, half ripe, and raw pineapples using a smartphone camera or DSLR camera with a minimum resolution of 8 MP. Clarifying the results with image processing and Hue Saturation Intensity (HIS) transformation has an accuracy rate of 80% for the 20 image test data. So that the expected results can help pineapple farmers in detecting the level of maturity of pineapple fruit, which is difficult, can minimize errors in determining the ripeness of pineapple fruit
PENGGUNAAN MICROSOFT OFFICE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Arief Hidayat Afendi; Nurhidayati Sholihah; Fadzilatul Mutmainah; Khardianti Alviani Ishak; Adyanata Lubis
Jurnal PGSD Vol 8 No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jps.v8i1.2949

Abstract

ABSTRACT The world of education today began to integrate technology in various aspects including in learning. Education policy is directed to utilize information and communication technology on learning at least educators are able to master and teach to their students. Utilization of information and communication technology is able to increase the success of the teaching and learning process. The purpose and conduct of this learning is to increase motivation and understanding of students' learning outcomes in using microsoft office by utilizing information technology such as processing numbers, words, and simple animations. In microsoft office applications there are several applications in it such as microsoft word application, microsoft excel, microsoft power point which is to help students in the learning process by utilizing technology to increase motivation and understanding of student learning outcomes. Therefore, teachers can create learning methods with creative and innovative programs so that children are happy and motivated in learning starting from programs by words and numbers, learning to know colors, good at mathematics and have a lot of vocabulary in English. But in improving learning outcomes and student motivation, adequate facilities such as computers or leptop are needed to learn. Keywords: Microsoft Office, Motivation, Learning Outcomes, Elementary School Students. ABSTRAK Dunia pendidikan saat ini mulai mengintegrasikan teknologi pada berbagai aspek termasuk dalam pembelajaran. kebijakan pendidikan diarahkan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi pada pembelajaran setidaknya pendidik mampu menguasai dan mengajarkan kepada siswanya. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi mampu meningkatkan keberhasilan proses belajar mengajar. Tujuan dan dilakukannya pembelajaran ini untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman terhadap hasil belajar siswa dalam menggunakan microsoft office dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti mengolah angka, kata, dan animasi sederhana. Dalam aplikasi microsoft office terdapat beberapa aplikasi didalamnya seperti aplikasi microsoft word, microsoft excel, microsoft power point yang mana guna untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman terhadap hasil belajar siswa. Maka dari itu guru dapat membuat metode pembelajaran dengan program yang kreatif dan inovatif sehingga anak senang dan termotivasi dalam belajar mulai dari program oleh kata dan angka, belajar mengenal warna, pandai dalam matematika dan memiliki banyak kosa kata dalam bahasa inggris. Namun dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa dibutuhkannya fasilitas yang memadai seperti adanya komputer atau pun leptop untuk belajar. Kata kunci : Microsoft Office, Motivasi, Hasil Belajar, Siswa Sekolah Dasar.
Penerapan Pembelajaran Tematik Berbasis TIK di Sekolah Dasar Nur Azizah; Rika Delima; Mila Karmelia; Adyanata Lubis
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v4i2.6940

Abstract

In the 2013 curriculum learning inelementary schools has implemented integrated thematic learning.meaning that the learning material presented is an integration and various subjects are packaged in an integrated manner using themes and sub-themes as unifying learning. Learning media thematic is a bridge between learning materials that must be adjusted to the needs of the characteristics of elementary school students who still think concretely and combine various concepts in one study into the themes contained in the media. Information and communication technology is a medium for carrying out activities such as processing, managing, and, transferring information with the principle of using ICT effectively, efficiently, attracting and stimulating creativity. ICT is one of the learning media that is widely usedin various fields of education because it increases effectiveness andefficiency in the learning process.  
PENGARUH GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN SISWA SEKOLAH DASAR Sulis Wulandari; Seri Mulia Reski; Yuli Asnita Nasution; Adyanata Lubis
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 4, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v4i2.6939

Abstract

Pada saat ini berkembangnya teknologi banyak sekali yang berpengaruh pada anak salah satunya adalah penggunaan gadget. jika anak sudah kecanduan dan terkena dampak negatif oleh gadget, maka perkembangan anak pun akan terhambat. Hal tersebut menimbulkan bahaya gadget bagi anak. Bermain gadget dapat menimbulkan resiko terhadap kesehatan fisik maupun mental anak. Tentunya disini peran orangtua dan guru perlu diharapkan agar anak  tidak terkena dampak negative dari penggunaan gadget. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh gadget terhadap perkembangan siswa sekolah dasar. Adapun perkembangan yang dibahas disini adalah perkembangan dari segi psikologi, fisik, dan sosial pada siswa sekolah dasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan gadget secara berlebihan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan anak, baik dari segi psikologi, fisik, maupun perkembangan sosial. Selain memberikan dampak positif, gadget juga bisa memberikan dampak negative terhadap anak apabila tidak diawasi oleh orang tua maupun guru.
Implementation of KNN Methods And GLCM Extraction For Classification Of Road Damage Level Adyanata Lubis; Isdaryanto Iskandar; MM Lanny W Panjaitan
IAIC Transactions on Sustainable Digital Innovation (ITSDI) Vol 4 No 1 (2022): October
Publisher : International Institute of Advanced Science & Technology (IIAST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34306/itsdi.v4i1.564

Abstract

Road damage that occurs on several road surfaces causes huge losses, especially for road users such as travel time, congestion, accidents and others , so it is necessary to assess the level of road damage. At this time, problems in determining the level of road damage such as detecting cracks, potholes, calculating the width of cracks, the percentage of cracks and generating the level of road damage are still carried out by slow manual calculations using the Surface method. Distress Index (SDI). In this study, the KNN and GLCM methods will be used to detect road damage. Based on the results of the tests carried out, the accuracy of the results of disease detection with the KNN method and GLCM extraction depends on the number of datasets contained in the system. The process of measuring the level of road damage to get the results of the level of damage to the road can be done quickly, namely by entering a road damage image into the application.
Penerapan Metode Forward Chaining Pada Sakit Gusi Meli Handayani; B.Herawan Hayadi; Adyanata Lubis
JOURNAL OF ICT APLICATIONS AND SYSTEM Vol 1 No 1 (2022): Journal of ICT Aplications and System
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.79 KB) | DOI: 10.56313/jictas.v1i1.128

Abstract

Sampai saat ini, perkembangan teknologi informasi telah merambah ke berbagai sektor termasuk di sektor kesehatan yang mampu membantu dalam mendiagnosa penyakit melalui gejala yang diberikan serta dapat memberikan solusi penanganan penyakit. Salah satu penyakit yang dapat dilakukan diagnosa dengan adanya perkembangan teknologi komputer adalah penyakit gusi. Penyakit gusi adalah penyakit infeksi yang menyerang pada jaringan di sekitar gigi. Kondisi ini merupakan penyebab utama dari gigi yang lepas pada orang dewasa. Perawatan gigi merupakan salah satu usaha penjagaan untuk mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi. Penyakit gusi dapat menyerang siapa saja baik menyerang bayi, balita, remaja bahkan menyerang orang dewasa. Menurut jurnal penelitian dari Mubasyiroh, dan Andayasari (2017:141) berpendapat bahwa Penyakit gigi dapat berupa kerusakan gigi (karies) dan penyakit gusi. Penyakit gigi dan mulut (termasuk karies dan penyakit periodontal) merupakan masalah yang cukup tinggi yang dikeluhkan oleh masyarakat. Adapun cabang ilmu komputer yang dapat melakukan diagnosa untuk mengetahui penyakit gusi adalah sistem pakar.Berdasarkan hasil pembahasan diatas, maka didapatkan jawaban B1, B2, B3 sampai dengan B9 gejala penyakit berdasarkan pilihan pertanyaan yang dipilih, itu menandakan, bahwa sistem pakar dengan metode forward chaining dapat mengatasi penyakit gusi dengan tingkat kepercayaan 89%