Made Antara
Dosen Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS KONTRIBUSI SUBSEKTOR PERKEBUNAN KOMODITI KELAPA SAWIT DALAM PEREKONOMIAN KABUPATEN MOROWALI Cici Puspita Dewi; Made Antara; Lien Damayanti
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 1 (2021): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi sektor perkebunan kelapa sawit dalam perekonomian di Kabupaten Morowali. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September 2019 di Kabupaten Parigi Morowali. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Morowali dan BPS Sulawesi Tengah. Data yang tercakup dalam penelitian ini adalah data PDRB Provinsi Sulawesi Tengah, data Kabupaten Morowali dari Tahun 2013 sampai Tahun 2017 atas harga yang berlaku. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kontribusi sektor pertanian dan analisis location Quotient (LQ). Hasil analisis kontribusi komoditi kelapa sawit tertitinggi yaitu pada tahun 2017 dengan nilai sebesar 95,44 persen dan nilai rata-rata kontribusi komoditi kelapa sawit dari tahun 2013-2017 yaitu sebesar 86,39. Nilai LQ komoditi kelapa sawit tertitinggi yaitu pada tahun 2013 dengan nilai sebesar 3,939 dan nilai rata-rata LQ komoditi kelapa sawit dari tahun 2013-2017 memiliki nilai sebesar 2,981.
ANALISIS TITIK IMPAS PRODUK OLAHAN COKELAT COVERTURE PADA INDUSTRI TWINS CHOCOLATE DI KOTA PALU Emi Wulandari; Made Antara; Dafina Howara
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 1 (2021): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa titik impas untuk kemasan 50 gram dicapai pada volume produksi sebanyak 118 kemasan sehingga diperoleh penerimaan dan total biaya produksi saat titik impas sebesar Rp4.700.000.Titik impas untuk kemasan 10 gram dcapai pada volume produksi sebanyak 66 kemasan sehingga diperoleh penerimaan dan total biaya produksi saat titik impas sebesar Rp 660.000. Apabila industri mencapai penjualan melebihi volume produksi dengan penerimaan dan total biaya pada posisi titik impas berarti perusahaan tersebut memperoleh keuntungan. Sebaliknya, jika hasil produksi perusahaan dibawah volume produksi berarti perusahaan mengalami kerugian, dan apabila perusahaan mencapai volume produksi dengan penerimaan dan total biaya pada posisi titik impas berarti perusahaan berada pada posisi titik impas atau perusahaan tidak memperoleh keuntungan dan tidak mengalami kerugian (impas).
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN CABAI MERAH KERITING DI PASAR TRADISIONAL KOTA PALU (STUDI KASUS: PASAR MANONDA DAN MASOMBA) Rezky Ansar; Made Antara; Dance Tangkesalu
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 4 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi permintaan cabai merah keriting di pasar tradisional Kota Palu (studi kasus: pasar manonda dan masomba). Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2019 hingga Juli 2019. Penentuan responden dilakukan menggunakan sampling aksidental dengan jumlah sampel sebanyak 30 konsumen cabai merah keriting. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linear Berganda dengan menggunakan uji F (Simultan) dan uji T (Parsial). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai F-hitung (25,835) > F-tabel (2,76) berarti secara bersama-sama semua variabel yaitu variabel harga cabai merah keriting(X1), harga cabai merah besar(X2), pendapatan(X3), jumlah tanggungan(X4) dan umur(X5) memberikan pengaruh nyata terhadap permintaan cabai merah keriting. Hasil uji T, regresi diperoleh variabel yang berpengaruh nyata terhadap permintaan cabai merah keriting adalah variabel harga cabai merah keriting(X1), harga cabai merah besar (X2), pendapatan(X3), jumlah tanggungan(X4) dan umur(X5) dimana kelima variabel tersebut memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari tingkat kesalahan sebesar 5%, oleh sebab itu semua variable yang digunakan sangat berpengaruh terhadap permintaan cabai merah keriting di Kota Palu.
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA SARUMANA KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI Trianto Mallua; Made Antara
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 4 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan usahatani padi sawah di Desa Sarumana, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan selama Bulan Maret sampai Bulan Mei, 2019. Responden sebanyak 35 petani, ditentukan menggunakan metode Simple Random Sampling Methode. Alat analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis kelayakan. Jenis usahatani yang diteliti adalah usahatani padi sawah. Pendapatan rata-rata yang diperoleh responden petani padi sawah dalam satu kali musim tanam di Desa Sarumana Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi sebesar Rp.16.939.765/0,98 atau Rp. 17.186.269/ha Usahatani padi sawah di Desa Sarumana Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi layak untuk diusahakan dengan nilai R/C = 2,96 menunjukkan bahwa R/C > 1, usahatani di Desa Sarumana layak diusahakan. Artinya setiap pengeluaran sebesar Rp. 100,- akan di memperoleh penerimaan sebesar Rp. 296.-.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA TERNAK KAMBING CV. PRIMA BREED KELURAHAN TONDO KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU Rima Melati; Made Antara; Afandi Afandi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 6 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

sampai Bulan Desember 2019. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (purpossive). Responden berjumlah 3 orang yaitu pemimpin dan 2 orang karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Kambing CV. Prima BREED berdasarkan data jumlah investasi, modal kerja, data jumlah produksi, penerimaan pendapatan, hasil analisis kelayakan usaha dan sensitivitas melalui kriteria Net Present Value (NVP) menurun dari nilai NPV pada harga pakan normal sebesar 46.257.388 setelah kenaikan harga nilai paling rendah pada kenaikan pakan 5 persen sebesar 40.528.13. Kenaikan nilai NPV terjadi pada skenario kedua yaitu kenaikan harga pakan dan harga produk sebesar 5 persen dengan nilai NPV sebesar 121.423.052. Profitability Index (PI) menurun dari nilai Profitability Index (PI) pada harga pakan normal sebesar 1,07 nilai paling rendah pada kenaikan pakan 5 persen nilai Profitability Index (PI) sebesar 1,06. Kenaikan nilai Profitability Index (PI) terjadi pada skenario kedua yaitu kenaikan harga pakan dan harga produk sebesar 5 persen dengan nilai Profitability Index (PI) 1,17. Internal Rate of Return (IRR) menurun dari nilai Internal Rate of Return (IRR) pada harga pakan normal sebesar 15,91 persen nilai paling rendah pada kenaikan pakan 5 persen nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 15,43 persen. Kenaikan nilai Internal Rate of Return (IRR) terjadi pada skenario kedua yaitu kenaikan harga pakan dan harga produk sebesar 5 persen dengan nilai Internal Rate of Return (IRR) 22,18 persen. Net Benefit Cost (Net B/C) menurun dari nilai Net Benefit Cost pada harga pakan normal sebesar 21,1 nilai paling rendah pada kenaikan pakan 5 persen nilai Net Benefit Cost menurun sebesar 2,5. Payback period naik dari nilai payback period pada harga pakan normal sebesar 2 tahun 2,4 bulan setelah kenaikan harga nilai paling tinggi pada kenaikan pakan 5 persen sebesar 2 tahun 2,6 bulan. Penurunan nilai payback period terjadi pada skenario kedua yaitu kenaikan harga pakan dan harga produk sebesar 5 persen dengan nilai payback period sebesar 1 tahun 11,7 bulan.
ANALISIS PRODUKSI KELAPA SAWIT DI DESA KARYA BERSAMA KECAMATAN PASANGKAYU KABUPATEN PASANGKAYU Herdiansyah Herdiansyah; Made Antara; Moh Alfit A. Alaihi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor-faktor produksi kelapa sawit yang berperan dalam menentukan tingkat produksi petani kelapa sawit. Salah satu faktor untuk mencapai produksi yang maksimal ialah faktor banyaknya jumlah pohon Produktif. Produksi kelapa sawit dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan dengan memperhatikan beberapa faktor diantaranya: jumlah pohon kelapa sawit yang masih produktif, umur tanaman, berbagai jenis pupuk yang digunakan, serta tenaga kerja yang digunakan dalam usahatani kelapa sawit, Hal inilah yang mendasari sehingga penelitian ini perlu untuk dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karya Bersama Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (porposive) dengan pertimbangan bahwa desa ini merupakan salah satu daerah penghasil Kelapa sawit di Kecamatan Pasangkayu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari - April 2020. Responden dalam penelitian ini adalah petani kelapa sawit yang memiliki tanaman yang berproduksi, kemudian penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode Sensus menurut (Sugiono, 2008), Sampling sensus yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota atau populasi dengan tanaman kelapa sawit yang sudah berproduksi sebanyak 30 populasi digunakan sebagai sampel yang diteliti, dengan demikian sampel yang diambil sebanyak 30 responden pada tanaman kelapa sawit yang sudah berproduksi. Penelitian ini menggunakan data yang bersumber dari data primer dan data skunder, Data primer diperoleh dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan petani yang dibantu daftar pertanyaan (questionnaire) sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat, Kantor BPP Kecamatan Pasangkayu, Dinas Perkebunan Kabupaten Pasangkayu. Penelitian ini menggunakan metode analisis fungsi produksi Cobb-Douglas. Mengetahui faktor–faktor produksi yang memengaruhi produksi kelapa sawit di Desa Karya Bersama Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu. Berdasarkan hasil analisis produksi dari hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan dilihat dari nilai Fhitung = 21,446 > Ftabel = 2,76 pada taraf probabilitas 5% (α = 0,05) yang berarti hipotesis nol (Ho) ditolak dan (H1) diterima secara simultan ( bersama–sama) faktor–faktor produksi memengaruhi produksi Kelapa Sawit di Desa Karya Bersama Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu Secara parsial variabel Jumlah Pohon berpengaruh nyata terhadap produksi Kelapa Sawit di Desa Karya Bersama Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu, sementara Luas Lahan, Tenaga Keja, dan Pupuk berpengaruh terhadap produksi Kelapa Sawit di Desa Karya Bersama Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu.
ANALISIS PEMASARAN TOMAT DI DESA LABUAN TOPOSO KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA Desi Saputri; Made Antara; Karlina Muhsin Tondi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 6 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research was (i) to identify the marketing channels and margins of tomato marketing, and (ii) to determine the level of efficiency and prices received at the farm level in Labuan Toposo village, Labuan sub district of Donggala district. It was conducted in March to April 2020. The farmer respondents of 47 people were selected using the census method, ensuring that all people in the population had an equal opportunity to be sampled. The merchant respondents were selected using the snowball method, involving six traders. The analysis used in the study included Marketing Margin analysis, Marketing Efficiency analysis, and Farmers Share analysis. The results of the study revealed that there were two tomato marketing channels in Labuan Toposo village: (i) farmers – collector traders – wholesalers – retailer – consumers, and (ii) farmer – wholesalers – retailers – consumers. The marketing margin was IDR 6,000 with 1.33% efficiency for the first channel and IDR 4,000 with 3.18% efficiency for the second channel. The share of prices received by the farmers in the first channel was 50%, while in the second channel was 66%.
KONTRIBUSI WANITA TANI TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI KUBIS DI DESA WATUMAETA KECAMATAN LORE UTARA KABUPATEN POSO (NAPU) SULAWESI TENGAH Nur Ainum; Made Antara; Al Alamsyar
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kegiatan wanita tani dalam usahatani kubis, besarnya pendapatan usahatani kubis dan kontribusi wanita tani dalam usahatani kubis. Penelitian ini di laksanakan pada Bulan Oktober sampai dengan Desember 2020 di Desa Watumaeta Kecamatan Lore Utara Kabupeten Poso Sulawesi Tengah. Responden dalam penelitian ini berjumlah 37 wanita tani dimana dalam penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling) pada anggota populasi bersifat homogen,dan untuk mencapai tujuan dari penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan kontribusi wanita tani. Hasil penelitian di Desa Watumaeta Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso menunjukkan bahwa curahan yang dilakukan wanita tani dalam usahatani kubis ialah pembibitan, penanaman, penyulaman, pengairan, pemupukan, pengendalian HPT serta panen, dengan total HOK sebesar 35,30 HOK. Rata-rata pendapatan wanita tani adalah sebesar Rp. 3.530.000/ Ha, dan total pendapatan keluarga dalam usahatani kubis sebesar Rp 15.284.000/ Ha. Hasil tersebut di peroleh kontribusi wanita tani terhadap usahatani kubis sebesar 23,10 % dan selebihnya merupakan kontribusi dan alokasi kerja pria.
ANALISIS PRODUKSI BAWANG MERAH DI KELURAHAN KAYUMALUE NGAPA KECAMATAN PALU UTARA KOTA PALU Soedarman Ghalib Syah; Made Antara; Effendy Effendy
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 4 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i4.1798

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kayumalue Ngapa Kecamatan Palu Utara Kota Palu pada bulan januari sampai dengan Februari 2020. Responden Dalam penelitian ini adalah petani bawang merah yang melakukan produksi bawang merah lokal Palu, penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode sampel acak sederhana (simple random sampling), artinya dilakukan dengan memberikan kesempatan yang sama kepada populasi untuk dipilih menjadi sampel penelitian. Responden yang dijadikan sumber informasi dalam penelitian ini sebanyak 32 responden dari populasi 120 KK. Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Penelitian ini menggunakan bentuk analisis yaitu analisis fungsi produksi Cobb-Douglas.Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh menunjukan bahwa nilai Fhitung = 90,104> Ftabel = 2,73 berarti secara bersama-sama variabel bebas luas lahan (X1), benih (X2), pupuk (X3), dan tenaga kerja (X4) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh nyata terhadap produksi bawang merah lokal Palu di Kelurahan Kayumalue Ngapa. Secara parsial variabel luas lahan (X1), benih (X2), pupuk (X3), dan tenaga kerja (X4), berpengaruh nyata terhadap produksi bawang merah wang merah lokal Palu di Kelurahan Kayumalue Ngapa Kecamatan Palu Utara Kota Palu.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERIPIK SUKUN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA CITRA LESTARI PRODUCTION DI KOTA PALU Auliah Anshori; Made Antara; Made Krisna Laksmayani
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 5 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i5.1833

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang tepat diterapkan dalam pengembangan keripik sukun pada industri rumah tangga “Citra Lestari Production” di Kota Palu. Responden pada penelitian ini terdiri dari 6 orang yaitu, 1 pimpinan, 2 karyawan dan 3 konsumen. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel dilakukan dengan sengaja (Purposive). Analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Total nilai yang diperoleh pada Tabel IFAS yaitu sebesar 3,23 dengan skor kekuatan 2,08 dan skor kelemahan 1,15. Hal ini menunjukkan bahwa faktor kekuatan industri rumah tangga “Citra Lestari Production” lebih besar dari pada kelemahan, sedangkan total nilai yang diperoleh pada Tabel EFAS yaitu sebesar 3,18 dengan skor peluang 2,16 dan skor ancaman 1,02. Hal ini faktor peluang yang dimiliki oleh industri rumah tangga “Citra Lestari Production” lebih besar dari faktor ancaman. Berdasarkan hasil perhitungan dari nilai rating dan bobot faktor internal dan faktor eksternal strategi pengembangan usaha keripik sukun pada industri rumah tangga “Citra Lestari Production” didapatkan strategi yang tepat untuk pengembangan keripik sukun terdapat pada kuadran I adalah Mendukung Strategi SO (Strengths-Opportunities) dengan nilai 4,24 adalah Memanfaatkan Peluang Pasar Yang Ada Dengan Memaksimalkan Media Promosi Serta Mengenalkan Produk Sehingga Dapat Bersaing Dengan Industri Lainya.