Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBASIS BUDAYA LOKAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Andi Saparuddin Nur; Markus Palobo
Aksioma Vol. 6 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v6i1.136

Abstract

Abstrak: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas IX SMP Negeri di Kota Merauke. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimen) dengan desain posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri di Kota Merauke. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu; pemilihan sekolah sebagai sampel secara purposive sampling, dilanjutkan dengan pemilihan kelas sebagi sampel secara simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IXG dan IXH SMP Negeri 1 Merauke serta siswa kelas IXB dan IXC SMP Negeri Buti yang berjumlah 155 siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial yang terdiri atas; (1) uji prasyarat menggunakan uji kolmogorov-smirnov untuk uji normalitas dan uji levene’s untuk uji homogenitas, serta (2) uji hipotesis menggunakan analisis varians (Anova) dua jalur. Hasil dalam penelitian ini adalah; (1) terdapat pengaruh positif penerapan pendekatan kontekstual berbasis budaya lokal terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika, (2) terdapat pengaruh positif kemampuan awal siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika, dan (3) tidak terdapat pengaruh antara level sekolah dan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Kata kunci: pendekatan kontekstual, budaya lokal, pemecahan masalah matematika Abstract: The purpose of this research is to analyze the impact of contextual approach local culture based to mathematical problem solving skill class IX students at Junior High School in the town of Merauke. This research is a quasi experimental research (quasi experiment) design with posttest only control group design. The population in this study were all students of class IX Junior High School in the town of Merauke. The sampling technique in this research is conducted in two stages, namely; school election as sample by purposive sampling, followed by the selection of the sample as a class by simple random sampling. The sample in this research is class student IXG and IXH SMP Negeri 1 Merauke and IXB and IXC grade students of SMP Negeri Buti totaling 155 students. Data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics were consists of; (1) The prerequisite test using Kolmogorov-Smirnov test for normality test and levene's test for homogenity, and (2) test the hypothesis using analysis of variance (ANOVA) two way. The results of this research are; (1) there is positive influence application of contextual approach based on local culture against the ability of mathematical problem solving, (2) there is positive influence initial ability of students to the ability of solving mathematical problems, and (3) there is no influence between the school level and the initial ability of students to mathematical problem solving abilities student. Keywords: contextual approach, local culture, mathematics problem solving
PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 9 MERAUKE Eka Sri Rahayu; Markus Palobo; Nurhayati Nurhayati; Minuk Riyana; Daniel Johanis
MAGISTRA Vol 5 No 1 (2018): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v5i1.719

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan sikap dan prestasi belajar matematika melalui pendekatan Scientific dengan model Problem Based Learning. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dengan setiap siklus terdapat 4 pertemuan. Subjek dalam penelitian terdiri dari 24 siswa yaitu 16 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan di kelas VIII B SMP Negeri 9 Merauke. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes untuk data prestasi dan teknik non tes untuk data sikap. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu sikap belajar matematika siswa pada siklus I adalah 75% atau 18 siswa berada pada kategori baik atau sangat baik dan pada siklus II sikap siswa meningkat menjadi 91,67% atau 22 siswa berada pada kategori baik atau sangat baik. Prestasi siswa pada siklus I yang mendapat nilai di atas 73 yaitu 54,17% atau 13 siswa yang tuntas dan pada siklus II prestasi siswa meningkat sebesar 79,17% atau 19 siswa telah mencapai KKM. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa pendekatan Scientific dengan model Problem Based Learning dapat meningkatkan sikap dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII B di SMP Negeri 9 Merauke
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERORIENTASI PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA Markus Palobo; Khumaeroh Dwi Nur'aini
MAGISTRA Vol 5 No 2 (2018): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v5i2.922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran dan modul pada materi bangun ruang sisi lengkung. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan menggunakan pendekatan problem based learning untuk peningkatan kemampuan penalaran dan sikap siswa terhadap matematika. Produk hasil pengembangan akan diaplikasikan pada siswa kelas IX SMP Negeri Urumb yang berlokasi di kampung urumb kabupaten merauke. Penggunaan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan problem based learning ini diharapkan mampu mendorong partisifasi aktif siswa dalam pembelajaran matematika, mampu meningkatkan kemampuan penalaran dan sikap siswa terhadap matematika sehingga hasil belajar matematika siswa memuaskan. Metode pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel terdiri atas 4 tahapan yaitu define (Pembatasan); design (Perancangan); develop (Pengembangan) dan; disseminate (Penyebaran). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika yang dikembangkan masing-masing memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Perangkat dan instrumen pembelajaran memenuhi kriteria valid dengan kategori “sangat valid”. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan praktis dengan hasil penilaian kepraktisan oleh guru pada kategori “sangat praktis”, kategori “sangat praktis” berdasarkan respon siswa dan kategori “sangat praktis” berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan efektif berdasarkan ketuntasan belajar siswa. Persentase siswa yang tuntas pada tes kemampuan penalaran matematika mencapai 82,76% dan pada sikap terhadap matematika mencapai 96,55%. Kata Kunci: perangkat pembelajaran, problem based learning, kemampuan penalaran, sikap terhadap matematika..
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Batseba Sipahelut; Markus Palobo
MAGISTRA Vol 6 No 1 (2019): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v6i1.1111

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran Guided inquiry. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IX B SMP Negeri 2 Merauke tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan metode tes. Instrumen lembar observasi untuk mengamati keterlaksanaan pembelajaran oleh guru dan siswa dalam pembelajaran matematika, dan instrumen tes berupa tes pilihan ganda dan essai untuk mengukur prestasi belajar. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif. Hasil analisis data diperoleh bahwa pada siklus I rata-rata 67,6 dengan persentase ketuntasan klasikal 28,5% meningkat pada siklus II menjadi rata-rata 73,31 dengan ketuntasan klasikal 100%. Hasil penelitian disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran Guided inquiry dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IX B SMP Negeri 2 Merauke. Kata Kunci: Guided inquiry, prestasi belajar
Analisis Butir Soal Matematika Berdasarkan Aspek Kognitif TIMSS Aprilia Harisa Patandean; Markus Palobo; Oswaldus Dadi
MAGISTRA Vol 7 No 2 (2020): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v7i2.3581

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui persentase aspek kognitif TIMSS pada buku siswa matematika semester 1 kurikulum 2013 (edisi revisi 2017) SMP kelas VIII pada soal uji kompetensi yang terdiri dari 240 butir soal yang dianalisis berupa pilihan ganda 125 butir soal dan esai 115 butir soal. Penelitian ini merupakan penelitian studi dokumen yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang didasarkan pada analisis dokumen secara mendalam dan komprehensif. Hasil penelitian berdasarkan hasil analisis butir soal yang ditinjau dari aspek kognitif TIMSS menujukkan bahwa dari 240 butir soal yang dianalisis terdapat 27 butir soal yang masuk dalam aspek pengetahuan dengan besar persentase 11,25%, 136 butir soal merupakan aspek penerapan dengan besar persentase 56,67% dan terdapat 77 butir soal yang merupakan aspek penalaran dengan besar persentase 32,08% sehingga soal yang paling dominan dalam buku tersebut adalah aspek penerapan yaitu sebesar 56,67%
ANALISIS KESTABILAN MODEL POPULASI SATU MANGSA-DUA PEMANGSA DENGAN TAHAPAN STRUKTUR DAN PEMANENAN PADA PEMANGSA Rian Ade Pratama; Markus Palobo; Maria Fransina Veronica Ruslau
MUSTEK Vol 8 No 03 (2019): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini membahas mengenai model populasi mangsa-pemangsa dengan tahapan struktur. Pengambangan model matematika untuk memprediksi keberlanjutan dari suatu populasi makhluk hidup. Dalam hal ini tahapan struktur terjadi pada pemangsa kecil dan pemangsa dewasa. Fungsi respon yang menjadi karakteristik dari pemangsa adalah dengan mengikuti fungsi respon Holling Type I yang sesuai dengan karakteristik pada ekosistem makhluk hidup. Pada model yang dibentuk tersebut di analisis tentang nilai equilibrium dan kestabilan nilai equilibrium yang paling mendekati. Analisis ini dilakukan dengan menghitung nilai yang ada kesetimbangan pada titik equiblibrium yang terbentuk sebagai produk. Metode pelinieran pada sistem titik equilibrium ini untuk mewujudkan nilai eigen yang akan membuat model tersebut memenuhi syarat kestabilan. Pada proses yang dilakukan diperoleh empat produk titik equilibrium. Setiap titik equilibrium tentu memiliki ciri dan karakteristik serta syarat yang unik. Kriteria Routh-Hurwitz menjadi karakteristik yang digunakan untuk menjelaskan karakteristik kestabilanya. Sementara interpretasi dari nilai eigen pada persamaan karakteristik juga mempertimbangakan persamaan karakteristik matriks Jacobi. Disini juga dianalisis dinamika perubahan pada kasus yang memungkinkan dalam ekosistem untuk dilakukan eksploitasi jangka panjang dan berkelanjutan.
Pelatihan Program Cabri 3D dalam pembelajaran Geometri Sekolah Menengah Pertama Oswaldus Dadi; Markus Palobo; Maria Fransina Veronika Ruslau
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Maret
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v3i1.507

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan guru matematika dalam menggunakan software Cabri 3D sebagai salah satu media pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan pelatihan program Cabri 3D dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan, demonstrasi, praktek langsung, dan evaluasi penggunaan program Cabri 3D pada materi bangun ruang sis datar dan sisi lengkung.  Hasil kegiatan pelatihan antara lain peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi Cabri 3D yang mendukung proses pembelajaran dikelas, peserta memperoleh pengetahuan baru dan keterampilan serta peningkatan kompetensi pedagogik guru matematika. Selama proses pelaksanaan 80% peserta  mampu mengoperasikan program Cabri 3D dalam pembelajaran geometri, dan dari hasil evaluasi 100% peserta kegiatan sangat puas dengan pelaksaan kegiatan dan ingin agar dapat menyampaikan materi  yang lain selain materi geometri sekolah Menengaha pertama baik dengan program Cabri 3D maupun software yang lainnya .
PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 9 MERAUKE Eka Sri Rahayu; Markus Palobo; Nurhayati Nurhayati; Minuk Riyana; Daniel Johanis
MAGISTRA Vol 5 No 1 (2018): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v5i1.719

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan sikap dan prestasi belajar matematika melalui pendekatan Scientific dengan model Problem Based Learning. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dengan setiap siklus terdapat 4 pertemuan. Subjek dalam penelitian terdiri dari 24 siswa yaitu 16 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan di kelas VIII B SMP Negeri 9 Merauke. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes untuk data prestasi dan teknik non tes untuk data sikap. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu sikap belajar matematika siswa pada siklus I adalah 75% atau 18 siswa berada pada kategori baik atau sangat baik dan pada siklus II sikap siswa meningkat menjadi 91,67% atau 22 siswa berada pada kategori baik atau sangat baik. Prestasi siswa pada siklus I yang mendapat nilai di atas 73 yaitu 54,17% atau 13 siswa yang tuntas dan pada siklus II prestasi siswa meningkat sebesar 79,17% atau 19 siswa telah mencapai KKM. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa pendekatan Scientific dengan model Problem Based Learning dapat meningkatkan sikap dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII B di SMP Negeri 9 Merauke
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERORIENTASI PADA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA Markus Palobo; Khumaeroh Dwi Nur'aini
MAGISTRA Vol 5 No 2 (2018): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v5i2.922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran dan modul pada materi bangun ruang sisi lengkung. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan menggunakan pendekatan problem based learning untuk peningkatan kemampuan penalaran dan sikap siswa terhadap matematika. Produk hasil pengembangan akan diaplikasikan pada siswa kelas IX SMP Negeri Urumb yang berlokasi di kampung urumb kabupaten merauke. Penggunaan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan problem based learning ini diharapkan mampu mendorong partisifasi aktif siswa dalam pembelajaran matematika, mampu meningkatkan kemampuan penalaran dan sikap siswa terhadap matematika sehingga hasil belajar matematika siswa memuaskan. Metode pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel terdiri atas 4 tahapan yaitu define (Pembatasan); design (Perancangan); develop (Pengembangan) dan; disseminate (Penyebaran). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika yang dikembangkan masing-masing memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Perangkat dan instrumen pembelajaran memenuhi kriteria valid dengan kategori “sangat valid”. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan praktis dengan hasil penilaian kepraktisan oleh guru pada kategori “sangat praktis”, kategori “sangat praktis” berdasarkan respon siswa dan kategori “sangat praktis” berdasarkan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan efektif berdasarkan ketuntasan belajar siswa. Persentase siswa yang tuntas pada tes kemampuan penalaran matematika mencapai 82,76% dan pada sikap terhadap matematika mencapai 96,55%. Kata Kunci: perangkat pembelajaran, problem based learning, kemampuan penalaran, sikap terhadap matematika..
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Batseba Sipahelut; Markus Palobo
MAGISTRA Vol 6 No 1 (2019): Magistra: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/magistra.v6i1.1111

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika dengan menerapkan model pembelajaran Guided inquiry. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IX B SMP Negeri 2 Merauke tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan metode tes. Instrumen lembar observasi untuk mengamati keterlaksanaan pembelajaran oleh guru dan siswa dalam pembelajaran matematika, dan instrumen tes berupa tes pilihan ganda dan essai untuk mengukur prestasi belajar. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif. Hasil analisis data diperoleh bahwa pada siklus I rata-rata 67,6 dengan persentase ketuntasan klasikal 28,5% meningkat pada siklus II menjadi rata-rata 73,31 dengan ketuntasan klasikal 100%. Hasil penelitian disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran Guided inquiry dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IX B SMP Negeri 2 Merauke. Kata Kunci: Guided inquiry, prestasi belajar