Undap, Gustaf
Sam Ratulangi University

Published : 39 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search
Journal : JURNAL EKSEKUTIF

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGADAAN DAN PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI DI KECAMATAN DAMAU KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD (Studi Kasus di Desa Damau Kecamatan Damau Kabupaten Talaud) Saluman, Virginia Patrisia; Pangemanan, Sofia; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKebijakan merupakan sebuah agenda yang akan dijadikan sebagai dasar dalam menjalankan sebuah tatanan pemerintahan, dalam analisis kebijakan publik dikenal dengan istilah penyusunan agenda melalui identifikasi masalah kebijakan. Penyusunan tersebut merupakan langkah untuk menganalisis sebuah permasalahan yang terjadi pada publik, artinya kehadiran sebuah kebijakan dianggap sebagai upaya untuk menanggulangi berbagai macam permasalahan-permasalahan yang dialami oleh masyarakat. Analisa data yang digunakan adalah teknik analisa dilakukan sepanjang penelitian berlangsung sejak pengumpulan data dimulai, analisis data dilangsungkan secara terus menerus hingga pembuatan laporan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa pada aspek organisasi, yang memainkan peran sebagai aktor dalam proses pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi adalah secara tunggal kewenangannya ada pada UPTD Pertanian Kecamatan Damau. Tidak berjalan sebagai mana regulasi yang ada di mana haruslah memanfaatkan jalinan kerjasama dengan kios-kios pengencer yang telah ditunjuk dan dipercayakan oleh pihak pemerintah sendiri. Kemudian dilihat juga dari struktur organisaasi yang ada di UPTD Pertanian Kecamatan Damau masih minimnya personil yang berperan terlebih khusus pada bagian staf-staf bidang UPTD Pertanian. Serta secara pangkat golongan masih ada yang belum sesuai dengan standar ketentuan yang ada.Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Pengadaan dan Penyaluran Pupuk.
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN KENDAHE KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Pantungan, Marlin Pijetsti; Pangemanan, Sofia; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSalah satu komponen sumber daya manusia yang begitu vital bagi suatu organisasi adalah pegawai. Dalam setiap kecamatan, pegawai mempunyai peranan penting dalam rangka mencapai tujuan visi dan misi kerja kecamatan, sehingga setiap pegawai dituntut untuk bekerja secara maksimal dengan efektif dan efesiensi, yang mana untuk menghasilkan seorang pegawai yang berkualitas di perlukan pemberdaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Kendahe Kabupaten Kepulauan Sangihe, Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, sampel terdiri dari 40 (empat puluh) orang yang mewakili aparatur kantor camat dan aparatur desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja memiliki besaran pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai di kantor Kecamatan Kendahe Kabupaten Kepulauan Sangihe sebesar 0.617 atau dengan kata lain sebesar 61.7% sedangkan 38.3% di pengaruhi oleh faktor lain dari penelitian ini dan terlihat bahwa variabel motivasi kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai di kantor Kecamatan Kendahe.Kata Kunci : Motivasi Kerja, Kinerja, Pegawai.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DANA DESA DALAM PEMBANGUNAN DI DESA BANGO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA TAHUN ANGGARAN 2015 Rorong, Marliyanti; Lumolos, Johny; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakEfektifitas pembangunan yang dilakukan baik skala nasional, daerah dan Pembangunan pedesaan merupakan proses yang berkesinambungan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat berdasarkan dalam undang-undang no.6 tahun 2014 tentang desa. Dalam penyelenggaraan pemerintahannya, desa menerima dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang disebut dengan Dana Desa. dalam ketentuan Permendes No.5 Tahun 2015 tentang penetapan prioritas penggunaan dana desa tahun 2015 menjelaskan bahwa prioritas penggunaan dana desa untuk pembangunan desa dialokasikan untuk mencapai tujuan pembangunan desa yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan. Penggunaan dana desa harus efektif agar tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya melalui musyawarah dapat tercapai sesuai dengan waktu yang telah direncanakan karna efektivitas suatu program yang dijalankan berimplikasi pada hasilnya. Dengan adanya dana desa maka menjadi suatu kewajiban bagi pemerintah desa sebagai penyelenggara pemerintahan untuk dapat mengatur dan mengurus sendiri urusan rumah tangganya termasuk peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan dana desa dalam pembangunan di desa Bango kecamatan wori kabupaten minahasa utara tahun anggaran 2015 dengan menggunakan teori Makmur yang mengukur efektivitas dari beberapa hal yaitu : Ketepatan penentuan waktu Ketepatan perhitungan biaya Ketepatan dalam pengukuran dan Ketepatan berfikir Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai efektivitas penggunaan dana desa dalam pembangunan, pemerintah desa harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar bisa mengelola dana desa tersebut dengan tepat.Kata Kunci : Efektivitas, Dana Desa, Pembangunan
PERAN HUKUM TUA DALAM PENDAFTARAN PERTAMA KALI HAK ATAS TANAH DI DESA TOMPASO II KECAMATAN TOMPASO BARAT Suak, Novelia; Nayoan, Herman; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPendaftaran tanah merupakan upaya pemerintah untuk memberikan jaminan kepastian hukum kepada pemegang hak atas tanah. Peran Hukum Tua ini merupakan tindakan yang dilakukan Hukum Tua sesuai dengan tugas, wewenang, dan fungsi sebagai kepala pemerintahan di desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kenyataannya pendaftaran pertama kali hak atas tanah di Desa Tompaso II Kecamatan Tompaso Barat, masih menemui berbagai permasalahan, seperti ketidakjelasan mengenai batas bidang tanah dan kepemilikan alas hak atas tanah dan kurangnya informasi mengenai status bidang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Hukum Tua dalam pendaftaran pertama kali hak atas tanah di Desa Tompaso II Kecamatan Tompaso Barat pada pelaksanaan pengukuran dan pemetaan, yang meliputi pembuatan peta dasar pendaftaran, penetapan batas bidang-bidang tanah, pengukuran, pemetaan, dan pembuatan peta pendaftaran, pembuatan daftar tanah, dan pembuatan surat ukur sebagaimana dalam PP 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Penillitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa data model Miles & Huberman (Sugiyono, 2013:246-252) yaitu data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa Hukum Tua memiliki peran penting dalam kegiatan pendaftaran tanah terutama untuk pendaftaran pertama kali. Hukum Tua berperan memberikan informasi kepada BPN Kabupaten Minahasa mengenai kondisi geografis desa pada pembuatan peta dasar pendaftaran, menghadirkan pihak-pihak yang berbatasan dalam penetapan batas bidang tanah, menginformasikan waktu pelaksanaan pengukuran dan menerima kuasa untuk mewakili pihak yang tidak dapat hadir, memberikan informasi mengenai status hak atas tanah yang akan diukur dan bidang tanah yang berbatasan. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan kajian pengembangan ilmu pemerintahan dan memberikan kontribusi serta masukan bagi pemerintah desa dalam pelaksanaan pendaftaran pertama kali hak atas tanah.Kata kunci: Peran Hukum Tua, Pendaftaran pertama kali
KESADARAN MASYARAKAT DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA PINABETENGAN UTARA KECAMATAN TOMPASO BARAT KABUPATEN MINAHASA Rantumbanua, Chrisman Arol; Kasenda, Ventje; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPentingnya pajak sebagai sumber pembiayaan pembangunan telah ditetapkan dalam berbagai produk perundang-undangan pemerintah, dalam neraca APBN misalnya telah ditentukan penerimaan Negara bersumber dari penerimaan dalam negara dan penerimaan pembangunan. Penerimaan dalam negeri terdiri atas penerimaan minyak bumi dan gas alam, selain dari itu adalah penerimaan migas dan pajak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pemerintah desa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan di desa Pinabetengan Utara Kecamatan Tompaso Barat, Kabupaten Minahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Pinabetengan Utara, yakni dengan memberikan penyuluhan kepada wajib pajak sehingga wajib pajak mengetahui serta dapat menambah pengetahuan tentang manfaat serta peran pentingnya membayar Pajak Bumi dan Bangunan, dengan meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak dapat membantu meningkatnya kesadaran untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan, dengan memberikan penghargaan dapat memotivasi wajib pajak serta pemerintah desa untuk dapat lebih memaksimalkan upaya dengan pemberian penyuluhan kepada wajib pajak sehingga wajib pajak dapat membayar Pajak Bumi dan Bangunan dengan tepat waktu sehingga pencapaian penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dapat maksimal.Kata Kunci: Kesadaran Masyarakat, Membayar Pajak, Pajak Bumi dan Bangunan.
PENATAAN PASAR TRADISIONAL DI KOTA MANADO (Suatu Studi di Pasar Tradisional Bahu) Anggreini, Lidia; Gosal, Ronny; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli secara langsung dimana terjadi proses tawar-menawar, pasar tradisional juga hanya mempunyai bangunan yang sederhana seperti kios-kios atau gerai yang dibuka oleh penjual atau pengelola pasar. Pasar tradisional merupakan pasar yang memiliki keunggulan bersaing secara alamiah. Pasar tradisional bahu merupakan salah satu pasar tradisional dari lima pasar tradisional yang terdapat di Kota Manado. Pasar Bahu berlokasi di Kecamatan Malalayang Kelurahan Bahu Kota Manado. Pasar tradisional bahu dulunya adalah milik dari masyarakat adat bantik dan hanya dikelola oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan pada tahun 2002 pasar tradisional bahu sudah menjadi milik/asset dari pemerintah kota manado sesuai dengan lampiran Surat Keputusan Walikota No 63 tahun 2005 tentang Penyerahan Aset Pemerintah Kota manado Ex Dinas Pasar dan Perusahaan Daerah Pasar dan menetapkan Neraca Awal Perusahaan Daerah Pasar Kota Manado kemudian pasar bahu juga sudah dikelola oleh PD.Pasar kota manado. Penataan pasar tradisional dikota manado khususnya pasar bahu dilakukan oleh pemerintah kota manado oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penataan pasar tradisional di Kota Manado, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif informan yang dipilih adalah Direktur umum perusahaan daerah pasar Kota Manado, koordinator pasar bahu, pedagang dan pembeli. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penataan pasar tradisional di kota manado sudah terselenggara dengan baik. Dapat dilihat dari unsure Karyawan Perusahaan Daerah Pasar Kota Manado dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Bahu yang telah bekerja sama dalam melakukan penataan pasar bahu.Kata Kunci : Penataan, Pasar Tradisional.
EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PASAR TRADISIONAL KAWANGKOAN DALAM MENUNJANG PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi Di Kec. Kawangkoan Kab. Minahasa) Rompas, Romario Vernando; Gosal, Ronny; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakEfektivitas Pengelolaan pasar tradisional kawangkoan dimaksudkan untuk melihat seberapa efektiv pengelolaan pasar tradisional kawangkoan dalam melakukan pengambilan retribusi dalam menujang pendapatan asli daerah. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yaitu peneliti adalah instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara tringulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Informan penelitian ini dipilih secara purposive sampling yaitu sifatnya sementara, snowball, sesuai kebutuhan, dan dipilih sampai jenuh. Dengan demikian, jumlah informan dapat berubah sesuai dengan kondisi di lapangan. Dalam penelitian ini tidak ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu wawancara, observasi dan library research. Indikator penelitian ini menggunakan teori mardiasmo (2009;20) yaitu hasil, keadilan, daya guna ekonomi dan kemampuan melaksanakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan terhadap Pasar Tradisional kawangkoan dalam menunjang Pendapatan Asli Daerah sudah efektiKata Kunci : Efektivitas, Pengelolaan, Pasar Tradisional.
PERAN DINAS KESEHATAN DALAM PENYEDIAAN LOGISTIK DI PUSKESMAS KECAMATAN MANGANITU Sinadia, Asmiita; Kimbal, Marthen; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia, untuk mencapai keberhasilan dalam pembangunan di bidang kesehatan tersebut harus di sertai dengan memadainya sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang lainnya. Kemudian masalah yang terjadi di Puskesmas Manganitu adalah kurangnya ketersediaan bahan logistik berupa obat-obatan dan bahan medis habis pakai, hal inilah yang membuat banyak pengeluhan dari masyarakat, masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan yang layak tetapi masih mengeluh karena terbatasnya logistik kesehatan, puskesmas dengan fasilitas yang kurang memadai seperti ini tidak dapat berbuat lebih terhadap masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman peran Dinas Kesehatan dalam penyediaan logistik di Puskesmas Kecamatn Manganitu. Berdasarkan masalah yang ada maka peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan metode tersebut, maka hasil penelitian disimpulkan bahwa prasarana seperti gedung, ATK, dan kendaraan dinas sudah mengalami peningkatan akan tetapi dibagian sarana masih belum memadai, karena puskesmas sering kehabisan bahan logistik,seperti obat-obatan dan bahan medis habis pakai. Yang diakibatkan oleh anggaran dana yang terlambat cair, dan sering tejadi keterlambatan dalam pengiriman bahan logistik kesehatan. Dengan kondisi yang ada sekarang ini, maka pemerintah melalui instansi yang bergerak di bidang kesehatan yaitu Dinas Kesehatan harus meningkatkan pelayanan ke puskesmas dalam hal pengadaan logsitik kesehatan agar pelayanan sistem pelayanan kesehatan di puskesmas tidak mengalami kendala dan puskesmas dapar dipercaya oleh masyarakat sebagai pusat kesehatan masyarakat yang handal dan bermutu dalam melayani pasien-pasiennya.Kata Kunci : Peran, Organisasi Perangkat Daerah, Logistik.
KOMUNIKASI PEMERINTAHAN DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI DESA BUKUTIO KECAMATAN WASILE SELATAN KABUPATEN HALMAHERA TIMUR Dipong, Donesius; Kaunang, Markus; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKomunikasi pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan, menjadi penting diantara semua pihak yang terlibat dalam usaha pembangunan, terutama antara masyarakat dengan pemerintah, dari proses penyampaian ide-ide, gagasan-gagasan dan program pembangunan untuk mencapai suatu tujuan bersama, oleh karena itu, komunikasi pemerintahan dalam pelaksanaan pembangunan merupakan segala upaya dan cara, serta teknik penyampaian ide-ide, gagasan-gagasan, yang berasal dari pihak yang memprakarsai pembangunan dan ditujukan kepada masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Bukutio Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur dalam meningkatkan pembangunan di Desa, serta mengidentifikasikan hambatan yang ada. Teknik analisa data yang dipakai adalah teknik deskriptif kualitatif sesuai dengan data dan fakta dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah desa menyampaikan ide dan gagasan dengan tanpa melibatkan keseluruhan warga masyarakat Desa Bukutio dalam merumuskan apa yang harus di lakukan dalam pembangunan baik dari musyawarah desa maupun penyusunan Rencana pembagunan jangka menegah desa (RPJMDes). Masyarakat sulit untuk memberikan masukan kepada pemerintah desa dan merasa ide-ide yang di sampaikan tidaklah sesuai dengan keinginan dan harapan dari pemerintah.Kata Kunci : Komunikasi Pemerintahan, Pelaksanaan, Pembangunan.
PROFESIONALISME PENDAMPING DESA DALAM PENGELOLAAN DANA DESA TAHUN 2017 (Studi di Desa Tabang Kecamatan Rainis Kabupaten kepulauan Talaud) Tamasiro, Ceria; Gosal, Ronny; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 1, No 1 (2018): Jurusan Ilmu Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profesionalisme merupakan keandalan dan keahlian dalam pelaksanaan sehingga terlaksana dengan mutu tinggi, waktu yang tepat, cermat dan dengan prosedur yang mudah dipahami dan diikuti oleh pelanggan. Intisari dari Pendamping Desa memfasilitasi dan mendampingi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa. Pengelolaan dana desa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengelolaan keuangan dana Desa harus memenuhi prinsip pengelolaan alokasi dana Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui profesionalisme pendamping desa dalam pengelolaan dana desa tahun 2017 di Desa Tabang Kecamatan Rainis Kabupaten Kepulauan Talaud. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendamping desa yang berada di Desa Tabang harus mempunyai sikap tanggung jawab dimana dengan tanggung jawab pendamping desa akan merasa setiap pekerjaan yang diberikan atau diembankan adalah penting dan harus diselesaikan dengan baik, dengan adanya sikap tanggung jawab membuat pendamping desa mempunyai kesadaran akan setiap tugas dan fungsinya.Kata Kunci : Profesionalisme, Pendamping Desa, Pengelolaan Dana Desa.