Undap, Gustaf
Sam Ratulangi University

Published : 39 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search
Journal : JURNAL EKSEKUTIF

STRATEGI PERUSAHAAN DAERAH PASAR KOTA MANADO DALAM MENINGKATKAN SUMBER PENDAPATAN Derek, Eriek P.; Sambiran, Sarah; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Usaha Milik Daerah merupakan sebuah aset yang sangat penting bagi pemerintah daerah untuk ikut serta melaksanakan pembangunan perekonomian daerah dan pembangunan perekonomian nasional. Perusahaan Daerah atau Badan Usaha Miliki Daerah dibentuk untuk memperoleh laba atau keuntungan yang kemudian laba dan keuntungan ini menjadi menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi perkembangan perekonomian daerah dan kemandirian daerah. Masalah-masalah yang terjadi di Perusahaan Daerah Pasar Kota Manado adalah tidak adanya setoran ke kas daerah dalam kurun waktu 2013-2018. Alasannya adalah nilai aset yang dimiliki oleh PD. Pasar Kota Manado tidak mencukupi untuk memenuhi target setoran ke kas daerah. Aset-aset sumber daya yang dimiliki oleh PD. Pasar Kota Manado berkurang karena termakan usia, beberapa kali terkena bencana bahkan minimnya perawatan atau revitalisasi aset yang dimiliki. Menindaklanjuti hal tersebut, pihak PD. Pasar Kota Manado melakukan pencarian lahan baru, pembangunan infrastruktur baru dan revitalisasi infrastruktur yang sudah tidak lagi bisa digunakan. Strategi-strategi yang dirumuskan tentu saja dengan melihat situasi dan kondisi yang ada juga, memperhatikan perkembangan zaman. Dengan kekuatan utama yakni berada di bawah bendera pemerintah daerah Kota Manado, memiliki segmen pembeli yang loyal dan merupakan single player dalam industri pasar tradisional ini menjadikan PD. Pasar Kota Manado satu-satunya pemain kuat dalam industri ini. Dengan strategi-strategi yang tepat untuk meningkatkan sumber pendapatannya, PD. Pasar Kota Manado bisa untuk kembali bersumbangsih untuk Pendapatan Asli Daerah Kota Manado. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dituangkan secara deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari tahu strategi-strategi yang diambil oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Manado dalam meningkatkan sumber pendapatan.Kata Kunci : Strategi, Perusahaan Daerah Pasar, Sumber Pendapatan.
STRATEGI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN DALAM PENDISTRIBUSIAN BANTUAN UNTUK PENINGKATAN HASIL PERTANIAN AGRIKULTUR DI KECAMATAN MODOINDING Pinasang, Sandy; Lumolos, Johny; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor pertanian memiliki peran yang strategis dalam pembangunan perekonomian nasional. Pembangunan sektor pertanian akan tolak ukur kemandirian suatu negara dalam menyediakan kebutuhan pangan, pakan, dan energi masa depan dari suatu bangsa. Untuk itu pengelolaan pembangunan pertanian harus benar-benar dapat menjamin perkembangan sektor pertanian dengan baik. Sektor pertanian mencakup segala pengusahaan yang didapat dari alam dan merupakan barang-barang biologis atau hidup, dimana hasilnya akan digunakan untuk memenuhi hidup sendiri atau dijual kepada pihak lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam pendistribusian bantuan di Kecamatan Modoinding. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dimaksudkan untuk mengeksplorasi masalah penelitian agar didapatkan jawaban yang lebih komprehensif, hasil penelitian menunjukkan bahwa Keputusan-keputusan yang diambil oleh pemerintah untuk memberikan bantuan adalah melalui ketersediaan kebijakan anggaran yang telah ditetapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun bantuan yang diberikan dari Pemerintah Pusat dibawah koordinasi dengan kementerian pertanian, dimana dalam penditribusian bantuan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing kelompok tani yang diusulkan melalui proposal.Kata Kunci : Strategi, Pemerintah, Pendistribusian, Bantuan, Pertanian, Agrikultur.
STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PEMBERDAYAAN PEMUDA SADAR PARIWISATA DI KAWASAN WISATA DANAU MOOAT (Studi di desa Mooat Kecamatan Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur) Langi, Aristo Christian; Gosal, Ronny; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pariwisata Daerah merupakan suatu potensi yang semakin berkembang, hal ini menunjukkan identitas daerah yang dapat mengeksplorasi budaya, alam maupun ekonomi. Hal ini juga didukung kekayaan alam dan kearifan lokal, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur lebih tepatnya di desa Mooat Kecamatan Mooat. Dengan seiring berkembangnya pembangunan, Kabupaten Boltim ternyata mempunyai potensi besar bagi pengembangan kegiatan pariwisata dan pangan. Potensi pangan dan lokasi wisata yang sangat besar serta terbuka untuk dikembangkan. Daya tarik wisatanya merupakan perpaduan yang harmonis antara kekayaan alam, tradisional dan kehidupan masyarakat. Pemberdayaan Masyarakat merupakan aspek penting dalam pengembangan pariwisata. Hal ini dikarenakan pengembangan pariwisata banyak memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakat.. Pemerintah Desa Mooat melakukan pemberdayaan masyarakat terlebih di sektor pariwisata dengan melihat peluang dari sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada, pada tanggal 15 September 2016 pemerintah desa membentuk Organisasi Pemuda Sadar priwisata. Dengan harapan setelah dibentuknya organisasi ini dapat menjadi solusi dari masalah-masalah masyarakat desa. Setelah organisasi pemuda sadar pariwisata dibentuk pemerintah desa dan organisasi ini membuat beberapa program kerja seperti mengadakan pembinaan dan pelatihan bagaimana memanfaatkan dan mengembangkan lokasi-lokasi kawasan wisata, pelatihan membuat kerjaninan tangan khas desa mooat, mengadakan jasa-jasa pelayanan yang dibutuhkan oleh pengunjung objek wisata, juga bagaimana mengolah hasil pertanian untuk dijadikan kuliner khas desa Mooat agar bisa di pasarkan di lokasi-lokasi kawasan wisata danau mooat. Tujuan dibentuknya organisasi ini sangat baik akan tetapi Organisasi Pemuda Sadar Pariwisata saat ini di dapati terbengkalai dan program kerja dari organisasi ini banyak yang tidak terlaksana.Kata Kunci : Strategi, Pemberdayaan, Pengelolaan, Pariwisata.
HUBUNGAN MOTIVASI, PRODUKTIVITAS DAN BUDAYA KERJA APARAT PEMERINTAH DESA DENGAN EFEKTIFITAS KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DESA (Studi Di Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa) Undap, Gustaf J. E.; Sondakh, Effendi; Rorong, Ari
JURNAL EKSEKUTIF Vol 4, No 4 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan Desa sebagai bagian integral dari pembangunan nasional memiliki arti yang sangat strategis jika dikembangkan secara baik. Dalam kenyataannya banyak desa-desa di Indonesia belum berkembang secara mandiri dari desa swadaya, swakarya dan swasembada disebabkan karena belum tergalinya potensi desa secara baik, sehingga kurang memberikan kontribusi terhadap hasil-hasil pertanian. Pada hal bila dilihat dari potensinya desa telah menjadi tumpuan lumbung produksi dan lumbung ketahanan nasional. Agar tumpuan pembangunan desa menjadi lebih baik dan mandiri maka dibutuhkan kemampuan aparat pemerintah desa sebagai motor penggerak utama dalam pembangunan desa. Pembangunan desa menjadi tumpuan dalam peningkatan taraf hidup masyarakat. Adapun penelitian ini bertujuan untuk : 1). mengetahui Hubungan antara Motivasi Produktivitas Kerja dan Budaya kerja aparat pemerintah Desa dengan pelaksanaan kegiatan pembangunan Desa, 2). mendapatkan gambaran tentang Keterlibatan aparat pemerintah desa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan Desa. Penelitian menggunakan metode Kuantitatif dengan analisis Chi Square. Dari hasil analisis data tentang hubungan antara Motivasi, Produktifitas dan Budaya dengan efektifitas keberhasilan pembangunan desa dengan hasil analisis yang didapati bahwa hubungan antara Motivasi Kerja dengan Efektifitas Keberhasilan Pembangunan Desa berada pada kategori tinggi karena melebihi dari ukuran ½ C Maks yakni 0,4082 yaitu dengan nilai Koefesien Kontingensi (KK) sebesar 0,4468. Hal ini menunjukan bahwa semakin baik Motivasi kerja aparat pemerintah Desa maka akan semakin baik pula efektifitas keberhsilan pelaksanaan pembangunan Desa. Dari hasil analisis Prosentase mendatar menunjukan bahwa terdapat tingkat kepercayaan sebesar 75,67 %. Dimana semakin baik Motivasi Kerja maka akan semakin baik pula efektifitas keberhasilan pelaksanaan Pembangunan Desa.Kata Kunci : Hubungan, Motivasi, Produktivitas, Budaya Kerja, Pembangunan Desa.
STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENERAPKAN SISTEM AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI DALAM PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI DESA LOTA KECAMATAN PINELENG KABUPATEN MINAHASA Undap, Gustaf J. E.; Kimbal, Alfon
JURNAL EKSEKUTIF Vol 4, No 4 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara formal pemerintah telah menerbitkan PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Desa sebagai dasar hukum yang mengatur yang dianggap urgen bagi desa. Secara ystem ive, berdasarkan peraturan tersebut desa diartikan sebagai kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam ystem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu hal penting bagi pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa adalah masih lemahnya system transparansi dan akuntabilitas khususnya dalam pengelolaan alokasi dana desa. System transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa secara baik maka akan memaksimalkan proses penyelenggaraan pemerintahan Desa. pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa adalah masih lemahnya system transparansi dan akuntabilitas khususnya dalam pengelolaan alokasi dana desa. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah bagaimana strategi pemerintah Desa Lota dalam memaksimalkan system transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Dana Desa. Karena dengan system Transparansi dan Akuntabilitas secara baik maka akan memaksimalkan proses penyelenggaraan pemerintahan Desa.HAsil dari kegiatan Program Kemitraan Masyarakat dimana strategi pemerintah desa Lota pada saat ini sudah lebih dapat mempunyai kemampuan untuk menyusun dan mengisi Format laporan Alokasi dana Desa (ADD) pertangungjawaban secara transparan dan akuntabel karena telah banyak mempelajari tentang berbagai ketentuan dan peraturan perundang-undangan untuk membuat suatu laporan pertangungjawaban secara tansparan dan bertanggung jawab.Kata Kunci: Pemerintah Desa, Sistem, Akuntabilitas, Transparansi, ADD.
NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA DI PEMERINTAHAN KOTA MANADO DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 Sumangando, Revaldi C.; Liando, Daud; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 5 (2020): Prodi Il. Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara hukum adalah negara yang penyelenggaraan pemerintahannya berdasarkan hukum. Keberadaan Negara hukum diharuskan untuk menjunjung nilai-nilai atau asas-asas yang menjadi pedoman penyelenggaran pemerintah dan penegakan hukumnya. Salah satunya adalah asas demokrasi. Asas demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat untuk rakyat. Asas ini menuntut setiap orang untuk mempunyai hak atau kesempatan yang sama dalam menentukan kebijakan pemerintah. Penerapan asas demokrasi yang nampak jelas kita temui ialah pemilihan umum (pemilu). Pemilihan umum merupakan proses penyelenggaran kedaulatan rakyat dalam rangka mengisi jabatan-jabatan dalam suatu pemerintahan yang berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Dalam Pemilihan umum terdapat keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung yang merupakan salah satu ciri pemerintahan yang demokratis. Melihat Fenomena Aparatur Sipil negaradi kota manado yang tidak netral dengan berbagai factor, Fenomena yang terjadi di lapangan ialah Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain, dan hal- hal seharusnya aparatur sipil negara harus hindari dalam netralitas ialah: ikut serta sebagai pelaksana kampanye, Menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut PNS, sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan PNS lain sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas negara; Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil Presiden dengan cara: membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye. Adapun 5 Kasus Tentang Netralitas Aparatur Sipil Negara yang terlapor di Komisi Aparatur Sipil Negara dalam tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019 di kota manado, yakni: Eks Camat Kecamatan Mapanget inisial (AM), eks Camat Kecamatan Bunaken inisial (KL), staff Kecamatan Bunaken inisial (RS), eks Lurah Wenang Selatan inisial (LI), eks Lurah wenang inisial (KO).Kata Kunci : Netralitas, Aparatur Sipil Negara, Pemilihan Umum
IMPLEMENTASI APLIKASI PORTAL ANALISIS DATA BERBASIS PETA (PANADA) STUDI DI BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KOTA MANADO Maatoke, Fernando Septian; Kaawoan, Johannis; Undap, Gustaf
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 5 (2020): Prodi Il. Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era revolusi industri 4.0 yang seperti sekarang ini, terjadi perkembangan secara pesat dalam bidang teknologi diberbagai negara termasuk di Indonesia. Sekarang ini banyak kecanggihan teknologi yang mendukung perkembangan dunia informasi. Perkembangan teknologi pada jaringan komputer menyebabkan peningkatan pesat pada bidang telekomunikasi yang ditandai dengan munculnya internet. Internet sebagai salah satu implementasi dari teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan teknologi utama yang sedang dan terus dikembangkan banyak organisasi ataupun individu. Setiap individu ataupun organisasi juga selalu mengalami perubahan Saat ini perubahan dalam penyampaian informasi, perubahan sosial, ekonomi dan budaya di dorong oleh teknologi informasi dan komunikasi yang memadai dan sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat, dalam hal ini suatu perwujudtan lewat pelayanan publik yang disajikan dalam bentuk praktis dan terpadu menjadi bagianpenting dalam mewujudkan good governance (tata kelola pemerintahan yang baik), upaya pencapaian tujuan bernegara dalam konsep (welfare state) yaitu dalam memajukan masyarakatnya secara demokratis, baik di bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya, membutuhkan birokrasi yang reformis, efisien, kreatif, inovatif, profesional, dan yang mampu menjawab tantangan perubahan masyarakat. Portal analisis data berbasis peta (PANADA) adalah suatu terobosan pemerintah yang bersifat inovasi lewat penerapan aplikasi guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan di kota Manado, dicanangkan aplikasi ini untuk membantu pemerintah kota Manado dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang cepat, tepat dan akurat dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan informasi dan administrasi. Portal tersebut dibangun sebagai informasi yang berbasis geospasial yang akurat, mutakhir dan unified atau dapat menjadi satu basis/referensi data. Kemudian dapat dimanfaatkan secara mudah olehinternal perangkat daerah pemerintah kota Manado dan oleh masyarakat.Kata Kunci : Implementasi, Informasi, Pelayanan Publik.