Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Public Participatory Determination of Sexual Violence Alleviation in Indonesian Universities Triguswinri, Krisnaldo; Tiorivaldi, Tiorivaldi
Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan Vol. 4 No. 2 (2023): JSIP: Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan
Publisher : Department of Government Studies, Universitas Muhammadiyah Buton.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/jsip.v4i2.4084

Abstract

This research addresses the serious problem of sexual violence that occurs in educational settings in Indonesia. This crisis requires collaboration between the community and relevant institutions to overcome this problem. The role of civil society becomes very important in shaping effective regulations because they are directly involved in the process of discussion to handling sexual harassment in higher education. This research uses a qualitative method, which produces descriptive data, arguments, or writings as well as behavioral phenomena that can be observed from the subject. This approach allows observation of social and human problems, both in organizational and individual contexts. This research aims to uncover the root causes of sexual violence in the educational environment, as well as how civil society can play an active role in formulating effective regulations to overcome this problem. Data obtained through in-depth interviews, observations, and document analysis will be used to describe the impact of sexual violence, the perspectives of the individuals involved, as well as the efforts that have been made in addressing this issue. The results of this study are expected to provide deeper insights into the complexity of the problem of sexual violence in Indonesian higher education, as well as provide a basis for designing more effective policies in addressing this problem. Through cooperation between civil society, educational institutions, and the government, it is hoped that a safe educational environment free from sexual violence can be created.
Pengenalan Pilar Konstruksi Berkelanjutan Guna Meningkatkan Pemahaman akan Lingkungan dan Disparitas Sosial & Konsep Perencanaan Renovasi Kantor RW Marpaung, Bangun; Tiorivaldi, Tiorivaldi; Widyaningrum, Tuti
KAMI MENGABDI Vol 3, No 2 (2023): KAMI MENGABDI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/km.v3i2.7162

Abstract

Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) merupakan proses yang dilakukan tanpa mengorbankan generasi yang akan datang. Dalam dunia konstruksi, dikenal sebagai konstruksi berkelanjutan (sustainable construction). Penyelenggaraan konstruksi berkelanjutan di atur dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 9 Tahun 2021 dengan tiga pilar penting yaitu bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan dengan memberikan pemahaman dan meningkatkan pemahaman terkait konstruksi berkelanjutan berdasarkan pilar lingkungan dan disparitas sosial. Selain itu, kegiatan pengabdian ini juga memberikan konsep perencanaan renovasi kantor RW 05 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Dalam kegiatan selanjutnya dapat dilakukan sebuah program berupa kegiatan pengelolaan sumber daya yang meningkatkan aktifitas ekonomi tanpa mengesampingkan disparitas sosial dan tetap menjaga kondisi lingkungan.
Sosialisasi IOT Pada Masyarakat Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara Mufit, Choirul; Karlina, Diyajeng Luluk; Sobirin, Muhammad; Khana, Rajes; Rofii, ahmad; gunawan, Setia; Santoso, Kukuh Aris; Tiorivaldi, Tiorivaldi; abriantoro, adji putra; Firdasa Sembiring, Silsila Jana; Hamdala, Marcia Rizky; Sundara, Denny Magni
KAMI MENGABDI Vol 4, No 1 (2024): KAMI MENGABDI
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/km.v4i1.7679

Abstract

Sosialisasi Internet of Things (IoT) di Kelurahan Kalibaru bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang teknologi IoT dan potensinya dalam meningkatkan kualitas hidup. Kegiatan ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat, termasuk perangkat desa, pemuda, dan dan remaja sekitar kelurahan kalibaru. Metode sosialisasi meliputi presentasi, diskusi kelompok, dan demonstrasi aplikasi IoT dalam berbagai bidang. Hasil sosialisasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan minat masyarakat terhadap teknologi IoT, serta munculnya beberapa inisiatif lokal untuk menerapkan solusi IoT dalam kehidupan sehari-hari. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia yang terampil dalam bidang teknologi. Oleh karena itu, diperlukan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan pihak swasta untuk memastikan keberhasilan implementasi IoT di Kelurahan Kalibaru.