Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Asyahid Journal of Islamic and Quranic Studies (AJIQS)

Pengaruh Tradisi Membaca Al-Qur’an Terhadap Prestasi Belajar Siswa di MA Al-Hidayah Siti Rosmayati; Arman Maulana; Boy Arief Rochman
Asyahid Journal of Islamic and Quranic Studies (AJIQS) Vol 2, No 2 (2020): Asyahid
Publisher : STAI AL-FALAH CICALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reading al-quran is something that lives full of serenity. As Muhammad SAW in his revelation is instructed to read the Koran and through reading Allah commands something or knowledge that is unknown. Al-qur'an reading activities carried out by students of MA Al-Hidayah class X, the level of learning achievement of Islamic Religious Education students of class X, and there is no effect of the effect of reading the al-qur'an on student achievement in grade X quantitative research approach with simple linear regression analysis. The population in this study were all class X students at Al-Hidayah Private Madrasah Aliyah which correspond to 212 students. So the sampling using cluster sampling technique by taking class X 80 students. The results of this data analysis are as follows: the variable of students' reading habits of the Al-Qur'an on the learning achievement of PAI in cognitive and affective aspects has a significance value of 0.001 and 0.011. Because the probability values of 0.002 and 0.025 are smaller than 0.05, the alternative hypothesis (Ha) is accepted. And the analysis for the variable of the habit of reading the Koran on the students' psychomotor aspects of Islamic Education learning achievement obtained a significance value of 0.001. Because the probability (0.001) is smaller than 0.05, the alternative hypothesis (Ha) is accepted.Keywords: habit of reading al-quran, learning achievement Abstrak Membaca Al-Qur’an merupakan sesuatu yang menjadikan hidup penuh dengan ketenangan. Sebagaimana nabi Muhammad SAW dalam wahyunya diperintahkan membaca al-Quran dan melalui membaca Allah mengajarkan manusia sesuatu atau pengetahuan yang tidak diketahui. Adapun kebiasaan membaca Al-Qur’an yang dilakukan oleh siswa MA Al-Hidayah kelas X, tingkat prestasi belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas X, dan ada tidaknya pengaruh kebiasaan membaca Al-Qur’an terhadap prestasi belajar siswa kelas X. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan analisis Regresi Linear Sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di Madrasah Aliyah Swasta Al-Hidayah yang berjumlah 212 siswa. Maka dilakukan pengambilan sample penelitian menggunakan terknik cluster sampling dengan mengambil siswa kelas X 80 siswa. Hasil analisis data ini adalah sebagai berikut: variabel kebiasaan membaca Al-Qur’an siswa terhadap prestasi belajar PAI aspek kognitif dan afektif di peroleh nilai signifikansi 0,001 dan 0,011. Oleh karena nilai probabilitas 0,002 dan 0,025 lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dan analisis untuk variable kebiasaan membaca Al- Qur’an terhadap prestasi belajar PAI siswa aspek psikomotorik diperoleh nilai signifikansi 0,001. Oleh karena probabilitas (0,001) lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis alternatif (Ha) diterima. Kata kunci: kebiasaan membaca Al-Qur’an, prestasi belajar
Memorizing Al-Qur'an as Santri’s Spiritual Character of Street Children Islamic Boarding School Attamur Bandung Regency Boy Arief Rochman; Siti Rosmayati; Arman Maulana; Ali Mu'min Budiman; Ayit Irfani
Asyahid Journal of Islamic and Quranic Studies (AJIQS) Vol 3, No 1 (2021): Asyahid
Publisher : STAI AL-FALAH CICALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In principle, qualitative data analysis was carried out simultaneously with the data collection process. The process of collecting data could be done in qualitative research through observation and documentation. The analysis techniques used include data reduction, data presentation, and drawing conclusions or verification. Conclusions that 1) Islam recommends for its adherents to seek knowledge, because with knowledge we can distinguish between truth and falsehood, between virtue and evil, between wrong and right, between guidance and misguidance, between good and bad, between beneficial and evil. which is harmful. And knowledge is to the human mind like light to the eye, without which the eye becomes blind. 2) Knowledge that is obligatory for every Muslim to know is the knowledge of religion. Regarding revelation in accordance with what is in the book of Allah and the sunnah of His Messenger and with the teachings of aqidah and sharia. One of the places to gain religious knowledge is in places of study such as in mosques, madrasah, Islamic boarding schools, or at house.Keywords: Education, Memorizing the Qur'an, Spiritual Character. AbstrakPada prinsipnya analisis data kulitatif dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Proses pengumpulan data dapat dilakukan dalam penelitian kualitatif melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis dilakukan dengan digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan bahwa 1) Islam menganjurkan bagi para penganutnya mencari ilmu, karena dengan ilmulah kita dapat membedakan antara haq dan bathil, antara kebajikan dan kejahatan, antara yang salah dari pada yang benar, antara hidayah dan sesat, antara baik dan jelek, antara yang bermanfaat dan yang mudharat. Dan ilmu itu bagi akal manusia umpama cahaya bagi mata, yang tanpa cahaya itu mata menjadi buta. 2) Ilmu yang wajib bagi setiap muslim mengetahuinya adalah ilmu mengenai keagamaan. Tentang wahyu sesuai dengan apa yang ada dalam kitab Allah dan sunnah Rasulnya dan dengan ajaran aqidah dan syariat. Salah satu tempat untuk menimba ilmu keagamaan adalah di tempat pengajian-pengajian seperti di masjid, madrasah, pesantren, atau di rumah.Kata kunci: Pendidikan, Menghafal Al-Qur’an, Karakter Spiritual.