Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Peningkatan Kesehatan Psikologis Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Umum Bahteramas Nazar, Nazaruddin; Dina, Hasniah; Indriani, Cece; Krismiadi, Dedi; Pongdatu, Merry
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya (JAKMW)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v3i1.656

Abstract

Gagal ginjal kronik terjadi karena ginjal mengalami penurunan fungsi dalam proses eritropoiesis sehingga menyebabkan beberapa komplikasi seperti anemia, hipertensi, dan edema. Dukungan keluarga menjadi salah satu aspek penting, berkaitan dengan kualitas hidup dan menjadi suatu persepsi yang hadir dalam kemampuan, keterbatasan, serta sifat psikososial hidup individu baik dalam lingkungan budaya maupun nilai yang dipercaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan peningkatan kesehatan psikologis pada penderita gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi dalam penelitian sebanyak 435 responden dengan jumlah sampel sebanyak 82 responden, dipilih menggunakan teknik purposive random sampling. Uji analisis statistik menggunakan uji chi square. Hasil analisis menunjukan nilai x² hitung: 19,122 > x² tabel: 3,841, dengan nilai = 0.516. Hasil uji statistik menunjukan nilai ρ Value = 0,000 < α 0,05, artinya ada hubungan kuat antara dukungan keluarga dengan peningkatan kesehatan psikologis pada penderita Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Umum Bahteramas. Pihak keluarga diharapkan memberikan dukungan kepada keluarga yang menderita gagal ginjal kronik khususnya yang menjalani hemodialisa untuk meningkatkan kesehatan psikologisnya
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dukungan Keluarga Terhadap Kekambuhan Pasien Skizofrenia Di Poliklinik Psikiatri Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara Indriani, Cece; Nova Noviyanti, Wa Ode; Sasmita, Evi; Nazaruddin; Pongdatu, Merry
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya (JAKMW)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v3i1.693

Abstract

Skizofrenia merupakan masalah utama gangguan jiwa di dunia dengan jumlah mencapai 20 juta jiwa. Sekitar 35% atau setara dengan tujuh juta jiwa mengalami kekambuhan, 20-40% atau empat sampai delapan juta jiwa yang diobati di rumah sakit jiwa, 20% atau setara dengan empat juta jiwa lainnya melakukan percobaan bunuh diri, dan 10% atau sekitar dua juta jiwa diantaranya meninggal disebabkan bunuh diri. Kekambuhan skizofrenia disebabkan karena kurangnya dukungan informasi dari keluarga sehingga berdampak terhadap sulitnya pasien skizofrenia keluar dari masalahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan keluarga, sikap keluarga, dan pendapatan keluarga terhadap kekambuhan pasien skizofrenia di Poliklinik Psikiatri Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional study dengan pendekatan observasional. Tehnik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling yang berjumlah 76 responden. Metode analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik pengetahuan keluarga menunjukkan bahwa nilai Fisher’s Exact Test = 0,000< α 0,05, pada sikap keluarga menunjukkan nilai Fisher’s Exact Test 0,000, dan hasil uji pendapatan keluarga menunjukkan nilai Fisher’s Exact Test = 0,000. Artinya ada hubungan bermakna antara pengetahuan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia, ada hubungan bermakna antara sikap keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia, dan juga ada hubungan bermakna antara pendapatan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia. Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk memberikan promosi kesehatan terkait kekambuhan pasien skizofrenia kepada keluarga, sehingga keluarga pasien mendapatkan infomasi yang cukup terkait kekambuhan dan dapat meringankan beban ekonomi dari keluarga pasien skizofrenia dengan mencegah terjadinya kekambuhan dan menurunnya stigma dimasyarakat tentang penderita skizofrenia supaya keluarga merasakan kenyamanan dan berkurangnya perasaan terganggu yang berasal dari penghakiman masyarakat serta dapat meringankan beban yang dialami oleh keluarga dan mencapai kepada tingkat penerimaan keluarga yang baik.
Efektifitas Seks Edukasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Seks Bebas Islamiyah, Islamiyah; Dwi Noviyanti, Asri; Rahmadania, Wa Ode; Wulandari Ningtias, Dwi; Pongdatu, Merry
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v3i2.891

Abstract

Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan tanpa adanya ikatan pernikahan. Upaya pencegahan seks bebas yaitu dengan mendekatkan diri  pada Tuhan Yang Maha Esa, menanamkan nilai-nilai moral dan agama sejak dini, menghindari perilaku yang akan merangsang seksual, dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan seks pada remaja terhadap pengetahuan dan sikap tentang perilaku seks bebas di SMA Negeri 5 Kendari. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan Pre Eksperimental yang menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Dari 432 Populasi, di dapatkan 81 sampel melalui Simple Random Sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Metode analisis menggunakan uji Wilcoxson dan uji Mc-Nemar Test Pada hasil uji Wilcoxson di dapatkan  nilai pada pengetahuan dan sikap yaitu p = 0,000 atau Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dan pada hasil uji Mc Nemar di dapatkan hasil bahwa kedua variabel tersebut memiliki pengaruh yang sama dengan nilai p = 0,000. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada pengaruh penyuluhan seks pada remaja terhadap pengetahuan dan sikap tentang perilaku seks bebas di SMA Negeri 5 Kendari. Hasil penelitian ini di harapkan dapat menambah pengetahuan tentang perilaku seks bebas dan berusaha mencari tahu informasi yang tepat dan bertanggung jawab.
Pengaruh Senam Kaki Diabetik Terhadap Penurunan Kaki Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di Kelurahan Tumpas Kabupaten Konawe Ardiansyah, Laode; Mulyani Pratiwi , Sri; Pongdatu, Merry
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v3i2.893

Abstract

Berdasarkan laporan Puskesmas Unaaha, Kelurahan Tumpas merupakan salah kasus penderita diabetes melitus tertinggi dimana tahun 2019 sebanyak 70 kasus, tahun 2020 sebanyak sebesar 48 kasus, tahun 2021 sebanyak 75 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetik terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus di Kelurahan Tumpas Kabupaten Konawe. Jenis penelitian ini pre eksperimen dengan rancangan one group pretest posttest. Jumlah populasi dalam penelitian ini 75 orang penderita diabetes melitus. Teknik pengambilan sampel purposive sampling, dengan jumlah sampel 43 orang. Pengambilan data dilakukan tanggal 11 Juli sampai 25 Agustus 2023. Uji pengaruh senam kaki diabetik terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus menggunakan  uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh senam kaki diabetik terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Kelurahan Tumpas Kabupaten Konawe dengan nilai p adalah 0,000 (p < 0,05). Diharapkan kepada penderita diabetes melitus agar dapat melakukan senam kaki diabetik untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi
Efektivitas Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita Asam Urat Indriani, Cece; Nazaruddin, Nazaruddin; Pongdatu, Merry; Noviati, Noviati; Rahim Sya’ban, Abdul
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v3i2.896

Abstract

Data Puskesmas Poasia menunjukkan jumlah kunjungan pasien asam urat selalu meningkat. Pada tahun 2020 sebanyak 1.126 orang, pada tahun 2021 sebanyak 895 orang dan pada tahun 2022 sebanyak 1.000 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kompres air hangat terhadap penurunan nyeri pada penderita asam urat di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pre eksperimental dengan desain pre test dan post test (one group pretest-postest). Jumlah populasi penelitian adalah 32 orang. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan simple random sampling dan didapatkan jumlah sampel 30 orang. Uji statistik menggunakan metode analisis Uji Wilcoxn Signed Rank Test dengan tingkat kemaknaan (α) = 5% (0,05). Hasil penelitian menunjukkan nilai perbedaan rata-rata skala nyeri responden antara sebelum dan sesudah dilakukan kompres air hangat adalah 2,8 dan nilai Z adalah -4,844 dengan nilai sig 0,000 dan lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Dengan demikian maka H0 di tolak dan Ha di terima, yang berarti pemberian kompres air hangat efektif terhadap penurunan nyeri pada penderita asam urat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian kompres air hangat efektif terhadap penurunan nyeri pada penderita asam urat. Diharapkan kepada perawat untuk lebih meningkatkan perhatian kepada seluruh pasien khususnya yang menderita asam urat dalam pemberian pelayanan kesehatan, baik dalam bentuk pengobatan maupun pemberian informasi atau penyuluhan kesehatan.