This Author published in this journals
All Journal Sewagati
Moh Saifulloh
Departemen Studi Pembangunan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Peningkatan Akidah Islam bagi Mualaf di Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar Moh Saifulloh; Hermanto; Siti Zahrok; Niken Prasetyawati; Enie Hendrajati; Ni Wayan Suarmini; Tony Hanoraga; Kartika Nuswantara; Adi Suryani; Ratna Rintaningrum
Sewagati Vol 7 No 5 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i5.650

Abstract

Dusun Sekargadung, Desa Balerejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar dikenal dengan sebutan kampung Mualaf karena sebagian besar masyarakatnya yang dahulu beragama non-Islam menjadi mualaf dengan memeluk agama Islam. Dengan status sebagai mualaf yang baru memeluk agama Islam, berarti akidah Islamnya masih rapuh dan rentan terhadap berbagai tantangan dan ujian keimanan sehingga diperlukan upaya-upaya penguatan atau peningkatan akidah. Melalui program kegiatan pengabdian masyarakat (Abmas), para Mualaf di Desa Balerejo ini diberi materi penguatan akidah Islam dengan tujuan untuk membentengi mereka dari rentannya pemurtadan atau pendangkalan akidah yang dilakukan oleh aktifis penganut agama yang mereka peluk sebelumnya di wilayah tersebut. Metode kegiatan Abmas yang dilakukan yakni ceramah dan dialog interaktif, workshop praktek ibadah, dan terakhir pemberian santunan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pemahaman Mualaf akan akidah Islam serta meningkatnya kemampuan para Mualaf untuk menunaikan ibadah dengan benar seperti berwudhu dan sholat sesuai tuntunan Rasulullah SAW, sehingga mereka tidak rentan untuk menjadi murtad (kembali ke ajaran agama sebelumnya), tidak melakukan perbuatan musyrik, dan mampu membentengi akidah Islam mereka supaya tidak mudah luntur dalam situasi dan kondisi apapun. Pada akhir kegiatan, Mualaf mendapat santunan berupa perlengkapan alat sholat, serta sembako untuk meringankan beban ekonomi kehidupan mereka. Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan secara berkelanjutan dengan harapan agar akidah para mualaf meningkat kualitasnya.