Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENINGKATAN KINERJA SISWA MELALUIPENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADUMODEL WEBBED Risdalina, Risdalina
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 17, No 1 (2017): PENGEMBANGAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dengan tujuan meningkatkan kinerja siswa melalui pendekatan saintifik dalam pembelajaran IPA terpadu model webbed dilakukan di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung dengan menggunakan sampel 25 orang siswa yang dipilih secara cluster random sampling. Kinerja siswa adalah gambaran kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas spesifik yang diberikan oleh guru dan dapat diukur berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Untuk menilai kinerja siswa digunakan Lembar Kerja Siswa sebagai instrumen yang dinilai dengan rubrik gradasi penilaian kinerja. Penelitian ini menggunakan metode rancangan weak experimental dengan desain the one-shot case study. Kinerja rata-rata siswa berturut turut dari pertemuan pertama, kedua dan ketiga adalah 66.52, 75.32 dan 82.68 dianalisis dengan paired t-test memperoleh nilai signifikansi 0,000. Data temuan kinerja siswa tertinggi adalah mengajukan pertanyaan dan kinerja siswa terendah adalah merencanakan percobaan.
PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PRAKTIKUM IPA MENGGUNAKAN APLIKASI CANVA DAN FLIP BUILDER Desy Rosmalinda; Risdalina; Issaura Sherli Pamela
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 08, Nomor 01, Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i1.7476

Abstract

Sejak diterapkan teknologi dalam pembelajaran secara masif, banyak praktisi pendid ikan mulai mengalihkan penggunaan bahan ajar cetak menjadi bahan ajar elektronik. Kemudahan dalam mengakses dan banyaknya fitur yang bisa disematkan menjadi alasan para pendidik mulai mengembangkan modul elektronik. Modul praktikum pun dapat dibuat lebih menarik dan mudah diakses dalam bentuk modul elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pengembangan modul elektronik praktikum IPA menggunakan aplikasi Canva dan Flip Builder. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE yang terdiri dari lima komponen kegiatan pengembangan yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Untuk menghasilkan modul elektronik praktikum IPA yang berkualitas dan sesuai kebutuhan, maka dilakukan validasi oleh expert, yaitu orang-orang yang memiliki bidang keahlian tertentu. Unsur-unsur modul elektronik praktikum IPA yang divalidasi yaitu materi, tata bahasa dan desain grafis. Kemudian dilakukan uji coba produk kepada empat puluh mahasiswa PGSD untuk melihat kelayakan modul, didapat respon positif dari mahasiswa dengan persentase sebesar 90,14%. Dapat disimpulkan modul elektronik praktikum IPA yang dikembangkan layak untuk digunakan.
PENERAPAN PEMBELAJARAN STEAM UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD Lingga Eka Sari; Syahrial; Risdalina
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol 10 No 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v10i3.1652

Abstract

Pembelajaran abad 21 harus relevan dengan tuntutan serta tantangan hidup yang nyata, seperti mengembangkan keterampilan kerja sama, memecahkan masalah, kemampuan berpikir kritis, keterampilan menguasai diri dan teknologi, serta kemampuan dalam mengolah informasi serta berkomunikasi dengan efektif. Namun, pembelajaran yang dilakukan saat ini kurang inovatif berdampak terhadap minat belajar rendah serta belum bisa membuat peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan minat belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik sesudah adanya penerapan pembelajaran dengan STEAM. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas 3 SDN 198/I Pasar Baru. Desain penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus, satu siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian memperlihatkan minat belajar dan kemampuan berpikir kritis mengalami peningkatan tiap siklusnya. Pada siklus I minat belajar 78,03% kategori baik dan siklus II meningkat menjadi 80,30% kategori baik. Sedangkan kemampuan berpikir kritis siklus I 59,13% kategori cukup kritis dan meningkat di siklus II menjadi 79,9% kategori kritis. Dapat disimpulkan penerapan pembelajaran STEAM bisa meningkatkan minat belajar dan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Meningkatkan Keterampilan Sosial Pada Muatan Ips Dengan Menggunakan Model Student Team Achievement Division Pada Peserta Didik Kelas V Seklah Dasar Nadiatul Hikmah; Muhammad Sofwan; Risdalina Risdalina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4112

Abstract

Pembelajaran yang berkualitas dapat terlihat pada setiap proses pembelajaran yang berlangsung, terdapat faktor pembelajaran yang berkualitas salah satunya adalah keterampilan sosial yang perlu dimiliki oleh setiap peserta didik saat proses pembelajaran. Diketahui pada kelas V SDN 198/1 Pasar Baru Tahun ajaran 2022/2023 terdapat peserta didik yang kurang memeiliki keterampilan sosial salah satunya pilih-pilih teman san terdapat yang melontarkan bahasa tidak sopan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial pada muatan ips dengan menggunakan  model student team achievement division pada peserta didik kelas V di SDN 198/1 Pasar Baru. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dimana data yang diambil yaitu berupa data observasi melalui lembar observasi keterampilan sosial peserta didik dan juga observasi guru yang menggunakan model Student Team Achievement Division. Penelitian ini dilakukan dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan keterampilan sosial peserta didik melalui muatan IPS dengan menggunakan model STAD. Pada siklus I, keterampilan sosial peserta didik sebesar 51,76% dan pada siklus II sebesar 84,79%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan sosial pada muatan IPS dengan menggunakan model student team achievement division pada peserta didik kelas v sekolah dasar berhasil untuk di tingkatkan .
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share Dan Korelasinya Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Zuwena Apdolipah; Yusnaidar Yusnaidar; Fatria Dewi; Risdalina Risdalina
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 15 No. 1 (2023): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v15i1.25413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dan korelasinya terhadap kemampuan berfikir kritis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasional. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi tindakan mengajar guru, lembar observasi tindakan belajar siswa dan soal tes kemampuan berfikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran terlaksana dengan baik. Hal ini juga ditunjukkan dari persentase keterlaksanaan model oleh siswa yang meningkat selama tiga kali pertemuan berturut turut yaitu 71,08%, 78,22% dan 86,16%. Skor rata-rata kemampuan berfikir kritis siswa sebesar 11,917 dari skor maksimum 15 atau senilai 79,44, berada pada kategori baik. Hasil uji korelasi model pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh nilai rxy sebesar 0,56 memiliki tingkat hubungan sedang. Berdasarkan hasil temuan, rekomendasi bagi peneliti selanjutnya yaitu perlu adanya pengenalan dan ujicoba model pembelajaran ini sebelum dilaksanakan penelitian agar siswa dan guru terbiasa dengan model tersebut.