Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Cendikia Pendidikan

MENINGKATKAN KOMUNIKASI TERHADAP SISWA DENGAN MEMBACA, MENULIS, DAN BERHITUNG Salman Abdullah Mu’arif; Sukron Makmun; Meity Suryandari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i1.2929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi terhadap siswa melalui membaca, menulis, dan berhitung, dengan harapan bahwa pendekatan ini akan meningkatkan interaksi antara guru dan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan pencarian referensi dari berbagai sumber dan artikel terkait, yang dapat digunakan untuk menginvestigasi hubungan timbal balik antara guru dan murid. Hasil pembahasan menunjukkan bagaimana seorang guru dapat berkomunikasi dengan siswanya melalui tulisan, bacaan, maupun angka-angka yang memiliki pesan-pesan yang dapat disampaikan kepada murid. Guru diharapkan memiliki pengetahuan yang lebih luas agar dapat menggunakan pendekatan ini sebagai proses komunikasi dalam pembelajaran, baik di dalam maupun di luar kelas
PERAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM KONTEKS PENDIDIKAN MODERN Dany Syarifudin Abdullah; Rifan Nur Hadi; Meity Suryandari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i1.2933

Abstract

Media pembelajaran memiliki peran sentral dalam konteks pendidikan modern, menjadi komponen integral yang membentuk proses pembelajaran yang dinamis dan inklusif. Dalam evolusi pendidikan, media pembelajaran telah mengalami transformasi signifikan dari yang bersifat tradisional menjadi semakin interaktif, multimedia, dan digital seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Berbagai jenis media pembelajaran, mulai dari media cetak hingga media digital dan sosial, memberikan pengalaman belajar yang lebih kaya dan efektif bagi siswa. Peran media pembelajaran tidak hanya sebatas penyampaian informasi, tetapi juga memfasilitasi pembelajaran aktif, mandiri, dan jarak jauh. Media-media seperti video pembelajaran, simulasi interaktif, dan platform e-learning memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas. Dengan pemanfaatan teknologi dan media pembelajaran yang relevan, siswa dapat dipersiapkan dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi dunia kerja modern yang semakin digital dan terhubung secara global. Oleh karena itu, penelitian dan pengembangan terus diperlukan dalam mengoptimalkan peran media pembelajaran dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif, inklusif, dan adaptif bagi generasi pendidik dan siswa saat ini dan masa depan.
MEMAHAMI TAKSONOMI PEMBELAJARAN MENURUT PARA PAKAR Aulia Sofia Safitri; Nur Areefa; Meity Suryandari
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v4i2.2936

Abstract

Taksonomi pembelajaran merupakan konsep kerja yang dapat memudahkan pendidik dalam merencanakan pembelajaran yang efektif terdapat berbagai macam model taksonomi pembelajaran untuk memahami kompleksitas pemahaman siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan taksonomi. Perumusan taksonomi tersebut dilakukan melalui penelitian pengembangan dengan lima tahapan pokok, yaitu pengumpulan informasi, perencanaan, perumusan gagasan model taksonomi, pengujian model oleh ahli, dan penyempurnaan model taksonomi. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yang bertujuan memberikan motivasi kepada diri sendiri. Artikel ini memuat tentang berbagai pendapat dari para ahli seperti Benjamin Bloom, Robert gagne, David Krathwohl, david merrill, dan Lorion Anderson. Dan perkembangan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Hasil penelitian ini berupa rumusan taksonomi penilaian hasil belajar berbasis kompetensi yang selanjutnya diberi nama Taksonomi Trikaya. Taksonomi Trikaya terdiri atas tiga domein, yaitu domein pikiran (manacika), perkataan (wacika), dan perbuatan (kayika). Domein pikiran teridiri atas: 1) berpikir faktual, 2) berpikir positif, 3) berpikir rasional logis, 4) berpikir kritis, dan 5) berpikir kreatif inovatif. Domein perkataan tediri atas: 1) berbicara santun, 2) berbicara faktual, 3) berbicara rasional logis, 4) berbicara sistematis, dan 5) berbicara komunikatif. Domein perbuatan terdiri atas: 1) berbuat sop