Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH PENERIMAAN DIRI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS XII IPA SMA NEGERI 8 MAKASSAR Imam Permana; Ilman Borahima AR; Fitriani Kadir
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 8 No 1 (2020): Maret
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v8i1.12922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menginterpretasikan pengaruh penerimaan diri dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran fisika kelas XII IPA SMA Negeri 8 Makassar. teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah angket untuk variabel penerimaan diri dan kemandirian belajar, serta instrumen dokumentasi untuk memperoleh data hasil belajar. ketiga variabel dianalisis dengan teknik analisis data statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis deskriptif diperoleh skor rata-rata kemampuan mengenali diri dan skor rata-rata kemampuan mengontrol diri siswa masing-masingberada pada kategori tinggi. Serta skor rata-rata intensi menyontek mata pelajaran fisika siswa berada pada kategori sedang. Adapun hasil analisis inferensial menunjukkan nilai Fhitung jauh lebih besar dari pada nilai Ftabel maka Ha diterima, artinya pengaruh yang signifikan antara penerimaan diri dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran fisika kelas XII IPA SMA Negeri 8 Makassar.
PROBLEM SOLVING ANALYSIS OF DISTANCE PRACTICUM IN PHYSICS SUBJECTS AT MTS DDI SEPPANGE Napsawati Napsa; Fitriani Kadir
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 9 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v9i2.22859

Abstract

This study aims to analyze the extent to which problem solving applied at MTs DDI Seppange can overcome the difficulties faced by students in the implementation of distance practicum. To achieve this goal, this research was carried out at the MTs DDI Seppange school, Bone, South Sulawesi with the research sample being class IX students at MTs DDI Seppange in the 2019/2020 school year totaling 24 people and science subject teachers at MTS DDI Seppange. The research steps include: practicum planning, practicum implementation, and practicum result evaluation. While the method of data collection is done by observation, interviews and questionnaires. Furthermore, the data obtained were analyzed descriptively qualitatively. The results obtained indicate that the solution applied in this study is a distance practicum guide by utilizing easily available tools and materials and the hands-on method is feasible to apply.
Analysis of Physics Practicum Problems Faced by Students during Distance Learning Napsawati Napsawati; Fitriani Kadir
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 10, No 1 (2022): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v10i1.5785

Abstract

Practicum is an important part of science education. The purpose of this research is to examine the practical challenges encountered by students at MTs DDI Sepange during distant learning, as well as the various solutions proposed. This is a qualitative descriptive study with a sample size of 24 students. Data were gathered through observation and open interviews with sciences subject teachers and a number of students. Furthermore, researchers employed a questionnaire approach to assess the viability of problem-solving solutions. The findings revealed that the problems encountered by students during the pandemic were related to the implementation of practicum, specifically that the process of implementing the practicum was not properly carried out, the availability of tools and materials to carry out the practicum was very limited, and it was difficult to carry out the practicum without direct guidance and instructions from the teacher. Based on these problems, the solution suggested to solve practical obstacles during distance learning is practicum guidelines involving the use of simple materials and tools found in the students' surroundings.
Efforts in Increasing Physics Learning Outcomes: Comparing Two Different Methods Fitriani Kadir; Imam Permana
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 10, No 2 (2022): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v10i2.7661

Abstract

The teaching method used by the teacher is closely related to the results obtained by students during learning. This study aims to analyze whether there are differences in students' learning outcomes of physics taught by problem-solving and probing prompting methods and which method is more effective in improving physics learning outcomes. This type of research is experimental, with a post-test only control group design. The population in this study were all students of class X MAN 2 Model Makassar, which consisted of six classes with a total of 252 students, while the sample was taken using a random class technique. Class X MIA 2 and class X MIA 3 were selected as samples, with a total of 42 students in each class. The results showed that in the cognitive domain, the physics learning outcomes average score of students who were taught using the problem-solving method was 77.08; meanwhile, that of the students taught by the probing prompting method was 81.00. In the psychomotor domain, the learning outcomes average score obtained by the class taught by problem-solving method and probing prompting method were almost equal, that was 98.32 and 98.28, respectively. Finally, in the affective domain, the students’ learning outcomes after using the problem-solving method was 84.20, and that after using the probing prompting method was 83.90. Therefore, it can be concluded that there are differences in physics learning outcomes between students who are taught using problem-solving and probing prompting methods. The probing prompting method is more effective in increasing students’ learning outcomes in the cognitive domain, while the problem-solving method is more effective in developing students’ psychomotor and affective domains.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA PADA POKOK BAHASAN GETARAN PADA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ) 1 SMK NEGERI 2 PINRANG Fitriani Kadir
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 1 No 1 (2018): KARST : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.073 KB)

Abstract

Penerapan Model Pembelajaran Pemanfaatan Proyek untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Berfikir Kreatif Siswa pada Pokok Bahasan Getaran pada Kelas X Teknik Komputer Jaringan 1 SMK Negeri 2 Pinrang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Model Pembelajaran Pemanfaatan Proyek dapat Meningkatkan Pemahaman Konsep Berfikir Kreatif Siswa Pada Pokok Bahasan Getaran Pada Kelas X Teknik Komputer Jaringan 1 SMK Negeri 2 Pinrang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian PTK yang menggunakan siklus I dan siklus II yang sifatnya kuntitatif deskriptifdan pendekatan penelitian adalah lebih mengutamakan pedagogik dan psikologis.Instrumen penelitian yang digunakan adalah survei awal dan pengujian.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dari data yang diperoleh informasi bahwa jumlah siswa yang tuntas belajar individual yaitu 35 orang serta tidak ada lagi siswa yang tidak tuntas belajar. Rata-rata kelas pada siklus II mengalami peningkatan yaitu 8,17 pada siklus I dan 8,31 pada siklus II, ketuntasan belajar individu ialah 97,66% dan ketuntasan belajar klasikal mencapai 100%.
PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SMA PGRI MAROS Fitriani Kadir; Imam Permana; Nurul Qalby
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 3 No 1 (2020): Karst : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/karst.v3i1.538

Abstract

Abstrak: Pengaruh Gaya Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Fisika SMA PGRI Maros. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh gaya belajar visual terhadap hasil belajar fisika di SMA PGRI Maros dan pengaruh gaya belajar auditori terhadap hasil belajar fisika di PGRI SMA Maros serta mengetahui pengaruh pembelajaran kinestetik. gaya pada hasil belajar fisika di SMA PGRI Maros. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 41 siswa di SMA PGRI Maros yang mengisi angket gaya belajar ada 19 siswa (46,34%) yang memiliki kecenderungan gaya belajar visual, ada 19 siswa (46,34%) yang memiliki kecenderungan gaya belajar auditorial , dan ada 3 siswa (7,31%) yang cenderung gaya belajar kinestetik. Hal ini menunjukkan bahwa gaya belajar dominan yang dimiliki oleh siswa kelas Xmia di SMA PGRI Maros adalah gaya belajar visual dan auditori dengan persentase 46,34% dan 46,34%. Ada pengaruh positif dan signifikan gaya belajar visual terhadap hasil belajar fisika. Kontribusi gaya belajar visual terhadap hasil belajar fisika di PGRI Maros High School dengan persentase visual 44,34% dan jumlah frekuensi 19. Ini berarti bahwa semakin tinggi gaya belajar visual, semakin baik hasil belajar fisika akan. Jadi siswa yang suka membaca dan tidak terganggu oleh kebisingan akan dapat meningkatkan hasil belajar dalam fisika.
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENGENALI DIRI DAN KEMAMPUAN MENGONTROL DIRI TERHADAP INTENSI MENCONTEK MATA PELAJARAN FISIKA SISWA MA MADANI ALAUDDIN PAO-PAO KAB. GOWA Imam Permana; Fitriani Kadir
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 3 No 1 (2020): Karst : Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/karst.v3i1.565

Abstract

Abstrak: Hubungan antara Kemampuan Mengenali Diri dan Kemampuan Mengontrol Diri dengan Intensi Mencontek Siswa MA Madani Alauddin Pao-Pao Kab. Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasikan hubungan antara kemampuan mengenali diri dan kemampuan mengontrol diri dengan intensi mencontek mata pelajaran fisika siswa MA Madani Alauddin Pao-Pao Kab. Gowa. Populasinya adalah seluruh siswa dengan teknik sampel Proportional Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial untuk uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis deskriptif diperoleh skor rata-rata kemampuan mengenali diri siswa dan kemampuan mengontrol diri berada pada kategori cukup. Serta skor rata-rata intensi menyontek mata pelajaran fisika siswa berada pada kategori sedang. Adapun hasil analisis inferensial menunjukkan nilai Fhitung adalah 179,38 sedangkan Ftabel pada taraf signifikansi 5% adalah 3,26. Dengan demikian, nilai Fhitung jauh lebih besar dari pada nilai Ftabel maka Ha diterima, artinya terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara kemampuan mengenali diri dan kemampuan mengontrol diri dengan intensi menyontek mata pelajaran fisika siswa MA Madani Alauddin Pao-Pao Kab. Gowa.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA KELAS X SMAN 3 PINRANG Imam Permana; Ansarullah Ansarullah; Fitriani Kadir
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 3 No 2 (2020): Karst: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/karst.v3i2.730

Abstract

Abstrak: Efektivitas Pembelajaran dengan Menggunakan Media Animasi terhadap Pemahaman Konsep Fisika Siswa Kelas X SMAN 3 Pinrang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh penggunaan media animasi Macromedia Flash terhadap peningkatan pemahaman konsep peserta didik kelas X SMAN 3 Pinrang. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan desain The Matching Postest Only Control Group Design. Populasi dari penelitian tersebut sebanyak 4 kelas dan diambil 2 kelas sebagai kelas kontrol dan eksperimen dengan tehnik Matching Sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes pemahaman konsep dan angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan inferensial serta setiap instrumen dianalisis setelah divalidasi oleh pakar. Hasil penilitian menunjukkan adanya perbedaan pemahaman konsep kelas eksperimen dan kelas kontrol di mana skor rata-rata post test kelas Eksperimen sebesar 62,38 sedangkan pada kelas kontrol 45,43. Analisis inferensial menunjukkan nilai thitung = 3,87 dan ttabel = 2,04. Berdasarkan ketentuan, thitung lebih besar dari pada ttabel ( thitung>ttabel ) yaitu (3,87>2,04). Dari data tersebut dapat dikatakan H0 ditolak dan H1 diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika siswa yang diajar dengan menggunakan media animasi dengan siswa yang tidak diajar dengan menggunakan media animasi pada kelas X SMAN 3 Pinrang.
HUBUNGAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN FISIKA SISWA Nur Arifah; Fitriani Kadir; Harto Nuroso
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 4 No 1 (2021): Karst: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/karst.v4i1.946

Abstract

Hubungan Antara Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Kemampuan Berpikir Kritis pada Pembelajaran Fisika SMA. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara model pembelajaran problem based learning (PBL) dengan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran fisika. Metode penelitian yang digunakan adalah meta-analisis dengan sampel sebanyak 10 artikel pada jurnal nasional dan instrument yang digunakan adalah Human Instrument. Hasil dari penelitian meta-analisis menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara model pembelajaran problem based learning (PBL) dengan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran fisika. Dari hubungan tersebut maka model pembelajaran problem based learning (PBL) memberikan pengaruh tinggi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran fisika
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DENGAN PROGRAM TINDAK LANJUT EVALUASI HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI IPA MAN 2 SOPPENG Marsiana Marsiana; Suhardiman Suhardiman; Usman Usman; Fitriani Kadir
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 4 No 2 (2021): Karst: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/karst.v4i2.1119

Abstract

GAbstrak: Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Dengan Program Tindak Lanjut Evaluasi Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI IPA MAN 2 Soppeng. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang akan menganalisis kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) dengan tindak lanjut evaluasi hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik kelas XI IPA MAN 2 Soppeng; (2) Bentuk tindak lanjut evaluasi hasil belajar peserta didik kelas XI IPA MAN 2 Soppeng. peserta didik masih tergolong rendah. Dimana dalam hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir tingkat tinggi pada kelas XI IPA bahwa 95% remedial dengan jumlah peserta didik 39 orang. Sedangkan 5 % peserta didik lainnya telah lulus atau memenuhi standar yang nilainya lebih dari KKM. Bentuk tindak lanjut pengayaan dan remedial yang diberikan kepada peserta didik bervariasi tergantung dari indikator yang belum dituntasi oleh peserta didik. 2 peserta didik yang diberikan tindak lanjut pengayaan dan 39 peserta didik lainnya diberikan tindak lanjut remedial.Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik pada materi Termodinamika dan Gelombang untuk SMA serta dapat menjadi referensi guna melakukan peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik.