Dikarenakan angka kematian pasien cedera kepala tinggi, sehingga diperlukan penilaian awal yang akurat untuk memprediksi hasil dan asuhan keperawatan yang sesuai dengan kondisi pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui GCS, tekanan darah sistolik, dan frekuensi pernapasan yang dapat menjadi prediktor mortalitas pasien cedera kepala di RSUP Haji Adam Malik Medan. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah rekam medis pasien cedera kepala bulan Januari-Desember 2018 di RSUP Haji Adam Malik Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria: memiliki skor GCS, tekanan darah sistolik, dan frekuensi pernafasan pada saat pasien masuk IGD dan bukan pasien pindahan. Hasil uji regresi logistik menunjukkan adanya hubungan GCS (p 0,000; OR 3,299) dan tekanan darah (p 0,024; OR 1,044) terhadap kematian pasien cedera kepala. Kesimpulan bahwa GCS dan tekanan darah secara statistik dapat meningkatkan prediksi mortalitas pada pasien cedera kepala.