Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling

KONSELING SEBAGAI SARANA DAKWAH ISLAM YANG INTENSIF Fauzy Maarij Mutaqin; Muhammad Aris Fachrizal; Meity Suryandari
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 1 No. 3 (2023): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v1i3.1814

Abstract

Dalam dakwah Islam, konseling dapat menjadi salah satu metode yang efektif untuk membantu menyelesaikan masalah manusia. Konseling dapat membantu individu untuk memahami diri sendiri, mengatasi masalah, dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Beberapa jurnal yang membahas tentang peran penting konseling dalam dakwah Islam menekankan pentingnya meningkatkan peran dakwah dengan bimbingan dan konseling. Dakwah melalui bimbingan dan konseling Islam memiliki beberapa karakteristik, yakni terjalinnya hubungan personal antara pembimbing dengan yang dibimbing, berorientasi pada pemecahan masalah, penyampaian pesan yang terprogram, dan adanya target yang ditetapkan. Selain itu, konseling juga dapat membantu individu untuk memahami nilai-nilai Islam dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, konseling dapat menjadi metode yang efektif dalam membantu individu untuk mencapai tujuan dakwah Islam.
KOMPLEKSITAS PERILAKU MANUSIA BERDASARKAN LIFE POSITION MANAJEMEN Rafli Ardiansyah; Furqon Ibrahim; Meity Suryandari
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 2 No. 1 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v2i1.1850

Abstract

Salah satu aspek penting dalam memahami perilaku manusia adalah melalui konsep "life position" atau posisi hidup. Konsep ini mengacu pada sudut pandang atau sikap dasar yang menjadi landasan kita dalam berinteraksi dengan orang lain.Terdapat empat posisi hidup utama yang dapat merumuskan perilaku manusia, yaitu asertif, pasif, agresif, dan manipulatif. Setiap posisi hidup memiliki ciri-ciri khas dan dampak yang berbeda dalam interaksi sosial.Salah satu aspek penting dalam memahami perilaku manusia adalah melalui konsep "life position" atau posisi hidup. Konsep ini mengacu pada sudut pandang atau sikap dasar yang menjadi landasan kita dalam berinteraksi dengan orang lain. Terdapat empat posisi hidup utama yang dapat merumuskan perilaku manusia, yaitu asertif, pasif, agresif, dan manipulatif. Setiap posisi hidup memiliki ciri-ciri khas dan dampak yang berbeda dalam interaksi sosial.Perilaku manusia telah menjadi fokus perhatian yang mendalam dalam berbagai disiplin ilmu, seperti psikologi, sosiologi, dan ilmu sosial lainnya. Manusia sebagai makhluk sosial sering kali berinteraksi dengan sesama dalam berbagai konteks kehidupan, baik dalam hubungan pribadi, lingkungan kerja, maupun lingkungan sosial yang lebih luas. Dalam proses interaksi ini, perilaku manusia menjadi salah satu aspek yang paling menonjol.