Penelitian ini bertujuan 1) Untuk menganalisa faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi beralihnya tenaga kerja buruh tani kesektor agroindustri kerupuk di Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Propinsi Jawa Timur. 2) Untuk mengetahui seberapa besar variabel-variabel penyebab beralihnya tenaga kerja buruh tani kesektor agroindustri kerupuk di Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Propinsi Jawa Timur.Adapun manfaat dari penelitian ini adalah 1) Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pertumbuhan sektor agroindustri di Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Propinsi Jawa Timur. 2) Sebagai masukan bagi Pemerintah Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Propinsi Jawa Timur dalam menentukan kebijakan mengenai masalah pertumbuhan sektor agroindustri di desa tersebut. 3) Penelitian ini diharapkan bisa dijadikan landasan dalam menyusun kebijaksanaan baru pembangunan ekonomi wilayah secara khusus di sektor agroindustri. 4) Penelitian yang akan dilakukan ini, diharapkan bisa menjadi bahan informasi terdokumentasi bagi peneliti lain yang mempunyai keinginan melakukan studi tentang sektor agroindustri.Sedangkan kerangka pemikiran penelitian ini adalah variabel-variabel yang diduga mempengaruhi pergeseran pekerja buruh tani kesektor agroindustri kerupuk adalah Jenis Kelamin (X1), Usia (X2), Pendidikan (X3), Kontinuitas Pekerjaan (X4) dan Upah (X5). Metode analisis data yang digunakan adalah dengan model regresi logistic yaitu bagian dari analisis regresi yang digunakan apabila variabel dependen (respon) merupakan variabel dikotomi. Variabel dikotomi biasanya hanya terdiri dari dua nilai yang mewakili kemunculan atau tidak adanya suatu kejadian yang biasanya diberi angka 0 (tidak terjadi) dan angka 1 (terjadi) Hipotesis dalam penelitian ini adalah 1) Diduga masing-masing variabel independen (X) atau varibael faktor-faktor penyebab, mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y) atau variabel beralihnya buruh tani kesektor agroindustri kerupuk di Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Propinsi Jawa Timur. 2) Diduga variabel independen (X) atau variabel faktor-faktor penyebab, secara bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependent (Y) atau variabel beralihnya buruh tani kesektor agroindustri kerupuk di Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Propinsi Jawa Timur. Dari hasil penelitian dijelaskan dengan perhitungan secara statistik menggunakan SPSS versi 24, dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 yang menyatakan diduga masing-masing variabel independen (X) atau variabel faktor-faktor penyebab, mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y) tidak terbukti secara statistik karena hanya variabel Jenis kelamin/X1 (1) laki-laki dengan hasil sig 0,003 nilai chi square tabel (df 5) sebesar 11,070. Berdasarkan nilai Nagelkerke R Square sebesar 42,80% yang menjukkan bahwa faktor-faktor penyebab beralihnya tenaga kerja buruh tani kesektor agroindustri dipengaruhi oleh variabel bebas/independen (X) sebesar 42,80% sisanya 57,20% dipengaruhi faktor lain. Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan, penulis menyarankan perlu adanya perhatian yang besar oleh pemerintah terhadap tenaga kerja pertanian, contohnya kemudahan memperoleh input yang diperlukan oleh petani kecil dan buruh tani sehingga bisa meningkatkan pendapatannya dan perlu adanya perbaikan tingkat upah pekerja buruh tani yang rendah yang menyebabakan kesejahteraan buruh tani yang menurun sehingga pergerseran buruh tani kesektor non pertanian dapat di hindari.