Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PELATIHAN KONSELING DASAR BAGI KOMANDAN REGU YONIF 403/WP Adi Heryadi; Arini Mifti Jayanti; Dian Juliarti Bantam
DHARMA BAKTI Dharma Bakti-Vol 3 No 2-Oktober 2020
Publisher : LPPM IST AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34151/dharma.v3i2.3101

Abstract

Guarding border areas, assisting in handling natural disasters, forest fires and assisting POLRI tasks are part of the duties of the Indonesian Army. In carrying out its duties, YONIF 403 / WP, which is a combat unit under Korem 072 Pamungkas, is required to always be ready with various conditions in the field of assignment, including in the border area. As an ordinary human being, of course, the border condition which still lacks supporting facilities brings changes to the individual members of Infantry Battalion 403 / WP. Basic counseling training for team commanders is intended to prepare team commanders to be able to become counseling experts to assist members in need in the field of assignment. The training begins with a pre-test to determine the initial potential of the participants, then the training material consists of three sessions, namely an introduction to mental health, stages and the counseling process as well as sessions on ethics and communication in counseling. Participants attend practical counseling sessions with student clients and after that, feed back . The training was closed with a review and conclusion before the participants were given a post test to measure the results of the training that had been given. The results of the scale data analysis provided obtained a T value of -3665, Sig 0.002, which means that there is a very significant difference before and after the training. In conclusion, basic counseling training for the team commanders at Yonif 403 / WP were able to improve the team commanders' abilities in terms of counseling.
Pendidikan Antikorupsi sebagai Kebijakan Non-Penal dalam Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Adlia Nur Zhafarina; Dian Juliarti Bantam
Media Syari'ah Vol 23, No 1 (2021)
Publisher : Sharia and Law Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jms.v23i1.9497

Abstract

The study aims to improve the implementation of Anti-Corruption Education in the curriculum of the Indonesian tertiary education. The study is a normative-empirical legal research, which was carried out by examining both secondary and primary data. The secondary data consists of both primary and secondary legal materials obtained by library research. Furthermore, the primary data is in the form of interview & survey results obtained by interviewing informants using interview guidelines and survey results on respondents retrieved by measuring instruments which have been declared reliable and valid to measure the perception of anti-corruption education by an academic community. The results of the study in 2020 perceive that the implementation of Anti-Corruption Education in universities in the Special Region of Yogyakarta by the academic community is higher than the data from the monitoring and evaluation of Anti-Corruption Education in 2019 which was initiated by the Corruption Eradication Commission based on the experience of the study program as a respondent. This is also backed by a description of the implementation of Anti-Corruption Education in several universities, in the form of both independent and insertion courses.Penelitian yang berjudul Pendidikan Antikorupsi Sebagai Kebijakan Non-Penal Dalam Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi ini bertujuan untuk meningkatkan implementasi Pendidikan Antikorupsi dalam kurikulum perguruan tinggi di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif-empiris, yang mana dilakukan dengan cara meneliti data sekunder dan data primer. Data sekunder sebagaimana dimaksud terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder yang diperoleh dengan cara penelitian kepustakaan. Selanjutnya, untuk data primer sebagaimana dimaksud berupa hasil wawancara dan hasil survey yang diperoleh dengan cara wawancara kepada narasumber dengan menggunakan pedoman wawancara dan survei kepada responden dengan mengunakan alat ukur yang telah dinyatakan reliable dan valid untuk mengukur persepsi pendidikan antikorupsi oleh sivitas akademika. Hasil penelitian pada tahun 2020 ini mempersepsikan bahwa implementasi Pendidikan Antikorupsi pada perguruan tinggi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta oleh sivitas akademika lebih tinggi dari data hasil monitoring dan evaluasi Pendidikan Antikorupsi tahun 2019 yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi berdasarkan pengalaman program studi sebagai responden. Hal ini juga didukung dengan gambaran telah terimplementasinya Pendidikan Antikorupsi di beberapa perguruan tinggi baik berupa mata kuliah mandiri maupun mata kuliah insersi.
Evaluasi Usabilitas Odoo dalam Proses Pembelajaran Human Resource Information System bagiMahasiswaPsikologi Arief Fahmie; Annisa Miranty; Ike Agustina; Rina Mulyati; Mira Aliza Rachmawati; Dian Juliarti Bantam
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Sosial Ekonomi dan Psikologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.707 KB)

Abstract

Sistem teknologi informasi yang berkaitan dengan bidang psikologi yang saat ini marak digunakan di dunia kerja antara lain adalah Enterprise Resource Planning Human Capital Management (ERPHCM). Tujuan penelitian ini adalah memberikan deskripsi tentang evaluasi usabilitas terhadap salah satu aplikasi ERP-HCM, yaitu Odoo yang digunakan untuk proses pembelajaran Human Resource Information System (HRIS). Aspek yang diuji yaitu learnability, flexibility, effectiveness, dan attitude. Metode penelitian yang digunakan adalah survei terhadap 49 mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah HRIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai total usabilitas aplikasi Odoo mencapai 79,93%. Nilai tersebut diperoleh dari aspek learnability = 79,93%, flexibility = 73,46%, effectiveness = 77,55%, attitude = 80,61%. Hal ini berarti bahwa aplikasi Odoo layak digunakan dan dapat diterima dengan baik namun perlu dilakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan kelemahan-kelemahan aplikasi Odoo.
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) Dian Juliarti Bantam
Indonesian Psychological Research Vol. 4 No. 2 (2022): IPR Juli 2022
Publisher : Program Studi Psikologi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/ipr.v4i2.694

Abstract

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) membutuhkan seorang pemimpin yang dapat menjadi agen perubahan, Pembina dan pemberi motivasi bagi siswa di dalam sekolahnya untuk mewujudkan visi dan misi sekolah. Fokus penelitian ini adalah mengidentifikasi kepemimpinan ketua OSIS SMA. Jumlah subjek pada penelitian sebanyak 4 orang siswa yang sedang menjabat sebagai ketua OSIS di sekolah masing-masing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian fenomenologis dan analisis tematik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 2 gaya kepemimpinan OSIS yaitu kepemimpinan yang berorientasi pada tugas dan hubungan, 9 karakteristik kepemimpinan OSIS yaitu mempunyai visi dan misi, transparan, bijaksana, bertanggung jawab, disiplin, kapasitas melihat peluang, fleksibel, inisiatif, kapasitas untuk mempengaruhi. Pada penelitian ini juga dihasilkan cara untuk memiliki karakteristik kepemimpinan OSIS yaitu memperbaiki ibadah, memahami perasaan anggota yang dipimpin/siswa, meminta masukan dari anggota dan pembina OSIS, bekerja sama dengan anggota, dan faktor yang mempengaruhi kepemimpinan seorang ketua OSIS yaitu rasa tanggung jawab, mencari pengalaman, mengulang pengalaman, dan ingin menunjukkan diri
Konseling Kelompok Sebagai Mediator Hubungan Antara Tingkat Stres Akademik dengan School Well Being pada Siswa SMK Kelautan Kabupaten Gunungkidul di Masa Pandemi Covid-19 Muhammad Erwan Syah; Dian Juliarti Bantam
Jurnal Diversita Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL DIVERSITA DESEMBER
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v8i2.7380

Abstract

Permasalahan siswa dalam menghadapi masa era pandemi tersebut membuat rendah tingkat school well being yang akan berdampak pada tingkat stres akademik. Hal inilah yang mendorong peneliti dalam melakukan penelitian terkait konseling kelompok sebagai mediator hubungan antara tingkat stres akademik dengan school well-being pada siswa SMK Kelautan kabupaten Gunungkidul di masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional (melihat hubungan antar variable). Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dari ketiga variable (Tingkat Stres Akademik, School Well Being dan Konseling Kelompok). Subjek penelitian ini adalah 70 siswa kelas X SMK Kelautan kabupaten Gunungkidul. Subjek dalam penelitian yaitu perempuan dan laki-laki. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bersifat negatif antara tingkat stres akademik dengan school well being pada siswa SMK Kelautan Kabupaten Gunungkidul di masa pandemic covid-19, artinya ketika tingkat stres akademik tinggi maka school well being rendah (menurun), begitu juga sebaliknya apabila tingkat stres akademik rendah maka school well being akan meningkat atau tinggi. Konseling kelompok bukanlah sebagai variabel moderator yang dapat melemahkan atau memperkuat hubungan tersebut.
Pelatihan Goal Setting untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Remaja Saat Pembelajaran Jarak Jauh Muhammad Erwan Syah; Dian Juliarti Bantam; Arini Mifti Jayanti
Gotong Royong : Jurnal Pengabdian, Pemberdayaan Dan Penyuluhan Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Gotong Royong (JP3KM) Juni 2022
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.54 KB) | DOI: 10.51849/jp3km.v1i2.13

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan Goal Setting, guna meningkatkan motivasi belajar pada remaja saat pembelajaran jarak jauh. Pengabdi pada PkM ini adalah dosen Prodi Psikologi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta dan mahasiswa dengan jumlah total pengabdi adalah 3 (tiga) orang. Peserta yang mengikuti PkM berjumlah 12 orang. Pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar Mc Cown (2016) adalah sebagai berikut: 1) keinginan atau inisiatif sendiri untuk belajar; 2) keterlibatan secara sungguh-sungguh dalam proses belajar dan tugas yang diberikan; 3) komitmen untuk terus belajar sehingga bertahan dalam pelajaran yang akan dijadikan sebagai alat ukur motivasi belajar. Skala berjumlah 38 aitem. Sedangkan modul pelatihan goal setting ini dikembangkan dengan menggunakan modifikasi dari prinsip goal setting dari Moran (Singgih-Salim & Sukadji, 2016) dan komponen goal setting dari Locke dan Latham (2013). Pelatihan Goal Setting pada PkM ini akan diberikan kepada peserta selama kurang lebih 4 jam. Materi disampaikan dalam bentuk ceramah, diskusi, simulasi/ role play, dan adanya permainan sebagai energizer, yang akan melibatkan semua peserta secara interaktif. PkM ini menggunakan Pre-Experimental Design, dengan bentuk One Group Pretest-Posttest Design. Analisis data menggunakan Parametric Paired Samples Test yang menunjukkan bahwa Pelatihan Goal Setting dapat meningkatkan Motivasi Belajar pada Remaja saat Pembelajaran Jarak Jauh (t=-2.832, p=0.016<0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah Pelatihan Goal Setting dapat meningkatkan Motivasi Belajar pada Remaja saat Pembelajaran Jarak Jauh.
Odoo Software for Human Capital Training to Optimize Enterprise Resource Planning Efficacy for Students Dian Juliarti Bantam
Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 9, No 2 (2022): PSYMPATHIC
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/psy.v9i2.12396

Abstract

This research aimed to evaluate efficacy of Odoo Human Capital Training (OHCT) using the Classroom Action Research (CAR) method to optimize Enterprise Resource Planning Efficacy (ERPE) in a minimal contact environment. A purposive sampling technique was used to select forty participants from Psychology and Management study program, and divided into experimental and control groups. The nonequivalent control group design was employed with pretest and posttest, and the experimental group was subjected to a rigorous training program of 4-5 hours of training per day. Meanwhile, ERP-Efficacy Questionnaire (ERP-EQ) was used to measure ERPE, and data analysis was analyzed using the Non-Parametric Friedman Test. The results showed that OHCT can improve ERPE between pretest, posttest, and follow-up (χ2 (2, n = 20) = 27.195, p < .05), compared to the control group (χ2 (2, n = 20) = 4.081, p > .05). Based on these findings, it can be concluded that OHCT can improve ERPE in students.
Pelatihan Konselor Sebaya Sebagai Upaya Meningkatkan School Well Being Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Pleret Muhammad Erwan Syah; Dian Juliarti Bantam; Inna Zahara
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya perubahan proses pembelajaran ini tentu akan memunculkan beberapa tekanan yang dirsakan oleh siswa dalam penelitian lain menjelaskan bahwa siswa yang melaksanakan pembelajaran online kesulitan untuk memahami pembelajaran sehingga menurunkan prestasi pada siswa. Hal tersebut menunjukan bahwa adanya penurunan siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang dialaminya yang akhirnya menimbulkan rasa tidak nyaman saat berada disekolah atau kondisi kesejahteraan siswa disekolah (school well-being) menurun. Oleh karena itu perlu adanya usaha yang kita berikan untuk membantu siswa salah satunya melalui konselor sebaya. Tujuan dari pelatihan ini untuk mengetahui pengaruh konseling sebaya terhadap School Well Being. Jumlah siswa dalam pelatihan ini adalah 20 orang dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan yang berusia 12-15 tahun. Pengumpulan data menggunakan menggunakan adaptasi skala Schoole Well Being (SWB) yang disusun berdasarkan teori Konu dan Rimpela untuk skala Schoole Well Being yang telah diadaptasi dalam penelitian Diyah. F. K. Analisis data dilakukan mengunakan SPSS 16. Pelatihan konselor sebaya ini menunjukan pengaruh yang positif pada school well-being (SWB) siswa dilihat dari adanya peningkatan yang baik setelah siswa diberikan pelatihan tersebut. Pada akhir sesi dari kegiatan pelatihan ini siswa terlihat lebih bersemangat, gembira, dan antusias hal tersebut menunjukan bahwa siswa merasa lebih baik dari sebelumnya.
Identify mitigation levels disaster FES Unjaya students based survey knowledge disaster and extension non- structural mitigation management field Krisna Mutiara Wati; Dian Juliarti Bantam
Jurnal Mantik Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus: Manajemen, Teknologi Informatika dan Komunikasi (Mantik)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/mantik.v7i2.3893

Abstract

Objective from this research is know level mitigation disaster FES Unjaya students. Recovery to disaster will need enough time short when public own level mitigation good disaster. This research is based on the problem of para survivor unprepared disaster presence the disaster, even though already know exists threat disaster all around. Such a situation naturally direct impact on time recovery the disaster is getting longer. Student is generation young people who are able to become a driving force or as an agent of change in reduction risk disaster. Hence knowledge disaster and mitigation disaster become very important to realize that thing. Method First that is survey knowledge disaster involving 124 students from management, psychology, law, and accounting study programs and distributed through questionnaires. Based on the survey was obtained as many as 40 students selected for follow counseling mitigation non- structural disasters in the field of management. Method second that is counseling done by design administration of pre-test and post-test. Counseling done verbally or non-verbal. Result of counseling is there is enhancement knowledge moment post test namely 24 students stated own remember mitigation high, 16 students own level mitigation medium, and nothing students who have level low mitigation. This proves exists enhancement knowledge student with it counseling.
PROGRAM EXCELLENT MENTORING TRAINING PADA MAHASISWA PENERIMA BEASISWA EXCELLENT COMMUNITY ANGAKTAN 2021 Dian Juliarti Bantam; Muhammad Erwan Syah
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 1 (2024): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i1.274

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pembinaan atau peningkatan kapasitas mahasiswa penerima beasiswa berupa pelatihan agar dapat menjadi mentor bagi mahasiswa lain (Peer Mentoring). Peserta merupakan mahasiswa berbagai prodi dari Universitas Islam Indonesia (UII) Angkatan tahun 2021 yang menerima beasiswa dari Badan Wakaf UII. Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari yaitu pada hari Sabtu 23 September 2023, dan masuk dalam kategori full day training. Kegiatan ini melibatkan 4 narasumber dan 108 mahasiswa. Setiap 1 narasumber ditemani 1 co-trainer yang berada dalam ruangan masing-masing bersama 27 mahasiswa. Pengabdi berada di ruang D A 32. Peserta yang masuk di ruangan tersebut berasal dari fakultas FMIPA, FPSB, FIAI, FTSP, FK, FTI. Ada beberapa tahapan dalam kegiatan ini. Pertama peserta melakukan presensi dan mengisi pretest, serta co-trainer memperkenalkan trainer dan memberikan ice breaking. Kedua, masuk ke materi pelatihan yaitu berupa materi mentoring relationship, mentoring models, boundaries/ confidential, teaching self-management. Ketiga, sesi penutup yang terdiri dari sesi evaluasi dengan membuat kesimpulan dan refleksi materi, mengisi posttest dan foto bersama.