Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat

DIGITALISASI BISNIS KELOMPOK UMKM DI DESA PONCOSARI, BANTUL, YOGYAKARTA, INDONESIA Ika Nurul Qamari; Reni Herawati; Sri Handayani; Fajar Junaedi; L. Jatmiko Jati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 2. Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.818 KB) | DOI: 10.18196/ppm.32.211

Abstract

Desa Poncosari terletak di wilayah Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Poncosari, khususnya Dusun Jragan II, cukup bervariasi jenis usahanya. Ada enam jenis UMKM di Dusun Jragan II, yakni industri makanan ringan (kue adrem, peyek belut dan krupuk bawang), angkringan, mie lethek, dan industri nata de coco. Pengabdian masyarakat ini semula akan membentuk koperasi, tetapi karena pandemic Covid-19, ada perubahan program pengabdian menjadi program peningkatan daya jual UMKM dengan mengadakan pelatihan digitalisasi bisnis yang bertujuan untuk mengenalkan manajemen dan teknik berbisnis di era digital. Ini dilakukan agar UMKM Desa Poncosari bisa berkembang. Metode yang digunakan adalah mengadakan pelatihan yang diikuti oleh seluruh UMKM Pedukuhan Jragan II, Desa Poncosari. Pelatihan digitalisasi bisnis UMKM dilaksanakan di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dengan narasumber yang ahli dalam strategi digital bisnis. Narasumber memberikan materi pelatihan tentang cara penggiat UMKM agar dapat meningkatkan omset penjualan, jaringan pemasaran dengan memanfaatkan media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, dan WhatsApp. Dalam pelatihan dilakukan pre-test dan post-test yang harus diisi oleh seluruh peserta. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan tentang digitalisasi bisnis sebelum dan setelah mengikuti pelatihan digitalisasi bisnis. Hasil survey yang dilakukan tim pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang bisnis digital dan ada satu peserta belum menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang bisnis digital. Pelaku bisnis di era digital dengan segala perubahan konsumennya harus mampu beradaptasi mengikuti perubahan cara berbisnis yang mengarah ke digitalisasi. Adanya peningkatan pengetahuan tentang manajemen bisnis dan bisnis digital dari peserta Pelatihan Digitalisasi Bisnis menjadi modal dasar bagi pelaku UMKM Dusun Jragan II untuk mengembangkan bisnisnya ke arah bisnis digital.
PENDAMPINGAN BISNIS DIGITAL PADA KELOMPOK SEDEKAH SAMPAH Ika Nurul Qamari; Beni Agus Sulistyo; Fathonah Umihani; Leli Joko Suryono; Awang Dirgantara Putra
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.959 KB) | DOI: 10.18196/ppm.41.874

Abstract

Sebagian besar UMKM telah bertransformasi menuju ekosistem digital bahkan dapat menggabungkan pemasaran daring dan luring (Marfuin dan Robin, 2021). Program pengabdian kepada masyarakat ini diselenggarakan bekerjasama dengan Kelompok ibu-ibu penggiat Sedekah Sampah Sido Piknik di Janganan RT 05 Panggungharjo Sewon Bantul. Adapun masalah yang dimiliki mitra adalah kurangnya pengetahuan dan wawasan mitra terkait dengan digitalisasi bisnis agar usahanya bisa lebih berkembang. Pengabdian ini menjadi program peningkatan daya jual UMKM dengan mengadakan pelatihan digitalisasi bisnis dengan tujuan untuk mengenalkan manajemen dan teknik berbisnis di era digital. Metode yang digunakan adalah mengadakan pelatihan yang diikuti oleh seluruh anggota dan peserta UMKM. Narasumber memberikan materi pelatihan tentang bagaimana penggiat UMKM dapat meningkatkan omset penjualan, jaringan pemasaran, dengan memanfaatkan e-commerce seperti Tokopedia, Shopee serta media sosial seperti Instagram, Facebook, dan bahkan WhatsApp. Selama penyelenggaraan pelatihan dilakukan pre-test dan post-test yang harus diisi oleh seluruh peserta untuk mengidentifikasi sejauh mana pengetahuan tentang digitalisasi bisnis sebelum dan setelah mengikuti pelatihan. Hasil pengabdian ini, Ibu-ibu UMKM kelompok sedekah sampah sido piknik Dusun Janganan, Panggungharjo Sewon Bantul menjadi lebih memahami tentang strategi bisnis digital. Disamping pelatihan dan pendampingan bisnis digital, untuk menambah pengetahuan dilaksanakan praktik pembuatan sabun cuci piring. Dengan pelatihan bisnis digital dan pelatihan pembuatan sabun cair ini, diharapkan produk Ibu-ibu UMKM kelompok sedekah sampah sido piknik menjadi lebih bernilai. Adanya peningkatan pengetahuan tentang manajemen bisnis dan bisnis digital dari semua peserta pelatihan menjadi modal dasar pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya ke arah bisnis