Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JUANG: Jurnal Wahana Konseling

Peranan Penyuluh dalam Menyukseskan Program Keluarga Berencana Rizky Andana Pohan; Zainun Zainun; Abdul Karim Batubara
Jurnal Wahana Konseling Vol 1, No 2 (2018): JUANG
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.826 KB) | DOI: 10.31851/juang.v1i1.2064

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui (1) program apa saja yang dilaksanakan Penyuluh KB, (2) bagaimana metode yang digunakan dalam pelaksanaan program KB, (3) hambatan yang dihadapi penyuluh dan yang terakhir adalah untuk mengetahui faktor yang  mendukung pelaksanaan program KB. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisa data yang dilakukan dengan merujuk kepada teknik analisa data model Miles dan Huberman yaitu: Reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Informan penelitian adalah empat orang penyuluh KB Kecamatan Kotapinang. Hasil penelitian menemukan bahwa  Program yang dilaksanakan Penyuluh KB adalah program KB dengan beberapa sub program pendukung. Sementara metode yang digunakan adalah metode langsung dan metode tidak langsung. Beberapa faktor menjadi penghambat dalam pelaksanaan Program KB antara lain: Faktor masyarakat yang kurang merespon, budaya, rendahnya pendidikan, dan geografis. Sementara faktor pendukung pelaksanaan Program KB yaitu faktor internal dari penyuluh, sementara faktor eksternal yaitu dukungan pemerintah, masyarakat, maupun swasta. Kata Kunci: Penyuluh, KBABSTRACTThe purpose of this study was to determine (1) what kind of program conducted by KB Counsellor (2) How is the method used in conducting KB programs (3) what kind of the oobstacles faced by counsellor and (4) what kind of supporting factor in conducting KB program. Research method used in this study was qualitative research by using data analysis Miles and Huberman model namely:  data reduction, data displaying, summarising. Research informant is four KB counsellors of sub-district of Kotapinang. The study result showed that program conducted by KB counsellor is KB program that is combined with some of supported sub-program. In addition, method used was directing and in directing method. Some of obstacle factors faced in conducting KB program are community factors, cultures, level of education, people mindset, and geographic factor. On the other hand, there are some supported programs namely external factor such as level of education and internal factor such as counselor itself. Keywords: Counselors, KB
Emotion Focused Coping dalam Mereduksi Kecemasan pada Masa Pandemi Covid-19 Syaiful Indra; Dian Ayuningtiyas; Rizky Andana Pohan
Jurnal Wahana Konseling Vol 3, No 2 (2020): JUANG: Jurnal Wahana Konseling
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/juang.v3i2.4870

Abstract

Pandemi Covid-19 membuat tatanan kehidupan manusia terganggu akan kedatangannya. Dampak yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19 memaksa individu dalam bersikap adaptif pada kondisi psikologis. Berbagai persoalan psikologis muncul akibat pandemi covid-19, tidak semua individu mampu bertahan dengan kondisi yang baik. Fenomenanya tidak semua individu memiliki kemampuan resiliensi yang memadai, sehingga akan berdampak pula pada kecemasan. Kecemasan akan timbul apabila ada peristiwa buruk yang dialami oleh individu yang belum terselesaikan. Gangguan psikologis yang muncul disebabkan oleh kecemasan dapat terefleksi pada behavior, kognitif, dan fisik. Oleh sebab itu kecemasan sepatutnya perlu adanya penangan atau terapi khusus untuk mereduksi dampak yang muncul. Salah satu variabel yang dapat mereduksi kecemasan adalah emotion focused coping. Emotion focused coping merupakan suatu tindakan untuk mengurangi tekanan psikologis yang muncul oleh stressor. Naskah ini akan mendeskripsikan emotion focused coping dalam mereduksi kecemasan pada masa pandemi covid-19. 
Pengembangan dan Validasi Instrumen Kepercayaan Diri Siswa dalam Merespon Rizky Andana Pohan
Jurnal Wahana Konseling Vol. 6 No. 1 (2023): JUANG: Jurnal Wahana Konseling
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/juang.v6i1.11494

Abstract

The activity of responding to learning in the classroom is one of the indicators of the success of the learning process. One aspect that is very influential on students' ability to respond during learning is self-confidence. This study aims to develop and validate a student confidence instrument in responding to learning that can be used by counselors / counseling teachers in schools and researchers in the field of counseling. The instrument developed can measure students' level of confidence in responding. This research and development study was conducted in 2015 at SMA Negeri 8 Padang. The aspects of self-confidence measured in the instrument include: believing in themselves in responding, thinking positively in responding, having an internal locus of control in responding, and daring to accept and face the rejection of others in responding based on the theory of Fatimah (2008); Lauster (2012); Goel and Agarwal (2012). The validity test uses product moment correlation with an overall item validity value of 0.441. The reliability test used the Croncbach Alpha formula with a coefficient value of 0.705. The results of this data analysis mean that the self-confidence instrument in responding can be declared valid and reliable. So that the instrument of student confidence in responding to the developed can be used by school counselors / counseling teachers and counseling researchers to be able to measure the level of student confidence in responding to learning in the classroom.