Aprin Rusmawati
Institute Of Health Science STRADA Indonesia

Published : 28 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Journal of Health Science Community

Analisis Peran Perawat Dalam Mengatasi Kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) Di RSUD Gambiran Kota Kediri Randi Ariyanto Nenoharan; Aprin Rusmawati; Mohamad As'ad Efendy
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 1 (2020): August
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.56 KB)

Abstract

Permasalahan kesehatan yang sering kali terjadi pada suatu instansi rumah sakit dimanaterjadinya kejadian infeksi nosokomial salah satunya adalah infeksi luka operasi (ILO) yang dialami pasien rawat inap. Hal ini disebabkan oleh karena kurangnya peran perawat dalam melakukan sterilisasi alat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Peran Perawat Dalam Mengatasi Kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) Di Rumah Sakit Gambiran Kota Kediri. Desain penelitian ini adalah adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Populasi yang diteliti adalah semua pasien rawat inap dengan sampel 35 orang. Variabel Independen yang diteliti adalah Peran Perawat dan Variabel Dependen adalah Kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO). Hasilnya dianalisis dengan menggunakan uji statistic Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Perawat diketahui bahwa sebagian besar responden dalam kategori Baik adalah sebanyak 23 (66%) responden. Kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) diketahui bahwa sebagian besar responden dalam kategori Tidak Terjadi adalah sebanyak 25 (71%) responden. Hasil analisa data menunjukan bahwa tingkat signifikansi 0,000 < α = 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima dengan demikian Ada Pengaruh Peran Perawat Dalam Mengatasi Kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) Di Rumah Sakit Gambiran Kota Kediri. Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan agar pasien dan keluarga selalu menjaga kebersihan luka, istirahat cukup, makan makanan bergizi dan menerapkan ilmu yang didapat dari perawat untuk mencegah terjadinya infeksi yang timbul pada pasien
Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien BPJS Di Ruang Rawat Inap RSU UMM Winarti; Aprin Rusmawati; Agusta Dian Ellina
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dari survey pendahuluan yang dilakukan terhadap 10 pasien rawat inap yang menggunakan BPJS di RSU UMM terdapat 30-40 % menyatakan kurang puas terhadap mutu pelayanan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien BPJS di ruang rawat inap RSU UMM. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian korelasi. Tempat penelitian ini di ruang rawat inap RSU UMM. Pelaksanaan penelitian pada tanggal 7 Oktober sampai 5 November 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pasien rawat inap yang menggunakan BPJS dengan usia >­­­ 15 tahun, tidak cemas, gelisah, marah, kritis dan gawat darurat yang berjumlah 152 pasien dengan tekhnik pengambilan sampel Proportionate Random Sampling dan dianalisis menggunakan uji statistik Pearson dengan taraf signifikan (α) 0,05. Hasil penelitian tentang mutu pelayanan kesehatan dari 5 layanan yang diteliti mutu pelayanan gizi adalah layanan yang paling baik sebanyak (66,4%), karena petugas gizi memberikan informasi tentang diet yang jelas dan pemberian tepat waktu. Sedangkan penilaian tentang kepuasan sebagian besar responden (55,9%) memberikan penilaian sangat puas. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien BPJS di ruang rawat inap RSU UMM dengan signifikan (Sig) = 0,000 dan kekuatan hubungan hasil uji menunjukkan 0,936 yang berarti hubungannya kuat dan searah. Berdasarkan penelitian disimpulkan semakin tinggi nilai mutu pelayanan kesehatan maka semakin tinggi tingkat kepuasan pasien yang dirasakan
Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Implementasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Pada Tatanan Rumah Tangga Ifdatul Ifa; Joko Sutrisno; Aprin Rusmawati
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PHBS merupakan program pemerintah yang diselenggarakan melalui puskesmas yang menjadi sasaran untuk pembangunan kesehatan. PHBS merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran anggota keluarga sehingga keluarga dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah literature dan artikel hasil penelitian yang mengidentifikasi peran dukungan tenaga kesehatan dalam penerapan PHBS pada tatanan rumah tangga. Penelusuran artikel di beberapa database menggunakan kata kunci tertentu dalam periode tahun 2010-2020. Literature review yang ditelaah menunjukkan bahwa peran tenaga kesehatan dalam perilaku hidup bersih dan sehat sangat berpengaruh dalam meningkatkan kesehatan dengan cara memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat agar dapat merubah sikap dan perilaku kesehatan. Terdapat hubungan peran tenaga kesehatan dalam implementasi perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga.
Konsumsi Fastfood Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Pada Remaja Andriyawan Wahyu Biantoro; Aprin Rusmawati; Joko Sutrisno
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obesitas merupakan suatu kelainan atau penyakit yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar sehingga menyebabkan terjadinya penimbunan jaringan lemak dalam tubuh secara berlebiha. Peningkatan konsumsi makanan cepat saji dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor penyebab terjadinya obesitas pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah literature dan artikel hasil penelitian yang mengidentifikasi konsumsi fastfood dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada remaja. Penelusuran artikel di beberapa database menggunakan kata kunci tertentu dalam periode tahun 2010-2020. Kegemukan bisa disebabkan oleh kebanyakan makan dalam jenis karbohidrat, lemak maupun protein tetapi juga karena kurang gerak. Kurangnya aktivitas fisik menyebabkan banyak energi yang tersimpan sebagai lemak, sehingga cenderung pada remaja yang kurang aktivitas fisik akan mengalami obesitas. Dari artikel yang menjadi reverensi didapatkan bahwa terdapat hubungan konsumsi fastfood dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada remaja
Pengaruh Tingkat Stres Dan Paritas Terhadap Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Bpm Bidan Rosa Siskawati Plosoklaten Kabupaten Kediri Frederika Maya Sari Wee Dolo; Aprin Rusmawati
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan suatu proses dari kehidupan seorang wanita, dimana proses ini akan menyebabkan terjadinya beberapa perubahan seperti perubahan fisik dan mental.tujuan penelitian ini dalah untuk mengetahui Pengaruh Tingkat Stres Dan Paritas Terhadap Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di BPM Rosa Siskawati Di Plosoklaten Kabupaten Kediri.Desain penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel 37 respendon. Sampling penelitian menggunakan kusioner dan proses perhitungan mengunakan Regresi logistic.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaSebagian besar responden mengalami tingkat stres sering yaitu sebanyak 26 responden (70.3%)dan Hampir setengah responden yang mengalami multiparitas dengan kejadian hiperemesis gravidarum yaitu sebanyak 15 responden (40.5%). Berdasarkan hasil uji statistic regresi logistic nilai ρ-value = 0,000 lebih kecil dari nilai α (0,05). Sehingga H1 diterima berarti terdapat pengaruh tingkat stres dan paritas terhadap kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di BPM Bidan Rosa Sikawati di kecamatan pelosoklaten Kabupaten Kediri.Stress dianggap sebagai salah satu faktor psikologis yang memegang peranan yang penting penyebab terjadinya hiperemesis gravidarum, faktor stress akan melibatkan mekanisme regulasi intergratif yang mempengaruhi proses biokimia dan seluler seluruh tubuh termasuk otak dan psikologis,Hiperemesis sering terjadi pada multigravida,Hal ini disebabkan karena meningkatnya kadar estrogen dan HCG dalam serum yang dapat menyebabkan perasaan mual hingga muntah
Analisis Dampak Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Pengetahuan Remaja Di Sman I Tosari Kabupaten Pasuruan Indah Puji Dharmaning Tyas; Muhamad As'ad Efendy; Aprin Rusmawati
Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 3 (2021): February
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang sering diwarnai oleh pertumbuhan, perubahan, munculnya berbagai kesempatan dan seringkali menghadapi risiko-risiko kesehatan reproduksi (Kilbourne dalam Yanuartika, 2010). Remaja Perlu mengetahui kesehatan reproduksi agar memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi. Tujuan penelitian untuk mengetahui dampak penyuluhan kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan remaja di SMAN I Tosari Kabupaten Pasuruan. Desain penelitian pre experiment dengan menggunakan rancangan one group pretest posttest design. Populasi semua siswa-siswi kelas sepuluh SMAN I Tosari Kabupaten Pasuruan sejumlah 74 murid. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling sehingga sampelnya 62 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan dilakukan pretest dan posttest kemudian dianalisis dengan Uji wilcoxon α=0.05. Hasil penelitian menunjukan sebelum diberikan penyuluhan sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (91,9%) dan (3,2%) memiliki tingkat pengetahuan kurang. Sesudah diberikan penyuluhan (62,9%) memiliki tingkat pengetahuan baik, (37,1%) memiliki tingkat pengetahuan cukup. Analisa uji statistik dengan uji Wilcoxon didapatkan nilai p value sebesar 0,000. Dengan demikian nilai p value lebih kecil dari α (5%) atau 0,05 sehingga Hₒ ditolak dan Hᵢ diterima. Jadi ada dampak penyuluhan kesehatan reproduksi remaja terhadap pengetahuan remaja di SMAN I Tosari Kabupaten Pasuruan. Kesehatan reproduksi perlu diberikan kepada remaja, agar memiliki pengetahuan dan informasi yang benar, sehingga para remaja diharapkan dapat memiliki sikap dan perilaku yang bertanggung jawab terhadap proses reproduksi
Knowledge Analysis And Family Support On Diet Compliance In Patients With Chronic Kidney Failure In The Hemodialysis Room, Mayapada Surabaya Hospital Alfian Fawzi; Adhyaksa Indrajid Putra; Aprin Rusmawati; Agusta Dian Ellina; M. Asad Effendy; Joko Sutrisno; Sismulyanto
Journal of Health Science Community Vol. 4 No. 1 (2023): August
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jhsc.v4i1.189

Abstract

Long enough hemodialysis reduces the patient's enthusiasm for life so that it can affect adherence to the patient's dietary requirements. Diet non-compliance is a big problem, especially in hemodialysis patients. The impact of non-compliance can affect the quality of life of clients, and increasing healthcare costs can also affect compliance in undergoing hemodialysis therapy. therefore family support factors greatly affect the level of dietary adherence in patients. To determine the relationship between the level of knowledge analysis and family support with dietary adherence in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis at Mayapada Hospital in Surabaya. This type of research is a quantitative descriptive study with a cross-sectional approach. Sampling technique with purposive sampling. The measuring tool in this study used a questionnaire. The data test used is the Logistic Regression Test. The results of the logistic regression analysis of knowledge and family support with dietary adherence showed a ρ-value of 0.143 and 0.132 respectively, which means there was no relationship between knowledge and family support with dietary compliance in patients undergoing hemodialysis at Mayapada Hospital. The conclusion is no relationship between knowledge analysis and family support with dietary adherence of patients undergoing hemodialysis at Mayapada Hospital. Education and counseling by health workers on the importance of family support in the form of instrumental support, informational support, emotional support, and appraisal support are needed.