Murtihapsari, Murtihapsari
Department Of Chemistry, Faculty Of Mathematics And Natural Sciences, Universitas Padjadjaran, Jatinangor 45363, Indonesia Department Of Chemistry, Faculty Of Mathematics And Natural Sciences, Universitas Papua, Jalan Gunung Salju, Amban, Manokw

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Isolasi Senyawa Triterpenoid dari Ekstrak Etil Asetat Pirdot (Saurauia vulcani. Kurth) Boima Ramses Situmeang; Achmad Rante Suparman; Murtihapsari kadarusman; Apriani sulu parumbak; Tati Herlina
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Kimia VALENSI Volume 4, No. 2, November 2018
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (21.168 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v4i2.7272

Abstract

Pirdot plant(Saurauia vulcani. Kurth)is a plant that grows naturally in a tropical climate. During this decoction pirdot leaves plants are used by the people to treat diabetes disease. The purpose of this study was to isolate triterpenoid compound from ethyl acetate extract of pirdot leaves. The sample extraction was performed by total of maceration method using ethyl acetate as a solvent. The separation and purification of the compound was carried out by column chromatography method followed by stain pattern analysis with thin layer chromatography (TLC). Structure characterization of pure compound was determined using UV, IR, 1H-NMR, 13C-NMR, DEPT 135º, HMQC, HMBC, 1H-1H COSY and MS spectroscopies including compared with various literatures. Based on the analysis result, the pure isolate obtained was identified as a pentacyclic triterpenoid compound, 3-hydroxy acid, 12(13)-en,28-oleanolate acid with the molecular formula C30H48O3. The triterpenoid compound of pentacyclic oleanolic acid is the first reported from the pirdot plant (Saurauia vulcani. Kurth). 
A New Antiplasmodial Compound from the Papuan Marine Sponge Xestospongia sp. Murtihapsari Murtihapsari; Amir M Suruwaky; Kadarusman Kadarusman; Dikdik Kurnia; Tati Herlina; Unang Supratman
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Kimia VALENSI Volume 4, No. 1, Mei 2018
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.864 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v4i1.6735

Abstract

A new antiplasmodial compound, 2-(3H-diazirine-3-yl)benzaldehyde (1), has been isolated from the Papuan marine sponge Xestospongia sp. The structure elucidation of compound 1 was determined by spectroscopic evidences including UV, IR, MS, 1D and 2D-NMR analysis. Compound 1 showed moderate antiplasmodial activity against Plasmodium falciparum with IC50 value of 1.08 x 10-6 mM. DOI:http://dx.doi.org/10.15408/jkv.v4i1.6735
Uji Aktivitas Antimalaria dari Spons Xestospongia sp. Asal Pulau Yapen secara In Vivo Murtihapsari Murtihapsari; Mathelda K. Roreng; Apriani Parubak; Alif Rahman
Jurnal Kelautan Tropis Vol 24, No 2 (2021): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v24i2.10107

Abstract

It is generally admitted that marine sponge has rich of secondary metabolite as alkaloids, peptides and terpene. Those various compounds can be used for antimalarial drug.  This study aims to evaluate the in vivo antimalarial activity and to characterize the effectiveness of dose (ED50) of n-hexane extracted from Xestospongia sp. by using the Plasmodium berghei infected to mices. In the present study, we used Peter’s four day suppressive test, where the mice infected with Plasmodium berghei intra peritoneal with a suspension containing infected red blood cell origin from donor mice with parasitemia. Results of present study exhibited that the sponge Xestospongia sp. contains secondary metabolite including tritepenoid/steroid, alkaloid and saponin. Furthermore, an in vivo test revealed the affectivity dose (ED50) was 0.24 mg/kg of body weight. This finding is categorized a signifant decreasing level of parasitemia.   Secara umum, spons laut mempunyai kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, peptide dan terpena. Berbagai senyawa tersebut dapat dimanfaatkan sebagai obat antimalaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia dan mengevaluasi aktivitas antimalarial secara in vivo untuk efektivitas dosis (ED50) ekstrak n-heksana dari spons Xestospongia sp. dengan menggunakan Plasmodium berghei yang diinfeksi ke tikus. Penelitian ini digunakan metode the 4-day Supresive Test, dimana mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei secara intra peritoneal dengan suspensi yang mengandung sel darah merah terinfeksi yang berasal dari mencit donor. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kandungan metabolit sekunder diantaranya tritepenoid/steroid, alkaloid dan saponin. Selanjutnya, uji in vivo diperoleh nilai ED50 sebesar 0,24 mg/kg BB dikelompokan sangat baik, yang dapat menurunkan tingkat parasitemia secara signifikan. Dengan demikian, spons laut asal pulau Yapen dapat dijadikan sebagai sumber metabolit potensial untuk obat antimalaria.
KAJIAN IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Dian Oktavia Pandi; Radite Yogaswara; Murtihapsari Murtihapsari
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 11, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v11i2.8685

Abstract

Model cooperative learning tipe think-pair-share dapat menilai hasil belajar siswa yang melibatkan peserta didik secara optimal dalam proses pembelajaran dimulai dari merencanakan topik-topik yang akan dipelajari,  mendiskusikan topik suatu materi, hingga melakukan presentasi kelompok dan evaluasi. Jenis model pembelajaran dapat dilakukan secara eksperimen semu (Quasi-Eksperimental) dengan posttest-only control group design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi dan tes hasil belajar siswa.
PENERAPAN MODEL PBL BERBASIS STEAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK Isma Yanti Vitarisma Sukirno Putri; Apriani Sulu Parubak; Nelly Gultom; Murtihapsari Murtihapsari
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 12, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v12i1.10116

Abstract

Mutu pendidikan berkaitan erat dengan sistem dan model pembelajaran yang diterapkan. Mutu pendidikan dapat ditingkatkan melalui kualitas Sumber Daya Manusia, penyempurnaan sistem penilaian, penggunaan model pembelajaran, sarana dan prasarana yang tepat serta pembaharuan kurikulum. Salah satu upaya pembaharuan kurikulum 2013 revisi 2017 ditekankan pada penggunaan model pembelajaran yang berlangsung. Alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar peserta didik dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif kimia dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbasis Science, Technology, Engineering, Arts And Mathematic (STEAM). Penelitian ini terdiri dari 2 (dua) siklus dengan jumlah peserta didik sebanyak 35 sampel. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes dan lembar pengamatan (observasi). Berdasarkan hasil observasi, menunjukkan bahwa pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik sebesar 81,71 dengan persentase 71% jika dibandingkan dengan dari siklus I sebesar 70,57 dengan presentase 40%, dengan nilai ≥ 75. Hasil pengamatan terhadap pembelajaran dengan menggunakan model PBL mendapatkan tanggapan yang baik dari peserta didik
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISON) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK SECARA DARING Murtihapsari Murtihapsari; Sri Neni Patandean; Putri Sarera Surbakti; Christiana Niken Larasati; Manuella Tandi Toding
QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains Vol 12, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/quantum.v12i2.11109

Abstract

Pembelajaran daring yang efektif dapat dilakukan melalui penerapan model yang tepat dan sangat tergantung dengan lingkungan belajar. Salah satu  model pembelajaran dapat digunakan model kooperatif tipe STAD (Student Team Achievment Division)  yang dilakukan secara daring di masa pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui adanya pengaruh,  perbedaan hasil belajar kognitif dari uji T, efektivitas pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievment Division) terhadap hasil belajar kognitif yang dilaksanakan secara daring menggunakanN-gain dan analisis angket untuk mengetahui efektivitas melalui jawaban responden.  Metode penelitian yang digunakan pre-experimental design dimana desain penelitiannya yaitu one group pretest-posttest design. Penelitian ini tidak dapat dipilih secara random. Desain penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok saja yaitu kelompok eksperimen dan sampel yang digunakan  sejumlah 46 (empat puluh enam) yaitu kelas X IPA 1. Alat pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan angket melalui google form. Hasil penelitian ini ditunjukkan adanya pengaruh sebesar 55%, untuk uji T mempunyai nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,00 jadi H1 diterimadan H0 ditolak sehingga terdapat perbedaan yang signifikan dalam penggunaan model pembelajaran koopetatif tipe STAD (Student Team Achievment Division) terhadap hasil belajar kognitif peserta didik pada materi reaksi redoks, adanya peningkatan  hasil belajar dengan tafsiran efektivitas N-gain sebesar 60% termasuk dalam kategori cukup efektif dananalisisangket untuk jawaban responden masuk kategori cukup baik
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) SECARA ONLINE SELAMA PANDEMI COVID-19 Yunita Pare Rombe; Murtihapsari Murtihapsari -; Fitria Alberta; Radite Yogaswara -; Putri Sarera Surbakti
Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpk.v5i2.38402

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan semua elemen penggerak pendidikan meliputi guru, peserta didik dan pemerintah mengalami kesulitan untuk memaksimalkan proses pemebelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) secara online selama pandemic Covid-19. Jenis penelitian ini merupakan penelitian literature. Penelitian ini dikaji dari berbagai artikel dari penelitian sebelumnya yang telah terpublikasi nasional pada jurnal ilmiah terakreditasi. Instrumen pada ulasan ini berupa 26 artikel- artikel yang memiliki tema yang relevan kemudian dikumpulkan, lalu dipilah sesuai kriteria yang ditetapkan. Selanjutnya teknik pengumpulan artikel-artikel pada ulasan ini dikaji berdasarkan kriteria: (1) penelitian eksperimen atau pre eksperimen, penelitian tindakan kelas, penelitian kuantitatif, (2) subjek penelitian melibatkan peserta didik MIPA SMA/MA/SMK. Teknik analisis kajian terhadap data dengan cara mendeskripsikan secara singkat hasil penelitian dari artikel-artikel tersebut, selanjutnya ditarik simpulan. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan dapat mendukung proses berlangsungnya pembelajaran dengan baik dan dapat mempermudah peserta didik serta guru dalam berinteraksi walaupun secara online. Maka, secara keseluruhan model pembelajaran problem based learning (PBL) memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan pembelajaran. implikasi penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memecahkan permasalahan selama pembelajaran online.
EFIKASI DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK DI SMA Wa Ode Chahyani Chairunnisa; Murtihapsari Murtihapsari; Christiana Niken Larasati
Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpk.v5i2.38608

Abstract

Pandangan siswa yang menganggap bahwa pelajaran kimia sulit menyebabkan motivasi siswa dalam belajar kimia tidak ada, hal ini disebabkan karena karakteristik ilmu kimia yang bersifat abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efikasi diri dan kemandirian belajar secara parsial dan stimulan terhadap hasil belajar kognitif peserta didik khususnya pada materi kesetimbangan ion dalam larutan garam. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode survei yang didasarkan pada analisis regresi linear berganda. Sampel pada penelitian ini sebanyak 24 (dua puluh empat) responden yang diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket efikasi diri, angket kemandirian belajar, dan tes hasil belajar kimia. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 21. Hasil penelitian menunjukkan nilai Signifikansi yang didapat yaitu 0,000, ternyata lebih kecil dari 0,050 (Sig. = 0,000 < 0,050), sehingga dapat diambil keputusan berarti efikasi diri dan kemandirian belajar memiliki pengaruh yang signifikan secara stimulan terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas XIIPA pada materi kesetimbangan ion dalam larutan garam. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan efikasi dan kemandirian belajar agar dapat meningkatkan hasil belajar yang baik.
Genetic analisys of cytochrome oxidase sub unit 1 gene fragment from Cirrhilabrus cf. ryukyuensis (Labridae) from Cenderawasih Bay and Raja Ampat Muhammad Dailami; Darma Santi; . Murtihapsari; Hermawaty Abubakar; Abdul Hamid A. Toha
Jurnal Iktiologi Indonesia Vol 18 No 3 (2018): October 2018
Publisher : Masyarakat Iktiologi Indonesia (Indonesian Ichthyological Society)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32491/jii.v18i3.347

Abstract

Cirrhilabrus cf. ryukyuensis from Cenderawasih Bay and Raja Ampat have different colormorphs with Cirrhilabrus ryukyuensis. This study was conducted to determine the phylogenetic relationship, evolution and genetic diversity of Cirrhilabrus cf. ryukyuensis based on Cytochrome oxidase sub unit 1 (COI) gene. Mitochondrial DNA extracted by using chelex 10%. FISH-BCH and BCL primers were used to amplify COI gene fragment and sequencing. Data analysis conducted by using software Sequencher 4.1 and MEGA 5. COI genes from six samples of C. cf rykyuensis from Cenderawasih Bay and Raja Ampat have total 613 base pairs. The average compositions of nucleotides are T 32.8%, C 26.3%, A 23.2% and G 17.7%. There is six positions of polymorphism that caused by transition. Conversion of nucleotides to amino acid sequence resulted in 204 amino acid with the same sequence. The phylogenetic tree from six sample showed that all in one clade, but different clade from Cirrhilabrus cyanopleura from GenBank Abstrak Cirrhilabrus cf. ryukyuensis asal Teluk Cenderawasih dan Raja Ampat secara morfologi memiliki perbedaan warna dengan Cirrhilabrus ryukyuensis. Penelitian ini bertujuan menentukan hubungan filogenetik, evolusi, dan keragaman genetik Cirrhilabrus cf. ryukyuensis berdasarkan gen Sitokrom Oksidase sub Unit I (COI). Genom DNA mitokondria diekstrak menggunakan larutan chelex 10%. Primer FISH-BCH dan BCL digunakan untuk mengamplifikasi fragmen Gen COI dan sekuensing. Analisis data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Sequencher 4.1 dan MEGA 5. Gen COI dari enam sampel C. cf. rykyuensis asal Teluk Cenderawasih dan Raja Ampat, memiliki panjang basa men-capai 613 bp. Komposisi rata-rata nukleotida T 32,8%, C 26,3%, A 23,2% dan G 17,7%. Terdapat enam posisi poli-morfisme yang kesemuanya disebabkan oleh mutasi transition. Hasil penerjemahan nukleotida, diperoleh asam amino dengan panjang 204 asam amino dengan urutan yang sama. Pohon filogenetik menunjukkan keenam sampel berada dalam satu clade yang sama dan berbeda dari clade Cirrhilabrus cyanopleura data Gene Bank.
Aktivitas Antidiabetes dari fraksi Sauauria bracteosa pada Tikus dengan Metode Induksi Aloksan Murtihapsari Murtihapsari; Boima Situmeang; Achmad Rante Suparman; Apriani Sulu Parubak; Radite Yogaswara; Yasmiwar Susilawati; Tati Herlina
Jambura Journal of Chemistry Vol 4, No 1 (2022): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jambchem.v4i1.11659

Abstract

Penderita diabetes mellitus disebabkan oleh kurangnya sekresi insulin yang diperkirakan mengalami peningkatan dari 8,4 menjadi 21,3 juta jiwa pada 2000 hingga 2030 mendatang. Seiring dengan semakin meningkatnya penderita penyakit diabetes mellitus, maka perlu dilakukan pencarian berbagai alternatif obat herbal dari tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai pengobatan diabetes mellitus seperti Sauauria bracteosa yang banyak tumbuh liar di daerah tropis. Tujuan dari penelitian ini menguji aktivitas antidiabetes dari fraksi S. bracteosa diujikan lebih lanjut ke hewan percobaan (tikus). Metode pengujian aktivitas antidiabetes dilakukan dengan metode induksi aloksan terhadap fraksi tumbuhan S. bracteosa dengan dosis 250 mg/kg BB tikus. Induksi aloksan dosis 175 mg/kg BB tikus pada hari ke 0-6. Hasil pengujian aktivitas antidiabetes fraksi n-heksana memiliki aktivitas antidiabetes yang lebih tinggi 43,05% dibandingkan dengan fraksi etil asetat sebesar 33,22% dan fraksi air sebesar 8,88%. Persentase penurunan kadar glukosa kelompok fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat pada dosis 100 mg/kgBB menunjukkan penurunan yang lebih tinggi daripada kelompok kontrol positif sebesar 20,93% yang diberikan glibenklamid dosis 0,5 mg/kg BB. Hal ini menunjukkan bahwa tumbuhan S. bracteosa berpotensi kuat sebagai penurun gula darah terutama fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat.