Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peran dan Kompetensi Guru SMA di Era Persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN Fithri Angelia Permana
Jurnal Peluang Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Peluang
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.573 KB) | DOI: 10.24815/jp.v6i2.12728

Abstract

Pemberlakuan MEA menjadi wacana diberbagai media. Karena menyangkut dengan ekonomi, maka segala lini kehidupan akan terkait didalamnya termasuk dunia pendidikan. Dan pemberlakuan MEA juga akan diiringi dengan pesatnya kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan sehingga sangat dibutuhkan peran guru sebagai pelaksana lapangan untuk memajukan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut. Sedangkan ilmu yang sangat erat kaitannya dengan teknologi adalah matematika sehingga secara langsung guru matematika harus memiliki kompetensi yang mampu menjadikan diri dan peserta didiknya mampu menghadapi persaingan era MEA.Harus dimulai dari sekarang untuk bertindak, diantaranya memberi informasi kepada guru yang nantinya akan diteruskan kepada siswa melalui pendidikan tentang persaingan MEA yang sedang berlaku dan peningkatan kualitas kompetensi yang dimiliki guru di kota Banda Aceh. Berdasarkan survey awal yang Tim peneliti lakukan bahwa kompetensi yang dimiliki guru SMA  di Banda Aceh masih sangat minim hal ini dibuktikan secara tidak langsung dari hasil UN siswa di Aceh 2007-2014 yang rendah dari rata-rata Nasional dan hasil UKG 2015 padahal Pemerintah sudah banyak melakukan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di kota Banda Aceh. Dari penelitian tahun ke-I diperoleh gambaran tentang persepsi dan sikap guru matematika SMA sedeajat terhadap pemberlakuan MEA.Untuk itu tujuan penelitian tahun ke II adalah perlu mengetahui peran guru matematika terhadap pemberlakuan MEA dan kompetensi yang sudah dimiliki karena belum ada pemetaan peran guru yang jelas sehingga bisa dipakai untuk menentukan kebijakan yang tepat. Selain peran guru dalam pembelajaran untuk menghasilkan siswa yang mampu bersaing, kompetensi guru  juga harus ditingkatkan.Karena baik guru maupun siswa memiliki tanggung jawab yang lebih berat. Mereka tidak sekedar mengajar dan belajar mencapai target UN tetapi juga harus memiliki bekal untuk bersaing.
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS XI MAN MODEL BANDA ACEH Cut Nurul Fahmi; Nasruddin Nasruddin; Fithri Angelia Permana
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 5, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Character education is education that develops and instills national character in students so that they have values and character as their own character, apply these values in their own lives, as members of society, and citizens who are religious, nationalist, productive, and creative. The purpose of this study was to determine the process of character education that is integrated with Mathematics learning for class XI MAN Model Banda Aceh. Respondents included principals of madrasahs, wakasek in the curriculum field, teachers of Mathematics subjects, and XI grade students. Data collection methods used were observation, interviews, and documentation. The research data was tested with a qualitative descriptive method to determine the Character Education in the Mathematics Learning Process of Class XI MAN Model Banda Aceh. The results showed that the integration of character education was carried out in the form of learning process activities. The model used is the Cooperative Learning model because it shows character values such as cooperation, responsibility, never giving up, working hard. The integration of character education in the Mathematics learning process in the MAN Model Banda Aceh is carried out starting from the planning, implementation, and evaluation stages of learning where the character values instilled and developed by mathematics teachers are religious, disciplined, honesty, unyielding, curiosity height and responsibility
Pemetaan Persepsi dan Sikap Guru Matematika SMA di Banda Aceh Dalam Menghadapi Persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Fithri Angelia Permana; Khairul Asri
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Along with technological advances, the Government also made an agreement on the enactment of a single market in Asia known as the ASEAN Economic Community (MEA). In the face of MEA, teachers must have more ability in order to compete in the field of work and also able to produce students who are able to compete. This task is not light for the Government, especially for the teacher himself. For that purpose this research is done so that teacher have insight about what, who, why, how, when, and where the MEA. Especially to face the MEA that has been effective starting January 1, 2016 and then, there is no specific information about the perception and attitudes of teachers towards the implementation of the MEA. The importance of knowing the perceptions and attitudes of high school mathematics teachers in Banda Aceh is due to the perception and attitude of the mind-set that can lead to one's actions and treatment. Mapping perceptions and attitudes of high school mathematics teachers in Banda Aceh became a necessity for the program to be run by the Government to assist high school mathematics teachers in Banda Aceh appropriate and on target. After the research, the results obtained in the form of mapping the perception and attitude of high school math teachers in Banda Aceh. In general, the perception and attitude of the mathematics teacher in Banda Aceh is that the MEA never existed, the MEA is not something that needs attention, and does not want to know about the applicable MEA competition.
SUPERVISI DAN PEMBIMBINGAN BAGI GURU SMK NEGERI 1 IDI DALAM MENYUSUN BUTIR TES Fithri Angelia Permana
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 17, No 2 (2016): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v27i2.126

Abstract

Penelitian ini berjudul “Supervisi dan Pembimbingan bagi Guru SMK Negeri 1 Idi dalam Menyusun Butir Tes”. Masalah yang diangkat apakah supervise dan bimbingan dapat meningkatkan kemampuan guru SMK Negeri 1 Idi menyusun butir tes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru SMK Negeri 1 Idi menyusun butir tes menggunakan supervise dan pembimbingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Idi Kabupaten Aceh Timur. Subjek penelitian adalah guru SMK Negeri 1 Idi Kabupaten Aceh Timur yang berjumlah 20 orang. Alat pengumpul data berupa lembar observasi kemampuan guru SMK Negeri 1 Idi dan lembar observasi motivasi guru mengikuti supervise dan pembimbingan. Analisis data menggunakan statistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif terhadap pelaksanaan penelitian untuk meningkatkan kemampuan dan motivasi guru SMK Negeri 1 Idi Kabupaten Aceh Timur  menyusun butir tes. Hasil penelitian diperoleh tingkat kemampuan guru SMK Negeri 1 Idi menyusun butir tes memperoleh nilai 76,0-84,0 dengan katagori baik dan sangat baik. Tingkat motivasi guru SMK Negeri 1 Idi menyusun butir tes berkisar antara 71,0-81,0. Rata-rata tingkat motivasi guru-guru 74,43.
STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMA NEGERI 7 TAKENGON PADA MATERI STATISTIKA Khairul Asri; Fithri Angelia Permana
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.339 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang peningkatan kemampuan siswaSMA Negeri 7 Takengon untuk komunikasi matematis dengan model pembelajaran kooperatif tipeJigsaw. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian inidilaksanakan di SMA Negeri 7 Takengon pada siswa kelas XI1 sebagai kelas eksperimen dan kelasXI2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data adalah tes hasil belajar siswa. Teknikpengolahan data dianalisis dengan statistik kuantitatif menggunakan bantuan SPSS 17.0.Berdasarkan hasil penelitian, diketahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswayang memperoleh pembelajaran dengan kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada kemampuankomunikasi matematis siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional) berdasarkan keseluruhansiswa (0,00 0,05), peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperolehpembelajaran dengan kooperatif tipe Jigsaw lebih baik daripada kemampuan komunikasimatematis siswa dengan pembelajaran biasa (konvensional) berdasarkan pengelompokkan siswa[tinggi (0,001 0,05), sedang (0,0005 0,05), rendah (0,005 0,05)]. Tidak terdapat interaksiantara penerapan pembelajaran dan pengelompokkan siswa terhadap kemampuan komunikasimatematis siswa, dikarenakan kelompok tidak memberikan hasil yang berbeda terhadappeningkatan kemampuan komunikasi (0,701 0,05).
PENDEKATAN PROBLEM POSING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA DI KOTA BANDA ACEH Hifzi Meutia; Rini Sulastri; Fithri Angelia Permana
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.787 KB)

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang penguasaan konsepmatematika dan peningkatan kemampuan siswa SMA 11 Banda Aceh dalam berpikir kreatifdengan model Problem Posing. Penelitian ini dilaksanakan di SMA 11 Banda Aceh khususnyakelas XII-IPA1 sebagai kelas eksperimen dan XII-IPA2 sebagai kelas sampel. Jenis penelitianadalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Instrument tes berbentuk uraian sebanyak 10 soal dengan nilai tertinggi 50 dan terendah 0. Sebelum digunakan untuk menguji kemampuanberpikir kreatif siswa pada pelaksanaan penelitian, soal tes diujicoba pada sekolah lain untukdiketahui validitas, reliabilitas, daya pembeda untuk pretes dan postes. Teknik pengolahan datadianalisis dengan statistik kuantitatif untuk tes kemampuan berpikir kreatif siswa dengansoftware SPSS 17.0. Analisis statistik yang dilakukan berupa memberikan skor pretes dan postes.Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ada perbedaan peningkatan kemampuan berpikirkreatif siswa yang diajarkan dengan problem posing dengan pembelajaran biasa. 
PERAN GURU MATEMATIKA SMA DI BANDA ACEH DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) Fithri Angelia Permana; Khairul Asri
Prosiding Seminar Nasional USM Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional USM
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.866 KB)

Abstract

Pesatnya kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan harus diiringi denganperubahan kebijakan. Harus dimulai dari sekarang untuk bertindak, diantaranya memberiinformasi kepada guru yang nantinya akan diteruskan kepada siswa melalui pendidikan tentangpersaingan MEA yang sedang berlaku. kualitas pengetahuan yang dimiliki guru di kota BandaAceh masih sangat minim hal ini dibuktikan secara tidak langsung dari hasil UN siswa di Aceh2007-2014 yang masih rendah dari rata-rata Nasional dan hasil UKG 2015. Banyak upaya yangdilakukan Pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di kota Banda Aceh terutama gurumatematika SMA tetapi belum menjurus khusus untuk menghadapi MEA yang telah berlaku mulai 1Januari 2016 lalu. Belum ada pemetaan peran guru yang jelas sehingga bisa dipakai untukmenentukan kebijakan yang tepat. Selain peran guru dalam pembelajaran untuk menghasilkansiswa yang mampu bersaing, kemampuan guru juga harus ditingkatkan agar mampu bersaing.Karena, baik guru maupun siswa memiliki tanggung jawab yang lebih berat. Mereka tidak sekedarmengajar dan belajar mencapai target UN tetapi juga harus memiliki bekal untuk bersaing. dalampenelitian tahun ke-I ini tujuan penelitian adalah mengidentifikasi persepsi, sikap, dan peran guruterhadap pemberlakuan MEA serta mengadakan sosialisasi tentang MEA untuk 100 gurumatematika SMA di Banda Aceh. Hasil yang dicapai adalah bahwa guru matematika SMA diBanda Aceh belum semuanya mengetahui tentang MEA dan tidak memiliki strategi khusus dalammenghadapi MEA baik untuk dirinya maupun untuk siswa. 
PEMBELAJARAN KITAB KUNING SUMBER PENGETAHUAN MUSLIM SEJATI : STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF DI DAYAH AL-MADINATUDDINIYAH BABUSSALAM BLANG BLADEH KABUPATEN BIREUEN Tuti Rahmi; Abubakar Abubakar; Mujiburrahman Mujiburrahman; M. Chalis; Zainuddin Zainuddin; Maksalmina Maksalmina; Ilyas Ilyas; Nora Fitria; Fithri Angelia Permana
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 7, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v7i1.3491

Abstract

Abstrak : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajarn kitab kuning sebagai sumber pengetahuan para santri Di Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh Kabupaten Bireuen. Sampel dalam penelitian ini para guru dan  Murid Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam. Sebagai informan akan ditentukan beberapa diantaranya dengan pendekatan purposive sampling. Alat pengumpulan data adalah wawancara, obesrvasi dan dokumentasi. Analisis data dengan mengunakan pendekatan dekriptif sehingga data yang terkumpul dianalisis sesuai tujuan penelitian dan dideskripsikan menjadi berabagai pernyataan yang bermakna. Hasil penelitian menunjukkan Pendidikan dayah merupakan institusi pendidikan tertua di Aceh dalam penyebaran agama Islam.  Pendidikan dayah memiliki karakteristik: penekanan pencarian ilmu pengetahuan, penguasaan dan pengembangan atas dasar ibadah kepada Allah, memiliki pengakuan akan potensi dan kemampuan seseorang pelajar untuk berkembang dalam suatu kepribadian, pengetahuan bukan hanya untuk diketahui dan dikembangkan, melainkan sekaligus dipraktekkan dalam kehidupan. Metode pembelajaran yang berlaku pada pendidikan dayah adalah berbentuk talaqqi dan bersanad. Salah satu kelebihannya adalah ilmu yang diperoleh pada pendidikan dayah lebih barakah disebabkan oleh pelaku-pelakunya itu adalah orang-orang yang tulus dan ikhlas serta selalu mendekatkan diri kepada Allah.Katakunci : Kitab kuning, muslim, pasantrenAbstract : This study aims to find out how to learn the yellow book as a source of knowledge for students at Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh, Bireuen Regency, Samples As informants, several teachers and administrators will be determined using a purposive sampling approach. Samples As informants, several teachers and administrators will be determined using a purposive sampling approach. Data collection tools are interviews, observations and documentation. Data analysis uses a descriptive approach so that the collected data is analyzed according to the research objectives and is described into various meaningful statements. The results showed that Islamic boarding schools were the oldest educational institutions in Aceh in spreading Islam. Dayah education has characteristics, emphasizing the search for knowledge, mastery and development on the basis of worship to Allah, having recognition of the potential and ability of a student to develop in a personality, knowledge is not only to be known and developed, but also to be practiced in life. The learning method that applies to dayah education is in the form of talaqqi and bersanad. One of the advantages is that the knowledge gained in dayah education is more blessed because the perpetrators are sincere and sincere and always draw closer to Allah.Keywords : The yellow book, Muslim, Islamic boarding school
MODEL PROBLEM BASED LEARNING SEBAGAI UPAYA GURU MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 2 SIANTAN KEPULAUAN RIAU Fithri Angelia Permana; Muzdalifah
PERISAI: Jurnal Pendidikan dan Riset Ilmu Sains Vol. 2 No. 1 (2023): Februari Jurnal Perisai
Publisher : LPPM - Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.047 KB) | DOI: 10.32672/perisai.v2i1.124

Abstract

Matematika merupakan mata pelajaran yang digunakan dalamberbagai segi kehidupan. Belajar matematika membutuhkankemampuan khusus agar siswa mampu mengaplikasikan ilmumatematika dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan bernalardalam belajar matematika tidak bisa dimiliki dengan serta merta,guru harus mengupayakan dengan model belajar yang sesuai. Salahsatu upaya yang dilakukan guru dengan menggunakan modeProblem Based Learning. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalahuntuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa. Subjekpenelitian ini siswa SMPN 2 Siantan Kabupaten Anambas KepulauanRiau kelas VII yang berjumlah 28 orang. Instrumen penelitian berupates tulis, lembar observasi, dan angket. Prosedur penelitian yaituperencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakansebanyak 2 siklus. Dari penelitian yang telah dilakukan diperolehhasil bahwa terjadi peningkatan kemampuan penalaran siswasebesar 10 (35,71%). Siswa yang memperoleh tingkat penalaran yangmemuaskan. 18 siswa (64,29%) masih berada dibawah harapan. Nilairata-rata yang diperoleh siswa pada siklus 1 sebesar 60,18 ataudengan katagori cukup. Sedangkan kemampuan guru meningkatkankemampuan penalaran siswa masih rendah yaitu sebesar 40% danuntuk respon siswa berada pada katagori sedang. Pada siklus 2,jumlah siswa yang tuntas yaitu berjumlah 21 orang atau sebesar 75%.Terjadi peningkatan sebesar 29%. Total nilai 3233 dengan rata-rata3,21 (katagori B). Kemampuan guru menggunakan PBL Perolehan nilai total sebesar 64 dengan rata-rata 3,37 pada katagori baik.