Articles
<![CDATA[EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODEL PAIR CHECKS (PASANGAN MENGECEK) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 1 TANTOM ANGKOLA ]]>
<![CDATA[siregar, eva yanti]]>
<![CDATA[ JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 5 No 2 (2018): Vol.5. No. 2 Juli 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (639.664 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi atas rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa di kelas VIII SMP Negeri 1 Tantom Angkola. Rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa dilihat dari cara siswa menjawab soal yang diberikan oleh guru, dimana siswa belum bisa menjawab soal tersebut sesuai dengan indikator kemampuan penalaran matematis. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti menyarankan menggunakan model pembelajaran pair checks (pasangan mengecek). Penelian ini bertempat di SMP Negeri 1 Tantom Angkola selama 3 bulan yaitu mulai dari bulan juni sampai dengan bulan agustus 2018. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas VIII SMP Negeri 1 Tantom Angkola yang terdiri dari 6 kelas yang berjumlah 183 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling acak. Sehingga di dapat sampel kelas VIII-2 yang berjumlah 30 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan desain one group pretest posttest design. Menjaring data yang diperlukan observasi dan tes. Berdasarkan hasil perhitunga statistic dengan menggunakan paired sample âtâtest diperoleh nilai signifikansi 0,000, hasil ini dibandingkan dengan taraf signifikan yaitu 0,005. Hasil signifikansi lebih kecil dari 0,005. Hal ini berarti terdapat efektifitas antara penerapan model pembelajaran pair checks (pasangan mengecek) terhadap kemampuan penalaran matematis siswa di kelas VIII SMP Negeri 1 Tantom Angkola. Artinya dengan menerapkan model pembelajaran pair checks (pasangan mengecek) dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa di kelas VIII SMP Negeri 1 Tantom Angkola.
]]>
<![CDATA[EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODEL PAIR CHECKS (PASANGAN MENGECEK) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 1 TANTOM ANGKOLA ]]>
<![CDATA[eva yanti siregar]]>
<![CDATA[ Jurnal Education and Development Vol 5 No 2 (2018): Vol.5.No.2.2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (639.664 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v5i2.408
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi atas rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa di kelas VIII SMP Negeri 1 Tantom Angkola. Rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa dilihat dari cara siswa menjawab soal yang diberikan oleh guru, dimana siswa belum bisa menjawab soal tersebut sesuai dengan indikator kemampuan penalaran matematis. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti menyarankan menggunakan model pembelajaran pair checks (pasangan mengecek). Penelian ini bertempat di SMP Negeri 1 Tantom Angkola selama 3 bulan yaitu mulai dari bulan juni sampai dengan bulan agustus 2018. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas VIII SMP Negeri 1 Tantom Angkola yang terdiri dari 6 kelas yang berjumlah 183 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling acak. Sehingga di dapat sampel kelas VIII-2 yang berjumlah 30 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan desain one group pretest posttest design. Menjaring data yang diperlukan observasi dan tes. Berdasarkan hasil perhitunga statistic dengan menggunakan paired sample “t”test diperoleh nilai signifikansi 0,000, hasil ini dibandingkan dengan taraf signifikan yaitu 0,005. Hasil signifikansi lebih kecil dari 0,005. Hal ini berarti terdapat efektifitas antara penerapan model pembelajaran pair checks (pasangan mengecek) terhadap kemampuan penalaran matematis siswa di kelas VIII SMP Negeri 1 Tantom Angkola. Artinya dengan menerapkan model pembelajaran pair checks (pasangan mengecek) dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa di kelas VIII SMP Negeri 1 Tantom Angkola.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK ]]>
<![CDATA[eva yanti siregar]]>
<![CDATA[ Jurnal Education and Development Vol 6 No 2 (2018): Vol.6.No.2.2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2800.895 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v6i2.699
<![CDATA[The current learning process tends to be memorized. Students should use thinking activities to rediscover knowledge but what happens is memorizing concepts in learning activities. The low ability of students to think mathematically, especially logical thinking, is often found in the analysis of learning outcomes. Logical thinking is the ability to use thinking power systematically to produce a correct conclusion. Optimizing students 'thinking activities through providing real-world problems that are close to students so that concepts as if rediscovered through Realistic Mathematics Education (RME) are an alternative in improving students' Logical Thinking Ability. This research is a study of the improvement of mathematical logical thinking ability of students' given RME. The study design used pretest posttest control group design. The study was carried out on students' of class VII Padangsidimpuan Middle School 6 which involved 2 sample classes namely class VII-1 as an experimental group and Class VII-2 as a control group. Data analysis used is N-gain test and T-Test Test. Through the tests carried out, it can be concluded that the increase of mathematical logical thinking ability students' who were given RME (N-Gain = 0.42) Furthermore, there was a significant difference in the improvement of mathematical logical thinking ability students who were given RME with mathematical logical thinking ability students' with ordinary learning.]]>
<![CDATA[PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA ]]>
<![CDATA[Eva Yanti Siregar Eva]]>
<![CDATA[ Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (591.321 KB)
|
DOI: 10.37081/ed.v8i4.2136
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika (KPKM) siswa dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tidakan kelas yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-1 MTs Muhammadiyah 22 Padangsidimpuan dengan jumlah siswa 26 orang. Objek penelitian adalah tingkat motivasi belajar siswa dan KPKM siswa yang diberi pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual pada materi sistem persamaan linier dua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual memberikan dampak positif terhadap peningkatan motivasi belajar dan KPKM siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata dan ketuntasan klasikal. nilai ketuntasan klasikal siswa pada siklus I yaitu 73,08 % dan siklus II 96,15%. Selanjutnya pada KPKM siswa ketuntasan klasikal siswa pada siklus I yaitu 80,77 % dan siklus II 92,31%. Dengan demikian melalui dua siklus penelitian tindakan kelas yang dilakukan penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan motivasi belajar dan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika (KPKM) siswa.]]>
<![CDATA[PEMILIHAN VARIABEL DAN REDUKSI DIMENSI DALAM REGRESI NONPARAMETRIK BERDIMENSI BESAR ]]>
<![CDATA[Eva Yanti Siregar]]>
<![CDATA[ Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 2, No 2 (2017): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA ]]>
Publisher : <![CDATA[Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (79.552 KB)
|
DOI: 10.31604/eksakta.v2i2.80-87
<![CDATA[Prosedur pada model regresi Gauss non-parametrik. Dalam banyak contoh konkrit,dimensi d pada variabel X tergantung pada jumlah pengamatan. Dalam tulisan ini, dibangun dua prosedur. Yang pertama, memilih probabilitas tinggi pada koordinat ini. Kemudian, dengan menggunakan metode pemilihan subset, menjalankan polinomial Estimator untuk memperkirakan fungsi regresi , di mana merupakan dimensi ”real” dari masalah jumlah variabel yang tergantung pada f, telah mengganti bentuk dimensi d. Untuk mencapai hasil ini, digunakan metode -penalization dalam setup nonparametrik. Kata kunci: Reduksi dimensi, Dimensi besar, LASSO.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MEMBELAJARKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS MATEMATIKA SISWA ]]>
<![CDATA[Marzuki Ahmad]]>;
<![CDATA[Eva Yanti Siregar]]>;
<![CDATA[Dwi Putria Nasution]]>
<![CDATA[ JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 1 No 3 (2018): Vol. 1. No. 3 November 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keefektifan penerapan Pembelajaran Matematika Realistik (PMR) dalam membelajarkan Kemampuan Berpikir Logis Matematika (KBLM) siswa SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi ekperimen dengan rancangan one grup pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 4 Padangsidimpuan tahun ajaran 2018/2019. Kemudian diangkat sampel dengan teknik cluster random sampling sehingga terpilih sampel penelitian yang dijadikan sebagai kelas eksperimen atau yang diberi perlakuan dengan pendekatan PMR yaitu kelas VII-1 sebanyak 32 orang. Pengumpulan data penelitian mengunakan instrumen yang meliputi tes, lembar observasi dan angket. Data yang dikumpulkan terdiri dari data KBLM siswa, data aktivitas siswa dalam pembelajaran dan data respon siswa terhadap perangkat pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan PMR sebanyak 4 kali pertemuan memberikan simpulan penelitian bahwa: (1) Ketuntasan belajar siswa setelah pembelajaran memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal, yaitu diperoleh ketuntasan klasikal siswa kelas eksperipen diatas 85% yaitu 87,50%. (2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran adalah efektif, yaitu semua aktivitas yang diobservasi dalam kegiatan pembelajaran memenuhi kriteria keefektifan. (3) Respon siswa terhadap pembelajaran adalah positif, yaitu respon siswa terhadap semua aspek perangkat berada di atas 80% yaitu sebesar 95,94%. Dengan demikian penerapan pendekatan PMR efektif dalam membelajarkan KBLM siswa SMP.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DI SMP NEGERI 2 PANDAN ]]>
<![CDATA[Wiwin Manalu]]>;
<![CDATA[Eva Yanti Siregar]]>
<![CDATA[ JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 2 No 02 (2019): Vol. 02 No. 02 Juli 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The purpose of this study is to illustrate the effectiveness of the use of the Scramble learning model on the ability of critical student mathematics in eighth grade students in SMP Negeri 2 Pandan. The research was conducted by implementing experiments (one group pretest posttest design) with 34 students as samples and they were taken using a random sampling cluster technique of 204 students. Observations and tests are used in collecting data. Based on a descriptive analysis, it was found: (a) The average use of the Scramble learning model was 3.7 (a very good category) and (b) the average student's critical thinking ability before using the Scramble learning model was 51.23 (category And after using the Scramble learning model is 85.52 (good category). Furthermore, by using a pair of ttest samples and helping SPSS version 22, the results showed a significant value of less than 0.05 (0.000 < 0.05). That is, the learning model of Scramble is effectively used in students ' critical thinking skills in class VIII SMP Negeri 2 Pandan.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA ]]>
<![CDATA[Nurjannah Harahap]]>;
<![CDATA[Eva Yanti Siregar]]>;
<![CDATA[Sinar Depi Harahap]]>
<![CDATA[ JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 3 No 1 (2020): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol. 3 No. 1 Maret 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Abstract This study aims to know whether there is a significant influence of using problem based learning (PBL) model reviewed from students’ mathematical reasoning ability on the topic of two-variable linear equation system at the tenth grade students of SMK Negeri 1Batang Angkola. The research was conducted by applying experimental method (one group pretest post test design) with 30 students as the sample and they were taken by using simple random sampling technique from 130 students. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analysis, it could be found (a) the average of using PBL model was 2.90 (good category) and (b) the average of students’ two-variable linear equation system achievement before using PBL model was 53,02 (fair category) and after using PBL model was 87.51 (very good category). Furthermore, based on inferential statistic by using pair sample ttest (SPSS 22), the result showed significant value was less than 0.05(0.000<0.05). It means there is a significant influence of using PBL model reviewed from students’ mathematical reasoning ability on the topic of two-variable linear equation system at the tenth grade students of SMK Negeri 1Batang Angkola. Keywords: PBL, students’ mathematical reasoning ability]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVENMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA NEGERI 1 ANGKOLA SELATAN ]]>
<![CDATA[Nurhalima Tambunan]]>;
<![CDATA[Eva Yanti Siregar]]>;
<![CDATA[Muhammad Syahril Harahap]]>
<![CDATA[ JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 3 No 1 (2020): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol. 3 No. 1 Maret 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The aim of this study is to describe the effectiveness of using cooperative learning model of STAD type on students’ mathematical solving ability at the tenth grade students of SMA Negeri 1 Angkola Selatan. This research was conducted by applying experimental (one group pre test post test design) with 25 students as the sample and they were taken by using cluster sampling technique from 140 students. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analysis, it was found: (a) the average of using STAD type was 3.45 (very good category) and (b) the average of students’ mathematical solving ability before using STAD type was 48.92 (fair category) and after using STAD type was 75.88 (good category). Furthermore, based on inferential statistic by using pair sample ttest, (SPSS version 22), the result showed the significant value was less than 0.05 (0.000<0.05). It means, there is a significant effectiveness of using cooperative learning model of STAD type on students’ mathematical solving ability. By describing of effectiveness of using STAD type was 1) 7.7% students used STAD type enough effectively, 2) 48.6% students used STAD type effectively, 3) 43.7% students used STAD very effectively.]]>
<![CDATA[EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK NEGERI 1 BATANG ANGKOLA ]]>
<![CDATA[Rahmadani Nasution]]>;
<![CDATA[Eva Yanti Siregar]]>;
<![CDATA[Roslian Lubis]]>
<![CDATA[ JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 3 No 1 (2020): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol. 3 No. 1 Maret 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Abstract This study aims to describe the effectiveness of using problem based learning (PBL) model reviewed from students’ critical thinking ability on the topic two- variable linier equation system at the tenth grade students of SMK Negeri 1 Batang Angkola. The research was conducted by applying experimental method (one group pretest post test design) with 34 students as the sample and they were taken by using simple random sampling technique from 135 students. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analysis, it could be found (a) the average of using PBL model was 2.94 (good category) and (b) the average of students’ system of two-variable linear equation system achievement before using PBL model was 50 (fair category) and after using PBL model was 91.51 (very good category). Furthermore, based on inferential statistic by using pair sample ttest (SPSS 22) and N-Gain, the result showed significant value was less than 0.05(0.000<0.05) and g=0.83 (high category). It means, PBL model was very effective used reviewed from students’ critical thinking ability on the topic two- variable linier equation system at the tenth grade students of SMK Negeri 1 Batang Angkola. Keywords: PBL model, students’ critical thinking ability]]>
